Anda di halaman 1dari 11

1.

Matrix SWOT M1 (MEN)


Internal

Eksternal

OPPORTUNITY
Adanya kesempatan
untuk meningkatkan
kemampuan
kerja
melalui
pelatihan
dan meningkatkan
pendidikan

THREATENED
Adanya
tuntutan
tinggi
dari
masyarakat
untuk
pelayanan
yang
lebih profesional

STRENGTH
Jumlah tenaga keperawatan
sudah memenuhi perhitungan
Gillies
Adanya tenaga keperawatan
lulusan sarjana keperawatan
(2 orang) dan sarjana
keperawatan ners (4 orang)

WEAKNESS
Jumlah tenaga keperawatan
masih kurang dengan jumlah
pelayanan pasien
berdasarkan perhitungan
BOR

SO
STRATEGI
Dengan terpenuhinya jumlah
tenaga keperawatan
berdasarkan perhitungan
Gillies dan adanya tenaga
keperawatan profesional
serta adanya kesempatan
untuk lebih meningkatkan
keahlian yang dimiliki melalui
pelatihan dan jenjang
pendidikan yang lebih tinggi
akan dapat memberikan
asuhan keperawatan yang
optimal dan komprehensif.

WO
STRATEGI
Meskipun jumlah tenaga
keperawatan masih kurang
sesuai perhitungan BOR,
ruangan dapat
memaksimalkan kualitas
pemberian layanan
keperawatan terhadap klien
dengan memaksimalkan
tenaga keperawatan yang
ada dengan diikutsertakan
dalam pelatihan yang
diadakan dan difasilitasi
dalam penjenjangan
pendidikan sehingga dapat
memberikan asuhan
keperawatan yang optimal
dan komprehensif.

ST

WT

Dengan adanya perawat


dengan jenjang pendidikan
sarjana keperawatan dan
ners maka perawat
diharapkan dapat lebih efektif
dalam hal pemberian
pelayanan keperawatan
sehingga tuntutan tinggi dari
masyarakat untuk pelayanan
yang lebih profesional dapat
terpenuhi.

Kurangnya jumlah perawat


dapat ditutupi dengan
mengoptimalkan
kemampuan yang dimiliki
perawat melalui penugasan
yang jelas dan pembagian
perawat per shift sesuai
kebutuhan sehingga
diharapkan dapat
meningkatkan pelayanan
asuhan keperawatan yang
diberikan kepada klien
secara menyeluruh dan
komprehensif sehingga
tuntutan tinggi dari
masyarakat untuk pelayanan
profesional terpenuhi.

2.

Matrix SWOT M2 (MATERIAL)


Internal

STRENGTH

WEAKNES

Tersedia
sarana
dan
prasarana untuk klien dan
perawat yang bisa digunakan
di ruangan

Ketidak disiplinan
pengunjung terhadap
peraturan ruangan

Eksternal
SO

WO

OPPORTUNITY

STRATEGI

STRATEGI

Kebijakan
pemerintah untuk
menambah sarana
dan prasarana di
rumah sakit

Kebijakan pemerintah untuk


penambahan
sarana
dan
prasarana
maka
dapat
membantu
sarana
dan
prasarana yang masih kurang di
ruangan
dan
memberikan
informasi
kepada
kepala
ruangan untuk penambahan
atau perbaikan fasilitas atau
peralatan yang kurang atau
yang rusak untuk ruangan.

Bekerjasama dengan lintas


sektor untuk mensosialisasikan
serta
menindaklanjuti
ketidakdisiplinan pengunjung
terhadap peraturan ruangan
untuk memanfaatkan kebijakan
pemerintah
mengenai
penambahan
sarana
dan
prasarana di rumah sakit.

ST

WT

THREATENED

STRATEGI

Makin
tinggi Memperbaiki dan menambah
kesadaran
sarana dan prasarana yang
masyarakat akan dibutuhkan serta memanfaatkan
pentingnya
dan merawat sarana dan
kesehatan
dan prasarana yang sudah ada
pelayanan
secara berkala harapannya
tidak ada keluhan atau tuntutan
dari
masyarakat
mengenai
pelayanan.
3.

STRATEGI
Bekerjasama dengan lintas
sektor untuk mensosialisasikan
serta
menindaklanjuti
ketidakdisiplinan pengunjung
sehingga harapannya tidak
ada keluhan atau tuntutan dari
masyarakat
mengenai
pelayanan.

Matrix SWOT M3 (METHOD)


PENERIMAAN KLIEN BARU
Internal STRENGTH

Eksternal

Persiapan kamar dan bed


klien sebelum klien baru
diterima
Sudah
ada
format
penerimaan klien baru yang
dilengkapi
dengan
pemberian informasi anjuran
atau larangan terhadap klien
selama di RS serta orientasi

WEAKNESS
Kurangnya
pemberian
informasi
tentang
anjuran
untuk tidak membawa barang
berharga, perkenalan dengan
klien yang sekamar

ruangan
Sudah ada dilakukan KIE
pada kien dan keluarga

SO
OPPORTUNITY

STRATEGI

Adanya kerjasama
yang baik antara
mahasiswa yang
sedang berpraktik
dengan perawat
ruangan

Bekerja
sama
dengan
mahasiswa
praktik
untuk
menyiapkan kamar dan bed
untuk klien baru

THREATENED
Adanya
tuntutan
masyarakat
untuk mendapat
pelayanan
keperawatan
yang
profesional
Persaingan RS
dalam
memberikan
pelayanan

WO
STRATEGI

Bekerjasama
dengan
mahasiswa
praktik
dalam
pemberian informasi tentang
anjuran untuk tidak membawa
barang berharga, perkenalan
Bekerja
sama
dengan dengan klien yang sekamar
mahasiswa
praktik
untuk
mengisi format penerimaan klien
baru serta melakukan KIE pada
klien yang baru masuk
ST
WT
STRATEGI
STRATEGI
Selalu mempersiapkan kamar Bekerjasama
dengan
dan bed sebelum klien baru mahasiswa PSIK yang sedang
datang
praktik manajemen dalam
pemberian informasi kepada
Selalu memberikan KIE dan klien dan keluarga mengenai
mengisi format penerimaan klien informasi
tentang
anjuran
baru pada klien yang baru untuk tidak membawa barang
masuk
untuk
menghadapu berharga, perkenalan dengan
tuntutan
masyarakat klien yang sekamar
mendapatkan
pelayanan
keperawatan yang profesional

SENTRALISASI OBAT
Internal

Eksternal

STRENGTH

WEAKNESS

Tersedianya sarana dan


prasarana
penunjang
kegiatan sentralisasi obat
Adanya
catatan
untuk
pemberian obat baik secara
injeksi dan obat oral

Sebagian perawat masih jarang


menjelaskan
macam
obat,
kegunaan, jumlah obat, efek
samping
obat
pada
saat
pemberian obat kepada klien

SO
OPPORTUNITY

STRATEGI

Adanya
mahasiswa yang
praktik
manajemen
sebagai
role
model

WO
STRATEGI

Bekerja
sama
dengan
mahasiswa yang berpraktik
manajemen
dan
mahasiswa yang berpraktik
diruangan
dalam
pengelolaan
obat
(sentralisasi obat)
Bekerja
sama
dengan
Adanya
mahasiswa yang berpraktik
mahasiswa yang
manajemen
dan
praktik diruangan
mahasiswa yang berpraktik
diruangan
dalam
pemberian
obat
serta
pencatatan obat injeksi dan
oral yang sudah diberikan
ST
THREATHENED
STRATEGI

Bekerja
sama
dengan
mahasiswa
yang
praktik
manajemen sebagain role model
dan mahasiswa yang praktik
diruangan dalam hal penjelasan
macam obat, kegunaan, jumlah
obat, efek samping obat pada
saat pemberian obat kepada
klien

Menghimbau
kepada
semua
perawat
agar
memanfaatkan sarana dan
prasarana
penunjang
kegiatan sentralisasi obat
secara
optimal
untuk
menghadapi
tuntutan
pasien
mendapatkan
pelayanan
yang
professional.
Menghimbau
kepada
semua
perawat
agar
melakukan
pencatatan
pada saat pemberian obat
baik injeksi maupun oral
untuk menghadapi tuntutan
pasien
mendapatkan
pelayanan
yang
professional.

Menghimbau kepada semua


perawat menjelaskan macam
obat, kegunaan, jumlah obat,
efek samping obat pada saat
pemberian obat kepada klien
untuk menghasilkan pelayanan
yang professional.

Adanya
tuntutan
klien
untuk
mendapatkan
pelayanan
yang
professional

TIMBANG TERIMA

WT
STRATEGI

Internal

STRENGTH

WEAKNESS

Timbang
terima
sudah
dilakukan
sesuai
dengan
pergantian shift di ruanan

Tehnik TT masih belum


optimal karena digunakan
format khusus TT yang
memudahkan perawat dalam
melakukan TT

Eksternal

SO
OPPORTUNITY

STRATEGI

WO
STRATEGI

Adanya
perawat Perawat dihimbau untuk
ruangan
yang melakukan kegiatan timbang
professional.
terima setiap pergantian shift
secara langsung dengan pasien
guna memvalidasi data agar
jelas

Mengimbau kepada perawat


untuk mengoptimalkan proses
timbang
terima
dengen
menggunakan format khusus
untuk
timbang
terima.
Sehingga
timbang
terima
dapat dilakukan secara optimal
dan sesual SOP
Mengimbau kepada perawat
untuk memperkenalkan nama
saat validasi data ke klien
setiap TT

ST

WT

TREATHENED

STRATEGI

STRATEGI

Adanya
tuntutan
yang lebih tinggi
dari
masyarakat
untuk pelayanan
yang
lebih
professional
perawat.

Melakukan
timbang
terima
bersama dengan mahasiswa
yang menjalani praktik, serta
berperan aktif dalam proses
timbang terima

Mengimbau kepada perawat


untuk mengoptimalkan proses
timbang terima mengikuti teori
yang ada
Melakukan timbang terima
secara lebih dan jelas pada
setiap pergantian shift

RONDE KEPERAWATAN
Internal

STRENGTH

WEAKNESS

Ronde Keperawatan sudah Banyak terdapat kasus yang


dilakukan
oleh
mahasiswa langka di ruang Tulip III B - C
keperawatan STIKES Sari Mulia

Eksternal
SO

WO

OPPORTUNITY

STRATEGI

STRATEGI

Adanya
tenaga
kesehatan
yang
professional
di
ruangan.

Adanya pengalaman melakukan


ronde keperawatan oleh kepala
ruangan, perawat ruangan dan
mahasiswa praktek diharapkan
mampu melaksanakan ronde
keperawatan dengan baik

THREATHENED

STRATEGI

Pelaksanaan
ronde
keperawatan
diharapkan
bukan hanya dilakukan saat
ada kasus yang memerlukan
perhatian khusus oleh perawat
ruangan dan kepala ruangan
saja, tetapi juga melakukan
ronde keperawatan sesuai
dengan teori
WT
STRATEGI

Adanya
tuntutan
yang lebih tinggi
dari
masyarakat
untuk
mendapatkan
pelayanan
yang
lebih profisional

Sebagian tuntutan yang dari


masyarakat untuk mendapatkan
pelayanan
yang
lebih
profesional diharapkan dapat
dipenuhi
dengan
seringnya
melakukan ronde keperawatan.

ST

Sebagian tuntutan yang dari


masyarakat
untuk
mendapatkan pelayanan yang
lebih profesional diharapkan
dapat
dipenuhi
dengan
melakukan ronde keperawatan
yang sesuai dengan teori.

DISCHARGE PLANNING
Internal

STERNGTH

WEAKNESS

1. Pemberian
Health Keterbatasan waktu
Education
sudah perawat dalam
dilakukan pada pasien memberikan penkes
dan keluarga
2. Tersedianya
media
leaflet untuk memberi
pendidikan kesehatan
kepada
klien
dan
keluarga.

Eksternal

SO

WO

Menghimbau
kepada
semua perawat untuk
memberikan
pendidikan
kesehatan kepada pasien
dan
keluarga
dengan
bekerjasama
dengan
mahasiswa PSIK yang
praktik manajemen untuk
penyediaan leaflet dan
pemberian surat untuk
kontrol
ulang
kepada
pasien/keluarga

1) Bekerjasama dengan
mahasiswa yang
sedang praktik
diruangan dalam
pemberian pendidikan
kesehatan kepada
pasien/keluarga,
2) Bekerjasama dengan
mahasiswa PSIK yang
menjalani prakrik
manajemen dalam
penyediaan leaflet

ST

WT

Dengan
memberikan
Health Education pada
pasien dan keluarga maka
sebagian
tuntutan
masyarakat
untuk
mendapatkan pelayanan
keperawatan
yang
professional
dapat
terpenuhi

Menghimbau kepada
semua perawat agar
meluangkan waktu untuk
memberikan pendidikan
kesehatan kepada pasien
dan keluarga

OPPORTUNITY
1) Adanya
mahasiswa
PSIK yang praktik
sebagai role mode
2) Kerjasama yang baik
antara perawat dan
mahasiswa
yang
sedang
praktik
di
ruangan

THREATENED
Adanya
masyarakat
mendapatkan
keperawatan
professional

SUPERVISI

tuntutan
untuk
pelayanan
yang

Internal

STERNGTH

WEAKNESS

1. Adanya SDM yang kompeten 1. Belum adanya jadwal


untuk menjadi supervisor
pelaksanaan supervisi
2. Adanya SOP milik rumah 2. Kurangnya sosialisasi tentang
sakit yang harus disupervisi
supervisi
3. Adanya kegiatan supervisi
walaupun bersifat situasional
(tak langsung)
Eksternal

OPPORTUNITY

SO

WO

STRATEGI

STRATEGI

Adanya
1. Perawat dihimbau untuk
1. Bekerjasama dengan supervisor
meningkatkan
di ruangan untuk pembuatan
kebijakan
RS
jadwal kegiatan supervisi.
kompetensinya
menjadi
tentang
supervisor.
2.
Bekerjasama dengan semua
pengembangan
perawat di ruangan untuk
2. Melaksanakan supervisi
profesional
melakukan sosialisasi tentang
sesuai dengan teori dan
keperawatan
pelaksanaan supervisi..
bekerjasama dengan
melalui SP2KP
mahasiswa PSIK FK unlam
yang sedang praktik
manajemen keperawatan
dalam pelaksanaan supervisi.
3. Menghimbau agar
dilakukannya supervisi yang
terjadwal dan
pelaksanaannya dilakukan
berdasarkan standar SOP.
ST
WT
THREATENED

STRATEGI

1. Adanya
1. Selalu meningkatkan
kompetensi sebagai
kompetisi
supervisor.
beberapa RS
2.
Selalu melakukan supervisi
mengenai
berdasarkan SOP yang ada
kegiatan
di rumah sakit.
keperawatan 3. Selalu melakukan supervise
2. Adanya
yang terjadwal.
kesadaran
masyarakat
yang
tinggi
terhadap mutu
kesehatan

DOKUMENTASI KEPERAWATAN

STRATEGI
1. Mengimbau kepada supervisor
untuk membuat jadwal kegiatan
supervisi.
2. Menghimbau untuk melakukan
sosialisasi tentang pelaksanaan
supervise kepada semua perawat
di ruangan.

Internal

STRENGTH

WEAKNESS

Dokumentasi
keperawatan Diagnosa keperawatan tidak
dilakukan dengan baik.
sesuai PES/PE

Eksternal
SO
OPPORTUNITY

STRATEGI

WO
STRATEGI

Adanya mahasiswa Adanya mahasiswa praktik dapat


praktik
yang membantu
pendokumentasian
membantu
keperawatan dengan baik.
pendokumentasian
askep

Dengan adanya mahasiswa


dapat
saling
melengkapi
dokumentasi
asuhan
keperawatan
dalam
pengkajian

ST

WT

TREATHENED

STRATEGI

STRATEGI

Adanya
tuntutan
tanggung
jawab
dan
tangggung
gugat
dari
masyarakat
terhadap
pelayanan
keperawatan yang
lebih baik..

Dokumentasi
keperawatan
dilakukan dengan baik, akan
memenuhi tuntutan tanggung
jawab dan tangggung gugat dari
masyarakat terhadap pelayanan
keperawatan yang lebih baik.

Adanya tuntutan tanggung


jawab dan tangggung gugat
dari masyarakat terhadap
pelayanan keperawatan yang
lebih baik membuat perawat
ruangan termotifasi untuk
mengisi format dokumentasi
secara maksimal.

4.

Matrix SWOT M4 (MONEY and MARKETING)


Internal STRENGTH
Pengunaan
SP2KP
membuat pelayanan di
ruangan penyakit dalam
menjadi lebih baik

WEAKNESS
Keterlambatannya
pengadaan alat medis
dengan dana diatas 1 juta

Eksternal
SO
OPPORTUNITY
STRATEGI
Status RSUD Ulin sebagai Dengan penggunaan
Rujukan Bertipe A
SP2KP dalam
memberikan pelayanan
kesehatan di ruang
penyakit dalam dapat
meningkatkan mutu dan
kualitias pelayanan
rumah sakit yang sudah

WO
STRATEGI
Untuk rumah sakit bertipe
A keterlambatan
pengadaan alat
merupakan hal yang harus
segera ditangani dengan
cara segera membenahi
birokrasi permohonan
mengajuan dana.

berstastus rumah sakit


Rujukan Bertipe A

ST
THREATENED
Dengan penggunaan
Adanya
tuntutan
dari SP2KP dalam
masyarakat
untuk memberikan pelayanan di
pelayanan yang
lebih ruang penyakit dalam
profesional
diharapkan pelayanan
kesehatan lebih
profesional
sehingga kebutuhan
masyarakat terpenuhi dan
masyarakat merasa puas

WT
Mengatasi keterlambatan
pengadaan barang
diharapkan mampu
meningkatkan pelayanan
yang lebih professional

5.

Matrix SWOT M5 (Mesin)


Internal STRENGHT

Eksternal

WEAKNESS

Adanya SAK dan SOP


sebagai pedoman dalam
melaksanakan
asuhan
keperawatan meningkatkan
kinerja perawat menjadi lebih
baik

Penatalaksanaan
saat
melakukan
tindakan
keperawatan seperti mencuci
tangan sebelum tindakan
sudah bagus, namun masih
tetap ada beberapa petugas
yang lupa mencuci tangan
sebelum tindakan.

SO

WO

OPPORTUNITY

STRATEGI

STRATEGI

Adanya kebijakan
untuk menerapkan
SP2KP

Dengan adanya SAK dan


SOP
sebagai
pedoman
dalam melakukan asuhan
keperawatan
yang
menjadikan kinerja perawat
jadi lebih meningkat dapat
mengoptimalkan penerapan
sistem SP2KP di ruangan.

Untuk
pelayanan
keperawatan yang sesuai
SP2KP
perawat
yang
profesional sebaiknya selalu
melakukan
tindakan
keperawatan sesuai dengan
SOP salah satunya selalu
mencuci tangan sebelum
tindakan

THREATENED

STRATEGI

STRATEGI

Persaingan antar
RS Negeri dan
Swasta dalam
memberikan
pelayanan
keperawatan

Dengan adanya SAK dan


SOP di ruangan dapat
menjadi
pedoman
bagi
perawat untuk melakukan
tindakan
keperawatan
sehingga
dapat
meningkatkan
kualitas
asuhan keperawatan
yang dapat menjadi kekuatan
dalam
bersaing
dengan
rumah sakit swasta dalam
memberikan
pelayanan
keperawatan
yang
berkualitas

Tindakan
perawat
yang
professional yang sesuai
SOP salah satunya adalah
tidak lupa untuk mencuci
tangan sebelum tindakan
dapat meningkatkan kualiatas
pelayanan
kesehatan
sehingga dapat bersaing
dengan rumah sakit swasta
yang marak bermunculan

ST

WT

Anda mungkin juga menyukai