Penyebab Masalah
2.
bidan
desa
dan
pihak
Puskesmas.
Dana operasional yang terbatas Advokasi kepada kepala desa untuk
dari Puskesmas.
3.
desa.
Masih kurangnya media promosi Penyusunan leaflet, brosur atau poster
mengenai pentingnya Posyandu tentang Posyandu lansia.
lansia seperti leaflet, brosur atau
poster.
4.
58
5.
Keterbatasan
alat-alat
digunakan
untuk
yang
kegiatan
kebijakaniuran
Kurangnya
masyarakat desa.
pengetahuan lansia Membuat program penyuluhan kepada
Kurangnya
pemahaman
para lansia.
lansia Meningkatkan
kerjasama
dengan
8.
Kurangnya
kesadaran
keluarga
mengenai
kegiatan
keluarga
mengenai
kegiatan
Kader
yang
mengerti
masih
peran
pengetahuannya
10.
Posyandu lansia.
Jadwal
Posyandu
bersamaan
dengan
keseharian lansia.
11.
para lansia.
belum Pembuatan jadwal rutin pembinaan
serta terhadap kader dan evaluasi kegiatan
tentang bersama
bidan
Puskesmas.
lansia Dilakukan
desa
dan
pihak
musyawarah
untuk
pihak
Penjelasan mengenai Posyandu Meningkatkan
kerjasama
dengan
keluarga
mengenai
kegiatan
12.
60
Kurangnya jumlah
sarana seperti
Membuat
jadwalmeja
program penyuluhan
dan kursi, timbangan,
tensimeter
dan program promosi
bekerjasama
dengan
stetoskop.
kesehatan dan gizi disertai Kurangnya
penyebaran pengetahuan
mengenai Posyandu lansia.
lansia
Rekapitulasi
Alternatif
Pemecahan
Masalah
Rekapitulasi (penggabungan) alternatif pemecahan masalah ini adalah :
1. Membuat jadwal program penyuluhan bekerjasama dengan program
promosi kesehatan dan gizi disertai penyebaran media promosi seperti
brosur, leaflet, poster.
2. Meningkatkan kerjasama dengan perangkat dusun dan tokoh
masyarakat untuk mensosialisasikan kepada lansia dan keluarga
mengenai kegiatan Posyandu lansia dan manfaatnya.
61
penentuan
prioritas
alternatif
pemecahan
masalah
dengan
1. Efektivitas Program
Pedoman untuk mengukur efektivitas program :
a. Magnitude ( M ) : Besarnya penyebab masalah yang dapat
diselesaikan.
b. Importancy ( I ) : Pentingnya cara penyelesaian masalah.
c. Vulnerability ( V ) : Sensitifitas cara penyelesaian masalah
2. Efisiensi Program
Biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cos ). Kriteria
cost diberi nilai 1-5 . Bila cost nya makin kecil maka nilainya mendekati 1.
Skor :
62
Magnitude
1 : Tidak magnitude
2 : Kurang magnitude
3: Cukup magnitude
4 : Magnitude
5:Sangat Magnitude
Importancy
1 : Tidak penting
2 : Kurang penting
3 : Cukup penting
4 : Penting
5 : Sangat penting
Vulnerability
1 : Tidak sensitif
2 : Kurang sensitif
3 : Cukup sensitif
4 : Sensitif
5 : Sangat sensitif
Cost
1 : Sangat murah
2 : Murah
3 : Cukup murah
4 : Kurang murah
5 : Tidak murah
Nilai Kriteria
M I V C
Hasil Akhir
(M.I.V)/C
Prioritas
kader
dan
evaluasi
IV
12
III
15
II
pihak Puskesmas.
Pengajuan proposal dana kegiatan
Posyandu lansia dan pengadaan
alat-alat untuk Posyandu lansia ke
Dinas Kesehatan.
Membuat
jadwal
program
dusun
dan
tokoh
masyarakat
untuk
24
kegiatan
waktu
diadakannya
yang
tepat
Posyandu
lansia.
Setelah dilakukan penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah maka
didapatkan urutannya adalah:
1. Bekerjasama dengan perangkat dusun dan tokoh masyarakat untuk
mensosialisasikan kepada lansia dan keluarga mengenai
kegiatan
tokoh
mensosialisasikan
masyarakat
kepada lansia
Kegiatan
Bekerjasama
untuk
dengan
dan
masyarakat,
kemudian
disosialisasikan
secara
mengenai
Pembinaan
terhadap
keluarga
yang
mempunyai
mengenai
lansia,
Posyandu
lansia
kesehatan
kegiatan
lansia
dan
manfaatnya
2.
pelaksanaan penyuluhan.
poster.
Pembuatan
media
Pengajuan
proposal
kegiatan
untuk
kebijakaniuran
Posyandu
dana
lansia
ke
Dinas
Kesehatan Daerah
posyandu
4.
Pembuatan
jadwal
rutin
pembinaan
koordinator
bersama
kader
bidan
desa
dan
pihak
Puskesmas.
Dilakukan
untuk
evaluasi
kegiatan.
5.
Pertemuan
musyawarah
untuk
pertemuan
untuk memusyawarahkan
dan
diputuskan
yang
tepat
diadakannya
waktu
untuk
Posyandu
lansia.
8.5 Rencana Tindak Lanjut Kegiatan (Plan of Action)
Rencana kegiatan yang telah dibuat sebagai upaya dari strategi
pemecahan masalah selanjutnya dibuat dalam sebuah tabel Plan of Action yang
meliputi kegiatan, tujuan, sasaran, waktu, dana, lokasi, pelaksana, metode dan
tolak ukur keberhasilan strategi pemacahan masalah tersebut yang disesuaikan
dengan masalah yang telah ditentukan:
66
Tabel 19. Rencana Kegiatan Untuk Meningkatkan Cakupan Pelayanan Pra Usila dan Usila (Plan of Action)
Tolak Ukur
No. Kegiatan
1.
Tujuan
Sasaran
Pelaksana
Waktu
Dana
Hasil
Terlaksananya
Pengetahuan
sosialisasi
lansia
program
Posyandu
meningkat
KIA
lansia
tentang
Perang
Bidan,
6 bulan Alokasi
an
sosialisasi
kat
kader
sekali
kerjasama
kepada
dengan
perangkat
tentang
dusun
dan kegiatan
tokoh
Posyandu
masyarakat
lansia
Metode
Proses
Meningkatk Mempermudah
pra dusun
Lokasi
dana
masyar
Posyandu
akat
lansia.
dan
manfaatnya
67
2.
Pembuatan
Koordinator
1 tahun Alokasi
Puskesmas,
sekali
pembinaan
kader.
Bidan
terhadap
Meningkatkan
kader
Meningkatkan
Kader
dana
kader
Jadwal
Pengetahuan
rutin kader
program
pembinaan
KIA
kader
meningkat
dan Pengawasan
evaluasi
dan
kegiatan
pemantauan
bersama
program
Puskesmas
Membuat
Meningkatkan
Pra
Koordinator
6 bulan Alokasi
jadwal
pengetahuan
usila
KIA
sekali
program
masyarakat
Usila
penyuluhan
bekerjasam
a
Penyuluha
Terlaksananya
Pengetahuan
dana
program
lansia
bekerjasama
program
Posyandu
penyuluhan
meningkat
serta
dengan
KIA
tentang
memotivasi
koordinator
pembagian
Posyandu
sektor lain,
media
lansia.
promosi.
program
datang ke
dokter,
promosi
Posyandu
bidan
kesehatan
lansia
dan kader
Posyandu
desa
68
dan
gizi
disertai
penyebaran
media
promosi
seperti
brosur,
leaflet,
poster.
4.
Musyawara
h
Menemukan
Pra
Bidan,
6 bulan Alokasi
usila
kader
sekali
Balai desa
dana
Musyawar
Posyandu
Meningkatnya
ah
lansia
daftar
membuat
tepat untuk
Usila
program
terlaksana
kehadiran
jadwal
mengadakan
Desa
KIA
sesuai jadwal.
lansia
diadakanny
Posyandu
Wanure
Posyandu
jo
lansia
a Posyandu lansia
di
lansia
5.
Advokasi
Menjalankan
Dinas
kepada
program
Kesehat KIA
kepala
kegiatan
an
desa
dengan lancar
Daerah
Koordinator
Juli
Dana
Kantor
Musyawar
Terlaksananya
Kegiatan
2016
dari
Pemerinta
ah
Puskesmas
bagian
han Dinas
adanya
lansia bisa
Borobudur
KIA
Kesehatan
masalah
berlangsung
69
untuk
dan
keuangan dan
dengan baik
mengelua
tersedianya
tersedianya
tanpa
rkan
alat-alat yang
alat-alat untuk
kekurangan
kebijakani
digunakan
kegiatan yang
dana.
dalam kegiatan
cukup
uran
posyandu
lansia
setiap
Posyandu
lansia.
bulan
kepada
masyarak
at desa.
70
Kegiatan
Pembuatan jadwal rutin pembinaan terhadap kader dan
evaluasi kegiatan bersama bidan desa dan pihak
Puskesmas
Meningkatkan kerjasama dengan perangkat dusun dan
tokoh masyarakat.
Membuat jadwal program penyuluhan bekerjasama
dengan program promosi kesehatan disertai penyebaran
media promosi seperti brosur, leaflet, poster.
Musyawarah
untuk
membuat
jadwal
diadakannya
Posyandu lansia.
Advokasi
kepada
kepala
desa
untuk
71