Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

DAMPAK PERKEMBANGAN IPTEKS PADA


BERBAGAI SISTEM

OLEH:
NURLIN ROSNAZIRID
SRIMALA DEWI
MAYA SYUKRILA
SRY WAHYUNI

H12111288
H12111290
H12111291
H12111292

PRODI STATISTIKA
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2012

DAMPAK IPTEKS PADA BERBAGAI SISTEM


Keberadaan teknologi tidak hanya membawa hal positif, namun ada pula sisi
negatif yang akan mengancam dan sulit untuk dihindari.
I.

Dampak positif dan negatif teknologi


Dampak positif dan negatif teknologi pada sistim Ekonomi
Perkembangan teknologi sangat besar pengaruhnya dalam
pertumbuhan ekonomi suatu negara, bahkan teknologi pula yang
dijadikan indikator kemajuan suatu negara. Contohnya beberapa
negara maju memiliki perkembangan teknologi yang luar biasa pesat
seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonominya.
Dari sisi positifnya, perkembangan ekonomi menjadi lebih cepat
apabila didukung oleh faktor
kemajuan teknologi. Teknologi
merupakan tahap atau langkah lanjut dari peranan barang, modal dan
jasa untuk menunjang perkembangan teknologi. Makin canggih
teknologi berarti makin tinggi efisiensi pertumbuhan ekonomi suatu
negara. Kemajuan teknologi akan mendorong perkembangan ekonomi
yang banyak terrjadi di beberapa negara, karena dengan kemajuan
teknologi berarti akan meningkatkan efisiensi produksi, menimbulkan
penemuan produk baru, dan mempertinggi kualitas barang yang
diproduksi.
Namun demikian, kemajuan teknologi tidak hanya memberikan
dampak-dampak positif saja pada sistim ekonomi, ada pula dampak
negatif yang akan muncul secara bersamaan seiring dengan
perkembangan ekonomi. Hal ini bahkan dapat menjurus kepada
pemborosan sumber daya alam, meningkatnya kriminalitas, dan
timbulnya berbagi masalah akibat semakin makmur serta sejahteranya
ekonomi suatu negara sementara di daerah atau negara lain malah
terjadi sebaliknya.
Dampak positif dan negatif teknologi pada sistim sosial
Perkembangan teknologi mempunyai pengaruh positif yang pesat
pada sistem sosial di masyarakat, diantaranya:
- Meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Dengan adanya teknologi, banyak pengusaha yang mendirikan


pabrik-pabrik baru untuk memproduksi berbagai sarana sehingga
terbuka lapangan pekerjaan baru yang menyerap tenaga kerja.
Melindungi keamanan dan ketertiban masyarakat
Produksi teknologi, seperti alat komunikasi dan alat listrik dapat
membantu masyarakat dalam menjaga dan melindungi penduduk
dari berbagai gangguan kriminalitas.
Menjaga persatuan dan kesatuan wilayah
Negara Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau sangat rawan
dengan perpecahan atau dis-integrasi. Oleh karena itu sarana
teknologi transportasi dan komunikasi antar pulau sangatlah
dibutuhkan untuk menjaga keutuhan bangsa agar tetap terjalin
komunikasi.
Melestarikan sejarah bangsa
Bangsa Indonesia sangat terkenal dengan berbagai sejarah
kerajaaan-kerajaan yang ada pada zaman dulu sebelum hingga
sesudah kemerdekaan. Dengan perkembangan teknologi komputer
maka semua potensi tersebut akan dengan mudah diarsipkan dan
dijamin keasliannya serta dapat disimpan sepanjang masa.
Meningkatkan karya-karya seni
Karya seni masyarakat Indonesia sangat beraneka ragam,
sehingga keberadaannya sangat perlu dilestarikan. Dengan
perkembangan teknologi hal tersebut lebih mudah dilakukan.
Contohnya berbagai motif seni dapat dipadukan sehingga
menghasilkan karya seni dengan perpaduan.

Pengaruh negatif perkembangan teknologi pada sistem sosial


Manusia yang menciptakan teknologi, dalam perkembangannya
telah mendorong terjadinya pergeseran atau perubahan terhadap
sistem aturan atau tata nilai yang berlaku dalam masyarakat .
Perkembangan teknologi memiliki andil yang sangat besar dalam
membawa khususnya para remaja ke arah perubahan moral.
Rusaknya mental dan akhlak remaja kita diakibatkan oleh gaya hidup
masyarakat yang kapitalis, materialistik, dan invidualistik. Selain itu
menjamurkan situs-situs internet yang menyajikan gambar-gambar
vulgar yang bisa diakses secara bebas akan menambah deretan
kerusakan mental para remaja.

Demikian pula dampak teknologi komunikasi lainnya yaitu pers dan


media massa, saat ini sangat berperan dalam menciptakan atau
membentuk opini publik, mengubah perilaku seseorang, bahkan
mengubah persepsi masyarakat terhadap sesuatu yang baik dan
benar dapat dipandang sebaliknya. Contohnya apa yang dipandang
pers dalam pemberitaannya sangat mempengaruhi dalam cara berpikir
pembaca.
Dampak positif dan negatif teknologi pada kehidupan manusia
Dampak positif perkembangan teknologi pada manusia, antara lain:
- Terbentuknya berbagai lapangan kerja baru
- Meningkatnya kemudahan - kemudahan dalam melakukan
pekerjaan
- Terciptanya berbagai alat bantu bagi manusia
- Peningkatan keterampilan kerja
- Meningkatnya sumber daya pangan
- Peningkatan kesehatan manusia, dll
Beberapa contoh dampak negatif teknologi pada manusia:
- Pergeseran dan pergantian manusia (displacement,substitution)
Fungsi dan peran manusia dalam pekerjaannya dapat digantikan
oleh hasil teknologi. Contohnya robot sebagai hasil teknologi dapat
menggantikan
dan
menggeser
peran
manusia
dalam
pekerjaannya, akibatnya manusia yang bersangkutan akan
kehilangan pekerjaan.
- Kebebasan terkekang
- Kepribadian terhimpit
- Obyektivitas manusia (dehumanisasi)
- Mentalitas tenologi
Hal ini etrcermin pada kepercayaan yang berlebihan pada alat atau
produk teknologi, artinya seolah-olah segala sesuatu dapat
dipecahkan oleh teknologi dan sesuatu akn terlihat lebih
meyakinkan kalau dilakukan dengan alat atau teknologi.
- Krisis teknologi
Berbagai krisis di dunia disebabkan oleh perkembangan teknologi
yanng terlalu cepat. Contohnya teknologi destruktif yang
berkembang pesat dalam bentuk perlombaan dan penggunaan
senjata nuklir dalam pemacahan konflik sehingga membuat perang
menjadi usang.
- Distorsi biokultural

II.

Keadaan ini dapat disaksikan dengan adanya gejala-gejala


pengembalian keseimbangan pribadi dalam berbagai bentuk yang
patologis
seperti
ketagihan
obat-obatan,
perjudian,
kejahatan,kekerasan, kesulitan ekonomi, dll. Hal ini disebabkan
karena kemajuan yang sangat terakselerasi dari masyarakat pasca
teknologi industri.
- Nilai etika dan moral bergeser
Manusia tidak dapat mengelak akan terjadinya ketergantungan
terhadap teknollogi. Apabila seseorang tidak membekali diri
dengan nilai-nilai etika dan moral maka dikhawatirkan
keyakinannya mungkin akan terkontaminasi bahkan dapat
memposisikan teknologi sebagai pengganti Tuhan. Pada kondisi
demikian maka nilai etika dan moral manusia dapat bergeser.
Dampak positif dan negatif teknologi pada lingkungan
Seperti halnya dampak negatifnya pada manusia, maka dampak
negatif perkembangan teknologi terhadap lingkungan sekarang
menjadi semakin penting untuk dicermati dan diantisipasi oleh karena
dampaknya yang semakin meluas , cepat, dan irreversibel.
Berikut beberapa dampak negatif teknologi terhadap lingkungan:
- Terkurasnya sumber daya
- Gangguan iklim
- Destabilisasi dan dekompensasi lingkungan
- Konsumsi tinggi dan massal
- Destruksi dan kepunahan spesies hewan dan tumbuhan
- Pencemaran lingkungan
Dampa positif teknologi pada lingkungan:
Perkembangan teknologi yang sangat pesat mempunyai pengaruh
posif terhadap pemanfaatan sumber daya lingkungan, diantaranya
adalah: penggunaan sumber daya alam akan , lebih efisien, efektif,
dan aneka ragam produk dari bahan sejenis akan semakin bertambah.
ISU LINGKUNGAN GLOBAL
Masalah lingkungan yang menjadikan isu global antara lain
pemanasan global, lubang ozon, hujan asam, naiknya permukaan air
laut, sistem manajemen lingkungan, ecolabelling, dll.
- Pemanasan global
- Lubang ozon
- Hujan asam
- Sistem manajemen lingkungan

III.

Ekolabel (eco-labelling)

KECENDERUNGAN BESAR MASA MENDATANG


Pada tahun 1982, John Naisbitt menerbitkan buku yang berjudul
megatrends. Buku tersebut menguraikan 10 kecenderungan besar
yang akan terjadi di masa yang akan mendatang dan akan mengubah
pola kehidupan manusia. Kesepuluh kecenderungan tersebut adalah:
1. Industrial Sciencietty-Information Society
2. Forced Technology-High Tech/High Touch
3. National Economy-Word Economy
4. Short Term-Long Term
5. Centralization-Decentralisation
6. Institutioonal Help-Self Helf
7. Representatif Democrasy-Participatory Democracy
8. Hirrarchies-Networking
9. North-South
10. Either/or-Multiple Option

Problem Ilmu Pengetahuan: Dampak-dampak Negatif


Masih terbayang di benak kita bahwa, di paruh kedua abad ke-20 yang lalu,
kita dihantui oleh ancaman terjadinya perang nuklir yang akan
menghancurkan planet bumi ini. Bahkan jika semua hulu-ledak nuklir dalam
semua rudal yang dibangun selama perang dingin itu secara sekaligus, maka
bumi akan hancur puluhan kali. Ledakan itu akan membuat ledakan bom
atom sekutu di Hiroshima dan Nagasaki pada akhir pewrang dunia kedua
bagaikan mercon anak-anak. Dan semua itu bersumber pada surat rahasia
ilmuwan Albert Einstein pada presiden Amerika Serikat untuk membuat bom
atom, mengingat Nazi Jerman pada waktu itu diketahui sedang
mengusahakan bom yang sama.
Sejarah mencatat bahwa surat itu mencetuskan Proyek Manhattan yang
berhasil membuat bom atom pertama di dunia. Eskalasi perlombaan senjata
nuklir pasca Perang Dunia II merupakan konsekuensi politik militer global dari
aplikasi fisika nuklir di akhir Perang Dunia II itu. Inilah dampak negatif ilmu
pengetahuan yang pertama: pemanfaatannya untuk keperluan senjata
pemusnah masal. Kini masalah perang nuklir itu mungkin sudah mereda
dengan runtuhnya Blok Timur yang dipimpin oleh negara adikuasa Uni Soviet
Rusia. Namun, senjata pemusnah masal yang berdasarkan ilmu kimia dan
biologi terus dikembangkan di berbagai negara. Aplikasi ilmu pengetahuan

untuk pemusnahan masal masih merupakan dampak negatif yang harus


dipertimbangkan.
Para ilmuwan biasanya berlindung terhadap kritik dari luar terhadap ilmu
pengetahuan yang berdasarkan penggunaan ilmu pengetahuan menjadi
senjata pemusnah dengan mengatakan ilmu pengetahuan itu netral, begitu
juga teknologi yang merupakan penerapan ilmu pengetahuan. Teknologi itu
bagaikan pisau: di tangan pembunuh dia menjadi senjata yang mematikan, di
tangan dokter bedah dia menjadi penyelamat manusia. Begitu juga teknologi,
misalnya teknologi nuklir bisa digunakan untuk penghancur, namun dia bisa
digunakan untuk sumber energi pengganti teknologi energi yang
menggunakan bahan bakar fosil. Namun bencana kebocoran radiasi dari
reaktor-reaktor nuklir, seperti di Chernobyl misalnya, membuat kritikus
memperluas wilayah serangannya: polusi.
Polusi radiasi nuklir yang berasal dari reaktor nuklir hanyalah sebagian dari
polusi industri yang berbahaya terhadap lingkungan hidup. Pada umumnya
industri merupakan penerapan ilmu pengetahuan untuk kesejahteraan
manusia, akan tetapi limbah beracun industri menembus rantai kehidupan
dan menumpuk secara perlahan-lahan sehingga pada suatu waktu daya
peracunnya menjadi efektif. Jika waktu itu tiba, maka akan banyak spesies
makhluk akan musnah, dan pada suatu waktu manusia akan mendapat
gilirannya.
Namun perusakan lingkungan hidup, bukan hanya melalui rantai makanan
ekologis, tetapi juga melalui melalui lingkungan fisik secara langsung.
Perusakan lingkungan hidup oleh percobaan nulir, pertambangan yang
menggaruk permukaan bumi adalah kenyataan sehari-hari masyarakat
industri. Sementara itu akumulasi molekul CO2 di atmosfer akibat
penggunaan bahan bakar fosil berjalan sangat cepat sehingga melampaui
daya serap lautan dan hutan-hutan membuat pemanasan global melalui efek
rumah kaca. Sebagai akibatnya, sebagian es dari kutub utara dan selatan
mencair secara perlahan menambah tinggi permukaan laut.
Efek yang lain dari pemanasan global adalah penguapan metan yang selama
ini membeku di tundra di Kanada dan Rusia. Padahal peningkatan kuantitas

gas metan di atmosfer hanya akan meningkatkan efek rumah kaca sehingga
timbul lingkaran umpan-balik positif yang tak terkendali.
Lingkaran umpan balik positif ini bukan hanya berlaku untuk gas metan,
tetapi juga untuk uap air yang meningkat karena pemanasan air laut secara
global. Peningkatan kadar uap air udara juga merupakan penyebab efek
rumah kaca menjadi-jadi. Pemanasan laut, terutama di daerah tropis
menyebabkan bertambahnya jumlah dan kuatnya badai sehingga terjadi
perubahan cuaca yang tak teramalkan. El Nino dan La Nina mengacak-acak
pola tanam para petani dan produktivitas pangan dunia. Bencana alam
kemarau panjang di khatulistiwa dan kebekuan di daerah subtropis menjadi
tak teramalkan.
Namun kesengsaraan lingkungan hidup bukan hanya berasal dari
pembuangan gas karbon dioksida saja, akan tetapi juga oleh pembuangan
gas karbonfluorokhlorida atau CFC yang bersumber pada gas freon alat
pendingin untuk lemari es dan AC, di rumah-rumah dan dikendaraan.
Molekul-molekul CFC merusak lapisan ozon di stratosfer yang selama ini
berfungsi sebagai pelindung kehidupan bumi dari sinar ultraviolet yang
berlebihan. Perluasan lobang ozon dikutub utara dan selatan secara cepat
merupakan bahaya lain yang mengancam kehidupan di bumi.
Efek sinar ultraviolet pada kulit dan mata manusia merupakan ancaman yang
menyakitkan, namun efek pada makhluk-makhluk hidup lain sangat
memprihatinkan. Lebah-lebah yang matanya rusak akan merupakan polinator
tanaman yang tidak efektif. Sementara itu efek sinar ultraviolet pada ujung
tunas tumbuh-tumbuhan sungguh mengenaskan. Tunas tanaman tidak akan
mencapai kematangannya sehingga tidak bisa membiak. Begitu juga efeknya
pada fitoplankton di laut juga luar biasa, karena mereka tidak memiliki kulit
pelindung. Kehancuran mereka akan mengakibatkan pemotongan lingkaran
makanan ekologis bumi.
Tampaknya dampak-dampak yang menyakitkan ini tidak seharusnya
dituduhkan pada ilmu pengetahuan itu sendiri kecuali pada teknologi yang
merupakan penerapannya, namun seharusnya pada proses industrialisasi
yang bersumber pada keserakahan manusia sebagai produsen dan
konsumen. Ilmu pengetahuan justru dapat menyumbangkan penelitiannya

untuk mencari bahan-bahan substitusi bagi bahan bakar dan bahan


pendingin industri. Namun ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dua
komponen yang tak terpisahkan dari sistem ekonomi masyarakat. Loloh balik
positip antara teknologi dan ilmu pengetahuan di satu pihak di samping hal
sama antara teknologi dan ekonomi merupakan kenyataan yang tak dapat
dibantah. Karena itu para ilmuwan harus ikut bertanggung jawab atas
bencana lingkungan yang dibawa oleh kemajuan teknologi dan ekonomi.
Akan tetapi bencana lingkungan hidup biologis bukanlah satu-satunya
dampak negatif tak langsung dari perkembangan ilmu pengetahuan.
Belakangan banyak kritikus ilmu pengetahuan memusatkan perhatiannya
pada aspek-aspek sosial yang dirusak oleh perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan ekonomi. Industrialisasi telah mendorong
urbanisasi yang mengundang penduduk desa untuk berbodong-bondong
pindah ke kota.
Urbanisasi itu sendiri bukanlah hal yang negatif, namun tak dapat dibantah
bahwa urbanisasi menimbulkan sejumlah masalah. Individualisasi yang
dipicu oleh tata pemukiman dan pola kerja manusia urban, membuat
masyarakat menjadi terfragmentasi dan teralienasi. Fragmentasi dan alienasi
di keluarga di satu pihak, dan kompetisi yang berat di lain pihak.
menimbulkan ketegangan psikologis yang sering berujung pada penyalahgunaan obat-obatan yang dibuat oleh industri kimia.
Penyalahgunaan obat-obatan narkotik dan psikotropik, tentunya tak dapat
dituduhkan pada pembuat obat-obatan itu sendiri, karena hal itu dipicu oleh
tuntutan psikologi para pemakai dan tutuntan ekonomis para pengedarnya.
Namun kenyataan bahwa kedua tuntutan itu bersumber pada industrialisasi
yang pada gilirannya bersumber pada kemajuan teknologi dan
perkembangan ilmu pengetahuan, membuat para kritikus ilmu pengetahuan
menjadi lebih kritis terhadap ilmu pengetahuan dan membuat para ilmuwan
yang prihatin mulai mempertanyakan: apa yang salah pada ilmu
pengetahuan itu sendiri.
Pada abad yang lalu kritikus-kritikus ilmu pengetahuan dari kalangan
ideologis mulai menguliti ilmu pengetahuan untuk mendapatkan intisari ilmu
pengetahuan yang dianggap buruk atau jahat. Kita tak dapat bersikap acuh-

tak-acuh pada mereka dan menghindarinya. Menara gading para ilmuwan


telah runtuh dihajar badai teknologi informasi, kini kita berada ditengah
mereka. Karena itu marilah kita sendiri memeriksa ilmu pengetahuan secara
rasional sebelum menghadapi mereka. Mungkin filsafat merupakan alat yang
berguna untuk itu.

Anda mungkin juga menyukai