Anda di halaman 1dari 2

RENCANA STRATEGI / IDENTIFIKASI PROGRAM

A. LEMBAR IDENTIFIKASI:
1. MATA KULIAH
2. POKOK BAHASAN
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

: Pemberdayaan Masyarakat
: Bahaya Pnemonia dan cara
mencegahnya
: Stop Pneumonia pada bayi
: Persuasif
: Ibu-ibu Desa Citaman Kec. Nagreg
: Posyandu, RT 01 RW 13
: Jumat, 25 Maret 2016
: 09.00 09.30 WIB

JUDUL/TOPIK
SIFAT
SASARAN
TEMPAT
HARI, TANGGAL
WAKTU
TUJUAN
A) UMUM
Meningkatkan pengetahuan ibu mengenai pneumonia pada bayi
B) KHUSUS
a. Peserta penyuluhan mengetahui penyakit Pneumonia
b. Peserta penyuluhan mengetahui bahaya penyakit pneumonia pada bayi
c. Peserta penyuluhan mengetahui cara penyebaran penyakit pneumonia
d. Peserta penyuluhan mengetahui penyebab penyakit pneumonia
e. Peserta penyuluhan mengetahui cara mencagah penyakit pneumonia

B. SKRIP
1. Pembukaan, perkenalan dan pemaparan tujuan
2. Pencairan suasana
3. Pejelasan
Pneumonia adalah pembunuh utama balita di dunia, lebih banyak dibanding
dengan gabungan penyakit AIDS, malaria dan campak. Di dunia setiap tahun
diperkirakan lebih dari 2 juta Balita meninggal karena Pneumonia (1 Balita/20
detik) dari 9 juta total kematian Balita. Diantara 5 kematian Balita, 1 di antaranya
disebabkan oleh pneumonia. Bahkan karena besarnya kematian pneumonia ini,
pneumonia disebut sebagai pandemi yang terlupakan atau the forgotten
pandemic.
Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli).
Pneumonia Balita ditandai dengan adanya
- Gejala batuk dan atau kesukaran bernapas seperti napas cepat, tarikan dinding
dada bagian bawah ke dalam (TDDK),
- Gambaran radiologi foto thorax/dada menunjukkan infiltrat paru akut
- Demam bukan merupakan gejala yang spesifik pada Balita.
Cara penularan pneumonia melalui media udara yang terdapat agent penyakit.
Berdasarkan bukti bahwa faktor risiko pneumonia adalah:
- Kebakaran hutan
- Pengunaan tungku dengan kayu bakar
- Asap rokok
- Ventilasi tidak tidak mendukung dalam pertukaraan udara
- Kepadatan hunian

Kurangnya pemberian ASI eksklusif


Gizi buruk
Polusi udara dalam ruangan (indoor air pollution)
BBLR
Kepadatan penduduk dan kurangnya imunisasi campak

Kematian Balita karena Pneumonia mencakup 19% dari seluruh kematian


Balita dimana sekitar 70% terjadi di Sub Sahara Afrika dan Asia Tenggara.
Walaupun data yang tersedia terbatas, studi terkini masih menunjukkan
Streptococcus pneumonia, Haemophilus influenza dan Respiratory Syncytial Virus
sebagai penyebab utama pneumonia pada anak.
Cara pencegahan:
- Berhenti mengunakan bahan bakar kayu
- Jauhkan anak dari asap rokok
- Optimalkan ventilasi dalam ruang
- Jaga lingkungan agar tidak terjadi polusi udara
- Menjaga pola hidup
- Istirahat yang cukup
4. Diskusi dan tanya jawab
5. Penutupan

Disusun oleh:
Nama
NIM
Tk/Sem
Mata Kuliah

: Yudha Brifan Julian


: P17333113436
: III / DIV 6
: Pemberdayaan Masyarakat

Anda mungkin juga menyukai