Anda di halaman 1dari 11

PERANCANGAN APLIKASI KIOS INFORMASI

PUSKESMAS SUNGAI RENGAS


PROPOSAL KERJA PRAKTEK

Diajukan oleh :
Sandi Yudhatama

8020120124

Yudi Askori Hidayat

8020120148

Ardika

8020120234

Untuk Memenuhi Persyaratan Penelitian


Pada Matakuliah Kerja Praktek

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMASI


STIKOM Dinamika Bangsa
2016

PERNYATAAN HASIL EVALUASI


NAMA / NIM : 1. Sandi Yudhatama

/ 8020120124

2. Yudi Askori Hidayat

/ 8020120148

3. Ardika

/ 8020120234

PRODI

: SI/TI/SK *)

JUDUL

:PERANCANGAN

APLIKASI

KIOS

INFORMASI

PUSKESMAS SUNGAI RENGAS

1. Hasil Evaluasi : Disetujui / Disetujui dengan perbaikan / Ditolak *)


2. Catatan :
Alasan Penolakan Proposal Kerja Praktek :
Proyek Kerja Praktek tidak relevan dengan Program Studi
Pernah ada topik sejenis
Metode utama telah banyak dipakai
Metode yang dipakai tidak jelas
Masalah terlalu sempit
---------------------------Mengetahui,
Ketua Program Studi TI

Beny,S.KOM,M.Sc
YBD.07.84.055

*) Coret yang tidak perlu

BAB I

PENDAHULUAN
1.1

LATAR BELAKANG
Seiring berkembangnya waktu maka tidak bisa dihindari lagi bahwa
Puskesmas memiliki peran yang sangat penting bagi kelangsungan hidup
manusia. Dari yang dulunya sistem pengobatan masih banyak menggunakan
Tradisional Therapy dan pengobatan-pengobatan tradisional lainnya
sekarang sudah beralih peran dan menjadikan Puskesmas sebagai pilihan
utama demi mendapatkan kondisi fisik yang sehat dan selalu prima.
Puskesmas juga mengalami perkembangan yang sangat signifikan,
baik itu dari segi pelayanannya hingga tampilan visual Puskesmas pun
berkembang pesat, hal ini menyebabkan semua pihak manajemen
Puskesmas mengharapkan dan menginginkan sesuatu yang memiliki daya
tarik dan tampilan di atas rata-rata.
Hal tersebut di atas terjadi karena dipengaruhi oleh permintaan pihak
konsumen atau pasien yang menginginkan layanan yang bermutu tinggi dan
dapat menjamin kesehatan pasien sehingga Puskesmas berkenaan akan
mampu memberikan daya tarik tersendiri dan nantinya akan menjadi
destinasi pengobatan masyarakat dari berbagai kalangan.
Hal tersebut itulah yang mendorong setiap Puskesmas dimanapun
letaknya untuk dapat berbenah diri baik itu dari segi pelayanan hingga ke
segi tampilan yang akan memberikan efek kenyamanan bagi pasien.
Dengan memberikan beberapa kemudahan dari segi sistem informasi,
maka tugas para pihak administrasi pun akan semakin membaik dan
menghasilkan sesuatu manfaat baru baik itu bagi pihak manajemen
Puskesmas hingga pihak pasien. Hal ini bisa terjadi jika sistem yang
digunakan mempu menjawab segala masalah yang sering dihadapi pihak
administrasi Puskesmas jika sistem administrasinya menggunakan sistem
manual tentunya akan mempersulit dan memeperlambat proses.

Oleh karena itulah pihak manajemen Puskesmas memerlukan sesuatu


versi baru dari sistem pengolahan datanya sehingga dengan adanya sistem
ini tentunya akan semakin memberikan efek positif

buat tenaga

administrasi, pihak manajemen dan pihak pasien.


Sistem kesehatan mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, sistem kesehatan tidak hanya
mencakup health care atau pelayanan kesehatan, tetapi meliputi
pengembangan pembiayaan dan mekasnisme risk pooling sehingga dapat
melindungi masyarakat dari beban keuangan dan beban ekonomi karena
penyakit. Dimensi lain menyangkut peningkatan kepuasan konsumen dan
memberikan informasi dan pilihan, juga merupakan bagian penting dari
sistem.
Sistem juga harus mampu memberikan manfaat kepada masyarakat
dengan disitribusi yang adil. Sistem kesehatan tidak hanya menilai dan
berfokus pada tingkat manfaat yang diberikan, tetapi juga bagaimana
manfaat itu didistribusikan. Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, sistem
kesehatan melakukan setidaknya empat fungsi yang meliputi pembiayaan,
pemberian pelayanan, produksi sumber daya dan pembimbingan.
Dengan melihat fungsi-fungsi tersebut, maka sistem kesehatan dapat
dilihat sebagai sistem produksi. Untuk memproduksi barang dan jasanya,
sistem kesehatan harus memobilisasi sumber daya, kemudian menyalurkan
sumber daya tersebut ke lembaga menghasilkan produk dan jasa atau
individual yang membelinya. Banyak faktor yang menentukan kecukupan,
efisiensi dan kualitas dari barang dan jasa sistem kesehatan. Salah satunya
berkaitan dengan mobilisasi sumber pendanaan, bagaimana sumber daya ini
diorganisasikan

serta

bagiamana

sumber

daya

digunakan

untuk

memproduksi barang dan jasa dan juga pengembangan sistem informasi


kesehatan harus menyediakan informasi yang akurat dan tepat.

Puskesmas Ibu dan Anak Annisa adalah sebuah Puskesmas yang


belum memiliki sistem informasi yang baik, dimana sistem informasi yang
tersedia masih begitu lemah dan membutuhkan pengembangan lebih lanjut
agar menjadi lebih efisien.
oleh karena itu harus lah didukung dengan sistem yang menunjang
semua kegiatan manajemen Puskesmas, oleh karena itu kami mengajukan
proposal pengembangan kesehatan untuk pelayanan Puskesmas daerah,
dimana judul yang akan kami ajukan pada penelitian ini yaitu :
Perancangan Aplikasi Kios Informasi Puskesmas Sungai Rengas.
1.2

RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka didapatlah beberapa
masalah yang akan diselesaikan dalam penelitian ini, yaitu :
1. Bagaimana merancang suatu Kios Sistem Informasi pada Objek
penelitian ?
2. Apa saja fitur keunggulan dari Kios Informasi yang akan dirancang,

1.3

sehingga nantinya memberi dampak yang signifikan pada Objek ?


BATASAN MASALAH
Agar penelitian dapat diarahkan dengan baik dan tujuan utama dari
penelitian dapat diselessaikan maka pada penelitian diberi pembatasan
masalah atau ruang lingkup yang berfungsi memberi gambaran bagi pihak
pengamat tentang apa-apa saja yang menjadi fokus utama dari penelitian ini.
Adapun batasan masalah tersebut antara lain :
1. Data yang akan diolah hanya data Dokter, Kamar Inap dan biaya inap
serta denah lokasi Puskesmas.
2. Data Dokter hanya dibatasi pada jadwal tugas dokter saja, serta data
pribadi dokter .
3. Rincian biaya kamar juga merupakan rincian per malam sesuai dengan
kelas kamar.
4. Aplikasi pengolah data adalah Visual Basic 2010 dan untuk database
mengginakan Microsoft Access 2007

5. Penelitian dibatasi mulai dari perancangan dan pembuatan kios


informasi saja.

6. Hasil yang akan ditampilkan berupa sistem informasi pengolah data


untuk admin dan Kios Informasi berupa denah Puskesmas untuk dapat
1.4

dilihat pengunjung.
TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
1 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini antara lain :
1. Mampu menghasilkan sebuah kios informasi yang baik dan aman
digunakan oleh pihak administrasi.
2. Mampu mempermudah pengunjuing dalam melihat informasi
mengenai Jadwal Dokter, Denah Lokasi Puskesmas dan tarif kamar.
3. Mampu menghasilkan tampilan visual yang menarik dan mampu
diterima dengan baik oleh pengguna..
1 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian dari perancangan kios informasi pada Puskesmas
Sungai Rengas adalah sebagai berikut :
1. Memberikan kemudahan pada tenaga administrasi dalam penyusunan
dan pelaporan data dokter .
2. Dapat memberikan gambaran informasi pada pasien tentang tarif kamar
inap, sehingga nantinya tidak memberatkan atau memberatkan pasien.
3. Memberikan informasi pada pasien tentang denah Puskesmas, sehingga
tidak membingungkan pasien ketika mereka hendak menemukan lokasi
penginapan lokasi kamar pada Puskesmas..

1.5

METODE PENELITIAN
2
Alat dan Bahan Penelitian
Alat penelitian yang pertama komputer dengan spesifikasi komputer
desktop pada umumnya sebagai alat yang digunakan dalam membangun
aplikasi.
1. Perangkat Keras
a. Processor Intel Core i5 3.8 GHz
b. RAM 4 GB
c. Kapasitas Harddisk 500 GB
d. Perangkat mouse dan keyboard portable.
2. Perangkat Lunak
a. Sistem Operasi Windows 8.1
b. Adobe Flash CS3

c.
d.
e.
f.
3

Adobe Photoshop CS3


Microsoft Visual Basic 2010
Microsoft Access 2007
I-Report
Metode Penelitian

a. Metode Pengumpulan Data


Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah
sebagai berikut:
1) Observasi
Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan
peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil.
2) Wawancara
Pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara
langsung dengan pihak terkait.

3) Study Kasus
Studi ini dilakukan dengan cara mencari dan membaca karya
- karya tentang sistem administrasi dan data - data yang
berhubungan dengan alat yang akan dibuat.
4) Pencarian Sumber di Internet.
Berupa data-data yang sekiranya tidak bisa di dapatkan dari
objek dunia nyata, dan hal itu akan memudahkan dalam
penyelesaian proposal ini, dalam hal ini dapat berupa data
sekunder dari penelitian.
b. Metode Pembuatan Perangkat Lunak
Metode analisis data dalam membangun perangkat lunak
menggunakan paradigma waterfall, yang terdapat berbagai proses
sebagai berikut:
1) Requirement Analysis and Definition

Layanan sistem, batasan, dan tujuan diperoleh melalui


observasi terhadap sistem yang telah berjalan. Kemudian,
didefinisikan secara rinci dan berfungsi sebagai spesifikasi
sistem.
2) System and Software Design
Memproses persyaratan sistem baik untuk perangkat keras
maupun perangkat lunak. Hal ini bertujuan untuk menetapkan
arsitektur secara keseluruhan. Dalam desain perangkat lunak
melibatkan proses identifikasi dan penggambaran abstraksi
sistem perangkat lunak beserta hubungannya.
3) Implementation and Unit Testing
Selama tahap ini, desain perangkat lunak direalisasikan
sebagai serangkaian program atau unit program. Unit pengujian
melibatkan

verifikasi

bahwa

setiap

unit

memenuhi

spesifikasinya.
4) Integration and System Testing
Program yang telah terintegrasi diuji sebagai sistem yang
lengkap untuk memastikan bahwa persyaratan perangkat lunak
telah dipenuhi. Setelah pengujian, sistem perangkat lunak
disampaikan kepada pelanggan.
5) Operation and Maintenance
Pada tahap ini sistem telah terinstal dan digunakan dalam
praktiknya.

Dalam

pemeliharaannya

melibatkan

koreksi

kesalahan yang tidak ditemukan pada tahap-tahap awal dari


siklus

pembangunan

perangkat

lunak,

meningkatkan

implementasi unit sistem dan meningkatkan layanan sistem


tersebut sebagai persyaratan sistem yang baru.
Gambar 1 Metode Waterfall (Sommerville, 2007)

1.6

SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I

PENDAHULUAN
Pada bab ini dijelaskan mengenai latar belakang, ruang
lingkup, tujuan dan manfaat, metodelogi yang digunakan
dalam penulisan serta sistmatika penulisan Kerja Praktek
ini.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini berisi landasan teori, yaitu teori-teori umum
dan teori-teori khusus. Hal hal yang tercakup di dalamnya
adalah pembahasan tentang Perancangan, Sistem Informasi,
Kios Informasi, Puskesmas, dan juga aplikasi yang
digunakan dalam perancangan aplikasi Kios Informasi
Puskesmas Sungai Rengas.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini membahas tentang analisis obyek penelitian, dalam
hal ini adalah Puskesmas Sungai Rengas. metode
pengumpulan data dan kerangka Penelitian.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini, membahas tentang tahapan analisa sistem,


melakukan Perancangan dan Implementasi Sistem
BAB V

PENUTUP
Pada bab ini berisi kesimpulan dari pembahasan dan saran saran yang diambil, untuk pengembangan selanjutnya.

1.7

DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto, H. (1999). Analisis dan Desain Sistem Informasi (Pendekatan

Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi.


Susanto.

(2004).

Sistem

Informasi

Manajemen

Konsep

dan

Pengembanganya. Yogyakarta: Andi.


Indrajit, 2001, Analisis dan Perancangan Sistem Berorientasi Object.
Bandung, Informatika.
Jagatsisteminformasi.blogspot.com(2013,

Mei).

http://jagatsisteminformasi.blogspot.com. Retrieved January 18, 2015 from


jagatsisteminformasi.blogspot.com
http://jagatsisteminformasi.blogspot.com/2013/05/pengertian-dan-definisisistem.html.
Fathansyah.1999. Basis Data. Informatika Bandung, Bandung
.

Anda mungkin juga menyukai