dengan
dengan
functional status berhubungan dengan waktu yang lebih singkat untuk listing
cardiac transplant ataupun untuk mortality dan transplantasi.
Metode
Studi Functional Status dari
HRQOL yang diambil secara PCMR
dan data functional status (survey)
dari
pasien
pediatrik
dengan
cardiomyopathy dilakukan pada 12
pusat pediatrik jantung di US. Kriteria
yang
dicantumkan
untuk
studi
diantaranya adalah pasien yang
sudah memenuhi kriteria PCMR
untuk
diagnosis
cardiomyopathy
(DCM; HCM;mixed/lain), berumur
kurang dari atau sama dengan 18
tahun pada saat survey, belum
mengalami transplantasi jantung,
Pasien dikatakan lulus kriteria PCMR
apabila persyaratan echokardiografi
kuantitatif dapat dipenuhi dengan
pengukuran dimensi LV, ketebalan
dinding, dan fungsi atau pattern dari
bentuk
cardiomyopathy
yang
polanya tegas dan semikuantitatif.
Pasien
juga
memenuhi
kriteria
apabila diangosis dikonfirmasi oleh
otopsi atau analisis jaringan; atau
pemeriksa sudah memasukkan bukti
kuat cardiomyopathy. PCMR tidak
mencakup
pasien
dengan
cardiomyopathy
yang
sekunder
terhadap kondisi lainnya. Kriteria lain
yang
tidak
dimasukkan
untuk
pemetaan functional status adalah
penyakit jaringan syaraf seperti
Duchenne muscular dystrophy yang
dapat
memengaruhi
functional
status,
dan
ketidakmampuan
orangtua membaca bahasa inggris
dan spanyol. Instrumen tersedia
secara lengkap dalam bahasa Inggris
dan Spanyol.
Data
status
fungsional
dikumpulkan dari anak (<= 18
tahun) seluruh umur. Analisis utama