Anda di halaman 1dari 36

Jumat, 11 Oktober 2013

MAKALAH TRAKTOR PERTANIAN RODA 2

TRAKTOR PERTANIAN
RODA DUA
A. DEFINISI
Kendaraan yg dijalankan dengan motor diesel, dipakai untuk menarik benda yg berat atau
membajak tanah.
B. SEJARAH
1856 di Inggris
: sinonim dari motor traksi
1890 di USA
: dikenal untuk mesin uap traksi
1906
: pada motor bakar internal istilah traktor diiklankan di pasaran
1920
: traktor pertanian berkembang dlm hal tenaga dan effesiensinya dan
ditemukannya mekanisme untuk meningkatkan kegunaan traktor dengan ditemukannya sistem
PTO
1950
1960-an

: penggunaan sistem penyambungan & penggandengan secara resmi dilakukan


: berkembang sistem hidrolik yg terdapat pada stir, rem dan pertukaran gigi

traktor
C. KLASIFIKASI TRAKTOR TANGAN
Traktor tangan (hand tractor) merupakan sumber penggerak dari implemen (peralatan)
pertanian. Biasanya traktor tangan digunakan untuk mengolah tanah. Namun sebenarnya traktor
tangan ini merupakan mesin yang serba guna, karena dapat digunakan untuk tenaga penggerak
implemen yang lain, seperti : pompa air, alat prosesing, trailer, dan lain- lain.
Berdasarkan jenis bahan bakar yang digunakan, traktor tangan dapat dibagi menjadi tiga
jenis, yaitu :
1. Traktor tangan berbahan bakar Solar
2. Traktor tangan berbahan bakar bensin
3. Traktor tangan berbahan bakar minyak tanah (kerosin)
Berdasarkan besarnya daya motor, traktor tangan dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :
1. Traktor tangan berukuran kecil, tenaga penggeraknya kurang dari 5 hp
2. Traktor tangan berukuran sedang, tenaga penggeraknya antara 5 - 7 hp

3. Traktor tangan berukuran besar, tenaga penggeraknya antara 712 hp


Catatan :
Traktor dengan bahan bakar bensin dan minyak tanah biasanya berukuran kurang dari 7 hp.
Jenis motor yang paling banyak digunakan traktor tangan di Indonesia adalah motor berbahan
bakar solar.
D. BAGIAN-BAGIAN TRAKTOR RODA DUA
Bagian-bagian utama dari traktor tangan dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Keterangan:
1. As (poros) roda
2. Tuas kopling kemudi belok kanan
3. Stang kemudi
4. Tuas gas
5. Kemudi pembantu
6. Tuas persneleng utama
7. Tuas kopling utama
8. Tuas persneleng cepat lambat
9. Tuas penyangga depan
10. Gantungan pisasu rotary
11. Pully penegang
12. Penyangga depan
13. Kerangka
14. Pemberat depan
15. Pully mesin
16. V-belt
17. Pully utama
18. Penutup V-belt
19. Gear box (rumah persneleng)
20. Tutup kotak peralatan
21. Tombol lampu dan bel
22. Tuas kopling kemudi belok kiri
23. Tuas persneling mesin rotari
24. Ban

Bagian-bagian utama traktor tangan dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu:


Tenaga penggerak motor.
Kerangka dan transmisi (penerus tenaga).
Tuas kendali.
1. Tenaga penggerak motor.
Jenis tenaga penggerak yang sering dipakai adalah motor diesel, tetapi ada juga yang
menggunakan motor bensin atau minyak tanah (kerosin). Daya yang dihasilkan kurang dari 12
Hp, dengan menggunakan satu silinder.
Sebagian besar traktor menggunakan motor diesel. Penggunaan motor diesel umumnya
lebih murah baik pada saat pengoperasiannya maupun perawatannya. Motor diesel lebih awet
dibanding motor jenis lain, asal perawatannya dilakukan dengan baik dan benar sejak awal
2. Kerangka dan transmisi (penerus tenaga)
Kerangka berfungsi sebagai tempat kedudukan motor penggerak, transmisi dan bagian
traktor lainnya. Bagian traktor dikaitkan dengan kerangka dengan menggunakan beberapa buah
baut pengencang.

Transmisi berfungsi memindahkan tenaga/putaran dari motor penggerak ke alat lain yang
bergerak. Jenis transmisi yang digunakan ada beberapa macam, seperti : pully, belt, kopling, gigi
persneleng, rantai dan sebagainya.

3. Tuas kendali/kontrol
Tuas kendali adalah tuas-tuas yang digunakan untuk mengendalikan jalannya traktor.
Untuk mempermudah jalannya operasional
banyak diproduksi traktor yang hanya dilengkapi dengan beberap tuas kendali. Tujuannya
agar traktor menjadi ringan, dan harganya menjadi lebih murah. Meskipun kemampuan traktor
menjadi terbatas.
Tuas kendali yang sering ada pada traktor tangan adalah sebagai berikut:
a. Tuas perseneleng utama
b. Tuas perseneleng cepat lambat
c. Tuas kopling utama
d. Tuas persneleng mesin rotary
e. Tuas persneleng kemudi
f. Stang kemudi dan kemudi pembantu
g. Tuas gas
i. Tuas penyangga depan
E. Menghidupkan Traktor Roda Dua

Berikut ini adalah cara menghidupkan traktor roda dua :


a. Tuas kopling utama diposisikan OFF atau rem, sehingga traktor tidak berjalan pada saat
dihidupkan.
b. Untuk keamanan, semua tuas perseneleng pada posisi netral.
c. Buka kran bahan bakar, sehingga terjadi aliran bahan bakar ke ruang pembakaran
d. Gas dibesarkan pada posisi start, sehingga ada aliran bahan bakar (solar) yang cukup banyak
di ruang pembakaran.
e. Tuas dekompresi ditarik dengan tangan kiri, untuk menghilangkan tekanan di ruang
pembakaran pada saat engkol diputar.
g. Percepat putaran engkol, sehingga akan menghasilkan cukup tenaga untuk menghidupkan
motor.
h. Lepaskan tuas dekompresi, untuk menghasilkan tekanan, sementara engkol masih tetap diputar
sampai motor hidup.
i. Setelah motor hidup, engkol akan terlepas sendiri dari poros engkol. Hal ini disebabkan bentuk
pengait engkol yang miring.
j. Geser posisi tuas gas pada posisi idle atau stasioner
k. Hidupkan motor tanpa beban kurang lebih selama 2-3 menit, agar proses pelumasan dapat
berjalan dengan baik
l. Traktor siap untuk dioperasikan
F. Mematikan Traktor Roda Dua
Setelah digunakan, maka Traktor harus dimatikan, beriktu cara mematikan traktor roda dua :
a). Lepaskan beban motor
b). Kecilkan gas pada posisi idle atau stasioner, sehingga putaran mesin akan pelan, selama 2-3
menit.
c). Geser tuas gas pada posisi stop, hingga motor mati karena tidak ada aliran bahan bakar ke
ruang pembakaran.
d). Tutup kran bahan bakar

Jumat, 25 Januari 2013


makalah traktor

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada saat ini traktor digunakan untuk berbagai keperluan. Penggunaan yang paling
banyak ialah untuk pengolahan tanah, karena memang pekerjaan pengolahan tanah
adalah pekerjaan pertanian yang relatif membutuhkan daya yang besar dibanding
pekerjaan lainnya. Selain itu traktor juga digunakan untuk penanaman, untuk
pemeliharan tanaman, untuk memutar pompa irigasi, untuk pemanen (dengan
memasang pisau reaper), untuk memutar perontok padi, serta untuk pengangkutan,
mulai dari bibit, pupuk, peralatan, sampai hasil pertanian. Dari asal katanya, traktor
berarti alat peghela. Memang fungsi utama traktor ialah untuk menghela sesuatu.
Itulah sebabnya semua traktor tentu pada bagian belakangnya dilengkapi dengan
sambungan untuk tempat menggandeng alat yang akan dihela tersebut. Pengertian
traktor ialah kendaraan bermesin yang khusus dirancang untuk menjadi penghela.
Dari sejarahnya, traktor memang dirancang awalnya untuk mengganti hewan hela
dengan mesin yang lebih kuat.
B. Tujuan
Setelah melakukan praktikum ini mahasiswa diharapkan dapat :
1. mengetahui bagian-bagian utama traktor tangan dan traktor roda empat.
2. mengetahui cara-cara mengemudikan traktor tangan dan traktor roda empat.
3. belajar mengemudikan traktor tangan dan traktor roda empat.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Macam-Macam Traktor Pertanian
Traktor pertanian didefinisikan sebagai suatu kendaraan yang mempunyai daya
penggerak sendiri, minimum mempunyai sebuah poros roda yang diracang untuk
menarik serta menggerakkan alat/ mesin pertanian. Atas dasar bentuk dan ukuran
traktor, maka traktor pertanian dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
A. Traktor besar
Merupakan traktor yang mempunyai dua poros roda (beroda empat atau lebih),
panjangnya berkisar 2650-3910 mm, lebar berkisar 1740-2010 mm dan dayanya
bekisar 20-120 HP.
B. Traktor mini
Merupakan traktor yang mempunyai dua poros roda (beroda empat). Traktor ini
memiliki panjang bekisar 1790-2070 mm, lebar berkisar 995-1020 mm dan dayanya
berkisar 12,5-20 HP.

Pada elemennya traktor jenis ini digerakkan oleh motor diesel dua silinder atau
lebih, mempunyai 6 kecepatan (versneling) maju dan 2 kecepatan mundur, yang
dibedakan menjadi 4 macam kecepatan rendah (termasuk kecepatan mundur) dan
4 macam kecepatan tinggi (termasuk kecepatan mundur). Kecepatan kerja berkisar
antara 0,94-4,79 km/jam dan kecepta transport antara 7,54-13,31 km/jam.
Traktor jenis ini sudah dilegkapi dengan PTO (power take off), three point hitch (tiga
titik penggandengan/system mounted). Pada umumnya konstruksi traktor mini tidak
banyak berbeda dengan traktor besar, perbedaannya hanya pada dayanya saja
C. Traktor tangan
Traktor tangan merupakan traktor yang hanya mempunyai sebuah poros roda
(beroda dua). Traktor ini mempnyai panjang berkisar 1740-2290 mm, lebar berkisar
710-880 mm dan dayanya berkisar 6-10 HP. Sebagai daya penggerak utamanya
menggunakan motor diesel silinder tunggal.
Power steering
Pada sistem kemudi ini tenaga untuk membelokkan datang dari tenaga
hidrolik atau elektrik, tidak datang dari tenaga pengemudi. Putaran
lingkaran kemudi oleh pengemudi hanya merupakan signal bagi sistem
tenaga bagi sistem kemudi. (Sutantra, 2001, p.331)
Ditinjau dari jumlah roda yang berbelok saat lingkar kemudi diputar,
sistem kemudi dapat dibedakan menjadi:
Sistem kemudi 2 roda, yaitu sistem kemudi yang hanya menggunakan
belokan 2 roda (umumnya roda depan) untuk mengendalikan arah gerakan
kendaraan.
Sistem kemudi 4 roda, yaitu sistem kemudi menggunakan belokan
keempat roda untuk mengendalikan arah gerakan. Belokan roda depan
berfungsi sebagai pemberi arah sedangkan belokan roda belakang

berfungsi sebagai pengendali atau penyetabil arah dari gerakan kendaraan.


(Sutantra, 2001, p.332)

A. KLASIFIKASI TRAKTOR TANGAN


Traktor tangan (hand tractor) merupakan sumber penggerak dari implemen
(peralatan) pertanian. Biasanya traktor tangan digunakan untuk mengolah tanah.
Namun sebenarnya traktor tangan ini merupakan mesin yang serba guna, karena
dapat digunakan untuk tenaga penggerak implemen yang lain, seperti : pompa air,
alat prosesing, trailer, dan lain-lain.
Berdasarkan jenis bahan bakar yang digunakan, traktor tangan dapat dibagi
menjadi tiga jenis, yaitu :
1. Traktor tangan berbahan bakar Solar
2. Traktor tangan berbahan bakar bensin
3. Traktor tangan berbahan bakar minyak tanah (kerosin)
Berdasarkan besarnya daya motor, traktor tangan dapat dibagi menjadi tiga jenis,
yaitu :

Traktor tangan berukuran kecil, tenaga penggeraknya kurang dari 5 hp

Traktor tangan berukuran sedang, tenaga penggeraknya antara 5 - 7 hp

Traktor tangan berukuran besar, tenaga penggeraknya antara 712 hp

B. MENGENAL TRAKTOR TANGAN


1)Lamp
2)Engine
3)Clutch
4)Gearbox
5)Handlebar
6)Speed-changing
7)Clutch-brakehandle
8)Throttlecontrolhandle
9)Steeringhandgrip
10)Tractionadapter
11)Drivingwheel
12) Frame

Bagian-bagian utama traktor tangan dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok,


yaitu:
1. Tenaga penggerak motor.
2. Kerangka dan transmisi (penerus tenaga).
3. Tuas kendali.

B.1. Tenaga Penggerak Motor Traktor Tangan


Jenis tenaga penggerak yang sering dipakai adalah motor diesel, tetapi ada juga
yang menggunakan motor bensin atau minyak tanah (kerosin). Daya yang
dihasilkan kurang dari 12 Hp, dengan menggunakan satu silinder. Motor penggerak
dipasang pada kerangka dengan empat buah baut pengencang. Lubang baut pada
kerangka dibuat memanjang agar posisi motor dapat digerakkan maju mundur.
Tujuannya untuk memperoleh keseimbangan traktor dan untuk menyesuaikan
ukuran v-belt yang digunakan. Traktor akan lebih berat ke depan apabila posisi
motor digeser maju, begitu juga sebaliknya. Untuk menghidupkan motor diesel
digunakan engkol, sedangkan untuk motor bensin dan minyak tanah menggunakan
tali starter.

B.2. Kerangka dan Transmisi (Penerus Tenaga) Traktor Tangan


Kerangka berfungsi sebagai tempat kedudukan motor penggerak, transmisi dan
bagian traktor lainnya. Bagian traktor dikaitkan dengan kerangka dengan
menggunakan beberapa buah baut pengencang. Mengoperasikan Tarktor Roda Dua
12 Transmisi berfungsi memindahkan tenaga/putaran dari motor penggerak ke alat
lain yang bergerak. Jenis transmisi yang digunakan ada beberapa macam, seperti :
pully, belt, kopling, gigi persneleng, rantai dan sebagainya.
Tenaga dari motor berupa putaran poros disalurkan melalui pully dan vbelt ke
kopling utama. Kopling utama meneruskan tenaga tersebut ke gigi persneleng
untuk menggerakkan poros roda dan poros PTO. Selain untuk menyalurkan tenaga,
gigi persneleng juga berfungsi sebagai pengatur kecepatan putaran poros roda dan
poros PTO. Dari PTO tenaga dasalurkan lewat gigi dan rantai ke mesin rotary.
Kopling utama dioperasikan dari tuas kopling utama. Bila tuas ditarik ke posisi
netral, maka tenaga motor tidak disalurkan ke gigi persneleng. Akibatnya traktor
akan berhenti, meskipun kondisi motor penggerak dihidupkan.
Di samping kopling utama, ada dua kopling kemudi. Kopling kemudi terletak di
bawah gigi persneleng, di pangkal poros kedua roda. Kopling kemudi dioperasikan
melalui tuas kemudi kanan dan kiri. Apabila kopling kemudi kanan ditekan, maka
putaran gigi persneleng tidak tersambung dengan poros roda kanan. Sehingga roda
kanan akan berhenti, dan traktor akan berbelok ke kiri. Begitu juga sebaliknya
apabila kopling kiri ditekan. Sebuah traktor tangan dapat bergerak maju-mundur

dengan kecepatan tertentu karena putaran poros motor penggerak disalurkan


sampai ke roda. Ada tiga jenis roda yang digunakan pada traktor tangan, yaitu; roda
ban, roda besi, roda apung (roda sangkar/cage wheell). Roda ban berfungsi untuk
transportasi.dan mengolah tanah kering. Bentuk permukaan roda ban beralur agak
dalam untuk mencegah slip. Roda ban dapat meredam getaran, sehingga tidak
merusak jalan. Roda besi digunakan untuk pembajakan di lahan kering. Sirip pada
roda besi akan menancap ke tanah, sehingga akan mengurangi terjadinya slip pada
saat menarik beban berat. Roda apung digunakan pada saat pengolahan tanah
basah. Roda apung ini ada yang lebar, ada juga yang diameternya besar, sehingga
dapat menahan beban traktor agar tidak tenggelam dalam lumpur. Ukuran roda
disesuaikan dengan spesifikasi traktor. Besar kecilnya roda akan berpengaruh
terhadap lajunya traktor.
Setiap traktor tangan biasanya dilengkapi dengan standar depan dan standar
samping. Standar samping khusus digunakan untuk pemasangan roda. Pemasangan
roda dilakukan satu persatu. Pelepasan roda dari poros dilakukan dengan cara
melepas mur-baut dan atau pena penyambung.
Setelah roda dilepas, baru dipasang roda pengganti yang sesuai. Pemasangan roda
ini tidak boleh terbalik. Untuk roda ban, pada sisi atas ban, arah panah harus ke
depan. Untuk roda besi, sisi roda bawah harus menancap ke tanah. Untuk roda
apung, sisi roda bawah tidak boleh menancap ke tanah. Sehingga pemasangan roda
tidak boleh terbalik antara roda kiri dan kanan.
Poros roda traktor biasanya cukup panjang dan dilengkapi dengan beberapa lubang.
Poros yang panjang ini dimaksudkan untuk menyesuaikan lebar olah implemen.
Pemasangan roda yang cukup lebar juga akan menjaga keseimbangan traktor,
terutama apabila digunakan pada lahan yang miring. Sedang lubang yang ada di
poros digunakan untuk tempat pena, sehingga menjamin roda tidak akan slip atau
lepas pada saat pengoperasian.

B. 3. Tuas Kendali/Kontrol Traktor Tangan


Tuas kendali adalah tuas-tuas yang digunakan untuk mengendalikan jalannya
traktor. Untuk mempermudah jalannya operasional, traktor tangan ada banyak tuas
kendali. Namun begitu banyaknya tuas kendali ini akan mengakibatkan traktor
menjadi lebih berat, dan harganya lebih mahal. Untuk itu sekarang banyak
diproduksi traktor yang hanya dilengkapi dengan beberap tuas kendali. Tujuannya
agar traktor menjadi ringan, dan harganya menjadi lebih murah. Meskipun
kemampuan traktor menjadi terbatas.

B.3.a. Tuas persneleng utama traktor tangan


Tuas persneleng utama berfungsi untuk memindah susunan gigi pada persneleng,
sehingga perbandingan kecepatan putar poros motor penggerak dan poros roda
dapat diatur.Traktor tangan yang lengkap biasanya mempunyai 6 kecepatan maju

dan 2 kecepatan mundur. Kecepatan ini dapat dipilih sesuai dengan jenis pekerjaan
yang sedang dilaksanakan. Sebagai patokan awal dapat digunakan sebagai berikut:
1. Kecepatan satu untuk membajak tanah dengan mesin rotary
2. Kecepatan dua untuk membajak tanah dengan bajak singkal/piringan
3. Kecepatan tiga untuk membajak tanah sawah yang tergenang
4. Kecepatan empat untuk berjalan di jalan biasa
5. Kecepatan lima dan enam untuk menarik trailer/gerobak
6. Mundur satu digunakan pada saat operator berjalan
7. Mundur dua digunakan pada saat operator naik di trailer/gerobak

B.3.b. Tuas persneleng cepat lambat traktor tangan


Tuas ini tidak selalu ada. Apabila tuas persneleng utama hanya terdiri dari 3
kecepatan maju dan 1 kecepatan mundur, biasanya traktor tangan dilengkapi
dengan tuas persneleng cepat lambat. Fungsi perneleng ini untuk memisahkan
antara pekerjaan mengolah tanah dengan pekerjaan transportasi (berjalan dan
menarik trailer/gerobak). Dengan adanya tuas cepat lambat, kemungkinan salah
dalam memilih posisi persneleng bisa dikurangi.

B.3.c. Tuas kopling utama traktor tangan


Tuas kopling utama berfungsi untuk mengoperasikan kopling utama. Bila tuas
dilepas pada posisi pasang/ON, maka tenaga motor akan tersambung ke gigi
persneleng. Sebaliknya apabila ditarik ke posisi netral/bebas/OFF, maka tenaga
motor tidak disalurkan ke gigi persneleng. Apabila ditarik lagi maka tuas kopling
utama akan tersambung dengan rem yang berada pada rumah kopling utama.

B.3.d. Tuas persneleng mesin rotary traktor tangan


Tuas persneleng mesin rotary berfungsi sebagai pengatur kecepatan putar poros
PTO. Biasanya ada dua macam kecepatan dan satu netral. Apabila hasil pengolahan
yang diharapkan halus dan gembur, maka tempatkan posisi tuas persneleng mesin
rotary pada posisi cepat. Begitu juga sebaliknya. (Kecepatan putar pisau rotary
dapat juga diatur dari posisi pemasangan rantai penghubung).

B.3.e. Tuas persneleng kemudi


Ada dua buah tuas kopling kemudi pada setiap traktor tangan, masing-masing ada
di sebelah kanan dan kiri. Tuas ini digunakan untuk mengoperasikan kopling kemudi
(kanan dan kiri). Apabila tuas kopling kemudi kanan ditekan, maka putaran gigi

persneleng tidak tersambung dengan poros roda kanan. Sehingga roda kanan akan
berhenti, dan traktor akan berbelok ke kiri. Begitu juga sebaliknya apabila kopling
kiri ditekan.

B.3.f. Stang kemudi dan kemudi pembantu


Stang kemudi merupakan bagian traktor yang digunakan untuk berpegangnya
operator. Stang kemudi digunakan untuk membantu membelokan raktor. Meskipun
sudah ada tuas kopling kemudi, namun agar berbeloknya traktor dapat lebih tajam,
perlu dibantu dengan stang kemudi. Stang kemudi juga digunakan untuk
mengangkat implemen pada saat pengoperasian. Kemudi pembantu digunakan
untuk tempat bertumpu bahu operator. Maksudnya agar menambah beban bagian
belakang traktor, sehingga hasil pengolahan tanah bisa lebih dalam.

B.3.g. Tuas gas traktor tangan


Tuas gas traktor dihubungkan dengan tuas gas pada motor penggerak. Tuas ini
digunakan untuk mengubah kecepatan putaran poros motor penggerak yang sesuai
dengan tenaga yang dibutuhkan. Tuas ini juga berfungsi untuk mematikan motor
traktor, apabila posisinya ditempatkan pada posisi STOP.

B.3.h. Tombol lampu dan bel traktor tangan


Kadang-kadang traktor digunakan pada waktu malam hari, sehingga diperlukan
penerangan. Tombol bel diperlukan apabila traktor dijalankan di jalan raya. Dengan
adanya tombol lampu dan bel ini, motor traktor harus dilengkapi dengan kumparan
sebagai sumber arus listrik.

B.3.i. Tuas penyangga depan


Tuas ini dihubungkan dengan penyangga depan. Tuas ini akan menggerakkan
penyangga depan. Apabila tuas didorong akan mendorong penyangga depan turun
untuk menyangga traktor. Traktor tangan hanya mempunyai dua roda.
Apabila traktor dalam keadaan berhenti
menegakkan traktor diperlukan penyangga.

(ditinggal

operator),

maka

untuk

B.4. Memeriksa Traktor Tangan Sebelum Dioperasikan


Pemeriksaan Traktor tangan merupakan bagian dari persiapan traktor sebelum
dioperasikan. Pemeriksaan traktor sebelum operasi sangat penting. Diharapkan
dengan adanya pemeriksaan ini kondisi traktor dapat diketahui sejak dini, sehingga
penanganannya tidak terlalu sulit. Ada beberapa hal dari bagian traktor yang perlu
dilakukan pemeriksaan, yaitu:
a). Memeriksa mur-baut (25 jam kerja)

Semua mur-baut dan pengikat yang lain harus diperiksa. Jika dibiarkan kendur akan
mengakibatkan kerusakan yang lebih berat. Bagian-bagian traktor akan bisa lepas
atau patah.
b). Memeriksa V-belt (25 jam kerja)
Ketegangan V-belt harus tepat. Belt yang dipakai cukup lama akan mengembang
sehingga belt akan kendur. Belt yang kendur akan menimbulkan slip, sedang yang
terlalu kencang akan mudah rusak dan menghambat putaran mesin.
c). Memeriksa bahan bakar
Tangki harus terisi cukup bahan bakar. Tangki yang kosong akan mengakibatkan
udara masuk ke saluran bahan bakar, sehingga traktor susah dihidupkan. Tangki
yang dibiarkan kosong pada saat traktor disimpan akan mengakibatkan terjadinya
pengembunan. Lama kelamaan air hasil pengembunan akan semakin banyak
tertampung di dalam tangki. Apabila air ini masuk ke dalam ruang pembakaran
akan dapat merusak motor. Pemeriksaan bahan bakar dapat dilihat dari selang
penduga yang berada di samping tangki bahan bakar.
d). Memeriksa saringan bahan bakar (25 jam kerja)
Jenis traktor yang biasa digunakan adalah motor diesel. Bahan-bakar yang masuk
ke dalam ruang pembakaran harus betul-betul bersih. Bahan bakar yang kotor akan
menyumbat lubang nozel. Kotoran yang mengendap biasanya diperiksa pada
mangkuk gelas. Untuk memeriksa elemen saringan, kran bahan bakar harus ditutup
terlebih dahulu, sebelum membuka mangkuk gelas.
e). Memeriksa saringan udara
Traktor biasa bekerja di lahan yang penuh debu, sehingga udara yang dihisap motor
relatif kotor. Saringan udara harus dalam kondisi baik, agar dapat menyaring udara
dengan sempurna. Saringan udara traktor tangan banyak yang menggunakan tipe
basah. Saringan dibuka dan diperiksa kebersihan saringan kawat serta ketinggian
permukaan dan kebersihan oli.
f). Memeriksa sistem pendingin
Biasanya motor traktor menggunakan sistem pendingin air sebagai pendingin, baik
tipe radiator maupun kondesor. Periksa keberadaan air dan kebersihan ram radiator.
g). Memeriksa tuas kendali/kontrol
Seluruh tuas kendali/kontrol harus beroperasi dengan baik. Dengan beroperasinya
tuas kontrol dengan baik, operator dapat mengoperasikan dengan baik pula. Ada
beberapa tuas kontrol yang bisa diatur gerak bebasnya, seperti: Kopling utama,
rem, kopling kemudi, dan gas.

h). Memeriksa tekanan ban


Tekanan ban harus standart (16,5 psi). Tidak boleh terlalu keras atau kempes.
Tekanan kedua ban juga harus sama.
i) Memeriksa sistem pelumasan
Bagian-bagian yang bergesekan, perlu diberi pelumas, agar tidak timbul gesekan
dan panas. Ada beberapa bagian dari traktor tangan yang perlu dilumasi, yaitu :
Bagian dalam motor. Oli motor ditampung dalam karter, dan dapat diperiksa
dengan tongkat penduga. Cukup tidaknya dan kotor tidaknya oli perlu diperiksa.
Gigi transmisi. Sama dengan oli motor, oli gigi transmisi juga perlu diperiksa.
Kabel kopling kemudi. Periksa kondisi kawat yang ada pada kabel kopling, jangan
sampai kering atau bahkan berkarat. Agar tidak berkarat dan lengket perlu dilumasi
dengan oli SAE 30/40 Bagian lain dari traktor yang bergesekan, seperti jari kopling
dan cam/pengait kopling utama. Untuk mencegah keausan, perlu dilumasi dengan
oli SAE 30/40
j). Memeriksa implemen
Implemen yang akan dioperasikan harus betul-betul siap. Kelengkapan implemen
perlu diperiksa. Implemen yang bergerak, perlu diberi pelumas.
k). Persiapan peralatan tangan
Peralatan tangan yang sering dipakai, terutama yang digunakan untuk
mengoperasikan implemen, harus dibawa. Beberapa jenis traktor tangan dilengkapi
dengan bagasi tempat peralatan tangan tersebut. Tempat peralatan biasanya
dibagian atas traktor.

B.5. Menghidupkan Dan Mematikan Traktor Tangan


Sebagian besar, traktor tangan menggunakan motor diesel sebagai tenaga
penggerak dan dihidupkan dengan engkol. Pemakaian poros engkol dimaksudkan
agar traktor tangan dapat lebih murah harganya, dan relatif lebih awet dibanding
dengan sistem start yang lain. Berikut ini akan dijelaskan langkah-langkah penting
dalam menghidupkan dan mematikan traktor tangan, beserta tujuannya.
Menghidupkan traktor tangan :
1. Tuas kopling utama diposisikan OFF atau rem, sehingga traktor tidak
berjalan pada saat dihidupkan
2. Untuk keamanan, semua tuas persneleng pada posisi netral.

3. Buka kran bahan bakar, sehingga terjadi aliran bahan bakar ke ruang
pembakaran
4. Gas dibesarkan pada posisi start, sehingga ada aliran bahan bakar (solar)
yang cukup banyak di ruang pembakaran.
5. Tuas dekompresi ditarik dengan tangan kiri, untuk menghilangkan tekanan di
ruang pembakaran pada saat engkol
diputar.
6. Engkol dimasukkan ke poros engkol, lalu putar engkol searah jarum jam
beberapa kali, agar oli pelumas dapat mengalir ke atas melumasi bagianbagian traktor. Biasanya dilengkapi dengan indikator, untuk menunjukkan
adanya aliran pelumas.
7. Percepat putaran engkol, sehingga akan menghasilkan cukup tenaga untuk
menghidupkan motor.
8. Lepaskan tuas dekompresi, untuk menghasilkan tekanan, sementara engkol
masih tetap diputar sampai motor hidup.
9. Setelah motor hidup, engkol akan terlepas sendiri dari poros engkol. Hal ini
disebabkan bentuk pengait engkol yang miring.
10.Geser posisi tuas gas pada posisi idle atau stasioner
11.Hidupkan motor tanpa beban kurang lebih selama 2-3 menit, agar proses
pelumasan dapat berjalan dengan baik
12.Traktor siap untuk dioperasikan
Mematikan traktor tangan:
1. Lepaskan beban motor
2. Kecilkan gas pada posisi idle atau stasioner, sehingga putaran mesin akan
pelan, selama 2-3 menit.
3. Geser tuas gas pada posisi stop, hingga motor mati karena tidak ada aliran
bahan bakar ke ruang pembakaran.
4. Tutup kran bahan bakar
Bebarapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menghidupkan traktor
1. Traktor ditempatkan pada tempat yang datar, dengan ventilasi udara yang
baik.

2. Traktor sudah diperiksa dan dalam kondisi baik Beberapa hal yang perlu
diperhatikan pada saat dan setelah mematikan traktor
Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat dan setelah mematikan traktor:

Gas tidak perlu dinaikturunkan sebelum dimatikan

Jangan tergesa-gesa dalam mematikan motor

Semua tuas dalam kondisi netral

CONTOH SPESIFIKASI HAND TRAKTOR


Power Thresher QUICK TG 1000
DATA TEKNIS THRESHER MULTIGUNA TG 1000
1.

Nama

Thresher Multiguna TG 1000

2.

Sistem Perontokan

Gigi Gerak

3.

Transmisi

Diesel ke Pulley Utama


Pulley Utama ke Pulley
Blower

V-Belt B-80
V-Belt B-62

4.

Putaran Rotor
(Dengan Diesel 5.5
HP)

Padi / Kedelai
Jagung

650 rpm
600 rpm

5.

Kapasitas Perontokan Padi


(Dengan Diesel 5.5
Kedelai
HP)
Jagung

6.

7.

Ukuran (P x L x T)

Dengan Torong Rata


(Untuk padi dan kedelai)
Dengan Torong Jagung

Berat Thresher

930 kg/jam
412 kg/jam
1809 kg/jam
950 x 820 x 1060 mm
950 x 1090 x 1060 mm
59 kg

DATA TEKNIS MESIN PENGGERAK


Merk
Tipe

KUBOTA
RD 85 DI-2S

RD 85 DI-

RD 110 DI-2T

1S
Jenis Motor Diesel

1 Silinder Horisontal (4 langkah)

Tenaga Rata-Rata (HP/RPM)

7.5 / 2200

10 / 2400

Tenaga Maksimum
(HP/RPM)

8.5 / 2200

11 / 2400

2 Penyeimbang
Aksial

Alat Penyeimbang
Bahan Bakar

2 Penyeimbang
Aksial

Solar Dengan Kualitas Baik

Sistem Starting

Engkol

Sistem Pembakaran

Pembakaran Langsung (Direct Injection)

Sistem Pendingin

Air dengan Radiator

Isi Bahan Bakar (liter)

9.5

11

Isi Minyak Pelumas (liter)

2.4

2.8

Berat (Kg)

89

Sistem Pengaturan Lampu

86

106

12 - 32 / 32 (IC Regulator)

TRAKTOR RODA 4 DARI MASA KE MASA


Para alat pertanian pertama bertenaga di awal abad 19 adalah mesin portable mesin uap di atas roda yang dapat digunakan untuk menggerakkan mesin pertanian
mekanik dengan cara sabuk yang fleksibel. Sekitar tahun 1850, mesin traksi
pertama dikembangkan dari ini, dan diadopsi secara luas untuk penggunaan
pertanian. Traktor pertama yang bertenaga uap mesin membajak. Mereka
digunakan secara berpasangan, ditempatkan di kedua sisi lapangan untuk
mengangkut bajak bolak-balik antara mereka menggunakan kabel kawat. Dimana
kondisi tanah diizinkan (seperti di Amerika Serikat), traktor uap digunakan untuk
direct-haul bajak, namun di Inggris dan di tempat lain, mesin membajak digunakan
untuk kabel-diangkut membajak, sebagai gantinya. Uap bertenaga mesin pertanian
tetap digunakan hingga abad ke-20 sampai diandalkan mesin pembakaran internal
telah dikembangkan.
Pada tahun 1892, John Froelich diciptakan dan dibangun bensin pertama / bensin

bertenaga traktor di Clayton County, Iowa, Amerika Serikat


Sebuah Van Duzen satu silinder mesin bensin yang terpasang pada chassis mesin
Robinson, yang bisa dikendalikan dan didorong oleh gear box Froelich itu. Setelah
menerima paten, Froelich mulai menaiki Perusahaan Waterloo Gasoline Engine,
investasi semua asetnya, yang oleh 1895, semua akan hilang dan bisnisnya
mengundurkan diri untuk menjadi kegagalan.
Foto sebuah traktor tua.

sangat awal dibangun traktor tangan bertenaga bensin


Setelah lulus dari University of Wisconsin, Charles W. Hart dan Charles H. Parr
mengembangkan mesin bensin dua silinder dan mendirikan bisnis mereka di
Charles City, Iowa. Pada tahun 1903, perusahaan membangun 15 "traktor", suatu
istilah dengan akar Latin diciptakan oleh Hart dan Parr, dan kombinasi dari katakata traksi dan kekuasaan. Mereka 14.000-pound # 3 adalah hidup pembakaran
mesin traktor tertua internal di Amerika Serikat, dan dipamerkan di Smithsonian
National Museum of American History di Washington DC mesin dua silinder memiliki
hit-and-miss unik siklus pembakaran yang menghasilkan 30 tenaga kuda pada
sabuk dan 18 di drawbar tersebut.
Di Inggris, penjualan traktor pertama tercatat adalah minyak-pembakaran HornsbyAckroyd Paten Keselamatan Minyak mesin traksi, pada tahun 1897. Namun, desain
yang sukses secara komersial pertama adalah tiga roda Ivel Dan Albone ini traktor
tahun 1902. Pada tahun 1908, traktor Saunderson dan Melaksanakan Co of Bedford
memperkenalkan desain roda empat, dan kemudian menjadi produsen traktor
terbesar di luar AS pada waktu itu.
Sementara pada awalnya tidak populer, ini bensin bertenaga mesin mulai
menangkap di tahun 1910-an, ketika mereka menjadi lebih kecil dan lebih
terjangkau. Henry Ford memperkenalkan Fordson, traktor diproduksi secara massal
pertama kali, pada tahun 1917. Mereka dibangun di Amerika Serikat, Irlandia,
Inggris dan Rusia, dan pada tahun 1923, Fordson memiliki 77% dari pasar AS.
Fordson tersebut ditiadakan bingkai, dengan menggunakan kekuatan dari blok
mesin untuk memegang mesin bersama-sama. Pada tahun 1920-an, traktor

dengan bensin bertenaga mesin pembakaran internal telah menjadi norma.


Pertanian traktor desain, listrik dan transmisi
Tractor konfigurasi
Traktor secara umum dapat diklasifikasikan sebagai dua-roda, drive drive roda dua
dengan roda depan assist, empat-wheel drive (sering dengan kemudi
diartikulasikan), atau traktor track (dengan dua atau empat lagu karet bertenaga).
Traktor pertanian klasik adalah kendaraan terbuka yang sederhana, dengan dua
roda mengemudi sangat besar pada poros bawah dan sedikit di belakang tempat
duduk tunggal (roda kemudi kursi dan akibatnya berada di tengah), dan mesin di
depan pengemudi, dengan dua steerable roda bawah kompartemen mesin. Ini
desain dasar tetap tidak berubah selama beberapa tahun, tapi taksi tertutup
dipasang pada hampir semua model yang modern, karena alasan keselamatan
operator dan kenyamanan. Di beberapa daerah dengan tanah berat atau basah,
terutama di Central Valley of California, "Caterpillar" atau "crawler" jenis traktor
dilacak menjadi populer pada 1930-an, karena traksi unggul dan flotasi. Ini biasanya
bermanuver melalui penggunaan memutar pedal rem dan kopling lagu yang
terpisah dioperasikan oleh tuas daripada kemudi.
Volvo T25, 1956, traktor bensin

Sebuah 4-wheel drive modern pertanian traktor

Traktor roda empat drive yang mulai muncul pada 1960-an. Beberapa traktor roda
empat drive yang memiliki standar "dua besar, dua kecil" konfigurasi khas traktor
kecil, sementara beberapa memiliki empat besar, roda bertenaga. Traktor besar
biasanya merupakan, diartikulasikan pusat-berengsel desain dikemudikan oleh
silinder hidrolik yang menggerakkan unit power forward sementara unit trailing

tidak mengarahkan secara terpisah.

Pada awal abad 21, diartikulasikan atau nonarticulated, traktor multitrack steerable
telah banyak digantikan tipe Caterpillar untuk penggunaan pertanian. Jenis yang
lebih besar dari traktor pertanian modern termasuk unit hard diartikulasikan empat
roda atau delapan-roda dengan satu atau dua unit listrik yang berengsel di tengah
dan dikemudikan oleh cengkeraman hidrolik atau pompa. Sebuah perkembangan
yang relatif baru adalah penggantian roda atau crawler-jenis baja trek dengan
fleksibel, baja-yang diperkuat trek karet, biasanya didukung oleh hidrostatik atau
mekanisme mengemudi sepenuhnya hidrolik. Konfigurasi ini traktor sedikit beruang
kemiripan dengan desain traktor pertanian klasik.

Sebuah steerable modern semua-dilacak unit daya penanaman gandum di North


Dakota

Mesin dan bahan bakar


Para pendahulu dari traktor modern, mesin traksi, mesin uap yang digunakan untuk
kekuasaan. Sejak pergantian abad ke-20, mesin pembakaran internal telah menjadi
sumber kekuatan pilihan. Antara 1900 dan 1960, bensin adalah bahan bakar
dominan, dengan minyak tanah (yang Pull Oil Rumely adalah yang paling terkenal
dari jenis ini) dan etanol menjadi alternatif umum. Umumnya, satu mesin bisa
membakar salah satu dari mereka, meskipun start dingin termudah pada bensin.
Seringkali, tangki bahan bakar kecil tambahan yang tersedia untuk menahan bensin
untuk mulai dingin dan hangat-up, sedangkan tangki bahan bakar utama diadakan
apapun bahan bakar yang paling nyaman atau paling mahal untuk petani tertentu.
Dieselisation mulai mendapatkan momentum pada tahun 1960, dan traktor
pertanian modern umumnya menggunakan mesin diesel, yang berkisar di output
daya 18-575 tenaga kuda (15-480 kW). Ukuran dan output tergantung pada

aplikasi, dengan traktor kecil digunakan untuk memotong rumput, lansekap, kerja
kebun, dan pertanian truk, dan traktor besar untuk bidang luas gandum, jagung,
kedelai, dan tanaman massal lainnya. Petroleum gas cair (LPG) atau propana juga
telah digunakan sebagai bahan bakar traktor, tetapi memerlukan tangki bahan
bakar khusus bertekanan dan peralatan mengisi, sehingga kurang lazim di sebagian
besar pasar. Di beberapa negara seperti Jerman, biodiesel sering digunakan.
Beberapa biofuel lain seperti minyak sayur lurus juga sedang digunakan oleh
beberapa petani.

Transmisi
Traktor pertanian yang paling tua menggunakan transmisi manual. Mereka memiliki
rasio roda gigi beberapa, biasanya tiga sampai enam, kadang-kadang berlipat
ganda menjadi dua atau tiga rentang. Pengaturan ini menyediakan satu set rasio
diskrit yang, dikombinasikan dengan berbagai throttle, memungkinkan akhir-drive
kecepatan dari kurang dari satu sampai sekitar 25 mil per jam (40 km / jam),
dengan kecepatan yang lebih rendah digunakan untuk bekerja tanah dan kecepatan
tertinggi yang digunakan di jalan.
Lambat, kecepatan terkontrol diperlukan untuk sebagian besar operasi yang
dilakukan dengan traktor. Mereka membantu memberikan petani tingkat yang lebih
besar dari kontrol dalam situasi tertentu, seperti kerja lapangan. Namun, ketika
bepergian di jalan umum, kecepatan operasi lambat dapat menyebabkan masalah,
seperti antrian panjang atau tailbacks, yang dapat menunda atau mengganggu
pengendara di mobil dan truk. Ini pengendara bertanggung jawab untuk yang diberi
hati sekitar traktor pertanian dan berbagi jalan dengan mereka, tetapi banyak syirik
tanggung jawab ini, sehingga berbagai cara untuk meminimalkan interaksi atau
meminimalkan diferensial kecepatan bekerja di mana layak. Beberapa negara
(misalnya Belanda) mempekerjakan tanda jalan di beberapa jalan yang berarti
"traktor pertanian tidak". Beberapa traktor modern, seperti Fastrac JCB, sekarang
mampu jalan kecepatan jauh lebih tinggi dari sekitar 50 mph (80 km / h).

Model yang lebih tua pertanian traktor Eropa, jenis masih umum di Eropa Timur
Traktor tua biasanya telah tidak sinkron desain transmisi, yang sering
membutuhkan operator menghentikan traktor untuk beralih antara gigi. Ini modus

penggunaan secara inheren tidak cocok untuk beberapa traktor pekerjaan


dilakukan, dan telah dielakkan dengan berbagai cara selama bertahun-tahun. Untuk
traktor tidak sinkron yang ada, metode pengelakan ganda mencengkeram atau
kekuasaan-pergeseran, baik yang membutuhkan operator untuk mengandalkan
keterampilan untuk mempercepat-cocok dengan gigi sementara menggeser, dan
tidak diinginkan dari sudut pandang mitigasi risiko karena apa yang bisa salah jika
operator membuat kesalahan - kerusakan transmisi adalah mungkin, dan hilangnya
kontrol kendaraan dapat terjadi jika traktor adalah penarik beban berat baik
menanjak atau menurun - sesuatu yang sering dilakukan traktor. Oleh karena itu,
operator manual untuk sebagian besar salah satu negara traktor harus selalu
menghentikan traktor sebelum beralih, dan mereka bahkan tidak menyebutkan
alternatif. Seperti telah dikatakan, bahwa modus penggunaan secara inheren tidak
cocok untuk beberapa traktor pekerjaanmu, sehingga pilihan yang baik dikejar
untuk desain traktor baru lebih.

Cutaway dari traktor yang modern


Dalam hal ini, desain transmisi sinkron digantikan dengan sinkronisasi atau dengan
transmisi variabel kontinyu (CVTs). Entah transmisi manual disinkronkan dengan
cukup rasio roda gigi yang tersedia (sering dicapai dengan rentang ganda, tinggi
dan rendah) atau CVT memungkinkan kecepatan mesin harus disesuaikan dengan
kecepatan akhir-drive yang diinginkan, sekaligus menjaga kecepatan mesin dalam
kecepatan yang sesuai (yang diukur dalam rotasi per menit atau rpm) kisaran untuk
pembangkit listrik (jangkauan kerja) (sedangkan throttling kembali untuk mencapai
kecepatan akhir-drive yang diinginkan adalah trade-off yang meninggalkan
jangkauan kerja). Masalah, solusi, dan perkembangan dijelaskan di sini juga
menggambarkan sejarah evolusi transmisi semi-trailer truk. Perbedaan terbesar
adalah omset armada, sedangkan sebagian besar traktor jalan lama telah lama
dihapus, banyak dari traktor pertanian tua yang masih digunakan. Oleh karena itu,
transmisi desain lama dan operasi terutama hanya kepentingan historis dalam truk,
sedangkan di pertanian masih sering mempengaruhi kehidupan sehari-hari.
Hitches dan aplikasi listrik
Listrik yang dihasilkan oleh mesin harus ditransmisikan ke alat atau peralatan untuk
melakukan pekerjaan yang sebenarnya ditujukan untuk peralatan. Hal ini dapat
dicapai melalui sistem drawbar atau halangan jika alat itu harus ditarik atau ditarik
melalui kekuatan tarik dari mesin, atau melalui sistem katrol lepas landas atau
kekuasaan jika alat tersebut stasioner, atau kombinasi dari keduanya.

Drawbars
Sampai tahun 1950-an, bajak dan peralatan pengolahan lainnya biasanya yang
terhubung ke traktor melalui drawbar, atau sistem menghubungkan proprietary. The
drawbar klasik hanyalah sebuah bar baja melekat pada traktor (atau dalam
beberapa kasus, seperti dalam Fordsons awal, berperan sebagai bagian dari
perumahan transmisi belakang) dimana halangan dari alat itu ditempelkan dengan
jarum atau dengan lingkaran dan clevis. Alat ini dapat dengan mudah dipasang dan
dilepas, sehingga traktor yang akan digunakan untuk tujuan lain setiap hari. Jika
traktor dilengkapi dengan drawbar ayun, maka bisa diatur di pusat atau offset dari
pusat untuk memungkinkan traktor untuk berjalan di luar jalur alat tersebut.
Sistem drawbar mengharuskan alat memiliki berjalan sendiri gear (roda biasanya)
dan dalam kasus bajak, pahat kultivator atau garu, semacam mekanisme angkat
untuk meningkatkan keluar dari tanah di tikungan atau untuk transportasi.
Drawbars tentu menimbulkan risiko rollover tergantung pada bagaimana torsi traksi
diaplikasikan. Traktor Fordson (yang lebih banyak unit yang diproduksi dan
ditempatkan dalam pelayanan daripada traktor pertanian lainnya) sangat rentan
untuk berguling mundur karena adanya wheelbase pendek berlebihan. Keterkaitan
antara alat dan traktor biasanya memiliki beberapa kendur yang dapat
menyebabkan mulai dendeng dan memakai lebih dan air mata pada traktor dan

peralatan.

sebuah modern John Deere Model 9400 empat-wheel drive traktor dengan roda tiga
kali lipat dan rantai alat drawbar-ditarik, termasuk satu-pass peralatan pengolahan,
perkebunan dan aplikator pupuk dengan tank
Drawbars yang sesuai dengan fajar mekanisasi, karena mereka sangat sederhana
dalam konsep dan karena sebagai traktor menggantikan kuda, ada kuda

mengimplementasikan gigi biasanya sudah telah berjalan. Sebagai sejarah


mekanisasi berkembang, Namun, keuntungan dari sistem hitching lain menjadi
jelas, yang mengarah ke perkembangan baru (lihat di bawah). Tergantung pada
fungsi yang traktor digunakan, meskipun, drawbar masih salah satu cara biasa
melampirkan alat untuk traktor (lihat foto di sebelah kiri).
Tetap tunggangan
Beberapa produsen traktor diproduksi peralatan yang cocok yang dapat langsung
dipasang pada traktor. Contoh termasuk front-end loader, mesin pemotong perut,
pembudidaya baris tanaman, pemetik jagung dan perkebunan jagung. Dalam
kebanyakan kasus, gunung tetap yang eksklusif dan unik untuk masing-masing
membuat traktor, sehingga yang menerapkan diproduksi oleh John Deere, misalnya,
tidak bisa melekat pada traktor Moline Minneapolis. Kelemahan lainnya adalah
pemasangan biasanya diperlukan beberapa waktu dan tenaga kerja, sehingga alat
yang semipermanently melekat dengan baut atau perangkat keras pemasangan
lainnya. Biasanya, itu tidak praktis untuk menghapus alat dan pasang kembali pada
sehari-hari. Akibatnya, traktor tidak tersedia untuk keperluan lain dan didedikasikan
untuk penggunaan tunggal untuk jangka waktu yang cukup. Sebuah alat umumnya
akan dipasang pada awal musim nya digunakan (seperti pengolahan, penanaman
atau panen) dan dihapus hanya ketika musim penggunaan kemungkinan telah
berakhir.
Tiga-titik pasak dan pasak cepat

Sistem drawbar hampir metode eksklusif menerapkan melampirkan (selain lampiran


langsung ke traktor) sebelum Harry Ferguson mengembangkan hitch tiga titik.
Peralatan yang terpasang pada halangan tiga titik dapat dinaikkan atau diturunkan
hidrolik dengan tuas kontrol. Peralatan yang melekat pada hitch tiga titik biasanya
benar-benar didukung oleh traktor. Cara lain untuk melampirkan alat suatu adalah
melalui halangan cepat, yang melekat pada hitch tiga titik. Ini memungkinkan satu
orang untuk memasang alat cepat dan menempatkan orang dalam bahaya kurang
bila melampirkan alat tersebut.
Sebuah halangan tiga titik yang modern
The hitch tiga titik merevolusi traktor pertanian dan alat-alat mereka.
Hampir setiap hari traktor fitur tiga titik hubungan Ferguson atau turunan dari itu.
Halangan ini memungkinkan untuk lampiran mudah dan detasemen
mengimplementasikan sementara memungkinkan alat tersebut berfungsi sebagai

bagian dari traktor, hampir seolah-olah itu dipasang oleh gunung tetap.
Sebelumnya, ketika alat memukul kendala, link penarik akan istirahat atau traktor
bisa terbalik. Jenius Ferguson adalah untuk menggabungkan koneksi melalui dua
lebih rendah dan satu lengan angkat bagian atas yang terhubung ke ram hidrolik
mengangkat. Ram ini, pada gilirannya, terhubung ke atas dari tiga link sehingga
meningkat drag (seperti ketika bajak memukul batu) menyebabkan hidrolik untuk
mengangkat alat sampai rintangan disahkan.
Produsen lain disalin penemuan Ferguson, atau mengembangkan variasi itu.
Sebagai contoh, International harvestor ini Farmall traktor memiliki dua poin "Hitch
cepat" dan John Deere telah mengangkat listrik yang mirip dengan, tetapi tidak
fleksibel seperti penemuan Ferguson. Baru-baru ini, paten Bobcat pada koneksi
loader depan (terinspirasi oleh sistem sebelumnya) telah berakhir, dan traktor
kompak sekarang sedang dilengkapi dengan cepat menghubungkan lampiran untuk
front-end loader mereka.
Power take-off sistem dan hidrolika
Selain penarik sebuah alat atau memasok listrik traksi melalui roda, traktor paling
memiliki sarana untuk mentransfer kekuasaan kepada komputer lain seperti Baler,
Swather, atau mesin pemotong. Kecuali itu semata-mata berfungsi dengan
menariknya melalui atau di atas tanah, sebuah alat diderek membutuhkan kekuatan
sendiri sumber (seperti Baler atau menggabungkan dengan mesin yang terpisah)
atau sarana transmisi listrik dari traktor untuk operasi mekanis peralatan .
Awal traktor digunakan sabuk atau kabel melilit roda gila atau pulley belt terpisah
untuk peralatan listrik stasioner, seperti mesin perontokan, buzz melihat, silase
blower, atau Baler stasioner. Dalam kebanyakan kasus, itu tidak praktis untuk
traktor dan peralatan untuk bergerak dengan sabuk yang fleksibel atau kabel
antara mereka, sehingga sistem ini dibutuhkan traktor untuk tetap berada di satu
lokasi, dengan pekerjaan yang dibawa ke peralatan, atau traktor akan direlokasi
pada setiap pergantian dan kekuatan set-up diterapkan kembali (seperti pada kabel
yang ditarik sistem membajak digunakan dalam operasi traktor uap awal).
Sebuah poros PTO terhubung ke traktor

Traktor modern menggunakan kekuatan take-off (PTO) poros untuk memberikan


tenaga pada mesin rotary yang mungkin stasioner atau ditarik. Poros PTO umumnya

di bagian belakang traktor, dan dapat terhubung ke sebuah alat yang baik ditarik
oleh drawbar atau halangan tiga poin. Hal ini menghilangkan kebutuhan untuk
sumber, terpisah menerapkan-mount listrik, yang hampir tidak pernah terlihat
dalam peralatan pertanian modern.
Hampir semua traktor modern juga dapat memberikan cairan hidrolik eksternal dan
daya listrik ke peralatan mereka towing, baik oleh selang atau kawat.

Pengoperasian

Sebuah traktor taman penarik gerobak kargo


Traktor modern memiliki saklar listrik banyak dan tuas di dalam taksi untuk
mengendalikan banyak fungsi yang berbeda tersedia di traktor.

Pedal
Traktor pertanian modern biasanya memiliki empat atau lima kaki pedal untuk
operator di lantai traktor.
Pedal di sebelah kiri adalah kopling. Menekan operator pada pedal ini untuk
melepaskan diri transmisi baik untuk memindahkan gigi atau menghentikan traktor.
Beberapa traktor modern memiliki (atau peralatan sebagai opsional) tombol pada
tongkat persneling untuk mengendalikan kopling, di samping pedal standar.
Dua dari pedal di sebelah kanan adalah rem. Pedal rem kiri berhenti roda belakang
kiri dan pedal rem yang tepat melakukan hal yang sama dengan sisi kanan. Ini kiri
dan kanan independen roda-pengereman menambah kemudi dari traktor ketika
hanya dua roda belakang didorong. Hal ini biasanya dilakukan bila diperlukan untuk
membuat berbelok tajam. Pedal rem split juga digunakan dalam lumpur atau tanah
lunak untuk mengendalikan ban berputar karena kehilangan traksi. Operator
menekan kedua pedal sama untuk menghentikan traktor. Untuk traktor dengan
tambahan front-wheel drive, operasi ini seringkali melibatkan diferensial 4-wheel

penguncian (diff-lock) untuk membantu menghentikan traktor ketika bepergian


dengan kecepatan jalan.
Pedal terjauh ke kanan adalah throttle kaki. Tidak seperti di mobil, juga dapat
dikendalikan dari tuas dioperasikan dengan tangan ("tangan throttle"). Ini
membantu memberikan kecepatan konstan dalam pekerjaan lapangan. Hal ini juga
membantu menyediakan daya secara terus menerus untuk traktor stasioner yang
beroperasi alat yang oleh poros atau sabuk. The throttle kaki memberikan operator
kontrol lebih mobil seperti di atas kecepatan traktor untuk pekerjaan jalan. Ini
adalah fitur dari traktor yang lebih baru, traktor tua seringkali tidak memilikinya. Di
Inggris, pedal kaki digunakan untuk mengontrol kecepatan mesin saat bepergian di
jalan adalah wajib. Beberapa traktor, terutama yang dirancang untuk baris-tanaman
kerja, memiliki pedal 'de-accelerator', yang beroperasi dalam cara yang terbalik ke
throttle mobil, dalam pedal ditekan ke bawah untuk memperlambat mesin. Hal ini
memungkinkan kontrol baik atas kecepatan traktor saat bermanuver di akhir baris
tanaman di ladang-kecepatan operasi mesin diatur menggunakan throttle tangan,
dan untuk memperlambat traktor untuk mengubah, operator hanya harus menekan
pedal , dan berbalik dan melepaskan sekali giliran selesai, daripada harus
mengubah setting throttle tangan dua kali selama manuver.
Sebuah pedal kelima secara tradisional disertakan hanya di depan kursi pengemudi
untuk mengoperasikan kunci diferensial belakang (diff-lock), yang mencegah
gelincir roda. Diferensial biasanya memungkinkan roda luar untuk melakukan
perjalanan lebih cepat daripada roda di dalam selama giliran. Namun, dalam kondisi
low-traksi pada permukaan yang lembut, mekanisme yang sama dapat
memungkinkan satu roda slip, lebih lanjut mengurangi traksi. Diff-lock menimpa ini,
memaksa kedua roda berbelok pada kecepatan yang sama, mengurangi selip dan
meningkatkan traksi roda. Perawatan harus diambil untuk membuka diferensial
sebelum balik, biasanya dengan menekan pedal kedua kalinya, sejak traktor
dengan traksi yang baik tidak dapat melakukan giliran dengan diff-lock terlibat.
Dalam traktor modern, pedal ini diganti dengan saklar listrik.
Pengungkit dan switch
Banyak sekali fungsi dikontrol dengan tuas telah diganti dengan beberapa model
saklar listrik dengan munculnya komputer tidak langsung mengendalikan fungsi
dalam traktor modern.
Sampai awal tahun 1960-an, traktor memiliki register tunggal gigi, maka salah satu
tongkat persneling, seringkali dengan tiga sampai lima gigi maju dan 1 mundur.
Kemudian, gigi kelompok diperkenalkan, dan lain tongkat persneling ditambahkan.
Kemudian, kontrol arah maju-mundur dipindahkan ke tongkat khusus yang melekat
di sisi kemudi, yang memungkinkan maju atau mundur perjalanan di setiap gigi.
Saat ini, dengan CVTs atau kopling bebas jenis gigi, tongkat sedikit mengontrol
transmisi, dan beberapa yang diganti dengan saklar listrik atau benar-benar

dikendalikan komputer.
The hitch tiga titik dikontrol dengan tuas untuk menyesuaikan posisi, atau seperti
yang awal, hanya fungsi untuk menaikkan atau menurunkan halangan. Dengan
sistem listrik modern, sering diganti dengan potensiometer untuk posisi batas
bawah dan satu lagi untuk batas atas, dan sebuah tombol yang memungkinkan
penyesuaian otomatis dari halangan antara pengaturan.
Hidrolika eksternal juga awalnya memiliki tuas, tapi sekarang sering digantikan
dengan beberapa bentuk saklar listrik, yang sama juga berlaku untuk power take-off
poros.

Keselamatan

Farm traktor belakang omset

Tanaman traktor baris klasik (sebuah Allis Chalmers-WD) - perhatikan tidak adanya
sistem perlindungan rollover.
Pertanian di Amerika Serikat adalah salah satu industri yang paling berbahaya,
hanya dilampaui oleh pertambangan dan konstruksi. Tidak ada mesin pertanian
lainnya begitu diidentifikasi dengan bahaya dari produksi pertanian sebagai traktor.
Traktor-terkait cedera account untuk sekitar 32% dari kematian dan 6% dari cedera
fatal di bidang pertanian. Lebih dari 50% tersebut diberikan untuk membalikkan
traktor.
Roll-over struktur perlindungan (ROPS) dan sabuk pengaman, ketika dipakai, adalah
perangkat keselamatan yang paling penting untuk melindungi operator dari
kematian selama membalikkan traktor.
Traktor modern memiliki ROPS untuk mencegah operator dari yang hancur jika
traktor ternyata lebih. The ROPS tidak mencegah membalikkan traktor, melainkan
mencegah operator dari yang hancur selama terbalik. Hal ini terutama penting
dalam terbuka traktor, di mana ROPS adalah tiang baja yang membentang di atas
kursi operator. Untuk traktor dengan taksi operator, ROPS merupakan bagian dari

kerangka taksi. Sebuah ROPS dengan taksi tertutup lanjut mengurangi


kemungkinan cedera serius karena operator dilindungi oleh sisi dan jendela taksi.
Struktur ini pertama kali diharuskan oleh undang-undang di Swedia pada tahun
1959. Sebelum mereka diharuskan, beberapa petani tewas ketika traktor mereka
berguling di atas mereka. Row-tanaman traktor, sebelum ROPS, itu sangat
berbahaya karena desain mereka 'roda tiga' dengan dua roda depan berjarak dekat
bersama-sama dan miring ke dalam ke tanah. Beberapa petani dibunuh oleh
rollovers sementara traktor operasi di sepanjang lereng curam. Lain telah tewas
ketika mencoba untuk menarik atau menarik beban yang berlebihan dari ketinggian
poros atas, atau ketika cuaca dingin menyebabkan ban untuk membekukan ke
tanah, dalam kedua kasus menyebabkan traktor untuk poros di sekitar poros
belakang.
Untuk ROPS untuk bekerja seperti yang dirancang, operator harus tetap dalam
bingkai pelindung. Ini berarti operator harus mengenakan sabuk pengaman, tidak
mengenakan mungkin mengalahkan tujuan utama dari ROPS.
Aplikasi dan variasi
Pertanian traktor aplikasi

A John Deere yang modern 8110 Tractor Farm membajak lapangan menggunakan
bajak pahat

Sebuah traktor menarik sebuah rototiller


Penggunaan yang paling umum dari "traktor" istilah untuk kendaraan yang
digunakan di peternakan. Traktor pertanian digunakan untuk menarik atau
mendorong mesin pertanian atau trailer, untuk membajak, mengolah, disking,
mengerikan, penanaman, dan tugas-tugas serupa.

Sebuah traktor pertanian digunakan untuk daya pompa untuk mengairi sebidang
tanah.
Berbagai traktor pertanian khusus telah dikembangkan untuk keperluan tertentu. Ini
termasuk "baris tanaman" traktor dengan lebar tapak disesuaikan untuk
memungkinkan traktor untuk mewariskan baris jagung, tomat atau tanaman lain
tanpa menghancurkan tanaman, "wheatland" atau "standar" traktor dengan roda
tetap dan pusat gravitasi yang lebih rendah untuk membajak dan kerja medan berat
untuk tanaman siaran, dan "tinggi tanaman" traktor dengan tapak disesuaikan dan
ground clearance meningkat, sering digunakan dalam budidaya kapas dan tinggi
lainnya tumbuh tanaman operasi baris tanaman, dan "traktor utilitas", traktor
biasanya lebih kecil dengan pusat gravitasi rendah dan radius putar pendek, yang
digunakan untuk tujuan umum di sekitar farmstead tersebut. Traktor utilitas Banyak
digunakan untuk grading nonfarm, pemeliharaan lansekap dan tujuan penggalian,
terutama dengan loader, backhoe, garpu palet dan perangkat sejenis. Kecil taman
atau rumput traktor dirancang untuk berkebun pinggiran kota dan semirural dan
pemeliharaan lanskap juga ada dalam berbagai konfigurasi.
Sebuah traktor dengan bin chaser

Beberapa pertanian Traktor tipe ditemukan di tempat lain daripada pertanian:


dengan departemen berkebun universitas besar ', di taman umum, atau untuk
penggunaan jalan raya pekerja dengan silinder obor diikat ke sisi dan bor
pneumatik kompresor udara secara permanen diikat selama power take-off. Ini
sering dilengkapi dengan rumput (rumput) ban yang kurang merusak permukaan
lembut dibandingkan ban pertanian.
Presisi pertanian
Teknologi ruang angkasa telah dimasukkan ke pertanian dalam bentuk perangkat
GPS, dan kuat on-board komputer dipasang sebagai fitur opsional pada traktor
pertanian. Teknologi ini digunakan dalam modern, teknik presisi pertanian. Spin-off
dari ruang angkasa benar-benar memfasilitasi otomatisasi dalam membajak dan
penggunaan sistem autosteer (dengung di traktor yang berawak tetapi hanya
mengarahkan pada akhir baris), gagasan untuk tidak tumpang tindih dan
menggunakan lebih banyak bahan bakar atau meninggalkan coretan saat
melakukan pekerjaan seperti budidaya.

Teknik traktor

Sebuah pabrik traktor di Chelyabinsk di Uni Soviet sekitar tahun 1.930

Ebro farm traktor


Daya tahan dan kekuatan mesin traktor membuat mereka sangat cocok untuk
tugas-tugas rekayasa. Traktor dapat dilengkapi dengan alat-alat teknik seperti pisau
dozer, ember, cangkul, rippers, dll lampiran yang paling umum untuk bagian depan
traktor yang dozer pisau atau ember. Ketika melekat pada alat-alat teknik, traktor
disebut sebuah kendaraan rekayasa.
Buldoser adalah traktor tipe track dengan pisau terpasang di bagian depan dan
belakang tali-winch. Buldoser adalah traktor yang sangat kuat dan memiliki tanah
terus-baik, sebagai tugas utama mereka adalah untuk mendorong atau tarik.
Buldoser telah dimodifikasi lebih lanjut sepanjang waktu untuk berkembang menjadi
mesin-mesin baru yang mampu bekerja dalam cara bahwa bulldozer asli tidak bisa.

Salah satu contohnya adalah bahwa traktor loader diciptakan dengan menghapus
pisau dan mengganti ember volume besar dan lengan hidrolik yang dapat
menaikkan dan menurunkan ember, sehingga membuatnya berguna untuk meraup
bumi, batu dan material lepas mirip dengan memuatnya ke dalam truk.
Sebuah front-loader atau loader adalah traktor dengan alat rekayasa yang terdiri
dari dua lengan bertenaga hidrolik di kedua sisi kompartemen mesin depan dan alat
miring. Ini biasanya sebuah kotak yang terbuka lebar yang disebut ember, tapi
lampiran umum lainnya adalah garpu palet dan penggenggam bale.
Modifikasi lain ke bulldozer asli termasuk membuat mesin lebih kecil untuk
membiarkannya beroperasi di wilayah kerja kecil di mana gerakan terbatas. Juga,
loader roda kecil, resmi disebut skid-steer loader, tapi dijuluki "Bobcat" setelah
produsen asli, sangat cocok untuk proyek-proyek penggalian kecil di daerah
terbatas.
Backhoe loader
Artikel utama: loader Backhoe

Sebuah backhoe loader-common - backhoe adalah di sebelah kiri, ember / pisau di


sebelah kanan.
Variasi yang paling umum dari traktor pertanian klasik adalah cangkul, cangkul juga
disebut-loader. Seperti namanya, ia memiliki perakitan loader di depan dan backhoe
di bagian belakang. Backhoe melampirkan halangan tiga-titik pada pertanian atau
traktor industri. Traktor industri seringkali lebih berat dalam konstruksi, terutama
berkaitan dengan penggunaan panggangan baja untuk perlindungan dari batu dan
penggunaan ban konstruksi. Ketika backhoe secara permanen terpasang, mesin
biasanya memiliki kursi yang dapat putar ke belakang untuk menghadapi kontrol
cangkul. Lampiran backhoe Removable hampir selalu memiliki kursi terpisah pada
lampiran.
Backhoe-loader sangat umum dan dapat digunakan untuk berbagai tugas:
konstruksi, demolitions kecil, ringan transportasi bahan bangunan, powering
peralatan bangunan, menggali lubang, memuat truk, melanggar aspal dan paving
jalan. Beberapa ember memiliki dasar ditarik, memungkinkan mereka untuk
mengosongkan beban mereka lebih cepat dan efisien. Ember dengan pantat ditarik

juga sering digunakan untuk grading dan menggaruk dari pasir. Majelis depan
mungkin lampiran dilepas atau dipasang secara permanen. Seringkali ember bisa
diganti dengan perangkat lain atau alat.
Frame yang relatif kecil dan kontrol yang tepat membuat backhoe loader-sangat
berguna dan umum dalam proyek-proyek rekayasa perkotaan, seperti konstruksi
dan perbaikan di daerah terlalu kecil untuk peralatan yang lebih besar. Fleksibilitas
dan ukuran yang kompak membuat mereka salah satu kendaraan yang paling
populer pembangunan perkotaan.
Di Inggris, kata "JCB" kadang-kadang digunakan bahasa sehari-hari sebagai merek
dagang genericized untuk semua jenis kendaraan seperti rekayasa. The JCB Istilah
sekarang muncul di Oxford English Dictionary, meskipun masih secara hukum
merek dagang dari JC Bamford Ltd "penggali" Istilah ini juga sering digunakan.

Compact utilitas traktor

Di tengah adalah 24 hp (18 kW) diesel CUT menggambarkan perbedaan ukuran


antara traktor pertanian kecil 40 hp dan traktor kebun
Sebuah traktor utilitas kompak (CUT) adalah versi lebih kecil dari sebuah traktor
pertanian, tetapi dirancang terutama untuk tugas-tugas manajemen lansekap dan
real bukan untuk tanam dan panen pada skala komersial. Khas Cuts berkisar dari 20
sampai 50 tenaga kuda (15-37 kW) dengan daya yang tersedia take-off (PTO)
tenaga kuda berkisar dari 15 sampai 45 hp (kW 11-34). Potongan sering dilengkapi
dengan baik mid-mount dan belakang standar PTO, terutama yang di bawah 40
tenaga kuda (30 kW). Poros tengah-mount PTO biasanya berputar pada / dekat
2000 rpm dan biasanya digunakan untuk daya pertengahan gunung mesin
pemotong selesai, front-mount blower salju atau front-mount sapu rotary.

MERAWAT TRAKTOR RODA EMPAT


Traktor roda empat adalah salah satu alat pengolah tanah. Kelengkapan traktor roda
empat yakni: bajak singkal, bajak piring, garu piring dll. Traktor roda empat adalah
traktor dengan tenaga penggerak dari motor diesel dengan didukung empat buah
roda. Traktor ini dirancang untuk bekerja di lahan kering, bukan untuk lahan sawah.
Berdasarkan ukurannya dibedakan menjadi traktor mini, menengah, dan traktor
besar.
Prinsip Kerja Alat
Traktor roda empat dioperasikan oleh operator yang duduk di atas tempat duduk
sambil mengemudikannya. Peralatan pengolah tanah dipasangkan atau
disambungkan dengan traktor melalui perangkat yang disebut three hitch point
atau penyambungan titik tiga, yang terdiri sepasang garpu kiri dan kanan,
sedangkan satu tuas lainnya berada di bagian atas sistem penyambungan titik tiga,
disebut top link (tuas penyambung bagian atas).
Dengan menggunakan sistem penyambungan ini pengaturan posisi peralatan
(bajak, dll.) yang diinginkan dapat diatur dengan memanjangkan atau
memendekkan tuas penyambung atas. Untuk mengamankan agar traktor tidak
terangkat pada saat dioperasikan untuk pengolahan tanah, maka traktor perlu
diseimbangkan dengan memasang beban tambahan pada bagian depan traktor.
Dengan melakukan persiapan seperti ini, maka traktor telah siap dioperasikan untuk
pengolahan tanah.
Yang Perlu Diperhatikan
Beberapa hal ini perlu diperhatikanketika hendak menggunakan traktor rodaempat
dalam pengolahan tanah. Pertama, atur posisi sudut bajak (peralatan yang lain)
dengan permukaan tanah disesuaikan dengan kondisi tanahnya (tanah berat atau
ringan). Kedua, pengaturan posisi sudut bajak dilakukan melalui tuas

penyambungan titik tiga.Ketiga, pasangkan beban penyeimbang di bagian depan


traktor. Keempat, traktor siap dioperasikan untuk mengolah tanah.
Manfaat Lain
Traktor roda empat ini juga bermanfaat untuk kepentingan lain: 1) Untuk menarik
peralatan pengolah tanah, peralatan budidaya (pemupuk, penyemprot, gerobak,
dll.); 2) Untuk menggerakkan peralatan stasioner (pom pa air, mesin prosessing,
dll.); 3) Untuk transportasi di kebun.
Cek Kelengkapan Alat
Traktor roda empat merupakan mesin yang berfungsi untuk penghela atau pcnarik
peralatan. Untuk dapat digunakan sebagai mesin pengolahan tanah, maka harus
dilengkapi dengan perlengkapan pengolah tanah, seperti bajak singkal, bajak
pirang, garu piring, alat penyemprot hama dan penyakit tanaman, dll.
Perawatan traktor roda empat perlu dilakukan secara rutin dan perawatnya perlu
mengenali bagian bagian traktor dan fungsinya masing-masing. Spesifikasi traktor
roda empat sangat bervariasi bergantung pada besarnya daya penggerak, ukuran
ban, daya tarik, daya angkat, persneling, dan lain-lain.
Bagian-bagian utama dari traktor roda empat memiliki fungsi masing- masing.
Pertama, sistem kemudi: alat untuk mengendalikan jalannya dan atau operasi
traktor di lapangan. Kedua, roda depan : roda bagian depan dari traktor yang
berfungsi untuk pengendalian, danmemiliki ukura diameter lebih kecil dari roda
bagian belakang.
Ketiga, roda bagian belakang dengan ukuran diameter lebih besar dari roda bagian
depan traktor yang berfungsi menumpu beban traktor dan peralatan yang
terpasang. Keempat, chasisi traktor : bagian rangka traktor roda empat yang juga
merangkap sebagai rumah dari sistem transmisi. Kelima, pemberat : besi cor yang
dirancang khusus untuk pemberat traktor agar tidak trangkat pada saat mengolah
tanah. Keenam, poros PTO : poros yang difungsikan untuk menggerakkan peralatan
yang dalam pengoperasiannya memerlukan putaran (bajak rotary), atau untuk
menggerakkan peralatan stasioner. Ketujuh, sistem penyambungan peralatan :
bentuk peralatan pengolahan tanah yang relative besar, maka pada traktor roda
empat
memerlukan
mekanisme
penyambungan
khusus,
yakni
sistem
penyambungan titik tiga (three hitch poin).
Sumber : SINAR TANI---ALSINTAN

Anda mungkin juga menyukai