Disusun Oleh:
INTAN SUTI
106081002432
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1431H/2010
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh
INTAN SUTI
NIM : 106081002432
Di Bawah Bimbingan
Pembimbing I
Pembimbing II
Heryanto, SE.M.Si
NIP 19590223 198601 1 002
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1431H/2010
Hari ini Tanggal 20 Bulan Mei Tahun Dua Ribu Sepuluh telah dilaksanakan Ujian
Komprehensif atas nama Halimatussadiah NIM : 106081002417 dengan judul
skripsi ANALISIS PENGARUH MODAL INTI, PEMBIAYAAN, DAN
INFLASI TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA BANK
MUAMALAT INDONESIA Memperhatikan penampilan Mahasiswa tersebut
selama masa ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat diterima sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan
Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif
hidayatullah Jakarta.
Suhendra,.S.Ag.,MM
Sekretaris
ii
Hari ini Tanggal 20 Bulan Desember Tahun Dua Ribu Sepuluh telah dilaksanakan
Ujian Skripsi atas nama Intan Suti NIM : 106081002432 dengan judul skripsi
Pengaruh Kualitas Produk, Harga Dan Promosi Terhadap Keputusan
Pembelian Handphone Esia (Studi Kasus Pada Mahasiswa UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta). Memperhatikan penampilan Mahasiswa tersebut selama
masa ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat diterima sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif hidayatullah
Jakarta.
Jakarta, 20 Desember 2010
Tim Penguji Ujian Skripsi
iii
IDENTITAS PRIBADI
1 Nama
: Intan Suti
3 Alamat
4 Email
II.
: Thaan_shut@yahoo.com
PENDIDIKAN FORMAL
1 TK Al-Quran Al-amanah
1993-1994
1994-2000
2001-2003
4 MAN Serpong
2003-2006
2006-2010
iv
ABSTRACT
This research aims to analyze the influence of quality product, price, and
promotion towards purchasing decision product of handphone Esia. Data that
used in this research is collect from student of UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
who use handphone Esia by judgement sampling method in respondent selection.
There are 70 sample student of UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Data processing
use multiple regression method. Result of this research partially shoe that quality
of product has significant influence to purchasing decision is 1,400 or 140%,
Price has significan in fluence to purchasing decision 1,153 or 115,3%, and
Promotion has significant influence to purchasing decision is 0,223 or 22,3%.
Simultaneously quality of product, price and promotion have significantly
influence toward purchasing decision are 69,4%, therefore is 30,6% its influence
by other factors that unknow and not include in this regression analysis.
ABSTRAK
vi
KATA PENGANTAR
Kedua orang tua tercinta. Terima kasih tiada terkira atas segala nasehat,
doa, kasih sayang, dukungan dan pengorbanan baik moril atau materil,
yang telah diberikan selama ini.
vii
Adik Eva, Iksan, Esa. Terima kasih atas bantuan serta supportnya selama
ini. Semoga kalian sukses dalam menggapai cita-cita.
Terima kasih untuk Prof Dr. Abdul Hamid, MS, selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Buat sahabat-sahabat tercinta Yayah, Milah, Maya, Iah, Finna, Achy, Irna
dan Kiki yang selalu
pengerjaan
skripsi dan sahabat yang baik yang selalu menemani dalam susah maupun
senang. semoga persahabatan kita abadi selamanya, ku sayang kalian
semua.
7
Buat hery yang selalu meluangkan waktu dan fikirannya dalam membantu
penyelesaian skripsi, terima kasih banyak ya her. Buat Fiqih, Ipul dan
Iqbal makasih ya teman dan semoga sukses.
Semua pihak yang telah membantu penulis baik secara langsung maupun
tidak langsung, dan tidak dapat disebutkan satu per satu.
viii
Hanya doa tulus yang dapat penulis berikan untuk setiap kebaikan yang telah
kalian berikan satu kebaikan yang kalian lakukan semoga Allah membalasnya
dengan seribu kebaikan. Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat
bagi seluruh mahasiswa, khususnya bagi penulis sendiri dan pembaca skripsi ini
pada umumnya.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Intan Suti
ix
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................... 6
C. Tujuan ......................................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pemasaran .................................................................................... 8
B. Kualitas Produk ........................................................................... 12
C. Harga ............................................................................................ 17
D. Promosi ......................................................................................... 22
E. Keputusan Pembelian .................................................................. 29
F. Penelitian Terdahulu ................................................................... 33
G. Kerangka Pemikiran.................................................................... 36
H. Hipotesis ....................................................................................... 37
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian ........................................................... 38
B. Metode Penentuan Populasi dan Sampel .................................... 38
C. Metode Pengumpulan Data ......................................................... 39
D. Metode Analisis Data ................................................................... 40
E. Operasional Variabel Penelitian.................................................. 49
x
BAB IV
BAB V
xi
DAFTAR TABEL
Nomor
Keterangan
Halaman
3.1
Skala Likert
41
3.2
Operasional Variabel
50
4.1
56
4.2
Usia Responden
56
4.3
57
4.4
Fakultas/Jurusan Responden
58
4.5
4.6
60
61
4.7
62
4.8
4.9
Telepon
Selular
Esia
62
Memiliki
Ketahanan
Terhadap
63
4.11
Harga
Aksesoris
Produk
Telepon
63
Selular
Esia
64
4.13
xii
65
4.14
66
4.15
66
4.16
Komunikasi
Langsung
Memperkenalkan
(face
Produk
to
Telepon
face)
Selular
Untuk
Esia
67
67
4.18
68
4.19
4.20
68
4.21
4.22
71
4.25
70
4.24
70
4.23
69
71
4.26
4.27
72
4.28
72
73
73
4.29
74
4.30
76
4.31
Koefosien Determinasi
78
4.32
Pengujian t Hitung
78
4.33
Pengujian F Hitung
78
4.34
Persamaan Regresi
80
xiv
DAFTAR GAMBAR
Keterangan
Nomor
Halaman
2.1
31
2.2
37
4.1
Struktur Organisasi
55
4.2
75
4.3
77
xv
BAB I
PENDAHULUAN
manusia
agar
dalam
kehidupannya
dapat
lebih
mudah
menunya
sehingga
dengan
demikian
konsumen
dapat
bioskop 21 Sun Plaza Medan dapat diketahui dengan nilai Fhitung sebesar
148,229 dan nilai koefisien determinan (r2) sebesar 0,518.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Yeni Purwani (2009) menunjukan
bahwa uji F yaitu variable produk, harga dan faktor emosional secara
bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian sabun
lux. Uji t yaitu bahwa variabel produk berpengaruh
HARGA,
DAN
PROMOSI
TEHADAP KEPUTUSAN
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dalam penulisan ini adalah :
1 Bagi perusahaan
Sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam
menyusun
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pemasaran
1. Definisi Pemasaran
Menurut American Marketing Association (AMA) pemasaran
merupakan suatu proses perencanaan dan menjalankan konsep, harga,
promosi, dan distribusi sejumlah ide, barang, dan jasa untuik menciptakan
pertukaran yang mampu memuaskan tujuan individu dan organisasi
(Charles W. Lamb, dkk, 2001:6).
Pemasaran menurut Philip kotler (2005:10) adalah proses sosial
yang dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa yang
mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan
secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan pihak
lain.
Pemasaran adalah suatu proses sosial yang melibatkan kegiatankegiatan penting yang memungkinkan
individu
dan
perusahaan
menurut
Sofjan
Assauri
(2004:12)
manajemen
program-program
yang
dibuat
untuk
membentuk,
dapat
mempertukarkan
terjadi
suatu
apabila
barang
seseorang
demi
memutuskan
memuaskan
keinginan
untuk
dan
kebutuhannya.
Dari definisi di atas, kita melihat bahwa ada beberapa aspek yang
menjadi inti dari definisi tersebut. Salah satunya menyebutkan tentang
konsep perencanaan di bidang harga, promosi, distribusi yang biasa
tercakup di dalam Marketing Mix.
3. Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran adalah kombinasi dari empat variabel
pemasaran yang merupakan inti dari system pemasaran perusahaan yaitu:
produk, struktur, harga, kegiatan promosi dan sistem distribusi. (Swastha
Basu, 2000:193)
Bauran pemasaran terdiri dari empat variabel, yaitu : produk,
harga, promosi dan tempat atau distribusi.
10
a. Produk
Produk adalah suatu sifat yang kompleks baik dapat diraba
maupun tidak dapat diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestise
perusahaan dan pengecer, pelayan perusahaan dan pengecer, yang
diterima
oleh
pembeli
untuk
memenuhi
dan
memuaskan
kebutuhannya.
b. Harga
Harga merupakan sejumlah uang (ditambah beberapa barang
atau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah
kombinasi dari barang beserta pelayanannya.
c. Promosi
Promosi merupakan kegiatan yang menyangkut masalah
komunikasi yang tidak terbatas hanya pada penyebaran informasi
dikalangan calon pembeli tetapi juga menckup lingkungan usaha.
d. Tempat
Tempat merupakan saluran yang digunakan oleh produsen
untuk menyalurkan barang dari produsen sampai ke konsumen atau
pemakai industri.
11
B. Kualitas Produk
1. Pengertian Produk
Produk merupakan suatu yang nyata berupa barang atau jasa yang
ditawarkan kepada konsumen untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan
baik yang berbentuk fisik, jasa, tempat, maupun ide-ide.
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke suatu pasar
untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan (kotler, 2000:488).
Menurut Rambat Lupiyoadi (2001:58) produk adalah merupakan
keseluruhan konsep objek atau proses yang memberikan sejumlah nilai
manfaat kepada konsumen.
Produk adalah semua yang dapat diturunkan kepada perusahaan
diperhatikan, dimiliki, digunakan atau dikonsumsi yang dapat memuaskan
keinginanatau kebutuhan pemakainya. (Kotler dan Armstrong, 2001:337)
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa produk adalah segala
sesuatu berbentuk penawaran dari seseorang atau perusahaan yang
mempunyai manfaat baik berupa benda nyata maupun benda abstrak yang
tidak berwujud yang tujuannya untuk memuaskan keinginan dan
kebutuhan konsumen.
2. Pengertian Kualitas
Kualitas adalah keseluruhan ciri serta sifat suatu produk atau
pelayanan yang berpengaruh pada kemampuannya untuk memuaskan
kebutuhan yang dinyatakan atau yang tersirat (Kotler dalam Arief,
2007:117). Sedangkan menurut Goets, dkk dalam Arief (2007:117) bahwa
12
produk
adalah
kemampuan
suatu
produk
untuk
4. Klasifikasi Produk.
Produk dibagi menjadi dua bagian yaitu : produk konsumen dan
produk industri. Produk konsumen adalah produk yang dibeli konsumen
akhir untuk konsumsi pribadi. Biasanya pemasar mengklasifikasikannya
menurut cara beli konsumen.
Produk konsumen meliputi : produk sehari-hari (convenience
product), produk shopping (shopping products), produk spesial (specialty
product) dan produk yang tidak dicari (unsought product), (Kotler dan
Armstrong, 2001:349).
a. Convenience Product
Adalah produk konsumen yang biasanya sering dan cepat
dibeli oleh pelanggan dan disertai dengan usaha yang sedikit dalam
membandingkan dan membeli. Misalnya : sabun, permen, Koran, dll.
b. Shopping Product
Adalah produk konsumen yang jarang dibeli, sehingga
pelanggan membandingkan kecocokan, kualitas, harga, dan gayanya
dengan cermat. Ketika membeli produk ini, konsumen menghabiskan
waktu dan tenaga yang cukup besar dalam mengumpulkan informasi
dan membuat pembandingnya. Misalnya : pakaian, mebel, peralatan
rumah tangga utama, dll.
c. Specialty Product
Adalah produk konsumen dengan karakteristik unik atau
identifikasi merek yang dicari oleh kelompok pembeli tertentu,
14
sehingga
mereka
mau
mengeluarkan
usaha
khusus
untuk
produk
konsumen
dimana
keberadaanya
tidak
diketahui atau jika diketahui oleh konsumen pun, tidak tepikir oleh
mereka untuk membelinya. Sebagian besai inovasi baru yang penting
tidak dicari (Unsought) sampai konsumen menyadarinya lewat iklan.
Misalnya : asuransi jiwa, donor darah untuk palang merah, dll.
Sedangkan produk industri adalah produk yang dibeli untuk
pemrosesan lebih lanjut atau penggunaan yang terkait dengan bisnis.
Jadi, perbedaan antara produk konsumen dengan produk industri
didasarkan pada tujuan dibelinya produk itu.
5. Dimensi Kualitas Produk
Di dalam kualitas produk terdapat delapan dimensi utama yang
biasa digunakan (Tjiptono, 2008:67), yaitu:
a. Kinerja (performance)
Yaitu karakteristik operasi dasar dari sutu produk. Contohnya
ketajaman gambar dalam acara TV, kecepatan pengiriman paket
titipan kilat, serta kebersihan makanan di lestoran
15
b. Fitur (features)
Yaitu karakteristik pelengkap khusus yang dapat menambah
pengalaman pemakaian produk. Contonya AC, mobil, dan minuman
gratis selama penerbangan pesawat.
c. Kehandalan (reliability)
Yaitu probabilitas terjadinya kegagalan atau kerusakan produk
dalam waktu tertentu. Semakin kecil kemungkinan terjadinya
kerusakan, semakin andal produk bersangkutan.
d. Kesesuaian (conformance)
Yaitu tingkat kesesuaian produk dengan standar yang telah
ditetapkan, misalnya kesesuaian ukuran sepatu dengan standar yang
berlaku dan ketetapan waktu keberangkatan dan kedatangan kereta
api.
e. Daya Tahan (durability)
Yaitu jumlah pemakaian produk sebelum produk bersangkutan
harus diganti. Semakin besar frekuensi pemakaian normal yang
dimungkinkan, semakin besar pula daya tahan produk. Salah satu
contohnya adalah produk baterai yang kerap kali menekankan aspek
daya tahan sebagai positioning kunci.
f. Service Ability
Yaitu kecepatan dan kemudahan untuk direparasi serta
kompetensi dan keramahtamahan layanan staf.
16
g. Estetika (aesthetics)
Menyangkut penampilan produk yang dapat dinilai dengan
panca indera (rasa, aroma, suara, dll).
h. Persepsi terhadap kualitas (perceived quality)
Yaitu kualitas yang dinilai berdasrkan reputasi penjual.
Contohya kemeja polo, mobil BMW, peralatan elektronik Sony dan
arloji Rolex.
C. Harga
1. Definisi Harga
Harga merupakan sesuatu yang diserahkan dalam pertukaran untuk
mendapatkan suatu barang maupun jasa (Charles W. Lamb, dkk,
2001:60). Harga khususnya merupakan pertukaran uang bagi barang atau
jasa.
Menurut Basu Swasta dan Ibnu Sukotjo (2002:211), harga adalah
sejumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi
dari barang atau jasa beserta pelayanannya.
Sedangkan menurut Philip Kotler (2005:139), harga merupakan
salah satu elemen bauran pemasaran paling fleksibel, harga dapat berubah
dengan cepat tidak seperti produk dan perjanjian distribusi.
Harga merupakan segala bentuk biaya moneter yang dikorbankan
oleh konsumen untuk memperoleh, memilki, memanfaatkan sejumlah
kombinasi dari barang beserta pelayanan dari suatu produk (Ali hasan,
2009:298).
17
18
memilih
harga
akhir,
perusahaan
harus
19
20
mengurangi
harga
untuk
meningkatkan
D. Promosi
1. Definisi Promosi
Promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang
merupakan aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan iformasi,
mempengaruhi atau membujuk, dan atau meningkatkan pasar sasaran atas
perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal
pada produk yang ditawarkan perusahaan bersangkutan (Ratih Hurriyati,
2008:58).
Promosi adalah suatu komunikasi dari penjual dan pembeli yang
berasal dari informasi yang tepat yang bertujuan untuk merubah sikap dan
tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal
sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat produk tersebut (Fajar
Laksana, 2008:133). Sedangkan menurut Rambat Lupiyoadi (2001:108)
promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang
sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk
dan jasa.
Kegiatan promosi bukan saja berfungsi sebagai alat komunikasi
antara perusahaan dengan konsumen, melainkan juga sebagai alat untuk
mempengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian atau pengguna jasa
sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya. Tujuan utama dari promosi
adalah
menginformasikan,
mempengaruhi
dan
membujuk
serta
22
kepada
pasar,
menjelaskan
menginformasikan jasa-jasa
meluruskan
kesan
yang
cara
kerja
suatu
mengurangi
produk,
perusahaan,
ketakutan
atau
25
26
seperti
uang
tunai,
perjalanan,
barang
dengan
relation
merupakan
fungsi
manajemen
yang
27
ini
meliputi
berbagai
upaya
untuk
30
Pencarian
informasi
Evaluasi
alternatif
Keputusan
pembelian
Perilaku pasca
pembelian
31
yang
terangsang
akan
kebutuhannya
akan
terdorong untuk mencari informasi yang lebih banyak. Ada dua level
rangsangan. Situasi pencarian informasi yang lebih ringan dinamakan
penguatan perhatian. Pada level itu orang hanya sekedar lebih peka
terhadap informasi produk. Pada level selanjutnya, orang itu mungkin
masuk ke pencarian informasi secara aktif, mencari bahan bacaan,
menelpon teman, dan mengunjungi toko untuk mempelajari produk
tertentu. Sumber informasi konsumen digolongkan ke dalam empat
kelompok :
a. Sumber pribadi: keluarga, teman, tetangga, kenalan.
b. Sumber komersial: iklan, wiraniaga, penyalur, kemasan, pajangan
ditoko.
c. Sumber publik: media massa, organisasi penentu peringkat
konsumen.
d. Sumber pengalaman: penanganan, pengkajian, dan pemakaian
produk.
3
F. Penelitian Terdahulu
Penelitian yang dilakukan oleh Sigit Haryono, dkk (2003) yaitu
penelitian tentang Analisis Beberapa Atribut Produk dan Bauran Promosi
Serta Implikasinya Terhadap Keputusan Pembelian. Hasil penelitiannya
33
Desain Terhadap
34
36
Gambar 2.2
Kerangka pemikiran konseptual
Harga (X2)
Promosi (X3)
H. Hipotesis
Berdasarkan kerangka pemikiran diatas dapat dirumuskan hipotesis
penelitian adalah sebagai berikut:
Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas produk, harga
dan promosi terhadap keputusan pembelian.
Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas produk, harga dan
promosi terhadap keputusan pembelian.
37
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
39
b. Wawancara
Wawancara merupakan metode yang di gunakan untuk
memperoleh informasi secara langsung, mendalam, tidak terstruktur,
dan individual (Malhotra dalam Istijanto 2009:49).
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari luar objek yang
diteliti, akan tetapi memiliki hubungan dengan data yang telah
dikumpulkan baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Data
sekunder digunakan oleh peneliti untuk memberikan gambaran tambahan,
gambaran pelengkap ataupun untuk diproses lebih lanjut.
Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh
penelitian secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan
dicatat oleh pihak lain). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan
atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter)
yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan. Data skunder dapat
diperoleh dari buku-buku, jurnal, internet, dan sumber bacaan lainnya
yang berhubungan dengan topik yang sedang diteliti.
D. Metode Analisis Data
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan riset kausal. Riset kausal merupakan riset yang memiliki tujuan
utama membuktikan hubungan sebab akibat atau hubungan mempengaruhi
dan dipengaruhi dari variabel-variabel yang diteliti (Istijanto, 2009:31).
40
Likert
banyak
digunakan
dalam
riset-riset
pemasaran
yang
Setuju
4
Tidak
Setuju
Ragu
3
Sangat Tidak
Setuju
1
Uji Validitas
Suatu alat ukur dikatakan valid apabila dapat menjawab secara
cermat tentang variabel yang diukur. Suatu kuesioner dikatakan valid
jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu
yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Pengujian valliditas ini
menggunakan Pearson Correlation yaitu dengan cara menghitung
korelasi antar skor masing-masing butir pertanyaan dengan total skor.
Jika korelasi antara skor masing-masing butir pertanyaan dengan total
skor mempunyai tingkat signifikansi di bawah 0,05 maka butir
pertanyaan tersebut dinyatakan valid dan sebaliknya (Ghozali, 2005 :
45).
41
b.
Uji Reliabilitas
Instrumen dikatakan reliabel apabila terdapat kesamaan
data dalam waktu yang berbeda. Suatu kuesioner dikatakan reliabel
atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah
konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Uji reliabilitas digunakan
untuk mengukur bahwa variabel yang digunakan benar-benar bebas
dari kesalahan sehingga menghasilkan hasil yang konsisten
meskipun diuji berkali-kali. Uji reliabilitas ini menggunakan
program SPSS Ver 17.0 dengan uji statistik Cronbach Alpha ().
Suatu konstruksi atau Variabel dikatakan reliabel jika memberikan
nilai Cronbach Alpha () > 0,60.(Ghazali, 2005:42).
Uji Multikolonieritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).
Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara
variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi,
maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah
variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel
independen sama dengan nol. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya
multikolonieritas di dalam model regresi adalah sebagai berikut:
42
Jika
dibawah
0,90,
maka
tidak
adanya
multikolonieritas.
3) Multikolonieritas dapat juga dilihat dari nilai Tolerance dan
Variance Inflation Factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukkan
setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel
independen lainnya. Tolerance mengukur variabilitas variabel
independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel
independen lainnya. Nilai Tolerance yang rendah sama dengan
nilai VIF tinggi (karena VIF = 1/Tolerance). Nilai yang umum
dipakai untuk menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai
Tolerance < 0,10 atau sama dengan nilai VIF > 10. Setiap peneliti
harus menentukan tingkat kolonieritas yang masih dapat ditolerir.
Misal nilai Tolerance = 0,10 sama dengan tingkat kolonieritas 0,95
(Ghozali, 2005:91).
b.
Uji heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model
regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan
43
homoskedastisitas
atau
tidak
terjadi
heteroskedastisitas.
bergelombang,
melebar
kemudian
menyempit,
maka
44
c.
Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.
Seperti diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai
residual mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar,
maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Ada
dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau
tidak, yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. Salah satu cara
termudah untuk melihat normalitas residual adalah dengan melihat
grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dengan
distribusi yang mendekati distribusi normal.
Metode yang lebih handal adalah dengan melihat normal
probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari
distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus
diagonal dan ploting data residual akan dibandingkan dengan garis
diagonal. Jika distribusi data residual normal, maka garis yang
menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya
(Ghozali, 2005:110).
a. Analisis Regresi Linear Berganda
1. Regresi Linear Berganda
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah teknik analisis regresi berganda (Multiple Regresion),
45
bi
sb
Keterangan :
bi
= koefisien variabel ke i
sb
= kesalahan standar
sb adalah kesalahan standar error dari koefisien regresi
47
se
sb =
( x )
se =
n2
hitung
R2 / 2
(1 R 2 )/(n k 1 )
Keterangan :
R2
= Koefisien Determinasi
K-1
48
49
Tabel 3.2
Operasional Variabel
Variabel
Kualitas Produk
(X1)
Indikator
Skala
Keterjangkauan
harga
produk Ordinal
esia
mempengaruhi
anda
dalam
harga
dengan
produk
yang
disampaikan
dapat
terdekat
Komunikasi langsung (face to face)
50
meyakinkan anda
untuk
melakukan
(event)
Esia
sewaktu-waktu
potongan
harga
memberikan
pada
tarif
komunikasinya
Keputusan
Pembelian
(Y)
selera anda
Anda membeli telepon selular esia
dalam
menggunakan
yang
berkenaan
dengan
khusus
yang
diberikan
51
anda
melakukan
pembelian
telepon
selular esia
Kemudahan menemukan lokasi geray
esia
yang
menjadi
alasan
anda
melakukan pembelian
Setelah membeli produktelepon selular
52
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
mereka. Karena itu sudah pada tempatnya jika focus perhatian usaha
Bakrie Telecom lebih diarahkan pada upaya peningkatan kualitas layanan.
2 Model Bisnis Bakrie Telcom
Model bisnis budget operator, merupakan kunci atas kinerja luar
biasa yang dicapai dalam dua tahun terakhir. Hal ini dapat disimpulkan
menjadi lima elemen utama, yaitu:
a. Dengan mebuat layanan yang sederhana, mudah dipahami dan mudah
digunakan, sehingga dapat dinikmati oelh semua orang.
b. Memberikan layanan inovatif yang terjangkau dan value for money.
c. Fokus dalam menciptakan merk yang melekat kuat dibenak masyarakat.
d. Memiliki komposisi pelanggan yang seimbang antara single user, dual
user dan switcher.
e. Mempertahankna biaya belanja modal dan operasi yang efisien sesuai
dengan model bisnis budget operator.
3 Visi Bakrie Telcom adalah memberikan kehidupan yang lebih baik bagi
mayarakat Indonesia dengan menyediakan konektivitas informasi.
4 Misi Bakrie Telecom adalah menyediakan konektivitas informasi yang
berkualitas dengan harga terjangkau.
5 Sturktur Organisasi Bakrie Telecom.
54
Gambar 4.1
Struktur Organisasi
Dewan Komisaris
DD
Direktur Utama
Wakil Direktur
Utama (commerce)
Direktur
Keuangan
Wakil Direktur
Utama (NW
Services)
Direktur Bidang
Hukum
Direktur
Corporete
6 Karakteristik Responden
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang menggunakan telepon selular esia. Sedangkan
jumlah sampel yang dipilih sebanyak 70 responden.
55
a. Jenis Kelamin
Tabel 4.1
Jenis Kelamin Responden
Frekuensi
Persentase
Pria
23
32.9
Wanita
47
67.1
Total
70
100
Persentase
17-20 Tahun
45
64.2
21-25 Tahun
23
32.9
26-30 Tahun
2.9
>30 Tahun
Total
70
100
Persentase
<300
13
18.6
300-500
38
54.2
500-1 Jt
15
21.4
>1Jt
5.8
Total
70
100
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang memiliki uang saku atau pendapatan
sekitar Rp 300.000-500.000.
d. Fakultas/Jurusan
Tabel 4.4
Fakultas / Jurusan Responden
Frekuensi
Persentase
35
50
12
17.1
Fak. Dakwah
11.4
Fak. Adab
5.8
7.1
Fak. Tarbiyah
8.6
Total
70
100
58
59
Tabel 4.5
Hasil uji coba kualitas produk, harga dan promosi
terhadap keputusan pembelian
Corrected itemKeterangan
Cronbachs Alpha Keterangan
Total Correlation
if item Deleted
P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
P8
P9
P10
P11
P12
P13
P14
P15
P16
P17
P18
P19
P20
P21
P22
P23
P24
.545
.555
.585
.338
.613
.558
.639
.632
.632
.393
.393
.647
.647
.555
.692
.692
.536
.500
.733
.733
.798
.798
.592
.798
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
.885
.888
.879
.884
.883
.870
.868
.869
.873
.877
.872
.880
.881
.867
.874
.872
.875
.880
.875
.873
.865
.866
.876
.866
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
dinyatakan valid. Hal tersebut dilihat dari nilai korelasinya yang positif
dan lebih dari 0,30. Oleh karena itu, 24 pertanyaan dapat dikatakan valid
untuk kemudian disebar kepada 70 responden.
Hasil pengukuran dikatakan reliabel apabila koefisien > 0,6
(Nunnally dalam Imam Ghozali, 2005:42). Dari tabel 4.5 di atas
60
menunjukkan bahwa nilai cronbachs alpha lebih dari 0,60. Hal ini berarti
ke 24 pertanyaan tersebut dapat dinyatakan memiliki nilai reliabilitas
yang baik dan layak untuk digunakan dalam penelitian.
2 Hasil dan Pembahasan
Pengaruh keputusan pembelian dapt dilihat dari variabel kualitas
produk, harga dan lokasi. Berikut ini adalah hasil output kuesioner yang di
berikan kepada responden (mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).
a. Kualitas Produk
Dalam variabel kualitas produk, penulis memasukan 4 pertanyaan,
dengan hasil output sebagai berikut:
Tabel 4.6
Produk telepon selular esia mempunyai kualitas suara yang jernih
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
TS
1,4
1,4
1,4
15
21,4
21,4
22,9
41
58,6
58,6
81,4
SS
13
18,6
18,6
100,0
Total
70
100,0
100,0
ragu-ragu, 41 responden
61
Tabel 4.7
Esia memudahkan layanan komunikasi dalam dan luar kota
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
TS
1,4
1,4
1,4
13
18,6
18,6
20,0
37
52,9
52,9
72,9
SS
19
27,1
27,1
100,0
Total
70
100,0
100,0
ragu-ragu, 37 responden
R
S
SS
Total
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
8,6
8,6
8,6
31
44,3
44,3
52,9
33
47,1
47,1
100,0
70
100,0
100,0
responden
Tabel 4.9
Telepon selular esia memiliki ketahanan terhadap kerusakan
Dalam jangka waktu yang lama
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
12,9
12,9
12,9
29
41,4
41,4
54,3
SS
32
45,7
45,7
100,0
Total
70
100,0
100,0
responden
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
TS
2,9
2,9
2,9
4,3
4,3
7,1
32
45,7
45,7
52,9
SS
33
47,1
47,1
100,0
Total
70
100,0
100,0
ragu-ragu, 32 responden
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
TS
7,1
7,1
7,1
12,9
12,9
20,0
46
65,7
65,7
85,7
SS
10
14,3
14,3
100,0
Total
70
100,0
100,0
ragu-ragu, 46 responden
bahwa,
harga
aksesoris
produk
telepon
selular
esia
R
S
SS
Total
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
7,1
7,1
7,1
42
60,0
60,0
67,1
23
32,9
32,9
100,0
70
100,0
100,0
64
responden
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
8,6
8,6
8,6
50
71,4
71,4
80,0
SS
14
20,0
20,0
100,0
Total
70
100,0
100,0
responden
65
Tabel 4.14
Iklan yang disampaikan dapat memberikan informasi
akan produk telepon selular esia
Frequency
Valid
R
S
SS
Total
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
10,0
10,0
10,0
48
68,6
68,6
78,6
15
21,4
21,4
100,0
70
100,0
100,0
responden
R
S
SS
Total
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
10
14,3
14,3
14,3
42
60,0
60,0
74,3
18
25,7
25,7
100,0
70
100,0
100,0
responden
66
Tabel 4.16
Komunikasi langsung (face to face) untuk memperkenalkan produk
Telepon selular esia memberikan informasi untuk melakukan pembelian
Frequency
Valid
R
S
SS
Total
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
14
20,0
20,0
20,0
39
55,7
55,7
75,7
17
24,3
24,3
100,0
70
100,0
100,0
responden
STS
Percent
1
Valid Percent
1,4
Cumulative Percent
1,4
1,4
TS
1,4
1,4
2,9
18
25,7
25,7
28,6
26
37,1
37,1
65,7
SS
24
34,3
34,3
100,0
Total
70
100,0
100,0
sebanyak 37,1%
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
STS
1,4
1,4
1,4
TS
1,4
1,4
2,9
16
22,9
22,9
25,7
27
38,6
38,6
64,3
SS
25
35,7
35,7
100,0
Total
70
100,0
100,0
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
TS
4,3
4,3
4,3
7,1
7,1
11,4
36
51,4
51,4
62,9
SS
26
37,1
37,1
100,0
Total
70
100,0
100,0
68
ragu-ragu, 36 responden
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
TS
1,4
1,4
1,4
7,1
7,1
8,6
40
57,1
57,1
65,7
SS
24
34,3
34,3
100,0
Total
70
100,0
100,0
ragu-ragu, 40 responden
69
Tabel 4.21
Anda membeli telepon selular esia karena
mendapat referensi dari teman atau kerabat
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
TS
1,4
1,4
1,4
4,3
4,3
5,7
41
58,6
58,6
64,3
SS
25
35,7
35,7
100,0
Total
70
100,0
100,0
ragu-ragu, 41 responden
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
TS
2,9
2,9
2,9
10,0
10,0
12,9
41
58,6
58,6
71,4
SS
20
28,6
28,6
100,0
Total
70
100,0
100,0
ragu-ragu, 41 responden
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
8,6
8,6
8,6
49
70,0
70,0
78,6
SS
15
21,4
21,4
100,0
Total
70
100,0
100,0
responden
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
13
18,6
18,6
18,6
31
44,3
44,3
62,9
SS
26
37,1
37,1
100,0
Total
70
100,0
100,0
responden
71
44,3%
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
10
14,3
14,3
14,3
34
48,6
48,6
62,9
SS
26
37,1
37,1
100,0
Total
70
100,0
100,0
responden
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
TS
2,9
2,9
2,9
12,9
12,9
15,7
28
40,0
40,0
55,7
SS
31
44,3
44,3
100,0
Total
70
100,0
100,0
ragu-ragu, 28 responden
72
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
TS
2,9
2,9
2,9
11
15,7
15,7
18,6
27
38,6
38,6
57,1
SS
30
42,9
42,9
100,0
Total
70
100,0
100,0
ragu-ragu, 27 responden
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
TS
8,6
8,6
8,6
12,9
12,9
21,4
31
44,3
44,3
65,7
SS
24
34,3
34,3
100,0
Total
70
100,0
100,0
ragu-ragu, 31 responden
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
TS
2,9
2,9
2,9
11
15,7
15,7
18,6
27
38,6
38,6
57,1
SS
30
42,9
42,9
100,0
Total
70
100,0
100,0
ragu-ragu, 27 responden
1 Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.
74
Data yang baik dan layak digunakan dalam penelitian adalah yang
memiliki distribusi normal.
Gambar 4.2
Uji Normalitas Data
75
Tabel 4.30
Hasil Uji Multikolinieritas
Collinearity Statistics
Model
1
Tolerance
VIF
KUALITAS PRODUK
.745
1.341
HARGA
.742
1.348
PROMOSI
.657
1.522
(Constant)
76
Gambar 4.3
Hasil Uji Heterokedastisitas
Dependent
Dependent Variabel: keputusan pembelian
Tabel 4.31
Koefisien Determinasi
Model
R Square
.841a
Adjusted R Square
.707
.694
1.78729
Std. Error
(Constant)
-2.997
3.876
KUALITAS
PRODUK
1.400
.238
HARGA
1.153
PROMOSI
.223
Standardized
Coefficients
Beta
Collinearity Statistics
T
Sig.
-.773
.442
Tolerance
VIF
.454
5.887
.000
.745
1.341
.238
.374
.080
.230
4.842
.000
.742
1.348
2.796
.007
.657
1.522
Model
Sum of Squares
df
Mean Square
Sig.
Regression
509.454
169.818
53.161
.000a
Residual
210.832
66
3.194
Total
720.286
69
Model
Std. Error
(Constant)
-2.997
3.876
KUALITAS
PRODUK
1.400
.238
HARGA
1.153
PROMOSI
.223
Standardized
Coefficients
Beta
Collinearity Statistics
T
Sig.
-.773
.442
Tolerance
VIF
.454
5.887
.000
.745
1.341
.238
.374
.080
.230
4.842
.000
.742
1.348
2.796
.007
.657
1.522
konsumen produk handphone Esia sebesar 140%. Nilai koefisien regresi pada
variabel
kualitas
produk
bertanda
positif,
artinya
terjadi
pengaruh
sesuai dengan hasil jawaban responden yang tercantum dalam tabel 4.10,
dengan jawaban responden yang menyatakan bahwa 47,1% responden
menyatakan sangat setuju artinya, keterjangkauan harga produk menjadi
prioritas responden dalam melakukan keputusan pembelian telepon selular
Esia.
Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Desi Siswana
(2007) Penelitiannya menggunakan metode deskriptif dan metode regresi
linier sederhana dan hasil penelitiannya adalah kenaikan harga berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Dan sesuai juga dengan
hasil penelitian Haryani (2006) hasil penelitiannya menunjukan bahwa harga
suatu produk berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian.
Menurut Kotler & Armstrong (2008:345) harga adalah sejumlah nilai
yang diberikan oleh pelanggan untuk mendapatkan keuntungan dari memiliki
atau menggunakan suatu produk atau jasa. Sepanjang sejarahnya harga telah
menjadi faktor utama yang mempengaruhi pilihan para pembeli. Maka dapat
disimpulkan bahwa harga merupakan faktor penting bagi konsumen dalam
melakukan keputusan pembelian.
c. Variabel Promosi
Variabel promosi (X3) sebesar 0,223 merupakan koefisien regresi yang
menunjukkan bahwa setiap adanya penambahan 1 satuan variabel promosi
maka dapat menyebabkan kenaikan keputusan pembelian pada konsumen
produk handphone Esia sebesar 22,3%. Nilai koefisien regresi pada variabel
82
BAB V
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
A. Kesimpulan
B. Implikasi
Dari hasil penelitian ada beberapa saran yang dapat disampaikan yaitu:
1 Esia perlu meningkatkan kualitas jaringan agar masyarakat tidak saja
tertolong dalam soal tarif murah, tapi juga semakin nyaman dalam
menggunakan layanan Esia. Peningkatan tersebut adalah penyediaan
kapasitas yang menjamin jalur percakapan telepon atau pengiriman sms
berjalan lancar.
2 Jalur distribusi juga perlu disempurnakan agar masyarakat semakin mudah
mendapatkan berbagai produk Esia, baik berupa kartu perdana, kartu isi
ulang, paket hp bundling maupun produk-produk lainnya seperti Wifone
dan Wimode. Upaya komunikasi intensif tersebut agar semakin digalakan
85
86
DAFTAR PUSTAKA
89
LAMPIRAN-LAMPIRAN
KUESIONER PENELITIAN
Nama
: Intan Suti
Nim
: 106081002432
Jurusan
: Manajemen
Fakultas
kampus
:.
2. Fakultas / jurusan
:.
3. Jenis kelamin :
a) Pria
4. Usia
b) Wanita
a. 17 tahun - 20 tahun
c. 26 tahun 30 tahun
b. 21 tahun 25 tahun
d. > 30 tahun
90
PETUNJUK PENGISIAN
Setiap pertanyaan berikut terdiri dari 5 pilihan jawaban yaitu :
SS
: Sangat Setuju
: Setuju
: Ragu-Ragu
TS
: Tidak Setuju
STS
Pilihlah jawaban yang menurut saudara paling tepat dengan cara memberikan
tanda cek list ( ) pada setiap butir pertanyaan.
Kualitas Produk (X1)
No.
1.
2.
3.
4.
Pertanyaan
Produk
telepon
selular
esia
mempunyai kualitas suara yang
jernih.
Esia
memudahkan
layanan
komunikasi dalam dan luar kota.
Dalam menawarkan produk barunya
esia memberikan fitur internet, radio,
Mp3.
Telepon selular esia memiliki
ketahanan terhadap kerusakan dalam
jangka waktu yang lama.
SS
TS
STS
91
Harga (X2)
No.
1.
2.
3.
Pertanyaan
Keterjangkauan
harga
produk
mempengaruhi
anda
dalam
melakukan pembelian telepon selular
esia.
Harga aksesoris produk telepon
selular esia mempengaruhi anda
dalam melakukan pembelian telepon
selular esia.
Kesesuaian harga dengan produk
mempengaruhi
anda
dalam
pembelian telepon selular esia.
SS
TS
STS
SS
TS
STS
Promosi (X3)
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pertanyaan
Iklan yang ditampilkan esia menarik
anda untuk melakukan pembelian.
Iklan yang disampaikan dapat
memberikan informasi akan produk
telepon selular esia.
Mudah mendapatkan brosur di gerai
esia terdekat.
Komunikasi langsung (face to face)
untuk
memperkenalkan
produk
telepon selular esia memberikan
informasi
untuk
melakukan
pembelian.
Komunikasi yang dilakukan oleh esia
meyakinkan anda untuk melakukan
pembelian telepon selular esia.
Esia sering mengadakan acara khusus
(event)
Esia sewaktu-waktu memberikan
potongan
harga
pada
tarif
komunikasinya.
92
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Pertanyaan
Anda membeli telepon selular esia
karena sesuai dengan keinginan dan
selera anda.
Anda membeli telepon selular esia
karena mendapat referensi dari
teman atau kerabat.
Kemudahan dalam menggunakan
telepon selular esia menjadi alasan
anda untuk melakukan pembelian.
Promosi yang dilihat atau didengar
menjadi
alasan
anda
untuk
melakukan pembelian telepon selular
esia.
Mudah mendapatkan informasi
tentang telepon selular esia menjadi
alasan anda melakukan pembelian.
Sebelum anda melakukan keputusan
pembelian, anda telah mendapatkan
informasi yang berkenaan dengan
produk telepon selular esia.
Penawaran khusus yang diberikan
telepon selular esia menjadi alasan
anda melakukan pembelian.
Harga yang terjangkau menjadi
alasan anda melakukan pembelian
telepon selular esia.
Kemudahan menemukan lokasi
geray esia yang menjadi alasan anda
melakukan pembelian.
Seteleh membeli produk telepon
selular esia anda merasa puas.
SS
TS
STS
93
Kualitas Produk
Harga
Promosi
Keputusan Pembelian
No P1 P2
P3
P4
P5
P6
P7
P8
P9
P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 P22 P23 P24
1
4
4
5
4
3
4
4
4
4
5
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
4
5
2
5
4
4
4
5
4
4
5
5
4
4
5
5
5
3
4
4
4
5
5
5
3
3
3
3
5
5
4
3
4
5
4
4
4
4
4
3
5
5
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
5
5
5
4
5
4
5
5
5
3
3
5
4
5
4
5
3
4
5
5
5
5
5
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
3
3
4
4
3
4
4
4
2
4
6
4
5
4
5
4
3
4
4
4
5
5
3
3
4
4
4
5
4
4
4
5
5
5
5
7
3
4
4
5
4
2
4
3
3
4
4
5
5
5
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
8
4
5
5
4
4
4
4
4
4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
4
5
9
3
4
5
4
4
4
4
4
3
4
4
3
4
4
2
2
4
4
5
5
5
5
4
5
10
4
4
3
5
4
5
4
4
4
4
3
4
4
3
5
5
3
5
4
4
4
3
3
3
11
5
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
5
4
12
4
4
5
5
5
3
5
4
4
5
5
3
3
5
3
4
5
5
5
5
4
4
5
4
13
4
5
5
3
4
5
5
3
3
4
4
5
5
2
5
5
5
4
4
4
3
3
2
3
14
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
4
4
3
4
5
5
5
5
15
5
4
5
5
5
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
4
5
16
4
5
5
5
5
3
5
5
5
4
3
5
5
5
5
5
5
4
4
4
2
2
5
2
17
5
5
5
5
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
18
4
4
3
4
4
4
5
4
4
3
3
5
5
5
4
4
4
4
3
3
3
3
5
3
19
3
5
5
5
5
4
4
3
3
4
4
5
5
5
5
5
5
3
3
3
5
5
2
5
20
4
3
5
4
5
4
5
4
4
3
3
5
5
5
4
4
4
4
4
4
5
5
4
5
21
4
3
5
5
5
4
5
4
4
5
5
3
3
5
5
5
5
4
3
3
5
5
4
5
94
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
95
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
96
R Square
.841a
Adjusted R Square
.707
.694
1.78729
ANOVAb
1
Model
Sum of Squares
df
Mean Square
Sig.
Regression
509.454
169.818
53.161
.000a
Residual
210.832
66
3.194
Total
720.286
69
Persamaan Regresi
Unstandardized Coefficients
Std. Error
(Constant)
-2.997
3.876
KUALITAS
PRODUK
1.400
.238
HARGA
1.153
PROMOSI
.223
Model
1
Standardized
Coefficients
Collinearity Statistics
Beta
Tolerance
VIF
.000
.745
1.341
4.842
.000
.742
1.348
2.796
.007
.657
1.522
Sig.
-.773
.442
.454
5.887
.238
.374
.080
.230
Collinearity Diagnosticsa
Variance Proportions
Model
Dimensi
on
3.988
1.000
.00
.00
.00
.00
.007
23.560
.09
.02
.01
.82
.004
33.321
.07
.13
.96
.05
.002
49.515
.84
.85
.03
.12
Eigenvalue
Condition Index
(Constant)
Kualitas
Produk
Harga
Promosi
97
98