A. Pendahuluan
Matematika sebagai ilmu dasar merupakan salah satu mata
pelajaran yang memegang peranan penting dalam setiap jenjang
pendidikan karena merupakan suatu sarana berpikir logis, kritis,
analitis, rasional, dan sistematis. Karena itu matematika diharapkan
dapat memberikan dasar kemampuan berpikir siswa dalam mata
pelajaran yang lain serta dapat berguna dalam kehidupan seharihari.
Namun pada kenyataannya prestasi belajar matematika di
Indonesia menunjukkan hasil yang kurang memuaskan. Hal tersebut
dapat dilihat berdasarkan hasil Trend in International Mathematics
and Science Study (TIMSS) dan PISA. Rerata prestasi matematika
siswa Indonesia pada TIMSS 1999 adalah 403 berada pada
peringkat 34 dari 38 negara peserta. Rerata prestasi matematika
siswa Indonesia pada TIMSS 2003 adalah 411 berada pada
peringkat 35 dari 46 negara peserta. Kemudian, rerata prestasi
matematika siswa Indonesia pada TIMSS 2007 adalah 379 berada
pada peringkat 36 dari 49 negara. Dan rerata prestasi matematika
siswa Indonesia pada PISA 2000 adalah 367 berada pada peringkat
39 dari 41 negara peserta. Rerata prestasi matematika siswa
Indonesia pada 2003 adalah 360 berada pada peringkat 38 dari 40
negara peserta. Rerata prestasi belajar matematika siswa Indonesia
pada PISA 2006 adalah 391 berada pada peringkat 50 dari 57
negara peserta (Tiro, M. A, 2011).
Kita perlu sadari bahwa walaupun berbagai upaya telah
dilakukan dalam meningkatkan prestasi belajar matematika siswa
seperti baiknya kurikulum, lengkapnya sarana, cakapnya guru
mengelola proses pembelajaran, tidak akan berarti bila peserta
didik tidak bersungguh-sungguh di dalam kegiatan belajarnya.
Kesungguhan peserta didik dalam belajar sangat ditentukan oleh
berbagai factor.
Banyaknya faktor yang bersumber dari dalam dan luar diri
peserta didik yang berpengaruh terhadap hasil belajar matematika
dan juga keterbatasan penulis dalam berbagai hal seperti biaya,
waktu, dan kemampuan. Maka penulis hanya membatasi diri dalam
kajiannya, yaitu Sikap dan persepsi siswa pada matematika serta
motivasi belajar sebagai faktor internal yang menpengaruhi hasil
belajar matematika peserta didik.
2. Persepsi
D. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian ex-post facto yang bersifat
kausalitas. Peneliti dalam hal ini akan menelusuri hubungan sebab
akibat (kausal) dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan
sebelumnya yaitu: sikap dan persepsi siswa pada matematika dan
motivasi belajar terhadap hasil belajar matematika.
2. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP
Negeri di Kecamatan Kolaka Kabupaten Kolaka tahun pelajaran
2013/2014, sebanyak 3 sekolah yaitu SMP Negeri 1 Kolaka, SMP
Negeri 2 Kolaka, SMP Negeri 3 Kolaka dengan jumlah keseluruhan
siswa dari masing-masing sekolah tersebut khususnya kelas VII
adalah 571 siswa. Metode pengambilan sampel yang digunakan
untuk memperoleh sampel acak dan dapat merepresentasikan
karakteristik populasi sesuai tujuan penelitian ini adalah
menggunakan teknik proportional cluster random sampling dengan
jumlah sampel penelitian ini adalah 227 siswa.
3. Tekhnik Pengumpulan dan Analisis Data
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala
pengukuran yang terdiri dari skala sikap siswa pada Matematika,
skala persepsi siswa pada matematika, dan skala motivasi belajar.
Alternatif jawaban pada skala yang digunakan terdiri dari Sangat
Setuju (SS), Setuju (S), Ragu-Ragu (RG), Tidak Setuju (TS), Sangat
Tidak Setuju (STS) (Widoyoko, 2012: 106). Pemberian skor pada
skala ini berkisar dari 1 4 berdasarkan item yang favorable dan
yang unfavorable. Untuk item yang favorable skor jawaban SS=5,
S=4, RG=3, TS=2, STS=1. Untuk item yang unfavorable skor
jawaban SS=1, S=2, RG=3, TS=4, STS=5.
Analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah statistik
deskriptif dan inferensial. Statistik deskriptif diperlukan untuk
mendeskripsikan data dari variabel-variabel penelitian yang
diajukan meliputi mean, median, variansi, skewness, kurtosis,
minimum, maksimum, dan analisis prosentase. Statistik inferensial
dimaksudkan untuk analisis dan validasi model yang diusulkan serta