Oleh Kelompok 3:
Baiq Nadhira Kamilia
Imannuel Marcel
Okta Pramudina
XII IPA 2
TUJUAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi semua orang.
Tubuh yang sehat akan menunjang kita sehingga dapat menjalankan segala
rutinitas serta aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, banyak orang yang rela
menghabiskan banyak uang hanya untuk mendapatkan jasmani yang sehat.
Dalam dasa warsa terakhir, industri dan perdagangan produk herbal dan
suplemen diet dari bahan alami cenderung meningkat di seluruh dunia. Cina
dikenal sebagai pusat produksi obat herbal di dunia. Di Indonesia,
pemanfaatan tumbuhan sebagai obat sudah dikenal sejak lama. Hal ini
diikuti dengan tumbuh kembangnya industri jamu, makanan dan minuman
kesehatan, obat herbal, serta kosmetik yang berbasis bahan baku alami.
Tradisi nenek moyang kita memang hebat. Entah apa yang menggerakkan
pikiran mereka sehingga mereka dapat dikatakan pandai dan berbudaya
tinggi termasuk dalam soal pengobatan dan kesehatan. Kita sekarang lebih
mengenal obat-obat sintetik dibandingkan obat dari bahan alami padahal
ternyata alam telah menyediakan semua kebutuhan jika kita bisa
mengolahnya.
Salah satu tanaman obat yang banyak digunakan dalam industri obat asli
Indonesia (OAI), kosmetik maupun makanan dan minuman adalah kunyit.
Rimpang kunyit bermanfaat antara lain untuk mengobati gusi bengkak, luka,
sesak nafas, sakit perut, bisul, sakit limpa, usus buntu, encok, gangguan
pencernaan, perut kembung, serta menurunkan tekanan darah.
Rimpang kunyit juga dapat digunakan sebagai bahan pewarna, campuran
dalamkosmetik, bakterisida, fungisida, dan stimulan. Baru-baru ini dihasilkan
penelitian yang benar-benar melengkapi deretan manfaat kunyit yang telah
lama diketahui bermanfaat bagi kesehatan. Salah satu senyawa aktif yang
terkandung di kunyit yaitu kurkumin ternyata mampu menahan laju
pertumbuhan kanker dan menangkal radikal bebas.
B. Teori Dasar
Kunyit merupakan tanaman obat berupa semak dan bersifat tahunan
(perenial) yang tersebar di seluruh daerah tropis. Diperkirakan berasal dari
Binar pada ketinggian 1300-1600 m dpl, ada juga yang mengatakan bahwa
kunyit berasal dari India. Kata Curcuma berasal dari bahasa Arab Kurkum dan
Yunani Karkom. Pada tahun 77-78 SM, Dioscorides menyebut tanaman ini
sebagai Cyperus menyerupai jahe, tetapi pahit, kelat, dan sedikit pedas,
tetapi tidak beracun. Tanaman ini banyak dibudidayakan di Asia Selatan
khususnya di India, Cina Selatan, Taiwan, Indonesia (Jawa), dan Filipina
(Sharma R.A, A.J. Gescher, W.P. Steward, 2005).
Kunyit termasuk dalam klasifikasi sebagai berikut :
Kingdom: Plantae
Divisi: Spermatophyta
Sub Divisi: Angiospermae
Kelas: Monocotyledonae
Ordo: Zingiberales
Famili: Zingiberaceae
Genus: Curcuma
Spesies: Curcuma Domestica Valet
Kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat, yang disebut
kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin, desmetoksikumin dan
bisdesmetoksikurkumin dan zat-zat manfaat lainnya. Kandungan Zat,
kurkumin : R1 = R2 = OCH3 10 %, Demetoksikurkumin : R1 = OCH3, R2 = H 1-5
% Bisdemetoksikurkumin: R1 = R2 = H, sisanya minyak atsiri atau volatil oil
(Keton sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%, Zingiberen 25%, felandren,
sabinen, borneol dan sineil), lemak 1-3%, karbohidrat 3%, protein 30%, pati
8%, vitamin C 45-55%, dan garam-garam Mineral (Zat besi, fosfor, dan
kalsium) (Sharma R.A, A.J. Gescher, W.P. Steward, 2005).
C. Manfaat Kunyit Asam
1. Menetralkan racun kimia (detoksifikasi)
2. Mengontrol berat badan
3. Mengatasi beberapa infeksi
4. Melancarkan siklus menstruasi bagi wanita
5. Mempercerah warna kulit
6. Mengurangi lemak dalam tubuh
7. Memperlambat proses penuaan
CARA KERJA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
ANALISA BIAYA
A. Biaya Sub-A
N
o.
1.
Keterangan
Bahan Baku Jamu
a. Bahan Utama
- Kunyit
- Asam
b. Bahan
Pendukung
- Gula Merah
2.
Bahan Pengemas
- Botol Plastik
Jumlah
Harga
Satuan
Total Biaya
kg
kg
Rp. 16.000/kg
Rp. 16.000/kg
Rp. 8.000
Rp. 4.000
kg
Rp. 16.000/kg
Rp. 4.000
6 x 250 ml
Rp.
750,00/botol
Rp. 4.500
TOTAL BIAYA
Rp. 20.500
B. Biaya Sub-B
N
o.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Keterangan
Jumlah
Baskom
Parutan
Panci
Pisau
Kain Peras
Kompor
2
1
1
1
2
1
Harga
Satuan
Rp. 15.000
Rp. 10.000
Rp. 20.000
Rp. 10.000
Rp. 1.000
Rp. 190.000
TOTAL BIAYA
Total Biaya
Rp. 30.000
Rp. 10.000
Rp. 20.000
Rp. 10.000
Rp. 2000
Rp. 190.000
Rp. 262.000
Harga
Satuan
Penyusutan
(1 Tahun)
1.
Baskom
Rp. 15.000
Rp. 13.500
2.
3.
4.
Parutan
Panci
Pisau
1
1
1
Rp. 10.000
Rp. 20.000
Rp. 10.000
Rp. 9.000
Rp. 18.000
Rp. 9.000
5.
Kain Peras
Rp. 1.000
Rp. 900,00
6.
Kompor
Rp. 190.000
Rp. 171.000
Total Biaya
Rp. 1.500 x 2 =
Rp. 3.000
Rp. 1.000
Rp. 2.000
Rp. 1.000
Rp. 100,00 x 2
=
Rp. 200,00
Rp. 19.000
Rp. 26.200 x
10% =
Rp. 2.620
TOTAL
BIAYA
C. Biaya Lain Lain
No.
Biaya Lain-lain
1.
Biaya Transportasi
Total Biaya
Rp. 5.000
D. Harga Produk
No.
Keterangan Produk
1.
Kemasan Botol 250 ml
2.
Gelas Minum 150 ml
Harga Satuan
Rp. 5000
Rp. 3000
E. ASPEK PRODUKSI
1. Biaya Variabel
2. Biaya Tetap
3. Total Biaya
4. Penerimaan Kotor
= jumlah produksi x harga
= Rp. 5.000 x 6
= Rp. 30.000
5. Pendapatan Bersih = penerimaan kotor total biaya
= Rp. 30.000 Rp. 28.120
= Rp. 1.880
Jadi, perkiraan pendapatan yang didapat untuk sekali produksi adalah Rp.
1.880.
BEP Produksi
total biaya
Rp .28 .120
=
=Rp.5,624
harga penjualan Rp .5 .000
BEP Harga=
total biaya
Rp .28 .120
=
=Rp .4 .686,67
total produksi
6
Dapat diketahui bahwa pembuatan kunyit asam akan mengalami BEP pada
harga Rp. 4.686,67 dengan jumlah produk sebanyak 6 buah (dengan
pembulatan).
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kunyit merupakan salah satu tanaman obat potensial, selain
sebagai bahan baku obat juga dipakai sebagai bumbu dapur dan zat
pewarna alami.
2. Jamu kunyit asam merupakan produk kesehatan yang sangat
bermanfaat, khususnya untuk para wanita.
B. Saran
Sebagai masyarakat negara yang memiliki rempah-rempah yang
melimpah, kita seharusnya bisa mengolah kekayaan negara kita
dengan baik, contohnya dengan meminum jamu kunyit asam. Dengan
meminum jamu kunyit asam, kita dapat menjaga kesehatan tubuh kita
dan terus menyalurkan salah satu budaya minuman tradisional
Indonesia, yaitu jamu.