Anda di halaman 1dari 4

PENGERTIANAIDS

A : Acquired artinya didapat/diperoleh


(bukan
penyakit keturunan).
I
: Immune artinya kekebalan tubuh
D : Deficiency artinya kekurangan
S : Syndrome artinya kumpulan gejala
Jadi AIDS adalah kumpulan gejala yang
diakibatkan berkurangnya kekebalan tubuh,
penyebabnya adalah virus yang mudah
menular dan merusak sel darah putih sebagai
pembawa kekebalan tubuh.
Sedangkan virus penyebab AIDS disebut HIV
(Human Immuno-defeciency Virus).
Virus ini terdapat pada :
Darah
Dari
Mani
penderita/
Cairan liang senggama
pengidap
Cairan tubuh yang lain
AIDS
Namun yang sampai saat ini terbukti dapat
menularkan adalah darah, cairan mani dan
cairan liang senggama.
Disebut HIV positif, berarti dalam darah sudah
terbentuk zat antibody (zat penolak) terhadap
HIV atau telah terinfeksi.
Masa inkubasi adalah masa mulai terjadinya
infeksi HIV dan mulainya timbul gejala
penyakit. Masa inkubasi berkisar 6 bulan
sampai dengan 10 tahun.
Apakah AIDS itu hukuman Tuhan?
AIDS bukan hukuman atau kutukan Tuhan,
tetapi kenyataan dari keberdosaan manusia
yang perlu di berantas atau dipulihkan. Oleh
Sebab itu janganlah mengucilkan penderita

GEJALA AIDS
Virus HIV merusak daya tahan tubuh.
Sehingga mudah terkena infeksi berbagai
penyakit dengan gejala-gejala antara lain :
Gejala awal : berat badan semakin
menurun (>10%). Sering demam, rasa
lelah letih, sering mencret (diare) tanpa
sebab yang jelas. Sariawan yang sering
timbul/ lama sembuhnya. Kelenjar leher/
ketiak membesar.
Gejala lanjut : radang paru-paru, sesak
nafas dan batuk tanpa dahak. Mudah
terserang TBC, bercak-bercak putih
dimulut, bercak-bercak merah ungu pada
kulit (Kaposi Sarcoma) yang sisinya
berukuran kurang lebih 1 cm terutama
pada kulit anggota tubuh bawah &
gangguan saraf (otot, ingatan, perubahan

CARA PENULARAN AIDS

Sampai saat ini AIDS diketahui menular


melalui :
1. Hubungan Sexsual, baik antar sesama
jenis (homosexsual) maupun berlawan
jenis (heterosexsual).
2. Transfusi darah atau infeksi melalui
darah yang mengandung virus HIV.
3. Pemakaian jarum suntik yang tercemar
virus HIV, misalnya : penyuntikan, tusuk
jarum, tindik, tattoo.
4. Dari ibu ke bayinya waktu persalinan
atau lewat persalinan.
Jadi AIDS tidak menular dengan :
1. Bersalaman, berangkulan, bersentuhan.

2. Batuk, bersin, pernafasan.


3. Memakai bersama gelas minum, piring
makan, handuk, pakaian.
4. Memakai bersama toilet, kamar kecil.
5. Berenang dalam kolam renang umum.
6. Makanan dan Minuman.
7. Hidup serumah dengan penderita AIDS.
8. Gigitan nyamuk dan serangga lain.
9. Dokter, perawat yang pernah merawat
penderita AIDS.

P E N C E G A H A N AI D S
Cara pencegahan penyebaran penyakit
melalui hubungan sexual :
Hanya berhubungan sexsual dengan
suami/istri (one faithful partner/ satu
pasangan yang beriman, hindari
bergonta ganti pasangan.
Hindari perilaku sex bebas.
Kelompok yang paling berisiko tinggi
adalah PSK dan pelanggannya.
Cara pencegahan penyebaran melalui darah :
Pemeriksaan darah donor.
Jarum dan alat-alat tusuk kulit yang lain
harus steril (sekali pakai buang).
Semua alat yang tercemar dengan
cairan tubuh penderita/ pengidap AIDS
harus dimusnahkan atau disterilkan
secara baku.
Cara mencegah penyebaran melalui ibu :
Himbauan agar ibu yang terinfeksi AIDS
untuk tidak hamil karena dapat
menularkan kepada bayinya.

Yang termasuk kelompok berprilaku risiko tinggi


tertular AIDS :
Kelompok yang aktif berhubungan sexual
dengan banyak mitra sexsual atau bergontaganti pasangan.
Kelompok homosexsual.
Kelompok bisexsual.
Wanita/ pria tuna susila dengan
pelanggannya.
Mucikari
Penerima transfusi darah.
Bayi dari ibu pengidap AIDS.
Pecandu narkotika suntikan.
Petugas kesehatan yang kontak dengan
darah.
Pasangan dari pengidap AIDS.

B A H AYA A I D S

BAGAIMANA MENGETAHUI
SESEORANG TERKENA AIDS?
DENGAN TES DARAH
Dapat anda lakukan di:
LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK
RSUD dr. DJASAMEN SARAGIH
(jl. Sutomo No 230 Pematangsiantar)

T RA N S F U S I DA RA H
DARI DONOR AIDS
diatas 90%
KEHAMILAN IBU
P E N D E R I TA A I D S
Sekitar 40-50%

Belum ada obatnya ataupun vaksin/


imunisasi.
Penyakit yang mematikan dan sebelum
meninggal dalam penderita lama.
Penyebarannya cepat dan sulit diketahui
jumlah penderita sebenarnya (fenomena
gunung es) sebagai bom waktu yang tidak
disadari.
Bersifat pendemi (wabah seluruh bumi).
Cara penularan : hubungan sexsual,
transfusi darah, jarum suntik yang tercemar
HIV, ibu hamil lepada bayinya.
Gejala baru timbul setelah rata-rata lebih 5
tahun.

HUBUNGAN SEKS
D E N G A N PA S A N G A N A I D S
Untuk
0 ,informasi
0 1 % - 1 %selengkapnya
SETIAP KALI
Silahkan
hubungi
Berhubungan seks

PKRS

RSUD dr. DJASAMEN SARAGIH


UntukPEMATANGSIANTAR
informasi selengkapnya
Silahkan hubung

Klinik VCT

Anda mungkin juga menyukai