Anda di halaman 1dari 11

Unsur Golongan Alkali

Unknown at 11:51 AM
Unsur-unsur golongan IA disebut juga logam alkali. Unsur-unsur alkali merupakan logam
yang sangat reaktif. Menurut sobat Materi Kimia SMA, kenapa unsur golongan alkali sangat
reaktif? Kereaktifan unsur alkali disebabkan kemudahan melepaskan elektron valensi pada
kulit ns1 membentuk senyawa dengan bilangan oksidasi +1. Oleh sebab itu, unsur-unsur
logam alkali tidak ditemukan sebagai logam bebas di alam, melainkan berada dalam bentuk
senyawa.
Kelimpahan Unsur Logam Alkali di Alam
Sumber utama logam alkali adalah air laut. Air laut merupakan larutan garam-garam alkali
dan alkali tanah dengan NaCl sebagai zat terlarut utamanya. Jika air laut diuapkan, garamgaram yang terlarut akan membentuk kristal.
Selain air laut, sumber utama logam natrium dan kalium adalah deposit mineral yang
ditambang dari dalam tanah, seperti halit (NaCl), silvit (KCl), dan karnalit (KCl.MgCl.H2O).
Mineral-mineral ini banyak ditemukan di berbagai belahan bumi.
Pembentukan mineral tersebut melalui proses yang lama. Mineral berasal dari air laut yang
menguap dan garam-garam terlarut mengendap sebagai mineral. Kemudian, secara perlahan
mineral tersebut tertimbun oleh debu dan tanah sehingga banyak ditemukan tidak jauh dari
pantai.
Logam alkali lain diperoleh dari mineral aluminosilikat. Litium terdapat dalam bentuk
spodumen, LiAl(SiO3)2. Rubidium terdapat dalam mineral lepidolit. Cesium diperoleh dari
pollusit yang sangat jarang, CsAl(SiO3)2.H2O. Fransium bersifat radioaktif.

Sifat-Sifat Unsur Logam Alkali


Unsur-unsur alkali semuanya logam yang sangat reaktif dengan sifat-sifat fisika ditunjukkan
pada Tabel berikut.
Logam alkali sangat reaktif dalam air. Oleh karena tangan kita mengandung air, logam alkali
tidak boleh disentuh langsung oleh tangan.
Semua unsur golongan IA berwarna putih keperakan berupa logam padat, kecuali cesium
berwujud cair pada suhu kamar. Natrium merupakan logam lunak dan dapat dipotong dengan
pisau. Kalium lebih lunak dari natrium.
Pada tabel disamping tampak bahwa logam litium, natrium, dan kalium mempunyai massa
jenis kurang dari 1,0 g cm3. Akibatnya, logam tersebut terapung dalam air. Akan tetapi,
ketiga logam ini sangat reaktif terhadap air dan reaksinya bersifat eksplosif disertai nyala.

Sifat-sifat fisika logam seperti lunak dengan titik leleh rendah menjadi petunjuk bahwa ikatan
logam antaratom dalam alkali sangat lemah. Ini akibat jari-jari atom logam alkali relatif besar
dibandingkan unsur-unsur lain dalam satu periode. Penurunan titik leleh dari litium ke cesium
disebabkan oleh jari-jari atom yang makin besar sehingga mengurangi kekuatan ikatan
antaratom logam.
Logam-logam alkali merupakan reduktor paling kuat, seperti ditunjukkan oleh potensial
reduksi standar yang negatif pada tabel disamping.
Keelektronegatifan logam alkali pada umumnya rendah (cesium
paling rendah), yang berarti logam tersebut cenderung membentuk kation. Sifat ini juga
didukung oleh energi ionisasi pertama yang rendah, sedangkan energi ionisasi kedua sangat
tinggi sehingga hanya ion dengan biloks +1 yang dapat dibentuk oleh logam alkali.
Semua logam alkali dapat bereaksi dengan air. Reaksinya melibatkan pergantian hidrogen
dari air oleh logam membentuk suatu basa kuat disertai pelepasan gas hidrogen. 2Na(s) +
2H2O(l) 2NaOH(aq) + H2(g)
Kereaktifan logam alkali terhadap air menjadi sangat kuat dari atas ke bawah dalam tabel
periodik. Sepotong logam litium jika dimasukkan ke dalam air akan bergerak di sekitar
permukaan air disertai pelepasan gas H2. Kalium bereaksi sangat dahsyat disertai ledakan dan
nyala api berwarna ungu.
Dalam udara terbuka, logam alkali bereaksi dengan oksigen membentuk oksida. Litium
membentuk Li2O, natrium membentuk Na2O, tetapi produk yang dominan adalah natrium
peroksida (Na2O2).
Jika kalium dibakar dengan oksigen, produk dominan adalah kalium superoksida (KO2),
suatu senyawa berwarna kuning-jingga. Oksida ini merupakan senyawa ion dari ion K+ dan
ion O2.
Logam alkali bereaksi dengan halogen membentuk garam halida. Pada suhu tinggi, logam
alkali bereaksi dengan hidrogen membentuk senyawa hidrida, seperti LiH dan NaH. Di udara
terbuka, litium dapat bereaksi dengan gas nitrogen, sedangkan logam lainnya tidak dapat
bereaksi.
Jika logam alkali atau senyawanya dibakar dalam nyala bunsen, akan tampak warna yang
khas untuk setiap logam alkali. Warna-warna tersebut menjadi petunjuk adanya logam alkali
di dalam suatu sampel.

Pembuatan dan Kegunaan Unsur Halogen


Unknown at 11:48 AM
Apakah sobat Materi Kimia SMA sudah mengetahui bagaimana kegunaan dan pembuatan
unsur halogen?
Gas F2 merupakan oksidator kuat sehingga hanya dapat dibuat melalui elektrolisis garamnya,
yaitu larutan KF dalam HF cair. Dalam elektrolisis dihasilkan gas H2 di katode dan gas F2 di
anode. Perhatikan gambar disamping.
Gas F2 diproduksi secara komersial untuk bahan bakar nuklir uranium. Logam uranium
direaksikan dengan gas fluorin berlebih menghasilkan uranium heksafluorida, UF6 (padatan
berwarna putih dan mudah menguap).
Gas Cl2 dibuat melalui elektrolisis lelehan NaCl, reaksinya:
Anode: Cl(l) Cl2(g)
Katode: Na+(l) Na(s)
Gas Cl2 digunakan sebagai bahan dasar industri plastik, seperti vinil klorida, CH2=CHCl
(untuk PVC), CCl4 (untuk fluorokarbon), dan CH3Cl (untuk silikon dan TEL). Dalam jumlah
besar, klorin digunakan untuk desinfektan, pemutih, pulp kertas, dan tekstil.
Gas Br2 dibuat dari air laut melalui oksidasi dengan gas Cl2. Secara komersial, pembuatan gas
Br2 sebagai berikut.

Air laut dipanaskan kemudian dialirkan ke tanki yang berada di puncak menara.

Uap air panas dan gas Cl2 dialirkan dari bawah menuju tanki. Setelah terjadi reaksi
redoks, gas Br2 yang dihasilkan diembunkan hingga terbentuk lapisan yang terpisah.
Bromin cair berada di dasar tangki, sedangkan air di atasnya.

Selanjutnya bromin dimurnikan melalui distilasi. Bromin digunakan dalam industri


untuk membuat senyawa metil bromida, CH3Br (sebagai pestisida), perak bromida
(untuk film fotografi), dan alkali bromida (untuk sedatif).

Gas I2 diproduksi dari air laut melalui oksidasi ion iodida dengan oksidator gas Cl2. Iodin
juga dapat diproduksi dari natrium iodat (suatu pengotor dalam garam , NaNO3) melalui
reduksi ion iodat oleh NaHSO3. Iodin digunakan untuk membuat senyawa AgI sebagai film
fotografi dan KI sebagai nutrisi dan makanan ternak. Beberapa kegunaan senyawa halogen
dijabarkan pada tabel disamping.

Sifat dan Pembuatan Senyawa Halogen

Senyawa halogen yang penting adalah asam hidrogen halida (HX), asam okso-halida
(HXOn), dan garamnya (MX). Setiap unsur halogen dapat membentuk senyawa biner dengan
hidrogen: HF, HCl, HBr, dan HI. Semuanya merupakan gas tak berwarna dengan bau sangat
tajam.
Titik didih asam halida meningkat dari atas ke bawah dalam sistem periodik (HCl = 85C;
HBr = 67C; HI = 35C), kecuali HF memiliki titik didih paling tinggi, yaitu 20C.
Penyimpangan ini sebagai akibat adanya ikatan hidrogen antarmolekul HF yang sangat kuat
dibandingkan asam-asam halida yang lain.
Kekuatan asam halida di dalam pelarut air meningkat dari atas ke bawah dalam tabel
periodik. Hal ini disebabkan oleh jari-jari atom halogen yang makin besar sehingga
kemampuan menarik atom H makin lemah, akibatnya atom H mudah lepas.
Asam-asam halida di dalam air terionisasi sempurna, kecuali asam fluorida tergolong asam
lemah dengan derajat ionisasi 2,9%. Persamaan ionisasinya:
Asam-asam halida dapat disintesis langsung dari unsur-unsurnya, seperti berikut ini.
Gas F2 dan H2 bereaksi sangat dahsyat membentuk senyawa HF, tetapi reaksinya tidak
memiliki nilai komersial, sebab gas F2 sendiri dibuat dari penguraian HF. H2(g) + F2(g)
2HF(g)
Senyawa HCl dibuat melalui reaksi gas Cl2 dan H2 berlebih. H2(g) + Cl2(g) 2HCl(g)
HBr dan HI dibuat dengan cara serupa, tetapi menggunakan katalis platina sebab reaksi
tanpa katalis sangat lambat.
Umumnya, asam-asam halida disintesis melalui pemanasan garam halida dengan asam yang
tidak mudah menguap, seperti berikut ini.
HF, dibuat dari garam CaF2 dan asam sulfat pekat. Reaksinya: CaF2(s) + H2SO4(l)
CaSO4(s) + 2HF(g)
HCl, dibuat dari natrium klorida dan asam sulfat pekat. Reaksinya: NaCl(s) + H2SO4(l)
NaHSO4(s) + HCl(g) . Pada suhu tinggi, hasil yang terbentuk adalah natrium sulfat:
NaCl(s) + NaHSO4(l) Na2SO4(s) + HCl(g)
HBr dan HI, tidak dapat dibuat dengan H2SO4, sebab dapat mengoksidasi Br dan I menjadi
unsur-unsurnya. Dalam hal ini digunakan asam fosfat. Reaksinya: NaBr(s) + H3PO4(l)
HBr(g) + NaH2PO4(s)
Kegunaan utama HF adalah sebagai bahan baku pembuatan CCl3F, freon, dan teflon.
Senyawa CCl3F digunakan sebagai pendingin dan bahan bakar aerosol, yang disintesis dari
CCl4 dan HF dengan antimon pentafluorida sebagai katalis. Reaksinya: CCl4(l) + HF(g)
CCl3F(aq) + HCl(g)
Kegunaan utama HF yang lain adalah sebagai cairan elektrolit dalam pengolahan mineral
aluminium dan untuk melukis/mengetsa gelas. Dalam mengeetsa gelas, HF bereaksi dengan
silika (SiO2), kemudian bereaksi dengan gelas. Reaksinya:

Senyawa HCl adalah asam keempat yang penting bagi industri asam setelah asam sulfat,
fosfat, dan nitrat. Asam ini digunakan untuk membersihkan permukaan logam dari oksida
(disebut pickling) dan untuk mengekstrak bijih logam tertentu, seperti tungsten.
Dalam elektrolisis larutan NaCl, gas Cl2 yang dihasilkan pada anode dapat bereaksi dengan
larutan NaOH yang dihasilkan di katode membentuk natrium hipoklorit. Reaksinya:
Cl2(g) + 2NaOH(aq) NaClO(aq) + NaCl(aq) + H2O(l)
Larutan NaClO digunakan sebagai pemutih pada industri tekstil. Ion hipoklorit tidak stabil,
dan terdisproporsionasi membentuk ion klorat, ClO3 dan ion klorida, Cl. Reaksinya: 3ClO
(aq) ClO3(aq) + 2Cl(aq)

Cara Membuat Kerupuk Ikan Renyah dan Gurih

Cara Membuat Kerupuk Ikan Renyah dan Gurih Cara memasak ikan bisa dilakukan
dengan berbagai cara pengolahan. Berbagai macam bentuk makanan yang terbuat dari bahan
dasar ikan misalnya kerupuk yang akan saya paparkan saat ini. Membuat kerupuk ikan
tergolong sangat mudah dah sederhana meskipun membutuhkan waktu yang lama untuk
penjemurannya kira-kira selama 2 3 hari supaya benar-benar kering dan mendapatpan hasil
yang bagus. Banyak jenis makanan yang bisa dipadukan dengan kerupuk seperti nasi goreng
dan mie goreng.

Membuat kerupuk ikan memang mudah tetapi masih banyak yang belum tau tentang cara
pembuatannya. Untuk itu, saya akan bagikan resep cara membuat kerupuk ikan yang renyah
dan gurih.
Bahan dan Bumbu :

800 gr tepung tapioka

350 gr daging ikan tenggiri yang sudah dihaluskan

1 sendok makan garam

5 siung bawang putih ( haluskan )

1/2 sendok teh ketumbar halus

1/2 sendok teh soda kue

300 gr gula pasir

5 butir telur

air secukupnya

minyak untuk menggoreng secukupnya

Cara Membuat Kerupuk Ikan Renyah dan Gurih :


1. campurkan semua bahan lalu diaduk sampai tercampur rata
2. uleni dengan tangan sampai adonan kalis dan tidak lengket ditangan
3. kemudian adonan dibungkus dengan daun pisang gulung memanjang dan
kukus selama 2 3 jam sampai adonan benar-benar matang
4. angkat dan dinginkan adonan lalu iris tipis jemur sampai benar-benar
kering ( 2 3 hari )
5. panaskan minyak diatas api sedang dan goreng adonan yang sudah kering
sampai merekah, angkat dan tiriskan
6. simpan dalam toples, kerupuk ikan siap dinikmati

Cara Membuat Kerupuk Ikan Renyah dan Gurih harus memilih ikan yang masih segar,
supaya rasa kerupuk ikan lebih enak dan gurih. Ikan tenggiri bisa diganti dengan udang atau
ikan yang lainnya.
Related Posts

Cara Membuat Kerupuk Jengkol Renyah

Resep Membuat Manisan Buah Pepaya Enak

Resep Membuat Tahu Bacem Enak dan Kenyal

Cara Membuat Kembang Gula Kelapa Muda

Cara Membuat Tape Ketan Putih Manis

Cara Membuat Kue Tambang Goreng Renyah

Kata Kunci Untuk Halaman Ini:

cara membuat kerupuk ikan

cara membuat kerupuk

resep kerupuk ikan

cara membuat krupuk

cara membuat krupuk ikan

kerupuk ikan

resep krupuk ikan

cara buat kerupuk ikan

resep membuat kerupuk ikan

cara buat kerupuk

Share on: Twitter Facebook Google +


Cara Membuat Kerupuk Ikan Renyah dan Gurih | Nok Iip | 4.5
Related Posts

Resep Membuat Siomay Ayam Enak dan Kenyal

Resep Membuat Siomay Ayam Enak dan Kenyal Siomay adalah jenis makanan
yang memiliki ciri khas...

Resep Membuat Es Krim Alpukat Sehat Sederhana

Resep Membuat Es Krim Alpukat Sehat Sederhana Buah alpukat merupakan buah
yang memiliki nama sudah...

Cara Membuat Puding Buah Pisang Ambon Lembut

Cara Membuat Puding Buah Pisang Ambon Lembut Buah pisang merupakan buah
yang memiliki banyak nilai...

Cara Membuat Getuk Goreng Ubi Jalar Manis

Cara Membuat Getuk Goreng Ubi Jalar Manis Getuk goreng ubi jalar merupakan
makanan tradisional khas...

Cara Membuat Puding Busa Coklat Mocca Enak

Cara Membuat Puding Busa Coklat Mocca Enak Puding busa moca coklat adalah
jenis puding yang...
Search for:

Advertisement
Recent Posts

Resep Membuat Tumis Hati Ampela Ayam Gurih

Cara Membuat Puding Buah Sirsak Asam Manis Segar

Resep Membuat Cumi Goreng Saus Asam Manis

Cara Membuat Ikan Bandeng Goreng Gurih Sederhana

Resep Membuat Siomay Ayam Enak dan Kenyal

Cara Membuat Udang Masak Cabe Hijau Iris Lezat

Resep Membuat Es Krim Alpukat Sehat Sederhana

Cara Membuat Puding Buah Pisang Ambon Lembut

Resep Hati Sapi Masak Kecap Gurih dan Nikmat

Cara Membuat Getuk Goreng Ubi Jalar Manis

Categories

Cemilan Nikmat

Kue Basah

Kue Kering

Masakan Natal

Menu Dapur Spesial

Menu Hari Raya

Menu Ramadhan

Minuman Dingin

Minuman Hangat

Resep Ayam

Resep Ikan

Resep Jajanan

Resep Kue

Resep Minuman

Resep Puding

Resep Sop

Tips Memasak

Visit Setiawan at Ping.sg

Anda mungkin juga menyukai