Tempat pembuangan
1.
Lingkungan pertanian
Pencemaran tanah dilingkungan pertanian dan perkebunan selain oleh sisasisa tumbuhan dapat terjadi karena penggunaan pestisida kimia, pupuk dan
irigasi. Pestisida dapat membunuh hama pengganggu dan dapat juga
membunuh biota tanah yang bergunan bagi kesuburan tanah seperti cacing
tanah dan mikroorganisme.
Pupuk yang digunakan secara berlebihan dapat menjadi racun bagi
tanaman. Pestisida dan pupuk dapat berdampak terhadap kualitas tanah
dan juga dapat menjadi polutan di air jika terbawa oleh aliran air ke perairan.
Proses irigasi dapat menyebabkan tanah mengalami salinisasi yaitu
peningkatan kadar garam. Kadar garam yang terlalu tinggi pada tanah
menyebabkan keracunan pada tanaman.
Gangguan Kesehatan
Penyakit menular
Air yang tercemar dapat menjadi media bagi perkembang biakan dan
Penyakit
Gejala
- Hepatitis A
Hepatitis A
- Virus Polio
Poliomyelitis
Virus
fungsi otot
Bakteri
Kolera
Diare
Disentri
Tifus
- Entamoeba histolytica
Disentri
amuba
- Balantidium coli
Balantidiasis
Giardiasis
- Ascaris
lumbricoides(cacing
gelang)
Ascaris
- Taenia saginata(cacing
Taeniasis
- Vibrio Cholerae
- Escherichia coli(strain
patogen)
- Shigella dysentriae
- Salmonella typhi
Protozoa
- Giardia lamblia
Metazoa(Cacing Parasit)
pita)
- Schistosoma sp.
(cacing pipih)
Schistosomiasi
s
Penyakit Menular
Water diseases
2)
Adalah penyakit yang ditularkan oleh vector penyakit yang sebagian atau
seluruhnya perindukkannya berada di air, seperti malaria, demam
berdarah dengue, dan filariasis.
Sumber
Nama Penyakit
Kadmium
(Cd)
Keracunan Cd dapat
menyebabkan kerusakan
organ ginjal dan hati,
mempengaruhi otot polos
Kobalt (Co)
Merkuri (Hg)
Timbal (Pb)
Senyawa
Organik
Berklorin
1.
Konsentrasi COHb
dalam darah (%)
0,98
1,30
10
2,10
20
3,70
40
6,90
60
10,10
Tidak ada
Belum begitu terasa
Gangguan sistem saraf sentral
Gangguan panca indera
Gangguan fungsi jantung
Sakit kepala
80
13,30
100
16,50
Sulit bernafas
Pingsan hingga kematian
Pusing/sakit kepala
b)
Rasa mual
c)
d)
e)
Sesak nafas
f)
Kematian
g)
h)
1.
Gas sulfur oksida (SO), nitrogen oksida (NO) dan ozon (O3)
Iritasi mata
b)
c)
d)
1.
Materi partikulat
sistem syaraf.
b)
c)
Gangguan jantung
d)
Gangguan ginjal
e)
f)
1.
Asap rokok
nikotin,
gas CO.
Gangguan pernafasan
b)
Penyakit jantung
c)
Flek di paru-paru
d)
Kanker paru-paru
1.
kloroform
b)
para-diklorobenzena
c)
tetrakloroetilen
d)
trikloroetan
e)
Suara
Polusi suara terjadi jika amplitudo suara melebihi ambang batas yaitu 50 dB.
Kekuatan suara yang lebih dari 50 dB sudah mulai bising hingga
memekakkan telinga yang dapat menimbulkan :
a)
b)
c)
Tuli
d)
Gangguan jantung
e)
Sakit kepala
f)