Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang
Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
B.
Rumusan Masalah
1.
2.
3.
4.
Mengapa hasil yang dilaporkan pada laporan keuangan Solartronics, INC
untuk bulan januari sangat buruk ?
5.
Apa tambahan data yang akan berguna untuk menganalisis kinerja
perusahaan pada bulan januari ?
C.
BAB II
KAJIAN TEORI
A.
MENGHITUNG VARIANS
Varians bersifat hierarkis. Varians dimulai dengan kinerja unit bisnis keseluruhan,
yang dibagi menjadi varians pendapatan dan varians beban. Varians pendapatan
dibagi lebih lanjut menjadi varians volume dan varians harga untuk unit bisnis
keseluruhan dan untuk setiap pusat tanggung jawab pemasaran dalam unit
tersebut. Varians tersebut dapat dibagi lebih lanjut berdasarkan area dan distrik
penjualan. Varians beban dapat dibagi menjadi beban beban produksi dan beban
lainnya. Beban produksi dapat dapat dibagi lebih lanjut berdasarkan pabrik dan
departemen dalam suatu pabrik. Oleh karena itu, perusahaan bisa
mengidentifikasi setiap varians dengan manajer individual yang bertanggung
jawab untuk itu. Analisis ini adalah alat yang sangat ampuh. Tanpanya,
kemanjuran anggaran laba akan sangat terbatas.
Kerangka analisis yang digunakan dalam analisis varians meliputi ide berikut :
Fokus pada dampak laba dari variasi dalam setiap faktor penyebab
1.
Varians pendapatan
Varians harga penjualan dihitung dengan mengalikan selisih antara harga aktual
dan harga standar dengan volume aktual.
b)
Seringkali varians bauran dan varians volume tidak dapat dipisahkan. Persamaan
untuk gabungan dari varians bauran dan volume adalah:
Varians bauran dan volume = (volume aktual-volume anggaran) x kontribusi per
unit yang dianggarkan
Varians volume diakibatkan dari menjual lebih banyak unit daripada yang
dianggarkan. Sedangkan varians bauran diakibatkan dari menjual proporsi
produk yang berbeda dari yang diasumsikan dalam anggaran. karena setiap
produk memperoleh kontribusi perunit yang berbeda, maka penjualan proporsi
produk yang berbeda dari yang dianggarkan akan menghasilkan suatu varians.
c)
Varians Bauran
varians volume
Varians volume dapat dihitung dengan cara mengurangkan varians bauran dari
gabungan antara varians bauran dan varians volume.
Varians volume = [(total volume penjualan aktual) x (persentase anggaran) [(anggaran penjualan) x kontribusi anggaran per unit)]
e)
f)
Salah satu perluasan dari analisis laba adalah untuk memisahkan varians bauran
dan volume menjadi jumlah yang disebabkan oleh perbedaan dalam volume
industri. Prinsipnya adalah bahwa manajer unit bisnis bertanggung jawab atas
pangsa pasar, tetapi mereka tidak bertanggung jawab atas volume industri
Karena hal tersebut sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi. Persamaan berikut
ini digunakan untuk memisahkan dampak penetrasi pasar dan volume industri
untuk varians bauran dan volume :
Varians pangsa pasar = [(penjualan aktual) - (volume industri)] x penetrasi pasar
yang dianggarkan x kontribusi anggaran per unit
Varians pangsa pasar dihitung untuk setiap produk secara terpisah, dan varians
total adalah jumlah perhitungan secara aljabar. Varians volume industri bisa
dihitung dengan cara sebagai berikut :
Varians volume industri = (volume industri aktual) (volume industri
dianggarkan) x penetrasi pasar dianggarkan x kontribusi per unit dianggarkan
2.
Varians Beban
a)
Biaya Tetap
Varians antara biaya tetap aktual dengan yang dianggarkan didapat dari
pengurangan, karena biaya-biaya ini tidak dipengaruhi baik oleh volume
penjualan maupun volume produksi.
b)
Biaya Variabel
Adalah biaya yang bervariasi secara langsung dan proporsional dengan volume.
Biaya produksi yang dianggarkan harus disesuaikan dengan volume produksi
aktual. Volume yang digunakan untuk menyesuaikan beban produksi variable
yang dianggarkan adalah volume produksi, bukan volume penjualan, yang
digunakan dalam menentukan varians pendapatan.
3.
Rangkuman Varians
Ada beberapa cara dengan mana varians dapat dirangkum dalam suatu laporan
bagi manajemen. Ini digunakan karena jumlahnya dapat ditelusuri dengan
mudah. Bentuk penyajian lainnya adalah dengan menunjukkan jumlah aktual
beserta dengan variansnya. Hal ini memberikan indikasi mengenai relatif
pentingnya setiap varians sebagai bagian dari total pos pendapatan atau beban
yang terkait.
B.
1.
Perbandingan untuk tahun tersebut sampai dengan tanggal tertentu tidak terlalu
dipengaruhi oleh penyimpangan temporer yang mungkin terlihat aneh untuk
bulan sekarang, dan oleh karena itu , tidak perlu terlalu diperhatikan oleh
Standar Evaluasi
Standar historis
Ini merupakan catatan kinerja aktual yang telah lewat. Hasil dari bulan berjalan
dapat dibandingkan dengan hasil bulan sebelumnya. Standar jenis ini memiliki
dua kelemahan yang serius: (1) kondisi mungkin saja berubah antara kedua
periode tersebut sedemikian rupa sehingga perbandingan menjadi tidak valid
lagi; dan (2) kinerja periode sebelumnya mungkin saja tidak dapat diterima.
Standar jenis ini memiliki 2 kelemahan :
Kondisi mungkin saja berubah antara kedua periode tersebut sedemikian
rupa sehingga perbandingan menjadi tidak valid lagi
c)
Standar eksternal
Merupakan standar yang diturunkan dari kinerja pusat tanggung jawab lain atau
perusahaan-perusahaan lain dengan industri yang sama. Kinerja dari satu kantor
cabang penjualan dapat dibandingkan dengan kinerja dari kantor cabang
penjualan lainnya. Bila kondisi-kondisi dari kedua pusat tanggung jawab tersebut
adalah serupa, maka perbandingan semacam itu dapat menghasilkan dasar
yang bisa diterima untuk mengevaluasi kerja. Keterbatasan standar Standar
adalah ukuran yang andal mengenai bagaimana kinerja yang seharusnya.
Langkah pertama yang penting dalam analisi varians adalah pengujian terhadap
validitas dari standar tersebut
d)
Keterbatasan Standar
Varians antara kinerja aktual dan standar adalah bermakna hanya jika
diturunkan dari standar yang valid. Walaupun sangat mudah untuk mengacu
pada varians yang menguntungkan atau tidak menguntungkan, kata-kata ini
mengimplikasikan bahwa standar adakah ukuran yang andal mengenai
bagaimana kinerja yang seharusnya. Bahkan biaya standar mungkin bukan
merupakan estimasi yang akurat mengenai berapa biaya yang seharusnya
dalam situasi tersebut. Situasi ini dapat karena salah satu atau kedua alasan:
4.
Jika perusahaan memiliki sistem biaya penuh (full-cost system), baik biaya
overhead variabel maupun tetap dimasukkan dalam persediaan pada biaya
standar per unit. Jika Persediaan akhir lebih tinggi dibandingkan dengan
persediaan awal, sebagian dari biaya Overhead tetap yang terjadi di periode
tersebut tetap akan tinggal di persediaan dan Bukannya mengalir ke harga
pokok penjualan. Sebaliknya, jika saldo persediaan turun Selama periode
tersebut, lebih banyak biaya overhead tetap yang dilepaskan ke harga Pokok
penjualan dibandingkan dengan jumlah aktual yang terjadi dalam periode
tersebut.
Hal yang penting adalah bahwa varians produksi seharusnya dikaitkan dengan
volume produksi, bukan dengan volume penjualan.
5.
Jumlah Rincian
6.
C.
Walaupun analisis varians adalah alat yang ampuh, alat tersebut memiliki
beberapa keterbatasan. Keterbatasan yang paling penting adalah bahwa
walaupun analisis ini mengidentifikasikan di mana varians terjadi, tetapi tidak
mengatakan mengapa varians ini terjadi atau apa yang dilakukan mengenainya.
Misalnya, laporan tersebut mungkin saja menunjukkan adanya varians
signifikanyang tidak menguntungkan dalam beban pemasaran, dan mungkin saja
mengidentifikasikan varians ini dengan beban promosi penjualan yang tinggi.
Tindakan Manajemen
Ada satu prinsip utama dalam menganalisis laporan keuangan formal: Laporan
laba bulanan sebaiknya tidak berisi hal-hal yang tak terduga. Informasi yang
signiifikan harus dikomunikasikan secepatnya melalui telepon, faks, e-mail, atau
pertemuan pribadi segera setelah itu diketahui. Laporan formal
menginformasikan kesan umum bahwa manajer senior telah mengetahui dari
sumber-sumber tersebut. Berdasarkan informasi ini, ia dapat bertindak sebelum
menerima laporan formal.
Laporan formal tersebut adalah tetap penting. Salah satu manfaat utama dari
laporan formal adalah bahwa laporan tersebut memberikan tekanan yang
diinginkan pada manajer di tingkat yang lebih rendah untuk mengambil tindakan
perbaikan atas inisiatif mereka sendiri. Laporan laba adalah tidak berguna
kecuali laporan tersebut mengarah pada tindakan. Tindakan tersebut mungkin
terdiri dari pujian atas kerja yang telah dilakukan dengan baik, saran-saran untuk
melakukan hal secara berbeda, memproses atau tindakan ketenagakerjaan
yang lebih drastic lagi. Tetapi, tindakan tindakan ini tidak dilakukan untuk setiap
unit bisnis setiap bulan. Selama bisnis berjalan baik, pujian adalah paling
diperlukan, dan kebanyakan orang tidak mengharapkan untuk memperoleh
pujian secara rutin.
BAB III
PEMBAHASAN
KASUS SOLATRONICS, INC.
John Holden, presiden dan manajer umum dari Solartronics, Inc., sedang
bingung. Lisa Blocker, manajer keuangan dan kontroler perusahaan yang baru
saja dipekerjakan, telah menetapkan pembuatan dari ikhtisar laporan laba rugi
yang baru. Laporan ini akan diterbitkan secara bulanan. Holden baru saja
menerima salinan tersebut untuk bulan januari 1984.
Solartronics, Inc. (B)
Ikhtisar Laba Rugi
Januari 1984
................................................................................................................................
....................
Penjualan
$ 165.000
Dikurangi: Harga Pokok Penjualan (harga
standar)
108.900
Margin
kotor
100
$ 56.
$ 28.500
18.000
Varian operasi
Tenaga kerja langsung
Bahan baku langsung
Overhead pabrik variabel
Overhead pabrik tetappengeluaran
Overhead pabrik tetapvolume
Laba sebelum
pajak
(3500)
500
(1500)
2000
(17500)
20.000
64.500
$ 8.400
akhir tahun 1983, perusahaan tersebut telah bertahan dari tahun-tahun yang
buruk dan memposisikan dirinya sebagai perusahaan yang berukuran cukup baik
dalam industri itu. Sebagai bagian dari usaha secara sadar untuk melakukan
profesionalisasi terhadap perusahaan tersebut, Holden telah memasukkan
Blocker dalam sfatnya pada musim gugur tahun 1983. Sebelum waktu itu,
Solartronics, Inc. Tersebut telah memepekerjakan pegawai pembukuan penuh
waktu.
Kebingungan Holden muncul dari fakta bahwa ia tidak memperkirakan
prusahaan itu akan melaporlan kerugian untuk bulan Januari. Meskipun ia tahu
bahwa penjualan rendah, terutama karena penurunan normal musiman, dan
bahwa produksi telah dikurangi untuk membantu menurunkan tingkat
persediaan, ia tetap terkejut. Ia bertanya-tanya apakah hasil bulan pertama ini
merupakan pertanda buruk dalam hal kemungkinan untuk memenuhi hasil yang
dianggarkan untuk tahun tersebut. Walaupun pada tahun 1984 anggaran hanya
mencerminkan kenaikan 10 persen dalam volume penjualan dibandingkan
dengan tahun 1983, ia khawatir baha awal yang buruk semacam itu di tahun
berjalan akan menyulitkan perusahaan untuk kembali ke jalurnya.
Solartronics, Inc. (B)
Anggaran Laporan Laba Rugi
Tahun Kalender 1984
................................................................................................................................
....................
Penjualan
000.000
$ 8.
1.980.000
Margin kotor
1.020.000
$ 28.500
18.000
660.000
$
Laporan pemasukan
Metode yang digunakan dalam laporan pemasukan adalah penentuan harga
pokok penuh yang memerinci biaya menjadi 2 (dua) yaitu :
Biaya produksi
SECARA KHUSUS
Secara lebih khusus adanya varian-varian yang merugikan karena adanya
perbedaan dengan standar yang telah ditetapkan dengan biaya-biaya yang
terjadi sesungguhnya.
Tenaga kerja langsung
Ada 2 (dua) faktor yang mempengaruhi tenaga kerja langsung, yaitu :
1.
Varian yang merugi karena perusahaan telah membayar upah langsung dengan
tarif yang lebih tinggi dibandingkan dengan tarip upah langsung standar.
Beberapa kemungkinan penyebab adanya perbedaan tersebut adalah :
2.
Varian yang merugi karena telah digunakannya waktu kerja yang lebih besar
dibanding waktu standar, yaitu :
Selisih harga
Selisih kuantitas
Bahan baku yang menguntungkan karena perusahaan telah membeli bahan baku
lebih rendah dibandingkan dengan standar yang disebabkan adanya selisih
harga dan selisih kuantitas
1.
Selisih harga
2.
Selisih kuantitas
Selisih kuantitas bahan baku yang menguntungkan karena kuantitas bahan baku
yang dipakai lebih kecil dibandingkan dengan kuantitas standar di dalam
pengolahan produk, yaitu:
Selisih kapasitas
Selisih anggaran
Selisih efisensi
1.
Selisih kapasitas
2.
Selisih anggaran
Umumnya terjadi pada elemen-elemen BOP, yaitu perbedaan antara BOP yang
sesungguhnya dengan BOP yang dianggarkan pada kapasitas sesungguhnya.
Selisih anggaran ini dapat dikendalikan oleh departemen dimana timbul selisih.
3.
Selisih efisiensi
2.
3.
Selisih BOP
Selisih anggaran
Selisih kapasitas
Selisih efisiensi
4.
Data biaya usaha umum yang meliputi biaya pemasaran dan biaya
administrasi umum
Dari penjelasan varian diatas dapat dibuat suatu jurnal transaksi dan laporan
pemasukan.
Data-data tersebut menjelaskan secara rinci penyebab terjadinya berbagai
varian dan bagian mana yang bertanggung jawab. Tanpa data-data tersebut
manajemen puncak tidak dapat mengetahui adanya operasi yang merugi
sehingga tidak dapat diambil tindakan untuk mengatasi di bulan-bulan
mendatang.
Berbagai kekuatan eksternal juga dapat membantu perusahaan menganalisa
kinerja Januari. Beberapa faktor tersebut antara lain: perubahan dalam tingkat
umum kegiatan ekonomi dan dampak perubahan ini terhadap volume penjualan .
Kedua , setiap perubahan dalam tingkat kerja dapat membantu perusahaan
menganalisis kinerja . Ketiga , perubahan kebijakan internal seperti biaya
produksi oleh manajemen juga bisa memberikan bantuan.
Menentukan varians dan perubahan persen dalam pengeluaran juga bisa
menjadi analisis yang berguna untuk kinerja bulan Januari . Perusahaan harus
mempertimbangkan menggunakan balanced scorecard sebagai cara untuk
menyelaraskan kinerja mereka dengan tujuan strategis mereka
BAB IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Penyebab penurunan laba adalah adanya varian yang merugi yaitu : tenaga
kerja langsung, biaya overhead pabrik variabel, dan biaya overhead pabrik tetap
volume dimana tak dapat diimbangi dengan varian yang menguntungkan
seperti : bahan langsung dan biaya overhead pabrik tetap dibelanjakan.
Penurunan laba akibat selisih varian tersebut juga tidak dapat diimbangi dengan
tingkat penjualan yang memuaskan. Penurunan tingkat penjualan disebabkan
penurunan normal musiman, walaupun telah dilakukan pengurangan produksi
untuk membantu menurunkan level inventaris.