Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kesejahteraan masyarakat menurut United Nations Development Program (UNDP) diukur
dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). IPM merupakan indikator komposit dari tiga
indikator sektor pembangunan: pen- didikan, kesehatan, dan ekonomi. IPM Indonesia tahun
2010 berada pada peringkat 108, sementara tahun 2011 turun ke peringkat 124. Fakta ini
menunjukkan makin merosotnya kualitas hidup manusia Indonesia. Konferensi Tingkat
Tinggi (KTT) Millenium Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sepakat untuk mengadopsi
Deklarasi Milenium. Tujuan Deklarasi disebut Tujuan Pembangunan Milenium (Millennium
Development
Goals-MDGs),
menempatkan
manusia
sebagai
fokus
utama
Ottawa. Piagam Ottawa menegaskan bahwa partisipasi masyarakat merupakan elemen utama
dalam pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan. Selanjutnya, Konferensi Internasional
Promosi Kesehatan ke-7 di Nairobi, Kenya, menegaskan kembali pentingnya pemberdayaan
masyarakat bidang kesehatan dengan menyepakati perlunya: membangun kapasitas promosi
kesehatan, penguatan sistem kesehatan, kemitraan dan kerjasama lintas sektor, pemberdayaan masyarakat, serta sadar sehat dan perilaku se- hat.Pemberdayaan didefinisikan
sebagai suatu proses membuat orang mampu meningkatkan kontrol atas keputusan dan
tindakan yang memengaruhi kesehatan masyarakat, bertujuan untuk memobilisasi individu
dan kelompok rentan dengan memperkuat keterampilan dasar hidup dan meningkatkan
pengaruh pada hal-hal yang mendasari kondisi sosial dan ekonomi. Sementara itu, menurut
pemerintah RI dan United Nations International Childrens Emergency Funds, pemberdayaan
masyarakat adalah segala upaya fasilitas yang bersifat noninstruktif untuk meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan masyarakat agar mampu mengidenti- fikasi masalah,
merencanakan, dan melakukan pemecahannya dengan memanfaatkan potensi setempat dan
fasilitas
yang ada, baik dari instansi lintas sektor maupun LSM dan tokoh
kesadaran,
peningkatan
pengetahuan,dan
keterampilan
memelihara
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Pemberdayaan masyarakat adalah suatu upaya atau proses untuk menumbuhkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat dalam mengenali,mengatasi,memelihara,
melindungi, dan meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri.
Pemberdayaan masyarakat adalah upaya fasilitas yang bersifat non instruktif guna
meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat agar mampu mengidentifikasi
masalah, merencanakan, dan melakukan pemecahannya dengan memanfaatkan potensi
setempat dan fasilitas yang ada, baik dari instansi lintas sektoral maupun LSM dan tokoh
masyarakat.
Di bidang kesehatan, pemberdayaan masyarakat adalah suatu upaya atau proses untuk
menumbuhkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat dalam memelihara, dan
meningkatkan kesehatan.
B. Tujuan
1. Tumbuhnya kesadaran, pengetahuan, dan pemahaman akan kesehatan bagi individu,
kelompok, atau masyarakat
2. Timbulnya kemauan dan kehendak ialah sebagai bentuk lanjutan dari kesadaran dan
pemahaman terhadap objek, dalam hal ini kesehatan
3. Timbulnya kemampuan masyarakat di bidang kesehatan yang berarti masyarakat, baik
secara individu maupun kelompok telah mampu mewujudkan kemauan atau niat
kesehatan mereka dalam bentuk tindakan atau perilaku sehat
C. Prinsip-prinsip pemberdayaan masyarakat
1.
2.
3.
4.
5.
masyarakat
terhadap
pemberdayaan
4
kegiatan-kegiatan
atau
program-program
Individu
Keluarga
Kelompok masyarakat
Organisasi masyarakat
Masyarakat umum
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam pemberdayaan masyarakat peran masyarakat sangat vital, karena masyarakat
yang menjadi pemeran utamanya, namun peran petugas kesehatan juga tidak bisa
dihilangkan. Dalam pemberdayaan masyarakat, petugas kesehatan memiliki peran penting
juga, yaitu memfasilitasi masyarakat melalui kegiatan-kegiatan maupun program-program
pemberdayaan
masyarakat
meliputi
pertemuan
dan
pengorganisasian
masyarakat,
DAFTAR PUSTAKA
Hikmat, 2001. Masyarakat dalam Kesehatan.Agung Sentosa. Jakarta.
Nurbeti, M. 2009.Pemberdayaan masyarakat dalam konsep kepemimpinan yang mampu
menjembatani. Rineka Cipta, Jakarta.
Notoatmodjo, S. 2007, Promosi kesehatan & ilmu perilaku. Rineka Cipta, Jakarta.
Bagian Ilmu Kesmas FK Universitas Sebelas Maret Surakarta, **Prodi Penyuluhan
Pembangunan/Pemberdayaan Masyarakat Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta,
Bagian Gizi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
10