MAKALAH
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Metodologi Penelitian
Program Manajemen RS
Disusun Oleh :
NURUL ANNISA
NPM 13.305.054
POLITEKNIK
PIKSI GANESHA BANDUNG
2015
DAFTAR ISI
Judul
Daftar Isi
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................. 1
1.1.
1.2.
1.3.
1.4.
Latar belakang...................................................................... 1
Rumusan Masalah................................................................. 2
Tujuan................................................................................... 2
Manfaat ................................................................................ 2
Kajian Ilmiah....................................................................... 3
A. Kajian Ilmiah................................................................... 3
1. Pengertian Analisis..................................................... 3
2. Pengertian Prosedur.................................................... 3
3. Pengadaan Bahan Makanan Segar.............................. 4
B. Konsep Kualitas Bahan Makanan.................................... 8
1. Pengertian Kualitas..................................................... 8
C. Unit Gizi..........................................................................12
D. Rumah Sakit....................................................................12
1. Pengertian Rumah Sakit.............................................12
2. Tugas dan Fungsi Rumah S akit.................................13
3. Klasifikasi Rumah Sakit.............................................13
BAB 1
PENDAHULUAN
dari organ-organ, serta menghasilkan energi (Dimas, 2012). Dan menurut (KBBI edisi
ke 3) bahwa gizi merupakan makanan pokok yang diperlukan dalam pertumbuhan
kesehatan badan,pengolahan pelayanan kegizian diselenggarakan secara terintegrasi
dengan unit kesehatan lainnya agar dicapai pelayanan gizi yang optimal dan
penyelenggaraan makanan yang bermutu tinggi.
BAB II
KERANGKA TEORI
1.5 Kajian Ilmiah
A. Konsep Analiis Prosedur Pengadaan Bahan Makanan
1. Pengertian Analisis
pengertian
prosedur, maka penulis mengambil kesimpulan bahwaprosedur adalah suatu tata cara
yang tersusun dan saling berkaitan dengan urutan waktu dan dijadikan pedoman yang
dilakukan dengan berulang-ulang dalam melaksanakan kegiatan disuatu organisasi
menentukan
Dalam aktifitas pengadaan terdapat 2 (dua) hal penting yang tidak dapat dipisahkan
satu dengan yang lainnya, yaitu:
a. Taksiran Kebutuhan Bahan Makanan (TKBM)
b. Spesifikasi Bahan Makanan
Contoh: Spesifikasi Ikan tongkol adalah tanpa tulang atau fillet, berat
kg / potong, daging tidak berlendir, kenyal, bau segar tidak amis, dan
tidak beku.
3) Spesifikasi Pabrik
Diaplikasikan pada kualitas barang yang telah dikeluarkan oleh suatu
pabrik dan telah diketahui oleh pembeli. Misalnya spesifikasi untuk makanan
kaleng.(jangan diterima bila kemasan rusak)
4) Survei Pasar
Survey pasar adalah kegiatan untuk mencari informasi mengenai harga
bahan makanan yang ada dipasaran, sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan
sebagai dasar perencanaan anggaran bahan makanan. Dari survei tersebut akan
diperoleh perkiraan harga bahan makanan yang meliputi harga terendah, harga
tertinggi, harga tertimbang dan harga perkiraan maksimal
Mutu pangan adalah nilai yang ditentukan atas dasar kroteria keamanan dan
kandungan gizi pangan dan Keamanan pangan merupakan kondisi dan upaya yang
diperlukan untuk
mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang
dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia. (UU RI No.7
Tahun 1996 Pasal 1 angka 4)
Untuk menjaga kualitas bahan makanan maka perlu diperhatikan sistem yang
digunakan. Kualitas sistem merupakan suatu pengatur secara keseluruhan dari hulu ke
hilir, yaitu mulai dari penerimaan bahan makanan baku, proses produksi, hingga
distribusi produk ke konsumen agar didapatkan produk dengan mutu yang seragam
dan sesuai dengan yang diharapkan.
9
pembusuk.
Kerusakan pada daging dapat dikenal karena tanda-tanda sebagai berikut:
adanya perubahan bau menjadi tengik atau bau busuk,
terbentuknya lendir,
adanya perubahan warna,
adanya perubahan rasa menjadi asam,
tumbuhnya kapang pada bahan/dendeng kering.
Pada daging yang telah dikeringkan sehingga nilai aw-nya rendah, misalnya
daging asap atau dendeng, kerusakan terutama disebabkan oleh
pertumbuhan kapang pada permukaan. Pada daging yang dikalengkan,
kerusakan dapat di.sebabkan oleh bakteri pembentuk spora yang kadangkadang membentuk gas sehingga kaleng menjadi kembung.
adanya bau busuk karena gas amonia, sulfida atau senyawa busuk lainnya,
perubahan bau busuk (anyir) ini lebih cepat terjadi pada ikan laut
dibandingkan dengan ikan air tawar.
terbentuknya lendir pada permukaan ikan,
adanya perubahan warna, yaitu kulit dan daging ikan menjadi kusam atau
pucat,
adanya perubahan daging ikan menjadi tidak kenyal lagi,
tumbuhnya kapang pada ikan kering.
11
C. Unit Gizi
Unit gizi rumah sakit adalah unit khusus penunjang di rumah sakit yang
menyediakan menu makanan untuk pasien dengan tahapan perencanaan menu
D. Rumah Sakit
1. Pengertian Rumah Sakit
Menurut WHO (World Health Organization), rumah sakit adalah bagian
integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi menyediakan
pelayanan paripurna (komprehensif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan
pencegahan penyakit (preventif) kepada masyarakat. Rumah sakit juga
merupakan pusat pelatihan bagi tenaga kesehatan dan pusat penelitian medik.
13
rumah sakit yang memberikan pelayanan utama pada satu bidang atau satu
jenis penyakit tertentu.
A. Klasifikasi Rumah Sakit Umum
1. Rumah Sakit Umum Kelas A adalah rumah sakit umum yang
mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik paling sedikit 4
(empat) spesialis dasar, 5 (lima) spesialis penunjang medik, 12 (dua
belas) spesialis lain dan 13 (tiga belas) Subspesialis.
2. Rumah Sakit Umum Kelas B adalah rumah sakit umum yang
mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik paling sedikit
4(empat) spesialis dasar, 4 (empat) spesialis penunjang medik, 8
(delapan) spesialis lain dan 2 (dua) subspesialis dasar.
14