Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun oleh :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
13.
14.
15.
16. SEKOLAH TINGGI FARMASI MUHAMMADIYAH
17. JL. RAYA PEMDA TIGARAKSA KM 4 NO. 13
18. TANGERANG
19. 2015
Maha Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas mata kuliah Farmasi Fisika ini dengan tepat waktu.
23.
24.
makalah ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin dan tentunya dengan
bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan tugas ini. Untuk
itu kami tidak lupa menyampaikan bayak terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini.
25.
26.
banyak kekurangan baik dari segi isi, maupun dari segi penulisan, untuk
itu kami mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan tugas ini. Semoga makalah yang kami susun ini dapat bermanfaat
bagi pembaca.
27.
28. Tangerang,
Juni 2015
29.
30. Penyusun
31.
Makalah Viskositas | 2
Makalah Viskositas | 3
47. PEMBAHASAN
48. VISKOSITAS
49.
A.
Pengertian Viskositas
50.
Viskositas adalah suatu pernyataan tahanan untuk mengalir dari
suatu sistem yang mendapatkan suatu tekanan. Makin kental suatu cairan,
makin besar gaya yang dibutuhkan untuk membuatnya mengalir pada
kecepatan tertentu. Hubungan antara bentuk dan viskositas merupakan
refleksi derajat solvasi dari partikel.( Moechtar,1990). Bila viskositas gas
meningkat dengan naiknya temperatur, maka viskositas cairan justru akan
menurun jika temperatur dinaikan.
51.
Viskositas atau kekentalan sebenarnya merupakan gaya gesekan
antara molekul-molekul yang menyusun suatu fluida (zat yang dapat
mengalir, dalam hal ini zat cair dan zat gas ). Pada zat cair, viskositas
disebabkan karena adanya gaya kohesi (gaya tarik menarik antara molekul
sejenis). Sedangkan dalam zat gas, viskositas disebabkan oleh tumbukan antar
B.
molekul.
52.
Manfaat Viskositas Dibidang Farmasi
53.
Berbagai manfaat viskositas dalam bidang farmasi antara lain
sebagai berikut:
1.
Dalam Suspensi
54. Viskositas dari suatu suspensi apabila mempengaruhi pengendapan
dari partikelpartikel zat terdispersi perubahan dalam sifat-sifat aliran dari
suspensi bila wadahnya dikocok dan bila produk tersebut dituang dari
botol dan kualitas penyebaran dari cairan (lotio) bila digunakan untuk
suatu bagian permukaan yang akan diobati. Pertimbangan rheologi juga
penting dalam pembuatan suspensi.
55. Satu-satunya shear yang terjadi dalam suatu suspensi pada
penyimpanan adalah lantaran pengendapan dari partikel-partikel yang
tersuspensi. Gaya ini diabaikan dan bisa dibuang. Tetapi jika wadah
dikocok dan produk dituang dari botol terdapat laju shearing yang tinggi.
Zat pensuspensi yang ideal harus mempunyai viskositas yang tinggi pada
shear yang dapat diabaikan yakni selama penyimpanan dan zat
pensuspensi itu harus mempunyai viskositas yang rendah pada laju
Makalah Viskositas | 1
2.
3.
analisis semisolid yang berbentuk emusi dan suspensi digunakan coneplate viscometer. Viscometer Stormer terdiri dari cup yang stationer dan
bob yang berputar, dan alat ini juga baik untuk semisolid.
61.
4.
Makalah Viskositas | 3
minimum dicapai pada granul yang mempunyai garis tengah 400 sampai
800 m. Jika ukuran granul dikurangi lagi, granul mengalir kurang bebas
dan
variasi
berat
granul
meningkat.
Distribusi
ukuran
partikel
Viskositas
harus
dibuat
dengan
baik
Makalah Viskositas | 4
10. Kekentalan berpengaruh pada pelepasan zat aktif pada sedian itu.
11. Dalam bidang farmasi, prinsip-prinsip rheologi diaplikasikan dalam
pembuatan krim, suspensi, emulsi, losion, pasta, penyalut tablet, dan lainlain. Selain itu, prinsip rheologi digunakan juga untuk karakterisasi
produk sediaan farmasi (dosage form)sebagai penjaminan kualitas yang
sama untuk setiap batch. Rheologi juga meliputi pencampuran aliran dari
bahan, penuangan, pengeluaran dari tube, atau pelewatan dari jarum
suntik. Rheologi dari suatu zat tertentu dapat mempengaruhi penerimaan
obat bagi pasien, stabilitas fisika obat, bahkan ketersediaan hayati dalam
tubuh (bioavailability). Sehingga viskositas telah terbukti dapat
mempengaruhi laju absorbsi obat dalam tubuh.
68.
69.
70.
71.
72. KESIMPULAN
73.
74.
75. Viskositas adalah ukuran hambatan aliran yang ditimbulkan fluida bila
fuida tersebut mengalami tegangan geser. Biasanya diterima sebagai kekentalan,
atau penolakan terhadap penuangan. Viskositas menggambarkan penolakan dalam
fluida kepada aliran dan dapat dipikir sebagai sebuah cara untuk mengukur
gesekan fluida.
76. Metode pengukuran viskositas yaitu viscometer torsi, viscometer
kapiler/Ostwald, viscometer Hoppler, viscometer cup dan bob, dengan hokum
stokes untuk bola jatuh dan viscometer cone dan plate.
77. Manfaat viskositas dibidang Farmasi :
1. Dalam Suspensi
78.
Makalah Viskositas | 6
96.
97.
98.
99.
100.
101.
102.
103.
104.
105.
106.
107.
108.
DAFTAR PUSTAKA
109.
110.
111.
Press
112.
Press
113.
Press
114.
115.
116.
Makalah Viskositas | 7