Kondisi Sumber Keselamatan Kerja di Indonesia

M. Zaki Zahirsyah
1406574522

Mungkin bisa dikatakan bahwa teknologi kita tertinggal dari bangsa Eropa sejauh 50-100 tahun,
tergantung bidang apa yang dibicarakan. Tetapi intinya, kita masih memiliki banyak pekerjaan
rumah yang harus diselesaikan untuk mengejar ketertinggalan itu. Maksud dari pernyataan saya
disini adalah sumber kecelakaan kerja di Indonesia masih berada di periode kekurangan
teknologi, tetapi juga dalam periode human error, periode sosio-teknologi, dan periode antarorganisasi. Hal ini terjadi karena dalam era globalisasi ini, transfer teknologi berlangsung cepat,
sehingga kita bisa belajar dari kesalahan-kesalahan yang dilakukan nenek moyang bangsa Eropa
dalam membangun industri mereka. Selain itu, minimnya peremajaan alat dan kurang mengikuti
zaman juga berpengaruh pada kecelakaan kerja, seperti jatuhnya pesawat TNI akibat mesin yang
seharusnya sudah pensiun. Barang-barang dan teknologi yang dijual negara-negara barat ke
Indonesia bisa dibilang tidak up-to-date karena mereka sudah menemukan barang dan teknologi
baru, sehingga Indonesia hanya membeli barang bekas yang faktor keselamatannya dapat
diragukan.
Keberadaan industri di tengah-tengah masyarakat tradisional memberikan
suatu permasalahan tersendiri. Masyarakat Indonesia yang pada umumnya
masih menganut sistem tradisional dan cara berpikir yang sederhana tidak
bisa menerima keberadaan industri yang sifatnya sudah modern.
Ketidakcocokan antara masyarakat tradisional dan industri modern ini dapat
memunculkan suatu konflik seperti protes masyarakat pada skala kecil
sampai sabotase industri pada skala besar. Selain itu, pihak industri yang
juga sering mengabaikan keadaan lingkungan sekitar menambah

permasalahan ini, seperti limbah pabrik yang dibuang ke lingkungan secara

langsung tanpa upaya pengurangan kandungan berbahaya maupun limbah
yang seharusnya ditampung secara khusus untuk diolah pada tahap lebih
lanjut. Keberadaan limbah tersebut akan mengganggu ekosistem lingkungan
sekitar yang juga berdampak langsung pada kehidupan masyarakat.