Anda di halaman 1dari 81

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA


JALAN ACHMAD YANI 114 SURABAYA

Oleh :
Drs. Ec. Haryono, M.Si
Email : haryon_jiepp@yahoo.co.id

A-PDF PPT TO PDF DEMO: Purchase from www.A-PDF.com to remove the watermark

SELAMAT DATANG PADA PERKULIAHAN KEWIRAUSAHAAN

Drs. Ec. Haryono, MSi


Alamat : Jln. Badik I/4 Perum TNI-AL
Gedangan-Sidoarjo 61254
Phone : 0818 3000 11 and (031) 70 3000 11

Riwayat Pendidikan
- S-1 FE UNPATTI, Ambon
- S-2 MEP PPS S-2 UGM, Yogyakarta
- S-3 PPS S-3 UNAIR Surabaya (sedang menempuh)

Riwayat Pekerjaan
- Universitas Bhayangkara Surabaya (Dosen Tetap)
- Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Dosen Tidak Tetap)
- Universitas Pembangunan Nasional (Dosen Tidak Tetap)

KEWIRAUSAHAAN
Tujuan :
Mahasiswa mampu menjadi wirausaha baru yang sukses
mulai dari membangun motivasi, sikap, nilai, minat, etika
(Afektif); penyusunan konsep, ide, peluang, strategi
kelayakan usaha (Kognitif); hingga menerapkan dan
trampil berwirausaha (Psikomotor) yang kompleks dan
kontekstual berdasarkan hasil rancangan realistis yang
berbasis ekonomi lokal.

Materi Perkuliahan
Adapun materi yang dibahas antara lain
1. Ruang Lingkup Kewirausahaan;
2. Karakteristik, Ciri Ciri Umum Dan Nilai Nilai Hakiki
Kewirausahaan;
3. Proses Kewirausahaan;
4. Fungsi Dan Model Peranan Kewirausahaan;
5. Ide Dan Peluang Dalam Kewirausahaan;
6. Mengelola Usaha Dan Strategi Kewirausahaan;
7. Kompetensi Inti Dan Strategi Bersaing Dalam Kewirausahaan;
8. Analisis Bisnis Dan Studi Kelayakan Bisnis;
9. Etika Bisnis Dan Kewirausahaan

Prasyarat : Pengantar Bisnis


Pustaka
Drucker, F. Peter, 1994, Innovation and Entrepreneurship: Practicer And Priciples,
Penerjemah Rusdi Naib, Jakarta: Gelora Aksara Pratama
ZimmererW. Thomas, Norman M. Scarborough, 1996, Entrepreneurship and New
Venture Formation, New Jersey: Prentice Hall International, Inc.
Meredith G., Geoferry, 1996, Kewirausahaan :Teori dan Praktek, Jakarta : Pustaka
Binawan Pressindo
Sugema, Sony, 2004, Mengubah Ide Menjadi Sebuah Kerajaan Bisnis, Jakarta :
Gramedia
Dun Steinhoff, John F. Burgess, 1993, Small Business Management Fundamentals 6 th
ed, New Yor : Mc Graw Hill, Inc.
Lambing Peggy, Charles R. Kuchi, 2000, Entrepreneurship, New Jersey: Prentice
Hall, Inc.

lanjutan
Dan & Bradstreet, 1993, Strategi Plan and Business Plann, New York : Prantice Hall, Inc.
Kuriloff, Arthur H., John M. Memphil, Jr. Douglas Cloud, 1993, Starting and Managing

the Small Business 3th ed. New York : Mc Graw Hill


Ebert, J Ronald, Ricky, W. Griffin, 2000, Business Essentials, New Jersey; Prentice Hall,

Inc.
Filley, C. Allan, Robert W. Pricer, 1991, Growing Companies :Tools for Small Business

Success, Madison Wisconsin : Magna Publication, Inc.


Hamel Gary, C.K. Prahalad, 1994, Competing for The Future : Breakthrough Strategies for

Seizing Control ofYour Industry and Creating The Markets of Tomorrow, USA : Harvard
Business School Press
Kotter P. John, James L. Heskett, 1992, Corporate Culture and Performance , New York:

The Free Press Division Simon and Schuster, Inc.

I. RUANG LINGKUP KEWIRAUSAHAAN

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Disiplin Kewirausahaan
Obyek Studi Kewirausahaan
Perkembangan Ilmu Kewirausahaan
Hakikat Kewirausahaan
Berbagai Tinjauan Kewirausahaan
Tugas Mandiri

1.1. Disiplin Kewirausahaan


Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang
dijadikan dasar, kiat dan sumber daya untuk mencari peluang
menuju sukses.
Kreativitas adalah kemampuan mengembangkan ide dan cara
cara baru dalam memecahkan masalah dan menemukan peluang
Inovasi adalah kemampuan menerapkan kreativitas dalam rangka
memecahkan masalah dan menemukan peluang
Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar,
kiat dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses.
Kreativitas adalah kemampuan mengembangkan ide dan cara cara baru
dalam memecahkan masalah dan menemukan peluang
Inovasi adalah kemampuan menerapkan kreativitas dalam rangka
memecahkan masalah dan menemukan peluang

1.2. Obyek Studi Kewirausahaan


Merupakan kemampuan merumuskan tujuan
hidup, memotivasi tujuan hidup, memotivasi
diri, berinisiatif, membentuk modal, mengatur
waktu dan membiasakan diri belajar dari
pengalaman

1.3. Perkembangan Ilmu Kewirausahaan


Tahun 1755 oleh Richard Cantillon (wirausaha adalah seseorang yang

berani menanggung resiko)

Tahun 1912 oleh Schumpeter (wirausaha adalah seseorang yang berani

menanggung resiko, memperkenalkan produk produk inovatif dan


teknologi baru dalam perekonomian

Tahun 1994 oleh Peter F. Drucker (wirausaha adalah kemampuan untuk

menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda

Tahun 1995 oleh Peter Hisrich ( wirausaha adalah proses penciptaan

sesuatu yang berbeda untuk menghasilkan nilai dengan mencurahkan waktu


dan usaha diikuti penggunaan uang, fisik, resiko dan kemudian
menghasilkan balas jasa berupa uang, kepuasan dan kebebasan pribadi

Tahun 1996 oleh Thomas W. Zimmerer (wirausaha adalah proses penerapan

kreativitas dan inovasi untuk memecahkan masalah dan mencari peluang


yang dihadapi setiap orang dalam setiap hari

1.4. Hakikat Kewirausahaan


Adalah sifat, ciri, dan watak seseorang yang memiliki

kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke


dalam dunia nyata secara kreatif. Intinya adalah
kemampuan menciptakan sesuatu yang baru dan
berbeda
Adapun fungsi wirausaha adalah memperkenalkan

produk, melaksanakan metode produksi, membuka


bahan/sumber dan melaksanakan organisasi baru.
Sedang unsur kewirausahaan adalah motivasi, visi,

komunikasi, optimisme, dorongan semangat, dan


kemampuan memanfaatkan peluang.

1.5. BerbagaiTinjauan Kewirausahaan


a. Menurut Ekonom (w = f (faktor produksi)
b. Menurut Manajer (w = kombinasi sd)
c. Menurut Pelaku Bisnis (w = keuntungan)
d. Menurut Psikolog (w = kebebasan diri)
e. Menurut Pemodal (w = kesejahteraan)

1.6. Tugas Mandiri


1. Mengapa disiplin ilmu kewirausahaan dapat diajarkan

sebagai suatu disiplin ilmu yang independen?


2. Jelaskan hal-hal yang menjadi objek studi
kewirausahaan?
3. Mengapa kewirausahaan dianggap kiat untuk
meningkatkan kualitas hidup?
4. Apakah yang dimaksud dengan hakikat dari
kewirausahaan?
5. Jelaskan pandangan berbagai ahli mengenai definisi
kewirausahaan.

II. KARAKTERISTIK, CIRI -CIRI UMUM DAN


NILAI- NILAI HAKIKI KEWIRAUSAHAAN

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Karakteristik kewirausahaan
Ciri-ciri umum kewirausahaan
Nilai hakiki kewirausahaan
Berpikir kreatif kewirausahaan
Sikap dan kepribadian wirausaha
Motif berprestasi kewirausahaan
Tugas mandiri

2.1. Karakteristik kewirausahaan


a. Percaya diri dan optimis
b. Berorientasi pada tugas dan hasil
c. Berani mengambil resiko dan menyukai tantangan
d. Berjiwa kepemimpinan
e. Memiliki orisinalitas
f. Berorientasi masa depan

2.2. Ciri-ciri umum kewirausahaan


a. Memiliki motif berprestasi tinggi
b. Memiliki perspektif ke depan
c. Memiliki kreativitas tinggi
d. Memiliki sifat inovasi tinggi
e. Memiliki komitmen terhadap pekerjaan
f. Memiliki tanggung jawab
g. Memiliki kemandirian yang tinggi
h. Memiliki keberanian menanggung resiko
i. Selalu mencari peluang
j. Memiliki jiwa kepemimpinan
k. Memiliki kemampuan manajerial
l. Memiliki kemampuan personal

2.3.Nilai hakiki kewirausahaan

2.4.Berpikir kreatif kewirausahaan


Adapun langkah berpikir kreatif sbb :
1. Persiapan
2. Penyelidikan
3. Transformasi
4. Penetasan
5. Penerangan
6. Pengujian
7. Implementasi

2.5. Sikap dan kepribadian wirausaha


1. Terbuka
2. Bebas
3. Pandangan yang luas
4. Orientasi masa yad
5. Memiliki rencana
6. Yakin kegunaan iptek
7. Tidak percaya pada nasib
8. Hormat terhadap orang

lain serta pendapatnya

2.6. Motif berprestasi kewirausahaan

2.7. Tugas mandiri


Apa yang mendorong seseorang memiliki prestasi

tinggi?
Motivasi apa yang mendorong seseorang tertarik untuk

berwirausaha?
Apakah teori Maslow sudah menjawab motif seseorang

menjadi wirausaha? Kebutuhan mana di antara teori


Maslow yang bisa menjawab pertanyaan mengapa
seseorang termotivasi untuk menjadi wirausaha?

III. PROSES KEWIRAUSAHAAN

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Faktor Pemicu Kewirausahaan


Proses Kewirausahaan
Pertumbuhan Kewirausahaan
Langkah Keberhasilan Kewirausahaan
Faktor Pendukung Dan Penghambat
Keuntungan Dan Kerugian Berwirausaha
Tugas Mandiri

3.1.Faktor Pemicu Kewirausahaan


 Faktor pemicu kewirausahaan ditentukan oleh

hak kepemilikan, kompetensi, insentif dan


lingkungan
 kewirausahaan ditentukan oleh motif

berprestasi, optimisme, sikap nilai, dan status


keberhasilan

3.2.Proses Kewirausahaan
Kewirausahaan diawali oleh adanya inovasi, didukung oleh
kejadian pemicu, diimplementasikan dan akhirnya tumbuh dan
berkembang.

3.3.Pertumbuhan Kewirausahaan
1. Tahap imitasi dan

duplikasi
2. Tahap duplikasi dan
pengembangan
3. Tahap menciptakan
sesuatu yang berbeda
dan baru

3.4. Langkah Keberhasilan Kewirausahaan

3.5.Faktor Pendukung dan Penghambat


1. Faktor pendukung meliputi kemampuan dan
kemauan; tekad yang kuat dan kerja keras; mengenal
peluang yang ada dan meraih kesempatan
2. Faktor penghambat meliputi tidak kompeten dalam
hal manajerial; kurang berpengalaman; kurang dapat
mengendalikan keuangan; gagal dalam hal
perencanaan; lokasi tidak memadai; kurang
pengawasan peralatan; tidak serius; tidak adaptasi.

3.6. Keuntungan dan Kerugian Berwirausaha

3.7.Tugas Mandiri
1. Jelaskan faktor-faktor yang menjadi p.emicu

kewirausahaan.
2. Gambarkan bagaimana proses terjadinya
kewirausahaan sebelumdan sesudah proses inovasi
dimulai.
3. Jelaskan ciri-ciri tahap awal dan pertumbuhan
kewirausahaan.
4. Gambarkan langkah-langkah menuju kewirausahaan
agar berhasil.
5. Apa yang menjadi faktor pendorong dan
penghambat keberhasilan berwirausaha?

IV. FUNGSI DAN MODEL PERANAN


KEWIRAUSAHAAN

1. Profil dan peran wirausaha


2. Fungsi makro dan mikro wirausaha
3. Fungsi dan peran wirausaha dalam konteks lokal

dan global
4. Tugas mandiri

4.1. Profil dan peran wirausaha


Berdasarkan profilnya wirausaha dapat dibagi menjadi :

-Wirausaha paruh waktu


-Wirausaha berdasarkan tempat tinggal
-Wirausaha keluarga
-Wirausaha patungan bersama
Berdasarkan perannya wirausaha dapat dibagi menjadi :

-Wirausaha rutin
-Wirausaha arbitrase
-Wirausaha inovatif

4.2. Fungsi makro dan mikro wirausaha


 Fungsi makro wirausaha adalah sebagai penggerak,

pengendali dan pemacu perekonomian suatu


bangsa.
 Fungsi mikro wirausaha adalah sebagai penanggung

resiko dalam ketidakpastian, pengkombinasian


sumber-sumber dan pencipta nilai tambah. Sedang
sebagai inovator, wirausaha berperan dalam
menciptakan produk, ide-ide dan organisasi usaha
baru

4.3. Fungsi dan peran wirausaha dalam konteks


lokal dan global

4.4. Tugas Mandiri


1. Jelaskan gambaran profil kewirausahaan dilihat dari
2.
3.
4.

5.

segi fungsi dan perannya.


Jelaskan perbedaan antara fungsi makro dan mikro
kewirausahaan.
Apa beda fungsi penemu dan perencana dalam
kewirausahaan?
Gambarkan mengenai tantangan global yang
dihadapi oleh wirausaha khususnya dan dalam
pengembangan SDM umumnya.
Apa persyaratan yang diperlukan wirausaha agar
dapat bersaing di pasar global? Apa beda keunggulan
kompetitif dan komparatif?

V. IDE DAN PELUANG DALAM


KEWIRAUSAHAAN

Timbulnya Ide dan Peluang Kewirausahaan


Mengidentifikasi Sumber Peluang Potensial

Kewirausahaan
Pentingnya Pengetahuan dan Kemampuan Dalam
Mencapai Keberhasilan Kewirausahaan
Tugas mandiri

5.1. Timbulnya Ide dan Peluang Kewirausahaan


Timbulnya ide dimulai dari nilai suatu barang dapat

diciptakan melalui inovasi. Nilai diciptakan dengan cara


mengubah tantangan menjadi peluang. Peluang dapat
diciptakan melalui ide ide kreativ dan inovatif.
Sumber peluang potensial dapat digali dengan cara :
1. Menciptakan produk baru yang berbeda
2. Mengamati peluang
3. Menganalisis produk dan proses secara mendalam
4. Memperhitungkan resiko

5.2. Mengidentifikasi Sumber Peluang Potensial


Kewirausahaan

5.3. Pentingnya Pengetahuan dan Kemampuan


Dalam Mencapai Keberhasilan Kewirausahaan
Watak kewirausahaan ditentukan oleh

ketrampilan dan kemampuan. Kemampuan


ditentukan oleh pengetahuan dan pengalaman.
Kemampuan kewirausahaan meliputi : self

knowledge, imagination, practical knowledge,


search skill, foresight, computation skill,
communication skill.

lanjutan
Ada 10 kompetensi kewirausahaan al :
1. Knowing ypur business
2. Knowing the basic business management
3. Having the proper attitude
4. Having adequate capital
5. Managing finances effectively
6. Managing time efficiently
7. Managing people
8. Satisfying customer by providing high quality
product
9. Knowing how to compete
10. Copying with regulations and paperwork

lanjutan

Selain pengetahuan yang bersifat umum, ada


beb4apa keterampilan kewirausahaan yang
penting, yaitu keterampilan konseptual,
keterampilan kreatif, keterampilan memimpin
dan mengelola, keterampilan berkomunikasi
dan berinteraksi, dan keterampilan teknik
usaha.

lanjutan
Kemampuan teknik adalah kemampuan untuk

menerapkan pengetahuan.
Kemampuan khusus adalah kemampuan untuk

bekerja, memahami, dan memotivasi.


Kemampuan konseptual adalah kemampuan

mental untuk menganalisis clan mendiagnosis


situasi yang kompleks dengan membuat
perencanaan, merumuskan, clan meramalkan.

5.4. Tugas Mandiri


1. Jelaskan cara melahirkan ide-ide baru dan mentransfer

ide-ide tersebut menjadi peluang.


2. Sebutkan beberapa sumber peluang potensial
kewirausahaan dan cara peluang tersebut dapat
diperoleh?
3. Hakikat kewirausahaan adalah kemampuan. Kompetensi
apa yang harus dimiliki oleh seseorang wirausaha?
4. Untuk memiliki kompetensi tertentu, wirausaha harus
memiliki pengetahuan dan keterampilan. Jelaskan
pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki
seseorang untuk menjadi wirausaha yang tangguh dan
sukses.

VI. MENGELOLA USAHA DAN STRATEGI


KEWIRAUSAHAAN

1. Pengelolaan Usaha
2. Pengelolaan Keuangan
3. Teknik Dan Strategi Pemasaran
4. Teknik Pengembangan Usaha
5. Manajemen Dan Strategi Kewirausahaan
6. Tugas Mandiri

6.1.Pengelolaan Usaha
Perencanaan usaha sebagai langkah awal dalam

memulai usaha memiliki dua fungsi, yaitu sebagai


pedoman untuk mencapai keberhasilan manajemen
dan sebagai alat untuk mengajukan kebutuhan
permodalan.
Dalam perencanaan biasanya memuat unsur-unsur

ringkasan eksekutif, sejarah perusahaan, profil usaha,


strategi usaha, barang clan jasa yang dihasilkan,
strategi pemasaran, analisis pesaing, ringkasan
pemilik, rencana operasi, data keuangan, proposal
pinjaman, dan jadwal pelaksanaan.

6.2. Pengelolaan Keuangan


Selain membuat perencanaan, wirausaha juga

harus mencari sumber keuangan. Ada dua


sumber keuangan, yaitu internal perusahaan
(terdiri atas cadangan, dana perusahaan dan
laba ditahan), dan sumber dari eksternal
perusahaan (terdiri atas dana dari pemilik dari
pinjaman atau kredit negara lain).

lanjutan

6.3.Teknik dan Strategi Pemasaran


Pemasaran adalah kegiatan meneliti kebutuhan dan

keinginan konsumen, menghasilkan barang atau jasa,


menentukan harga, mempromosikan, serta
mendistribusikan barang dan jasa.

Prinsip pemasaran adalah menciptakan nilai bagi

pelanggan, keunggulan bersaing, dan fokus


pemasaran.

Perencanaan pemasaran meliputi langkah-langkah:

(1) Menentukan kebutuhan dan keinginan pelanggan,


(2) Memilih pasar sasaran khusus, (3) Menempatkan
strategi pemasaran dalam persaingan, dan (4)
Memilih strategi pemasaran.

Ada enam fondasi market driven yaitu orientasi


konsumen, kualitas, kenyamanan dan kesenangan,
inovasi, kecepatan, dan kepuasan pelanggan.

6.4. Teknik Pengembangan Usaha


Pengembangan usaha dapat dilakukan dengan

teknik perluasan skala usaha (economic of scale)


dann perluasan cakupan usaha (economic of
scope).
Lingkup usaha ekonomis adalah diversifikasi

usaha ekonomis yang ditandai oleh biaya produksi


total bersama.

6.5. Manajemen dan Strategi Kewirausahaan


Manajemen kewirausahaan menyangkut semua

kekuatan perusahaan yang menjamin bahwa usahanya


betul-betul eksis. Bila usaha baru ingin berhasil, maka
wirausaha harus memiliki empat kompetensi di
antaranya:
(1) Fokus pada pasar, bukan pada teknologi.
(2) Buat ramalan pendanaan untuk menghindari tidak
terbiayainya perusahaan.
(3) Bangun tim manajemen, bukan menonjolkan
perorangan
(4) Beri peran tertentu, khusus bagi wirausaha penemu.

lanjutan
Ada beberapa keputusan strategis kewirausahaan antara lain
1. Perubahan produk barang dan jasa
2. Strategi penetrasi pasar, ekspansi pasar, diversifikasi
produk dan jasa, integrasi regional atau ekspansi usaha.
3. Kemampuan modal untuk R&D
4. Memiliki analisis SDM
5. Analisis pesaing sekarang dan yad
6. Mendorong keunggulan strategis perusahaan
7. Penentuan harga barang jangka pendek-jangka panjang
8. Interaksi perusahaan dengan masyarakat luas
9. Pengaruh pertumbuhan perusahaan yang cepat terhadap
aliran kas.

6.6. Tugas Mandiri


1. Diskusikan bagaimana cara merumuskan perencanaan usaha bagi usaha

baru.
2. Gambarkan bagaimana teknik dan strategi pemasaran dilakukan oleh
para pelaku bisnis.
3. Jelaskan bagaimana teknik pengembangan usaha untuk per-usahaan
yang baru berdiri dan perusahaan yang sudah ada.
4. Jelaskan bagaimana pengelolaan usaha dari proses pen-dirian,
pengoperasian, dan pemasaran, sampai pada proses pengendalian
usaha.
5. Strategi apa yang cocok bagi perusahaan kecil dan per-usahaan yang
baru berdiri.
6. Buatlah proyek proposal/usulan pendanaan yang akan diaju-kan kepada
penyandang dana/pembiayaan perusahaan.
7. Bagaimana cara memelihara perilaku kreatif kewirausahaan untuk
memperoleh peluang di pasar? Jelaskan.

VII. Kompetensi Inti Dan Strategi Bersaing Dalam


Kewirausahaan

1. Perkembangan strategi persaingan


2. Strategi generik dan keunggulan bersaing
3. Konsep The New 7-Ss dalam memasuki

persaingan
4. Tugas mandiri

7.1. Kompetensi Inti dan Perkembangan


Strategi Persaingan
Kompetensi inti menggambarkan kemampuan
kepemimpinan dalam serangkaian produk dan jasa.
Kompetensi adalah sekumpulan keterampilan dan
teknologi yang dimiliki perusahaan untuk dapat
bersaing. Kompetensi inti adalah ketrampilan yang
memungkinkan perusahaan memberikan manfaat
fundamental kepada pelanggan. Sumber sumber
kompetensi secara kompetitif merupakan suatu
keunikan bersaing dan memberikan kontribusi
terhadap nilai dan biaya konsumen

lanjutan
Dalam manajemen perusahaan modern seperti
sekarang ini telah terjadi pergeseran strategi, dari
strategi perusahaan untuk memaksimalkan
keuntungan bagi pemegang saham melalui
pencarian laba menjadi penciptaan manfaat bagi
pemilik kepentingan (yaitu perseorangan atau
kelompok yang memiliki kepentingan dalam
kegiatan perusahaan, seperti karyawan, pembeli,
masyarakat, pemasok, pemegang saham,
distributor, dan pemerintah, dan lain-lain).

lanjutan
Menurut teori ekonomi mikro neoklasik dari
mazhab Austria, perusahaan bisa memperoleh
keuntungan bila memiliki keunggulan yang unik
untuk dapat menghindar dari persaingan sempurna.
Keuntungan tersebut hanya bisa tercipta melalui
penemuan para wirausaha.

lanjutan
 Perusahaan dapat mencapai keberhasilan bila tiga kondisi

terpenuhi:
Pertama, tujuan perusahaan dan kebijakan fungsi-fungsi
manajemen (seperti produksi dan pemasaran) hares
secara kolektif memperlihatkanposisi terkuat di pasar.
Kedua, tujuan dan kebijakan tersebut ditumbuhkan
berdasarkan kekuatan perusahaan, serta diperbarui terus
(dinamis) sesuai dengan perubahan peluang dan ancaman
lingkungan eksternal.
Ketiga, perusahaan harus memiliki dan mengeksploitasi
kompetensi khusus sebagai pendorong untuk menjalankan
perusahaan, misalnya dengan "reputasi merek" dan biaya
produksi yang rendah.

7.2. Strategi Generik dan Keunggulan Bersaing


Keunggulan bersaing menggambarkan cara memilih
dan mengimplementasikan strategi generik.
Strategi generik adalah strategi perusahaan yang
menekankan pada biaya rendah, diferensiasi, dan
fokus. Strategi biaya rendah adalahstrategi yang
mengandalkan keungulan biaya yang relatif rendah
dalam menghasilkan barang dan jasa.

lanjutan
Diferensiasi adalah kemampuan untuk
menghasilkan barang dan jasa unik dan memiliki
nilai lebih dalam bentuk kualitas, sifat-sifat khusus,
dan pelayanan lainnya.
Strategi fokus adalah strategi yang berusaha
mencari keunggulan dalam segmen sasaran tertentu

7.3. Konsep The New 7-Ss Dalam Memasuki


Persaingan
Perusahaan harus menekankan pada pengembangan
kompetensi inti, pengetahuan dan aset tidak berwujud
untuk menciptakan keunggulan. Konsep The New 7-Ss
meliputi :
1. Superior Stakeholder satisfaction
2. Soothsaying
3. Positioning for speed
4. Positioning for surprise
5. Shifting the role of the game
6. Signaling strategi inten
7. Simultanous and sequential strategic thrusts

7.4.Tugas Mandiri
1. Jelaskan bagaimana perkembangan strategi (manajemen)

dari konsep pemegang saham sampai dengan pemilik


kepentingan?
2. Menurut Michael P. Porter dan Minztberg, bagaimana cara
strategi generik dilakukan agar dapat meraih keunggulan
bersaing?
3. Mengapa teori strategi berbasis sumber daya dianggap lebih
cocok bagi perusahaan yang menghadapi gejolak dan krisis
ekonomi?
4. Sebutkan beberapa kompetensi inti yang dimiliki oleh
beberapa perusahaan kecil untuk dapat bersaing di pasar
global?
5. Jelaskan bagaimana konsep New 7's S dari D'Aveni diterapkan
pada usaha baru, usaha kecil, dan usaha menengah?

VIII. Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Bisnis

8.1. Pentingnya Studi Kelayakan Bisnis


8.2. Studi Kelayakan Usaha Baru
8.3. Berbagai Aspek Kelayakan
8.4. Pengambilan Keputusan Usaha
8.5. Tugas Mandiri

8.1. Pentingnya Studi Kelayakan Bisnis


 Sebelum bisnis dimulai atau dikembangkan, harus

diadakan penelitian, apakah bisnis yang dirintis


menguntungkan atau tidak. Bila menguntung-kan,
apakah memadai dan dapat diperoleh se-cara terus
menerus dalam waktu yang lama. Oleh karena itu
diperlukan SKB yang dibantu dengan analisis
SWOT.
 Adapun pihak yang memerlukan dan berkepenting
an terhadap SKB antara lain pihak wirausaha,
investor-penyandang dana dan masyarakat atau
pemerintah

8.2. Studi Kelayakan Usaha Baru

8.3. Berbagai Aspek Kelayakan


a. Aspek pemasaran meliputi kebutuhan dan keinginan

konsumen, segmentasi pasar, target, nilai tambah,


masa hidup produk, struktur pasar, persaingan dan
strategi pesaing, ukuran pasar, pertumbuhan pasar,
laba kotor, pangsa pasar.
b. Aspek produksi meliputi lokasi operasi, volume operasi, mesin dan peralatan, bahan baku dan bahan penolong, tenaga kerja, tata letak.
c. Aspek manajemen meliputi kepemilikan, organisasi,
tim manajemen, karyawan.
d. Aspek keuangan meliputi kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba rugi, proyeksi arus
kas

8.4. Pengambilan Keputusan Usaha


Dalam mengambil keputusan dalam setiap

kegiatan usaha dengan cara menganalisis kriteria


investasi yakni
1. Metode periode pengembalian kembali,
2. Nilai sekarang bersih,
3. Tingkat pengembalian internal

8.5. Tugas Mandiri


1. Jelaskan mengapa studi kelayakan usaha

sangat penting bagi wirausaha!


2. Buatlah studi kelayakan dari perusahaan
kecil, lalu analisis aspek-aspek apa saja yang
paling layak dari perusahaan tersebut!
3. Bentuk kelompok gagasan kewirausahaan,
cari peluang bisnis yang memungkinkan dan
lakukan uji coba!

IX. ETIKA BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN

1. Norma etika bisnis


2. Prinsip etika dan perilaku bisnis
3. Mempertahankan standar etika bisnis
4. Tanggung jawab perusahaan terhadap pemilik

kepentingan
5. Tugas mandiri

9.1.Norma etika bisnis


 Etika bisnis adalah suatu kode etik perilaku

berdasarkan nilai moral dan norma yang dijadikan


tuntunan dalam membuat keputusan dan
memecahkan persoalan persoalan yang dihadapi.
 Etika pada dasarnya merupakan suatu komitmen

untuk melakukan apa yang benar dan menghindari


apa yang tidak bena. Etika dikembangkan oleh
perusahaan dengan memperhatikan pemilik
kepentingan

9.2. Prinsip etika dalam perilaku bisnis


1. Kejujuran
2. Integritas
3. Memelihara janji
4. Kesetiaan
5. Kewajaran/keadilan
6. Suka membantu orang lain
7. Hormat kepada orang lain
8. Bertanggung-jawab
9. Mengejar keunggulan
10.Dapat dipertanggung-jawabkan

9.3. Mempertahankan standar etika bisnis


Menciptakan kepercayaan perusahaan
Mengembangkan kode etik
Menjalankan kode etik secara adil dan konsisten
Melindungi hak perorangan
Mengadakan pelatihan etika
Melakukan audit etika secara periodik
Mempertahankan standar tinggi tentang tingkah laku, tidak
hanya aturan
8. Menghindari contoh etika yang tercela setiap saat dan etika
diawali dari atasan
9. Menciptakan budaya yang menekankan komunikasi dua arah
10. Melibatkan karyawan dalam mempertahankan standar etika
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

9.4. Tanggung jawab perusahaan terhadap pemilik


kepentingan
 Pemilik kepentingan adalah semua individu atau kelompok yang

berkepentingan dan berpengaruh terhadap keputusan-keputusan


perusahaan.
 Pemilik kepentingan terdiri dari para pengusaha dan mitra usaha; petani
dan perusahaan pemasok bahan baku; organisasi pekerja yang mewakili
pekerja; pemerintah yang mengatur kelancaran aktivitas usaha; bank
dan penyandang dana perusahaan, investor penanaman modal;
masyarakat umum yang dilayani; pelanggan yang membeli produk.
Adapun bentuk tanggung jawab perusahaan bisa berupa
Tanggung jawab terhadap lingkungan
Tanggung jawab terhadap karyawan
Tanggung jawab terhadap pelanggan
Tanggung jawab terhadap investor
Tanggung jawab terhadap masyarakat

Gambar hubungan pemilik kepentingan

9.5. Tugas mandiri


1. Indetifikasikan beberapa prinsip etika dan

bagaimana etika diwujudkan dalam perilaku bisnis


2. Siapa saja yang termasuk pemilik kepentingan
internal dan eksternal. Mengapa dianggap penting
dalam pengambilan keputusan
3. Bagaimana cara mempertahankan standar etika
bisnis yang baik sehingga terjadi hubungan yang
harmonis antara perusahaan dengan pemilik
kepentingan
4. Tanggung jawab apa yang harus dipikul oleh
perusahaan terhadap pemilik kepentingan

SEMOGA SUKSES
MENJADI WIRAUSAHA YANG BERGUNA BAGI
KELUARGA, MASYARAKAT, BANGSA DAN NEGARA

Anda mungkin juga menyukai