Anda di halaman 1dari 17

KARYA TULIS AKHIR

EFEK PEMBERIAN JUS JERUK (Citrus aurantium l.) SEBAGAI


HEPATOPROTEKTOR TERHADAP KADAR SGOT DAN SGPT TIKUS
PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIINDUKSI
ASETAMINOFEN

Oleh :
MUHAMMAD SAIFUR RIZAL
201110330311154

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


FAKULTAS KEDOKTERAN
2015

HASIL PENELITIAN

EFEK PEMBERIAN JUS JERUK (Citrus aurantium l.) SEBAGAI


HEPATOPROTEKTOR TERHADAP KADAR SGOT DAN SGPT TIKUS
PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIINDUKSI
ASETAMINOFEN

KARYA TULIS AKHIR


Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran

Oleh :
Muhammad Saifur Rizal
201110330311154

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


FAKULTAS KEDOKTERAN
2015
ii

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian
Untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal: 18 Februari 2015
Pembimbing I

Prof. Dr. dr. Djoni Djunaedi, Sp.PD. KPTI. Finasim


Pembimbing II

dr. Moch. Maroef, Sp.OG


Mengetahui,
Fakultas Kedokteran
Dekan,

dr. Irma Suswati, M.Kes


iii

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Muhammad Saifur Rizal ini telah diuji dan dipertahankan
di depan Tim penguji pada tanggal 16 Februari 2015

Tim Penguji

Prof. Dr. dr. Djoni Djunaedi, Sp.PD. KPTI. Finasim

Ketua

dr. Moch. Maroef, Sp.OG

Anggota

dr. Dian Yuliartha Lestari, Sp.PA

Anggota

iv

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb
Alhamdulillahirrabilalamin, segala puji hanya bagi Allah SWT yang telah
memberi petunjuk dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya
Tulis Akhir dengan judul Efek Pemberian Jus Jeruk (Citrus Aurantium l.)
Sebagai Hepatoprotektor Terhadap Kadar SGOT dan SGPT Tikus Putih Jantan
(Rattus Norvegicus Strain Wistar) Yang Diinduksi Asetaminofen. Shalawat dan
salam senantiasa tercurahkan pada junjungan Rasulullah Muhammad SAW yang
telah membimbing umat manusia dari zaman gelap menuju jalan yang terang
benderang yakni agama Islam.
Pada Penulisan Karya Tulis Akhir ini, penulis banyak mendapatkan
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada:
1. dr. Irma Suswati, M. Kes. selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. dr. Moch. Maroef, Sp.OG. selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
3. dr. Rahayu, Sp.S. selaku Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
4. dr. Iwan Sis Indrawanto, Sp.KJ. selaku Pembantu Dekan III Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
5. Prof. Dr. dr. Djoni Djunaedi, Sp.PD. KPTI. Finasim selaku pembimbing I
yang telah meluangkan waktu serta banyak memberikan masukan dan
dukungan demi kesempurnaan penelitian ini sehingga tugas akhir ini dapat
terselesaikan.
v

6. dr. Moch. Maroef, Sp.OG. selaku pembimbing II yang telah meluangkan


waktu serta banyak memberikan masukan dan dukungan demi
kesempurnaan penelitian ini sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan.
7. dr. Dian Yuliartha Lestari, Sp.PA. selaku penguji yang telah memberi
tambahan ilmu dan kritik demi kesempurnaan penelitian ini.
8. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Karya Tulis
Akhir ini, penulis ucapkan terima kasih.
Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu Penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang membangun,
serta Penulis mengharapkan agar Karya Tulis Akhir ini dapat berguna serta
bermanfaat.
Wassalamualaikum wr.wb
Malang, 18 Februari 2015

Penulis

vi

UCAPAN TERIMA KASIH


Pada penyusunan Karya Tulis Akhir ini, Penulis banyak mendapatkan
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini
Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat, karunia kesehatan, kesabaran,
dan lindungan-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
2. Nabi Muhammad SAW, yang telah menjadi tauladan bagi semua umat
islam.
3. dr. Dian Yuliartha Lestari, Sp.PA selaku dosen penguji proposal yang telah
memberikan tambahan ilmu dan kritik pada penulis demi kesempurnaan
penelitian ini.
4. Para dosen pengajar, TU, asisten laboratorium dan seluruh staff Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan
bekal ilmu dan pengetahuan serta segala fasilitas dan kemudahan dalam
penelitian ini.
5. Orang tuaku yang tercinta, Ibu Sukiyati yang selalu memberikan
dukungan, kasih sayang, nasehat, semangat, dan doa sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi dan kuliah di Perguruan Tinggi ini.
6. Teman-teman kontrakan 38, kosan belakang kampus, kontrakan Indrawan,
Furqan, Rofwiun, Rodi, Helmi, Fatur, Isa, Jathy, Pras, Amri, Tegar, Raja,
Tomi, Hamzah, Malik dan teman-teman yang lain terima kasih atas
bantuan, nasehat, dukungannya selama ini.
7. Saudara-saudaraku yang ada di Pasuruan, Malang, Surabaya, dan Jakarta
terima kasih atas dukungannya.
8. Matsui Jurina, Watanabe Mayu, Kashiwagi Yuki, Matsui Rena, Kojima
Haruna dan seluruh 48Family yang telah menemani hari-hari penulis dan

vii

memberikan motivasi dan inspirasi pada penulis dalam menyelesaikan


skripsi.
9. Teman, sahabat, dan orang-orang yang selalu ada untuk mendukungku
serta semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu dalam
pengantar ini.
Semoga Allah SWT memberi balasan atas segala bantuan dan doa yang telah
diberikan, baik secara langsung maupun tidak. Amin.

viii

ABSTRAK
Rizal, M. Saifur. 2015. Efek Pemberian Jus Jeruk (Citrus Aurantium l.) Sebagai
Hepatoprotektor Terhadap Kadar SGOT dan SGPT Tikus Putih Jantan (Rattus
Norvegicus Strain Wistar) Yang Diinduksi Asetaminofen. Tugas Akhir, Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Pembimbing: (1) Djoni Djunaedi*/ (2) Mochammad Maroef**/
Latar Belakang : Asetaminofen merupakan obat analgesik-antipiretik yang
popular dan dijual bebas di masyarakat. Penggunaan asetaminofen yang
berlebihan dapat menyebabkan hepatotoksisitas yang ditandai dengan
meningkatnya kadar SGOT dan SGPT. Hepatotoksisitas disebabkan oleh radikal
bebas dan inflamasi yang terbentuk akibat metabolisme asetaminofen.
Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh pemberian jus jeruk (Citrus Aurantium)
terhadap kadar SGOT dan SGPT tikus putih jantan (Rattus Norvegicus Strain
Wistar) yang diinduksi asetaminofen.
Metode : Menggunakan eksperimental murni. Post test randomized control
design. Sampel penelitian dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok I (kontrol
negatif), kelompok II (kontrol positif), kelompok III diberi jus jeruk manis
1ml/ekor/hari selama 14 hari dilanjutkan dengan asetaminofen 500mg/ekor/hari
selama 4 hari, dan dua kelompok lainnya diberikan jus jeruk manis dengan dosis:
2ml; 4ml/ekor/hari selama 14 hari. Dianalisis dengan uji Oneway ANOVA, uji
korelasi, dan uji regresi.
Hasil penelitian dan diskusi : Hasil analisis SGPT (r=-0.522) (R2=30.5%),
artinya kenaikan dosis jus jeruk manis menyebabkan penurunan nilai SGPT.
Oneway ANOVA SGOT (p<0.05) SGPT (p<0.05), uji korelasi SGOT (sig=0.003)
SGPT (sig=0.006), uji regresi SGOT (p<0.05) SGPT (p<0.05), artinya terdapat
hubungan yang signifikan antara dosis perlakuan dengan enzim SGOT dan SGPT
tikus.
Kesimpulan : Pemberian jus jeruk manis terbukti dapat menghambat peningkatan
kadar SGOT dan SGPT pada tikus putih jantan yang diinduksi asetaminofen.
Kata Kunci : Citrus Aurantium, antiinflamasi-antioksidan, asetaminofen, SGOT,
SGPT
*/ : Guru Besar Bagian Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Universitas
Muhammadiyah Malang
**/: Staff Pengajar Bagian Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran,
Universitas Muhammadiyah Malang

ix

ABSTRACT
Rizal, M. Saifur. 2015.The effect of giving orange juice ( Citrus Aurantium l.) as
Hepatoprotector toward level of SGOT and SGPT male rats ( Rattus Norvegicus
Strain Wistar) which induced by Acetaminophen. Final Project, Medical Faculty,
Muhammadiyah University of Malang.
Advisors : (1) Djoni Djunaedi*/ (2) Mochammad Maroef**/
Introduction: Acetaminophen constitutes popular analgesic-antipiretic medicine
which widely used in the populations. An excessive dose of acetaminophen can
cause hepatotoxicity which is known through the increasing of SGOT and SGPT
levels that caused by free radicals and the inflammatory proccess which induced
by acetaminophens metabolism.
Objective : To prove the effect of giving orange juice ( Citrus Aurantium ) toward
the level of SGOT and SGPT male white rats ( Rattus Norvegicus Strain Wistar )
which induced by acetaminophen.
Method: Pure experimental was used in this study. Post test randomized control
design. Sample was divided into 5 groups. The first group was (negative control),
the second was (positive control), the third was given sweet orange juice 1ml for a
rat in a day during 14 days and it is continued by giving acetaminophen 500mg
for a rat in a day during 4 days, then two other groups were given by sweet orange
juice with the dose: 2ml; 4ml for a rat in a day during 14 days. It was analyzed
with Oneway ANOVA test, correlation test, and regression test.
Results and Discussion: Result of SGPT analysis (r = -0,522) (R = 30.5%),
meant that the increasing of sweet orange juice dose cause the decreasing of
SGPT score. Oneway ANOVA SGOT (p<0.05) SGPT (p<0.05), SGOT correlation
test ( sig = 0.003) SGPT ( sig =0.006), SGOT regression test (p<0.05) SGPT
(p<0.05), meant there was a significant relations among treatment doses with
SGOT and SGPT enzymes.
Conclusion: Giving sweet orange juice could hamper the increase of SGOT and
SGPT levels toward male rat which induced by acetaminophen.
Key Word : Citrus Aurantium, anti-inflammatory - antioxidants, acetaminophen,
SGOT, SGPT.
*/

: Professor of Internal Medicine, Medical Faculty, University of


Muhammadiyah Malang
**/ : Lecturer of Obstetric and Gynecology, Medical Faculty, Univesity of
Muhammadiyah Malang

DAFTAR ISI
JUDUL....... i
HALAMAN JUDUL. ii
LEMBAR PENGESAHAN... iii
LEMBAR PENGUJIAN.... iv
KATA PENGANTAR.... v
UCAPAN TERIMA KASIH..... vii
ABSTRAK.......... ix
ABSTRACT..... x
DAFTAR ISI........... xi
DAFTAR TABEL....... xv
DAFTAR GAMBAR............. xvi
DAFTAR SINGKATAN........x vii
BAB I

PENDAHULUAN...... 1
1.1

Latar Belakang...1

1.2

Rumusan Masalah..3

1.3

Tujuan Penelitian...3
1.3.1 Tujuan umum.....3
1.3.2 Tujuan khusus....3

1.4

Manfaat Penelitian.....3
1.4.1 Akademik.. 3
1.4.2 Klinis..............4
1.4.3 Masyarakat.4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA. 5
2.1

Hati....5
2.1.1 Anatomi-fisiologi hati... 5
xi

2.1.2 Patofisiologi hati11


2.1.2.1 Gambaran umum kerusakan hati....................11
2.1.2.2 Penyebab kerusakan hati13
2.1.3 Hepatotoksisitas.....13
2.1.3.1 Metabolisme obat..............................13
2.1.3.2 Mekanisme hepatotoksisitas......14
2.1.3.3 Hepatotoksisitas OAINS...16
2.1.4 Tes fungsi hepar.16
2.2

Asetaminofen........17
2.2.1 Definisi asetaminofen... 17
2.2.2 Pengaruh asetaminofen terhadap hepar.........18

2.3

Radikal Bebas... 20
2.3.1 Pengertian radikal bebas................................20
2.3.2 Radikal bebas dalam tubuh....................20

2.4

Antioksidan....... 21
2.4.1 Definisi antioksidan...........................21
2.4.2 Peranan antioksidan dalam hati.....22

2.5

Inflamasi dan Antiinflamasi...... 24


2.5.1 Definisi dan sumber inflamasi.......24
2.5.2 Mediator dan substansi inflamasi...... 25
2.5.3 Proses inflamasi.....25
2.5.4 Mekanisme kerja antiinflamasi..... 26

2.6

Jeruk manis............27
2.6.1 Taksonomi jeruk manis..........27
2.6.2 Jeruk manis sebagai tanaman obat.................27

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN........33


3.1

Kerangka Konsep.. 33

3.2

Uraian Kerangka Konsep.. 34


xii

3.3

Hipotesis....36

BAB IV METODE PENELITIAN... 37


4.1

Jenis Penelitian..37

4.2

Lokasi dan Waktu Penelitian 38

4.3

Populasi dan Sampel..38


4.3.1 Populasi..38
4.3.2 Sampel....38
4.3.3 Besar sampel...38
4.3.4 Teknik pengambilan sampel...39
4.3.5 Karakteristik sampel penelitian. 39
4.3.6 Variabel penelitian 40
4.3.6.1 Variabel bebas. 40
4.3.6.2 Variabel tergantung. 40
4.3.6.3 Variabel 13ontrol..40
4.3.7 Definisi operasional...41

4.4

Alat dan Bahan Penelitian.41

4.5

Prosedur Penelitian43
4.5.1 Tahap persiapan. 43
4.5.2 Tahap pelaksanaan 44

BAB V

4.6

Analisa Data. 48

4.7

Alur Penelitian.. 51

HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA..... 52


5.1

Hasil Penelitian. 52
5.1.1 Nilai SGOT... 52
5.1.2 Nilai SGPT 53

5.2

Analisa Data.. 55
5.2.1 Nilai SGOT... 55
5.2.2 Nilai SGPT.... 58
xiii

BAB VI PEMBAHASAN.... 63
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN..... 68
7.1

Kesimpulan... 68

7.2

Saran..........................................................................................68

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 69
LAMPIRAN....................................................................................................... 73

xiv

DAFTAR TABEL
Tabel 5.1

Hasil pengukuran kadar serum SGOT (U/I) tikus putih............... 52

Tabel 5.2

Hasil pengukuran kadar serum SGPT (U/I) tikus putih................ 54

Tabel 5.3

Uji Pembandingan Berganda Tukey SGOT...................................56

Tabel 5.4

Uji Pembandingan Berganda Tukey SGPT....................................60

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1

Rumus struktur asetaminofen.........................................................18

Gambar 2.2

Jeruk manis.....................................................................................28

Gambar 2.3
Gambar 2.4
Gambar 5.1
Gambar 5.2
Gambar 5.3

Kandungan minyak atsiri....27


Kandungan Fenolik....29
Tomografik hasil penelitian kadar SGOT..................................... 52
Tomografik hasil penelitian kadar SGPT...................................... 54
Kurva hubungan antara dosis jus jeruk manis terhadap enzim

Gambar 5.4

SGOT tikus....................................................................................58
Kurva hubungan antara dosis jus jeruk manis terhadap enzim
SGPT tikus.....................................................................................62

DAFTAR SINGKATAN
APC
ALT
AST

: antigen-presenting cell
: alanine aminotransferase
: aspartate aminotransferase
xvi

ATP
COX1
COX2
CYP
DE
DNA
FasL
GSH
IF
IgE
IL
IL-10
JNK
LDL
LFTs
LOX
LT
MCP-1
MFO
MHC
MPT
mRNA
NaCl
NAPQI
NLS
OAINS
PGE2
PG
PUFA
ROS
SGOT
SGPT
SOD
SSP
TGF-
TNF-
GT

: adenosin trifosfat
: cyclooxygenase-1
: cyclooxygenase-2
: cytochrome P450
: dosis empiris
: deoxyribonucleic acid
: fas ligand
: glutathione
: interferon gamma
: Immunoglobulin E
: interleukin
: interleukin-10
: c-juni n-terminal kinase
: low-density lipoprotein
: liver function tests
: lipoxygenase
: leukotriene
: monocyte chemoatractant protein-1
: mixed-function oxidase
: major histocompatibility complex
: mitochondrial permeability transition
: messenger ribonucleic acid
: natrium chlorida
: n-asetil-p-benzoquinone imine
: nuclear localization signal
: obat anti inflamasi non steroid
: prostaglandin E2
: prostaglandin
: poly unsaturated fatty acid
: reactive oxygen species
: serum glutamic oxaloacetic transaminase
: serum glutamic pyruvic transaminase
: superoxide dismutase
: sistem saraf pusat
: transforming growth factor beta
: tumor necrosis factor alpha
: gamma-glutamyltransferase

xvii

Anda mungkin juga menyukai