BAB IV
METODE PENELITIAN
4.1
Jenis Penelitian
Penelitian yang digunakan adalah True Experimental Research. Penelitian
Kel. eksperimen
Kel. eksperimen
Kel. eksperimen
Kel. eksperimen
C
D
E
Gambar 3.1
The post-test only control group design
Keterangan :
P = Populasi
R = Randomisasi
A = Tanpa perlakuan
B = Kel. Perlakuan 1 : Perlakuan dengan induksi asetaminofen
500mg/200grBB tikus
C = Kel. Perlakuan 2 : perlakuan dengan induksi asetaminofen
500mg/200grBB tikus + jus jeruk manis dosis pertama
37
38
di
Laboratorium
Kimia
Universitas
39
Keterangan :
p
= perlakuan
t
= jumlah sampel per perlakuan (Supranto, 2007)
Jadi jumlah sampel keseluruhan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah 25 ekor tikus.
4.3.4
40
4.3.7
Definisi Operasional
1. . Jus jeruk manis adalah minuman sari buah yang diperoleh dari proses
pemerasan mesin juicer sehingga akan diperoleh cairan sari buah jeruk
manis. Bagian tanaman yang digunakan untuk membuat jus jeruk
adalah buah yang segar dan sehat.
2. Kadar SGPT atau Serum Glutamat Pyruvat Transaminase adalah
jumlah enzim SGPT yang terdapat dalam serum darah yang didapatkan
dari hasil analisa dengan metode spektrofotometri. Dalam kondisi
normal kadar dalam darah tikus 4-30 U/I.
3. Kadar SGOT atau Serum Glutamat Oksaloasetat Transaminase adalah
jumlah enzim SGOT yang terdapat dalam serum darah yang
didapatkan dari hasil analisa dengan metode spektrofotometri. Dalam
kondisi normal kadar dalam darah tikus 10-40 U/I.
4. Dosis induksi asetaminofen adalah dosis asetaminofen yang diberikan
selama
hari
pada
tikus
dengan
cara
peroral
sebesar
41
4.4
Alat dan Bahan Penelitian
1. Alat
a. Alat pemeliharaan tikus :
1) Kandang pemeliharaan
2) Tempat makanan
3) Tempat minuman
4) Kawat kasa untuk penutup kandang
b. Alat untuk membuat jus jeruk :
1) Juicer
2) Gelas
3) Pisau
4) Timbangan elektrik
5) Beaker glass 250ml merk pyrex
c. Alat untuk memberikan perlakuan :
1) Sarung tangan
2) Sonde modifikasi
d. Alat untuk memberikan asetaminofen :
1) Syringe
e. Alat untuk mengetahui kadar SGPT dan SGOT :
1) Alat bedah
2) Toples
3) Disposable syringe ukuran 3 ml
4) Kuvet
5) Spektrofotometri
6) Sentrifuge
7) Tabung ependorf
8) Rak tabung reaksi
9) Tabung reaksi diameter 1 cm
10) Mikro pipet
11) Sarung tangan
2. Bahan
a. Bahan pemeliharaan tikus :
1) Bahan pakan (BR-1)
2) Aquadest
b. Bahan untuk membuat jus jeruk manis :
1) Jeruk manis
c. Bahan untuk pemberian perlakuan :
1) Jus jeruk manis
2) Asetaminofen 500mg/200grBB tikus/hari
d. Bahan untuk pengambilan darah tikus :
1) Kloroform untuk membius
2) Kapas
e. Bahan untuk mengetahui kadar SGPT dan SGOT :
1) Serum
2) Reagent 1 (SGPT dan SGOT)
3) Reagent 2 (SGPT dan SGOT)
4.5
Prosedur Penelitian
42
43
44
45
46
bagian jantung, setelah itu membentang kulit tikus dan menusuk dengan
c.
syringe.
Mengambil darah di bagian jantung sebanyak 2-3 ml dengan menggunakan
d.
e.
f.
47
hasil. Jika pada analisis varian diperoleh taraf signifikansi < 0,05 atau didapatkan
F hitung > F table pada taraf signifikansi 0,05 yang berarti ada pengaruh berbagai
dosis pemberian jus jeruk manis terhadap kadar SGPT dan SGOT pada tikus putih
yang diinduksi asetaminofen.
4. Uji korelasi
Uji korelasi ini untuk mengetahui adanya hubungan yang bermakna antara
peningkatan dosis jus jeruk manis dengan penurunan kadar SGPT dan SGOT. Uji
korelasi ditentukan nilai R dimana semakin mendekati 1 semakin berkorelasi,
semakin mendekati 0 semakin tidak berkorelasi.
5. Uji regresi linear
Uji regresi linear digunakan untuk menentukan suatu variable (variable
tergantung) berdasarkan suatu variable lain (variable bebas) atau untuk estimasi
hasil suatu input tertentu dengan rumus persamaan y = A | Bx, dimana y = kadar
SGOT dan SGPT, x = dosis jus jeruk manis.
Uji analisis data tersebut menggunakan program SPSS 12.00 for windows
dengan nilai probabilitas 0,01 dan angka kepercayaan 99%.
4.7
Alur Penelitian
Pengumpulan tikus jantan Rattus novergicus
Kelompok 1
Kontrol
- 1
Kelompok
Tanpa
(7 ekor)
Perlakuan
Kelompok 2
Kelompok
Kelompok 4
Seleksi kriteria
inklusi3 dan eksklusi
Kontrol +
Jus jeruk manis
Jus jeruk manis
1ml/200grBB/
2ml/200grBB/
Acetaminofen
Acetaminofen
Acetaminofen
Kelompok 2
Kelompok
3
Kelompok 4
hari
hari
500mg/200gr
500mg/200gr
500mg/200gr
BB/hari
(7 ekor)
(7
ekor)
(7BB/hari
ekor)
BB/hari
Hari
ke 1-14
Hari
ke 1-14
selama
4
hari
selama
4 hari
selama 4 hari
Kelompok 5
Jus jeruk manis
4ml/200grBB/
Acetaminofen
Kelompok
5
hari
500mg/200gr
(7BB/hari
ekor)ke 1-14
Hari
selama 4 hari
Tikus dibedah
Aklimatisasi
padaHari
Analisis
hariPenelitian
ke35
Post
15
data
ekor
test
:utama
tikus
One
kadar
Pengambilan
Way
baik
terhadap
SGOT
pakan
Anova,
dan
35
serum
dan
uji
ekor
SGPT
Tikus
lingkungan
korelasi
darah
tikus
serum
dibedah
wistar
dantikus
selama
ujipada
regresi
7hari
harike Hari
15 ke 11-14
Hari
ke 11-14
Hari
ke
11-14
ke
11-14