Aspirin adalah senyawa turunan asam salisilat yang dapat disintesis
melalui reaksi asetilasi dengan menggunakan prinsip esterifikasi. Aspirin merupakan nama lain dari asam asetil salasilat yang dapat disintesis dengan mereaksikan asam salisilat dengan anhidrida asam asetat serta dengan menggunakan bantuan katalis asam. Aspirin atau asam asetil salisilat (asetosal) adalah sejenis obat turunan dari salisilat yang sering digunakan sebagai senyawa analgesik (penahan rasa sakit atau nyeri minor), antipiretik (penurun demam), dan anti-inflamasi (anti peradangan). Pada percobaan ini bertujuan untuk mempelajari reaksi esterifikasi gugus fenol dan menentukan pengaruh katalis asam pada pembuatan aspirin. Aplikasi pada percobaan ini yaitu untuk pembuatan obat pada bidang farmasi. Pada percobaan ini, langkah pertama yaitu memasukkan asam salisilat dan asam fosfat (H3PO4) 85% ke dalam tabung reaksi. Kemudian, memasukkan anhidrida asetat melalui dinding tabung reaksi dan mencelupkannya ke dalam penangas air selama 10 menit. Lalu, menambahkan air secara perlahan dan membiarkannya sampai dingin. Setelah itu, bila mulai terbentuk Kristal, memasukkan tabung reaksi ke dalam bak berisi air es selama 15 menit. Lalu, menyaring Kristal dengan corong Hirsch dan membiarkan Kristal mongering. Kemudian, menambahkan etanol-air 25% ke produk sampai semua kristal tepat larut dan memanaskan labu hingga mendidih. Lalu, membiarkan filtrat menjadi dingin dan menyaringnya kembali saat kristalisasi telah sempurna. Langkah terakhir, menimbang produk yang telah kering dan menentukan titik lelehnya.