1.1
Tujuan
Tujuan percobaan ini ialah untuk memperoleh distribusi besaran atau
jumlah persentase butiran baik agregat halus maupun agregat kasar. Distribusi
yang diperoleh dapat ditunjukan dalam table atau grafik.
1.2
Peralatan
Peralatan yang dipergunakan adalah sebagai berikut :
1) Timbangan dan neraca dengan ketelitian 0,2% dari berat benda uji;
2) Satu set saringan; 3 (37,5 mm); 2 (63,5 mm) ; 2 (50,8 mm); (19,1
mm); (12,5 mm); (9,5 mm); No.4 (4.75 mm); No.8 (2,36 mm);
No.16 (1,18 mm); No.30 (0,600 mm); No. 50 (0,300 mm); No. 100 (0,150
mm); No. 200 (0,075 mm)
3) Oven, yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai
(110+5)C;
4) Alat pemisah contoh;
5) Mesin pengguncang saringan;
6) Talam-talam;
7) Kuas, sikat kuningan, sendok, dan alat-alat lainnya.
8) Gambar peralatan pengujian terlihat pada lampiran 1.7
1.3
Benda Uji
Benda uji diperoleh dari alat pemisah contoh atau cara perempat banyak
benda uji disiapkan berdasarkan standar yang berlaku dan terkait kecuali apabila
butiran yang melalui saringan No. 200 tidak perlu diketahui jumlahnya dan
bila syarat-syarat ketelitian tidak menghendaki pencucian.
1) Agregat halus terdiri dari :
(1) Ukuran maksimum 4,76 mm; berat minimum 500 gram;
(2) U kuran maksimum 2,38 mm; berat minimum 100 gram.
2) Agregat kasar terdiri dari :
3)
35,0 kg
30,0 kg
25,0 kg
20,0 kg
15,0 kg
10,0 kg
5,0 kg
2,5 kg
1,0 kg
Bila agregat berupa campuran dari agregat halus dan agregat kasar,
agregat tersebut dipisahkan menjadi 2 bagian dengan saringan No. 4.
Selanjutnya agregat halus dan agregat kasar disediakan sebanyak jumlah
seperti tercantum diatas.
1.4
Proses Percobaan
Urutan proses percobaan ini adalah sebagai berikut :
1)
2)
saring benda uji lewat susunan saringan dengan ukuran saringan paling
besar ditempatkan paling atas. Saringan diguncang dengan tangan atau
mesin pengguncang selama 15 menit.
1.5
=
=
x 100 %
x 100 %
= 88,748 %
% Lolos Saringan
= 100 % - % Tertahan
= 100 % - 88,748 %
= 11,252 %
1.6
Kesimpulan
Berdasarkan beberapa hasil yang diperoleh, maka benda uji yang terbaik
(memiliki stabilitas tertinggi) diperoleh dari komposisi agregat :
49,58 %
44,42 %
6%
:
: KAMIS, 27 MARET 2015
: KELOMPOK 10
No.
Tertahan
Saringan
(gram)
3/4
1/2
3/8
No. 4
No. 8
No. 16
No. 30
No. 50
No. 100
N0.200
PAN
0
0
0
0
450
378
290
51
SUMBER CONTOH
JENIS CONTOH
UNTUK
Jumlah
Tertahan
(gram)
0
0
0
0
450
828
1118
1169
: PASIR BARITO
: PASIR
: PRAKTIKUM
%
Tertahan
Lolos
0
0
0
0
38,494
70,83
95,637
100
100
100
100
100
61,506
29,17
4,363
0
:
: KAMIS, 27 MARET 2015
: KELOMPOK 10
No.
Tertahan
Saringan
(gram)
3/4
1/2
3/8
No. 4
No. 8
No. 16
No. 30
No. 50
No. 100
N0.200
PAN
238
685
957
106
37
53
42,37
SUMBER CONTOH
JENIS CONTOH
UNTUK
Jumlah
Tertahan
(gram)
238
923
1880
1986
2023
2076
2118,37
: MARTADAH
: SPLIT
: PRAKTIKUM
%
Tertahan
Lolos
0
11,24
43,57
88,75
93,75
95,45
97,99
100
100
88,765
56,24
11,25
6,25
4,502
2,001
0
1.7
Lampiran
A. Gambar Alat Alat Percobaan
(a)
(b)
(a)
(b)
(c)
Gambar A.5. Peralatan lainnya (a) Talam (b) Sendok (c) Sikat besi
B. Gambar Bahan Bahan Percobaan