Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Vitamin C
Kaffein
250 mg
50 mg
Sukrosa
q.s
PVP
10%
Asam Stearat
1,5%
Aerosil
1%
Saccharin
0,5 %
Erythrosin
q.s
Zat Aktif
Jumlah Tablet
: 300 Tablet
Dosis
1. PREFORMULASI
A. Vitamin C
Nama Zat Aktif: Acidum Ascorbicum
Struktur
:
Pemerian
Kelarutan
Titik Leleh
pH
: 4-5
Penggunaan terapi
2. Kafein
Nama Zat Aktif : Coffeinum
Struktur
:
Pemerian
:
jarum
menggumpal;
putih;
biasanya
mekar diudara.
: agak sukar larut dalam air, dalam etanol; mudah larut
Penggunaan terapi
b. Kafein
Informasi Aspek Farmakologi :
Kafein adalah stimulan dari sistem saraf pusat dan metabolisme,
digunakan secara baik untuk pengobatan dalam mengurangi keletihan fisik dan
juga dapat meningkatkan tingkat kewaspadaan sehingga rasa ngantuk dapat
ditekan. Kafein juga merangsang sistem saraf pusat dengan cara menaikkan
tingkat kewaspadaan, sehingga fikiran lebih jelas dan terfokus dan koordinasi
badan menjadi lebih baik.
Dalam dunia kedokteran , caffein sering digunakan sebagai perangsang
kerja jantung dan meningkatkan produksi urin. Dalam dosis yang rendah kaffein
dapat berfunsi sebagai bahan pembangkit stamina dan penghilang rasa
sakit.Mekanisme kerja kaffein adalah menyaingi fungsi adenosin (salah satu
senyawa yang dalam sel otak bisa membuat orang cepat tidur). Caffein akan
membalikkan semua kerja adenosin sehingga membuat tubuh tidak mengantuk.
Tetapi yang muncul adalah perasaan segar. Sehingga berbagai jenis minuman
pembangkit stamina umumnya mengandung caffein sebagai bahan utamanya.
Dampak lain yang ditimbulkan dalam pengkonsumsian kaffein secara
berlebihan adalah menyebabkan insomnia , mudah gugup, merasa tegang, cepat
marah dan tidak dianjurkan pada wanita hamil yang dapat menyebabkan
keguguran. Selain itu caffein juga memiliki efek dopin atau ketergantungan.
Kecanduan ini dapat terjadi jika telah mengkonsumsi lebih dari 600mg caffein
atau setara dengan 5-6cangkir kopi perhari selama 8-15 hari berturut-turut. Dosis
yang berakibat fatal adalah sekitar 10gram caffein atau 20-50 cangkir perhari.
Dosis yang sedang dan diangggap tidak menyebabkan efek negatif adalah 300mg.
Mekanisme kerja
Mekanisme Kerja :
Mekanisme kerja kaffein adalah menyaingi fungsi adenosin (salah satu
senyawa yang dalam sel otak bisa membuat orang cepat tidur). Caffein akan
membalikkan semua kerja adenosin sehingga membuat tubuh tidak mengantuk.
Tetapi yang muncul adalah perasaan segar. Sehingga berbagai jenis minuman
pembangkit stamina umumnya mengandung caffein sebagai bahan utamanya.
c. Efek samping
Overdosis
Kafein,
Mengakibatkan
Masalah
Pencernaan,
Resiko
Encok,
Menyebabkan
Sering
Buang Air
Kecil,