Anda di halaman 1dari 42

TUMBUH KEMBANG

BAYI DAN ANAK BALITA

Disampaikan pada Pelatihan Kader

TUJUAN PEMBELAJARAN
TUJUAN UMUM :
Mampu memfasilitasi ibu dan keluarga dalam melakukan
stimulasi tumbuh kembang bayi dan anak balita

TUJUAN PEMBELAJARAN
TUJUAN KHUSUS :

PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN ANAK
A. PERTUMBUHAN
Definisi :

Bertambahnya ukuran tubuh

Aspek Pertumbuhan :
Berat badan
Panjang/Tinggi Badan
Lingkar Kepala

PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA DI POSYANDU


1. DATANG KE
POSYANDU

PELAYANAN GIZI
DAN KESEHATAN
DASAR

TIDAK
GIZI
BURUK

DIRUJUK

2. DIDAFTAR 3. DITIMBANG4. BB ANAK DICATAT


& DI PLOT KE KMS

6.
KONSELIN
G

KONFIRMASI

N = NAIK
T = TIDAK
NAIK

BGM, PERTAMA
DITIMBANG

GIZI BURUK

5. DINILAI STATUS
PERTUMBUHAN
BERDASARKAN
KURVA BB
ANAK

9 (SEMBILAN) LANGKAH
PENIMBANGAN
1.Gantungkan dacin pada penyangga kaki tiga atau pelana rumah.
Periksalah apakah dacin sudah tergantung dengan kuat (tarik kuatkuat batang dacin ke arah bawah)
2.Sejajarkan batang dacin dengan mata penimbang
3.Letakan bandul geser pada angka nol, batang dacin dikaitkan
dengan tali pengaman
4.Pasang sarung timbangan yg kosong pada dacin
5.Seimbangkan dacin yang sudah dibebani sarung, dengan cara
mengikatkan kantung yang sudah diisi pasir, diujung timbangan,
sampai jarum seimbang
6.Anak ditimbang, geser bandul sampai jarum timbangan tegak lurus
7.Tentukan berat badan bayi dan anak balita dengan membaca angka
di ujung bandul geser
8.Catat hasil penimbangan
9.Kembalikan bandul geser ke angka nol. Masukkan ujung batang
dacin ke tali pengaman. Baru anak diturunkan.

CARA MENIMBANG ANAK YANG BENAR

1. Pilih pelana rumah


atau dahan penggantung yang kuat

2. Tali penggantung
dacin yang kuat

4. Sarung atau celana


timbang tempat
anak diletakkan

3. Gantungkan dacin dengan


posisi batang dacin sejajar
dengan mata penimbang
5. Bandul
6. Bandul penyeimbang
dapat berupa kantong /
geser
plastik berisi kerikil
di angka NOL
atau pasir

CARA MEMASANG DACIN YANG BENAR

7.

Posisi kedua paku


timbangan harus
lurus

SALAH MEMASANG TIMBANGAN

BATANG DACIN
TIDAK SEIMBANG

10

PEMANTAUAN PERTUMBUHAN
DENGAN PENGUKURAN PANJANG BADAN (PB)
Cara mengukur dengan posisi berbaring:

1.Sebaiknya dilakukan oleh 2 orang


2.Bayi dibaringkan telentang pada alas yang datar
3.Kepala bayi menempel pada pembatas angka 0
4.Petugas 1 : kedua tangan memegang kepala bayi agar tetap menempel
pada pembatas angka 0 (pembatas kepala)
5.Petugas 2 : tangan kiri menekan lutut bayi agar lurus, tangan kanan
menekan batas kaki ke telapak kaki
6.Petugas 2 membaca angka di tepi di luar pengukur

PEMANTAUAN PERTUMBUHAN
DENGAN PENGUKURAN TINGGI BADAN (TB)
Cara mengukur dengan posisi
berdiri:

1.Anak tidak memakai pakaian,


sandal atau sepatu
2.Berdiri tegak menghadap ke
depan
3.Punggung, pantat dan tumit
menempel pada tiang pengukur
4.Turunkan batas atas pengukur
sampai menempel di ubun-ubun
5.Baca angka pada batas
tersebut

HASIL PENIMBANGAN DI PLOT


DI KARTU MENUJU SEHAT (KMS)

Utama : alat pantau pertumbuhan anak, catatan


pelayanan kesehatan anak
2. Grafik pertumbuhan digunakan untuk menentukan
apakah seorang anak tumbuh normal, memiliki
risiko gangguan pertumbuhan atau kelebihan gizi.
3. Bila grafik berat badan :
- mengikuti grafik pertumbuhan pada KMS
artinya : anak tumbuh baik
- tidak sesuai dengan grafik pertumbuhan normal
artinya : anak kemungkinan berisiko mengalami
gangguan pertumbuhan atau kelebihan gizi.
1.

LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN
KMS
1. Memilih KMS sesuai jenis kelamin.
2.
3.

Mengisi identitas anak dan orang


tua pada halaman muka KMS.
Mengisi bulan lahir dan bulan
penimbangan anak

4.

LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN
KMS
Meletakkan titik berat badan dan membuat garis
pertumbuhan anak

5.

LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN
KMS
Mencatat setiap kejadian yang dialami anak

LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN
KMS Status Pertumbuhan Anak Berdasarkan KMS Balita
6. Menentukan

a. TIDAK NAIK, grafik berat badan memotong


garis pertumbuhan dibawahnya atau
kenaikan berat badan kurang dari KBM
(<800 g)
b. NAIK, grafik berat badan memotong garis
pertumbuhan diatasnya atau kenaikan berat
badan lebih dari KBM (>900 g)
c. NAIK, grafik berat badan mengikuti garis
pertumbuhannya atau kenaikan berat badan
lebih dari KBM (>500 g)
d. TIDAK NAIK, grafik berat badan mendatar
atau kenaikan berat badan kurang dari KBM
(>400 g)
e. TIDAK NAIK, grafik berat badan menurun

7.

LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN
KMS
Mengisi catatan pemberian imunisasi bayi

8.

Mengisi catatan Pemberian kapsul vitamin A

9.

LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN
KMS
Isi kolom Pemberian ASI Eksklusif

TINDAK LANJUT HASIL


PENIMBANGAN

1.Berat badan naik (N):

Berikan pujian kepada ibu yang telah


membawa balita ke Posyandu

Jelaskan arti garis pertumbuhan yang tertera pada KMS bahwa


berat badan anak naik dan pertumbuhannya baik
Anjurkan kepada ibu untuk mempertahankan kondisi anak dan
berikan nasihat tentang pemberian makan anak sesuai golongan
umurnya
Anjurkan untuk datang pada penimbangan berikutnya

TINDAK LANJUT HASIL


PENIMBANGAN

2. Berat badan tidak naik 1 kali (T1)

Berikan pujian kepada ibu yang telah membawa balita


ke Posyandu
Jelaskan arti garis pertumbuhan yang tertera pada KMS
bahwa berat badan anak masih kurang dari kenaikan
berat badan minimum, dan mungkin anak mengalami
gangguan pertumbuhan
Tanyakan dan catat keadaan anak bila ada keluhan
(batuk, diare, panas, rewel, dll) dan kebiasaan makan
anak
Berikan penjelasan tentang kemungkinan penyebab
berat badan tidak naik tanpa menyalahkan ibu
Berikan nasihat kepada ibu tentang anjuran pemberian
makan anak sesuai golongan umurnya
Anjurkan untuk datang pada penimbangan berikutnya

TINDAK LANJUT HASIL


PENIMBANGAN

3. Berat badan tidak naik 2 kali (T2)


atau berada di Bawah Garis Merah (BGM)
Berikan pujian kepada ibu yang telah membawa balita ke
Posyandu dan anjurkan untuk datang kembali bulan berikutnya.
Jelaskan arti garis pertumbuhan yang tertera pada KMS bahwa
berat badan anak sudah tidak naik dua kali berturut-turut, dan
anak mengalami gangguan pertumbuhan
Tanyakan dan catat keadaan anak bila ada keluhan (batuk, diare,
panas, rewel, dll) dan kebiasaan makan anak
Berikan penjelasan tentang kemungkinan penyebab berat badan
tidak naik tanpa menyalahkan ibu
Berikan nasihat kepada ibu tentang anjuran pemberian makan
anak sesuai golongan umurnya
Rujuk anak ke petugas kesehatan
Anak BGM yang ditimbang pertama kali atau anak BGM baru, dirujuk
ke petugas kesehatan untuk selanjutnya dilakukan penilaian

TINDAK LANJUT HASIL


PENIMBANGAN

4. Risiko Gemuk

Berikan pujian kepada ibu yang telah


membawa bayi dan anak balita ke Posyandu
Jelaskan arti garis pertumbuhan yang tertera
pada KMS bahwa anak sudah kelebihan berat
badan sehingga berisiko gemuk
Tanyakan kepada ibu kebiasaan makan,
aktivitas anak.
Berikan nasihat sesuai golongan umurnya
Anjurkan untuk datang pada penimbangan
berikutnya

PENUGASAN

PEMANTAUAN PERTUMBUHAN DENGAN


PENIMBANGAN
Fasilitator meminta 1 (satu) orang
peserta mempraktikkan cara
penimbangan yang biasa dilakukan
Fasilitator Meminta Pendapat
Peserta Lainnya Bagaimana Cara
Penimbangan Yang Benar Dengan
Menggunakan Dacin

PRAKTIK PENGISIAN KMS


FASILITATOR MENYIAPKAN KMS DAN DIBAGIKAN KEPADA
PESERTA
PESERTA MENGERJAKAN SOAL DAN DI PLOT KE KMS
DIBAHAS BERSAMA DENGAN PESERTA

KASUS 1
Anak pertama Bapak dan ibu Dudi bernama Ana lahir
tanggal 20 Oktober 2011 dengan berat lahir 2,8 kg. Pada
usia 1 bulan berat badan Ana 3 kg. Sedangkan pada 3 bulan
berikutnya Ana tidak pernah ditimbang karena ibu Dudi
bepergian. Sejak lahir sampai umur 4 bulan Ana hanya
mendapatkan ASI saja.
Pada umur 6 bulan Ana agak demam, berat badannya
waktu itu 5,6 kg, umur 7 bulan Ana menderita mencret
kemudian dibawa ke puskesmas dan saat ditimbang berat
badannya 5,8 kg, saat ini pada tanggal 23 Juni 2012 di
posyandu hasil penimbangan berat badannya 6 kg

1.
2.
3.

Tugas :
Isi KMS secara lengkap
Umur berapa Ana saat ini?
Kapan Ana mendapatkan kapsul vitamin A? Kapsul vitamin
A warna apa yang diberikan pada Ana

KASUS 2
Anak bungsu Bapak dan Ibu Amin bernama Yayat
ditimbang pada hari ini tanggal 28 Februari 2012
ditimbang,
berat
badannya
7,3
kg.
Pada
penimbangan sebelumnya (Januari 2012) berat
badannya 7,1 kg. Yayat lahir 29 Juli 2011 dengan
berat 3 kg. Mulai umur 3 bulan Yayat sudah
mendapatkan makanan tambahan bubur dan sari
buah.
Pada umur 6 bulan Yayat demam, menderita
mencret kemudian dibawa ke puskesmas.

1.
2.
3.

Tugas :
Isi KMS secara lengkap , berikan penjelasan
Umur berapa Yayat saat ini?
Kapan Yayat mendapatkan kapsul vitamin A? Warna
apa? Apa alasannya?

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN


ANAK
B. PERKEMBANGAN
Definisi :

Bertambahnya
ANAK

FUNGSI / KEMAMPUAN

Aspek Perkembangan :
Gerak kasar
Gerak halus
Bicara dan bahasa
Sosialisasi dan kemandirian

Pengertian Dasar
Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Tumbuh Kembang anak
lakukan sedini mungkin

STIMULASI , Memberikan rangsangan dan memenuhi


semua kebutuhan Tumbuh Kembang anak
DETEKSI , Melakukan Pemantauan terhadap Tumbuh
Kembang Anak sesuai umur
INTERVENSI, Melakukan Koreksi terhadap keterlambatan
Tumbuh Kembang anak sesuai umur

STIMULASI
PERKEMBANGAN

Stimulasi Tumbuh Kembang


BERMAIN AKTIF setiap hari dengan
penuh kasih sayang, gembira, berulang,
konsisten, bervariasi, tuntas (selesai)
Metoda : dengar, lihat, tiru / coba,
diulang-ulang
Cara : rangsang suara, musik, gerakan,
perabaan, bicara, menyanyi, membaca,
mencocokkan, membandingkan,
mengelompokkan, memecahkan masalah,
mencoret, menggambar, merangkai, dll
Kapan : setiap kali KONTAK dengan
anak : memandikan, ganti baju, di jalan,

ANAK USIA 0 3 BULAN


Kemampuan
Bayi dapat mengangkat
kepala setinggi 45 saat
ditengkurapkan
Melihat dan menatap
Mengoceh spontan

Stimulasi

Tertawa, menggerakkan

kepala ke kanan dan ke kiri


Terkejut dengan suara
keras

Ciptakan rasa nyaman,


aman, senang
Peluk, cium, ayun
Senyum, tatap mata, ajak
bicara,
Tirukan ocehan dan mimik
bayi
Dengarkan berbagai
suara, suara, musik
Gantung benda berwarna
cerah , berbunyi dekat
bayi
Gendong bayi dalam
posisi tegak

ANAK USIA 3 6 BULAN


Kemampuan
Berbalik dari telungkup ke
telentang
Mengangkat kepala 90
Meraih benda yang ada
dalam jangkauannya
Mengeluarkan suara
gembira bernada
tinggi/memekik
Tersenyum ketika melihat
mainan/gambar yang
menarik saat mainan
sendiri

Stimulasi
Bantu bayi agar bisa duduk
sendiri
Lanjutkan meletakkan
benda didekat jangkauan
bayi
Letakkan benda di tangan
bayi, amati apakah ia
memindahkan benda
tersebut ke tangan yang
lain
Berikan biskuit ke tangan
bayi/ di sekitar bayi
Lanjutkan untuk
mengenalkan suara-suara
Tiru ucapan bayi

ANAK USIA 6 9 BULAN


Kemampuan
Duduk
Merangkak
Memindahkan benda dr 1
ke tangan lain
Memungut benda sebesar
kacang
Bersuara tanpa arti
ma..mababa
Bermain tepuk
tangan/cilukba

Stimulasi
Peluk, senyum, bicara,
panggil namanya,
Bersalaman, tepuk tangan,
melambai ke orang lain
Panggil : mama, papa
Cilukba, melihat cermin
Tunjuk dan sebutkan nama
gambar
Bacakan dongeng
Pegang mainan dengan 2
tangan
Masukan benda kecil ke
dalam wadah
Sembunyikan dan cari
mainan
Mainan yang mengapung di

ANAK USIA 9 12 BULAN


Kemampuan
Mengangkat badan ke posisi
berdiri
Memegang erat pensil
Berjalan dengan dituntun
Mengulurkan tangan untuk
meraih benda yang diinginkan
Memasukkan benda ke mulut
Mengulang bunyi yang
didengar
Senang bermain cilukba
Mengenal orang dekat/ orang
asing

Stimulasi
Peluk, senyum, bicara,
panggil, ditanya
Cilukba, melambai pada
orang lain
Tunjuk dan sebutkan nama
gambar
Bicara pada boneka,
menyanyi,
Masukkan benda ke wadah
Mainan yang mengapung di
air
Menyusun balok,
menggambar

ANAK USIA 12 24 BULAN


Kemampuan
12 18
18 24
bulan
bulan
Berdiri
dan berjalan
Berdiri
sendiri tanpa
berpegangan

Membungkuk
memungut mainan dan
berdiri kembali
Berjalan mundur 5
langkah
Memanggil ayah dengan
kata papa, memanggil
ibu dengan kata mama
Memasukkan kubus ke
kotak
Menunjuk apa yang
diinginkan tanpa
menangis dan merengek
Memperlihatkan rasa
cemburu

berpegangan
Berjalan
Bertepuk tangan,
melambai-lambai
Memungut benda kecil
dengan ibu jari
Menggelindingkan bola
Membantu menirukan
pekerjaan rumah
tangga
Memegang cangkir
sendiri

Stimulasi
12 24 bulan
Ajari naik turun tangga
Ajari berjalan jinjit
Menangkap dan melempar
bola
Menendang bola
Bernyanyi
Menunjuk dan menyebut
gambar
Menggambar
Memasukkan benda ke
wadah
Ajari anak meniup
gelembung
Ajari anak membuat
manik-manik
Ajari anak melepas
pakaian sendiri

ANAK USIA 2 3 TAHUN


Kemampuan
Jalan naik tangga sendiri
Berdiri 1 kaki 2-6 detik
Melompat dengan kedua kaki
diangkat
Dapat menunjuk satu atau lebih
bagian tubuh
Melepas pakaiannya sendiri
Mendengarkan cerita
Makan nasi sendiri tanpa banyak
tumpah
Bermain bersama teman,
mengikuti aturan permainan

Stimulasi
Lanjutkan stimulasi usia 1 tahun
dengan ditambah
Ajari anak melompat jauh
Ajari anak menyebut nama lengkap
Bercerita ttg diri anak
Menyebut nama berbagai jenis
pakaian
Menyatakan keadaan suatu benda
Membuat gambar tempel
Menyusun balok
Mencocokkan gambar dan benda
Latih BAK/BAB
Berdandan
Ajari anak memakai pakaian sendiri

ANAK USIA 3 5 TAHUN


Kemampuan

Melompat-lompat
Menari
Menggambar orang
Senang bertanya sesuatu
Bicaranya mudah dimengerti
Bisa membandingkan suatu
bentuk
Menyebut angka/menghitung jari
Berpakaian sendiri tanpa dibantu
Menggosok gigi tanpa dibantu
Bereaksi tenang dan tidak rewel
ketika ditinggal ibu

Stimulasi

Menangkap bola
Berjalan mengikuti garis lurus
Melempar benda kecil ke atas
Meniru binatang berjalan
Melompat tali
Belajar mengingat
mengenal huruf & angka
Bercerita
Membantu pekerjaan dapur
Menggambar
Mencocokkan dan menghitung
Menggunting
Menggambar orang
Bermain kreatif dengan temanteman

Melakukan pemantauan dan


stimulasi/rangsangan dini
tumbuh kembang anak
Melaporkan ke fasilitas kesehatan
apabila menemukan anak
yang terlambat tumbuh kembangnya

Stimulasi, Deteksi dan


Intervensi Dini Tumbuh
Kembang (SDIDTK)
PENUGASAN
1. Fasilitator membagi 2
(dua) kelompok
2. Setiap kelompok
membahas 1 (satu) kasus
3. Tugas Kelompok :
Diskusikan
a. Apa yang kader
pikirkan
b. Apa yang kader
lakukan
4. Berbagi peran dan
tunjuk siapa yang
menjadi penyuluh/
motivator

Saat ini tulangnya sedang tumbuh


Saat ini darahnya sedang terbentuk
Saat ini kecerdasannya sedang
berkembang

Tidak ada kata nanti untuk mereka


Kebutuhannya adalah saat ini & tak bisa
ditunda
Disadur dari

My name is today

Gabriel Mistral
(Penerima Hadiah Nobel dari Chile)

Anda mungkin juga menyukai