Anda di halaman 1dari 8

BAB III

TINJAUAN KASUS
A.

Pengkajian
1. Identitas klien
Nama

: Ny. Y

Umur

: 40 th

Jenis Kelamin

: perempuan

Agama

: islam

Status Perkawinan : kawin


Suku Bangsa

: serawai

Pendidikan

: SD

Pekerjaan

: IRT

Tgl masuk RS
No. Register

: 13 Mei 2012
: 15665

Penanggung Jawab
Nama

: Tn. F

Umur

: 45 th

Pekerjaan

: swasta

Alamat
2. Riwayat kesehatan
Keluhan utama

: Hibrida 10

Klien datang ke RS dengan keluhan utama nyeri dan distensi abdomen


Riwayat kesehatan sekarang
Ny. Y 40 tahun datang ke RS karena sudah beberapa bulan ini sering
sakit didaerah abdomen dan perutnya terasa kembung/penuh setelah
dia jatuh dari motor beberapa bulan yang lalu, tetapi klien tidak pernah
memeriksakan diri ke RS. Klien mengatakan nyeri panggul dan
abdominal, spasme otot, serta bengkk di panggul dan klien tampak
mringis dan memegangi perutnya, kalau sedang beraktivitas semakin
nyeri.

Setelah

dilakukan

pemeriksaan

penunjang

pada

hasil

pemeriksaan radiologi terjadi perdarahan didalam rongga peritoneum


karena robekan atau laserasi pada bagian ginjal. Teraba masa pada
pinggang yang terkena / trauma. Klien mengatakan kencingnya
bercampur darah. Klien mengatakan ada luka memar pada daerah
pinggang setelah dia terjatuh.
Riwayat kesehatan dahulu
Klien tidak pernah menderita penyakit seperti yang dialami sekarang,
sebelum dia jatuh.
Riwayat kesehatan keluarga
Anggota keluarga klien tidak ada yang menderita penyakit seperti yang
dialami klien.
3. Riwayat kebiasaan sehari-hari
NO
.
1.

Aktivitas

Dirumah

Nutrisi
a) Makan
Frekuensi
Menu
Porsi
Mual muntah

Air putih 5 gelas, susu 1

Kesulitan menelan

gelas/hari

b) Minum

3x sehari
Nasi, lauk pauk
1/2 piring
Ada
Tidak ada

Air putih dan susu

Jumlah

Jenis minuman

1 kali sehari
Cokelat disertai

c) Eliminasi

BAB
-Kebiasaan
-Warna
-Bau

kemerahan
Khas
Lembek
8 kali sehari
Kekuningan tetapi
terkadang disertai darah
Khas

-konsistensi

BAK
-Kebiasaan
-Warna

2.

-Bau
Istirahat tidur
Kebiasaan
Gangguan tidur
Memakai selimut

4-5 jam/hari
Susah tidur
Iya
Iya

Memakai bantal
3. Personal hygiene

4.

Mandi

Gosok gigi

Cuci rambut
Pola aktivitas

4. Pemeriksaan fisik
Keadaan umum
Kesadaran
TTV
Kepala

2 kali sehari
2 kali sehari
1 kali seminggu
Keterbatasan aktivitas

: lemah
: compos mentis
: TD : 110/90 mmHg, N : 90x/i, RR : 20x/i, S : 370C
: bentuk simetris, rambut hitam, kepala bersih, tidak

Hidung

terdapat tonjolan, penyebaran distribusi merata


: bentuk simetris, terdapat secret, berwarna kehijauan,

Mata

pernapasan cuping hidung


: bentuk simetris, sclera an ikterik konjungtiva anemis,

Mulut
Telinga

refleks pupil (+), cahaya penglihatan berkunang-kunang.


: mukosa lembab, gigi lengkap
: bentuk simetris, fungsi pendengaran baik, dan tidak
terdapat serumen

Leher

: bentuk simetris, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid,

Sistem respirasi
Inspeksi
Palpasi

dan vena jugularis, terdapat kesulitan menelan


:
: bentuk simetris
: tidak ada massa

Sistem kardiovaskuler

Inspeksi
: bentuk simetris
Palpasi
: tidak ada massa, tidak ada nyeri tekan
Perkusi
: bunyi jantung redup
Auskltasi : vesikuler
Sistem perkemihan
nyeri saat defekasi, hematuria
Abdomen
:
Inspeksi : distensi abdomen, warna kulit tidak sama dengan

sekitar
Auskultasi : bising usus >12 kali
Perkusi
: tympani
Palpasi
: terdapat massa

Ekstremitas:

Ekstremitasatas : keterbatasan gerak


Ekstremitas bawah: keterbatasan gerak

5. Analisa Data

NO
1. DS :

Data

Etiologi
Masalah
Perdarahan hebat Nyeri

- Klien
mengatakan diginjal
kencingnya bercampur
darah
- Klien mengatakan ada
luka memar pada daerah
pinggang setelah dia
terjatuh
P : Perdarahan
Q : terasa seperti panas
terbakar
R : Dibagian perut dan
pinggang
S : nyeri berat (skala 8)

T : ketika beraktivitas
DO :
-

Klien tampak mringis


dan kesakitan

Teraba

masa

pada

pinggang yang terkena


/ trauma.
-

Pada pemeriksaan
radiologi terjadi
perdarahan didalam
rongga peritoneum
karena robekan atau
laserasi pada again
ginjal

TTV :
TD : 110/90
ND : 90x/i
RR : 20x/i
S : 370C

B.
C.

Diagnosa Keperawatan
- Nyeri berhubungan dengan perdarahan hebat diginjal
NCP
N

Diagnosa

O
1. Nyeri

Tujuan

kriteria hasil

Intervensi

Setelah

Nyeri hilang,

berhubungan

dilakukan

klien tampak - Kaji nyeri,

dengan

tindaka

rileks

perdarahan
hebat diginjal

Rasional

Mandiri :
- Memberikan

perhatikan

informasi

keperawatan

lokasi,

untuk

selama 2x24

intensitas

membantu

jam,

dan lama

dalam

harapkan

nyeri

menentuka

nyeri dapat

n pilihan

terkontrol/hil

dan

ang

keefektifan

intervensi
Berikan

- Meningkatkan

tindakan

relaksasi,

kenyamanan.

memfokusk

Contoh :
Pemijatan

an kembali

punggung,
membantu
pasien
melakukan
posisi

perhatian
dan dapat
meningkatk
an kembali
kemampua
n koping

nyaman,
mendorong
penggunaan
relaksasi atau
latihan napas
dalam,
aktifitas
terapeutik
Kolaborasi:

- Menurunkan
nyeri,
menentuka

- Berikan obat

n obat yang

sesuai

tepat untuk

indikasi.

mencegah

Contoh :

fluktuasi

analgesic,

nyeri

relakson otot

berhubunga
n dengan
tegangan
- Digunakan

- Berikan
pemanasan
local sesuai
indikasi

untuk
meingkatka
n relaksasi,
meningkatk
an sirkulasi

BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan
Saluran kemih (termasuk ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra) dapat
mengalami trauma karena luka tembus (tusuk), trauma tumpul, terapi penyinaran
maupun pembedahan. Gejala yang paling banyak ditemukan adalah terdapatnya
darah di urin (hematuria), berkurangnya proses berkemih dan nyeri. Beberapa
trauma dapat menyebabkan nyeri tumpul, pembengkakan, memar, dan jika
cukup berat, dapat menurunkan tekanan darah (syok).
Saran
Diharapkan dengan

adanya makalah ini dapat membantu perawatan

keluarga pasien yang mengalami trauma pada sistem urinaria. Dan sebagai
pedoman bagi seorang perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada
pasien yang mengalami penyakit trauma pada sistem urinaria.

Anda mungkin juga menyukai