2013
BAB II
FLUIDA STATIK
FLUIDA STATIK
MEE2
2013
MEE2
2013
p
W
MEE2
2013
p
p2
l
p3
Tinggi elemen = a . tg
a
p
1
Volume
= . a2 . tg . l
W
Berat
= . g . a2 . tg . l
Keseimbangan arah vertikal,
g a2 tg l = p1(a.l) p2 (a/cos ) l cos
g a tg = p1 p2
jika a 0 , maka : p1 p2 = 0
Arah horizontal,
p3(a.l.tg ) = p2 (a.l/cos ) sin
MEE2
2013
p3 = p2
Sehingga
p 1 = p 2 = p3
Persamaan Hidrostatik
Elemen fluida diam, tidak ada
gaya geser,
MEE2
2013
A
p+dp
dh
p
x
dp g dh
0
p po = g (h ho)
6
MEE2
2013
p po
= h
p = h
Persamaan Hidrostatik
MEE2
2013
(p + p y ) x y
y
W = berat elemen
= x y z
y
x
(p
z
p = gradien
tekanan
x
p y) x y
y 2
p y
Permukaan atas : ( p
) x z
y 2
p y
Permukaan bawah : ( p ) x z
y 2
MEE2
2013
p y
x z
Fy y xy z p
.
y 2
p y
x z
p
.
y 2
p
y x y z
x y z
y
p
Fz z y x
z
MEE2
2013
j x y z
i
j
k
P - j
y
z
x
untuk lim V 0
10
MEE2
2013
11
MEE2
2013
p
p
p
0,
- ,
0
x
y
z
dp - dy
p = -y+c
Hukum hidrostatika biasanya ditulis :
p=
12
MEE2
2013
Persamaan Barometer
daerah tek.
meteran pos.
daerah tek.
meteran neg.
Tek. atm.= 101325 N/m2 (Pa) = 1,012
Bar = 760 mm Hg
= 10,34 H20 =
14,7 psi
Gas Sempurna :
p=RT
= 1/
= spesifik volume (m3/kg)
13
Sehingga
p = 1/ R T
R = konstanta gas
MEE2
2013
p = RT
N m3 1
Nm
J
2.
m kg k
kg K
kg.K
=
14
m = n. M ( kg)
contoh :
= massa dari
M dari O2 adalah
suatu unit gas 32 kg
pV = nMRT , dimana p = RT
maka :
MEE2
2013
pV
pV
MR untuk gas sempurna,
konstan
nT
nT
8312/M
[m.N/(kg.K)] = J/(kg.K)
15
Contoh :
Gas dengan berat molekull M = 44
pada tekanan p = 0,9 M Pa , temp = 20o C .
Hitung kerapatannya
jawab
R = 8312/44 = 188.91 Nm/kg.K
Gas sempurna p = RT
MEE2
2013
p
0,9 x 10 6 Pa (N/m 2 )
16,26
kg / m 3
16
MEE2
2013
Gas sempurna p = RT
= p/RT
Dari persamaan hidrostatik
dp/dh = g
dp = - g dh
dp = - g dh dp/dh = - pg/RT
p = - h
p
dp
g
dp
. dh
p
RT
p
po
ho
g
dh
RT
p
eksponen
h - ho
po
RT
ln
p
g
(h - ho)
po
RT
17
Ketinggian
(km)
ME
E2
10.000
Ionosphere
1.000
Stratopause
100
Stratosphere
Mt everest
10
Tropopause
Pressure(tekanan)
1
Temperature
Troposphere
0,1
0,01
- 50
0 0,1
- 10 0
0,5
10
1
50
T ( oC)
P (Bar)
18
MANOMETER
MEE2
2013
pa - pb = g Rm (A- B)
19
b. Manometer miring
MEE2
2013
pa - pb = g R1 (A - B) sin
Manometer miring mempunyai ketepatan pengu
kuran yang lebih baik, bila dibandingkan dengan
micro manometer. Hal ini dikarenakan pada mano
meter miring perubahan/ perpindahan fluida akan
cukup besar dengan adanya perubahan tekanan
yang terjadi (bandingkan dengan perubahan yang
terjadi pada manometer tegak)
20
Contoh 2.1
Ubahlah tekanan 155 kPa (gage) kedalam tekanan
absolut. Tekanan atmosfir setempat 98 kPa (abs)
MEE2
2013
21
Contoh 2.3
Tekanan statik dalam fluida.
Hitung perubahan tekanan dalam air dari
permulaan sampai kedalaman 5 m
jawab :
MEE2
2013
p = h
air = air
h=5m
p = 9,81. 103 N/m3 . 5 m
= 49,05 . 103 N/m2
= 49,05 kPa
22
Contoh 2.4
Tekanan disuatu titik dalam
fluida.
Suatu tangki berisi minyak
dengan salah satu bagian
terbuka dan bagian lain
tertutup dengan sisa ruang
berisi udara. Minyak mempu
nyai spesific gravity 0,9.
Hitung tekanan gage pada
titik A, B, C, D, E, F, dan
tekanan udara permukaan
minyak tersebut
MEE2
2013
F
1,5 m
3 m
minyak
B
3 m
C
23
Jawab:
pada titik A berada diluar fluida sehingga
berlaku tekanan atmosfir, jadi tekanan gage = 0
Titik B : kedalam titik B dari permukaan 3 m
spesific weight dari minyak ( minyak )
MEE2
2013
pA-B
= 8,83 x 103 . 3
= 26,5 k N/m2 = 26,5 kPa
tekanan B
pB = pA + pA-B
= 0 Pa(gage) + 26,5 kPa
24
MEE2
2013
25
MEE2
2013
26
MANOMETER
MEE2
2013
fluida 1
Contoh 2.5
3
2
Hitung tekanan titik A (bar)
Tekanan di titik 3 = tekanan di titik 2.
P3 = tekanan pA pada A + tekanan yang bekerja
akibat kedalam fluida 1
= pA + g l1
= pA + 1000 . 9,81 . 0,4
27
MEE
220
13
p2
p3
= p2
pA
= 29,43 kN/m2
= 29,43 kPa
28
Contoh 2.6
MEE2
2013
a = 0,25m b = 0,15 m
h = 0,3 m
jawab :
Diambil titik x-x sebagai titik
referensi
air
fluida 1
x
Oli
s.g. = 0.9
air
29
MEE2
2013
30
MEE2
2013
p = gh
df = gh dA
dF gh dA
A
F gh dA
A
31
Titik pusat
h
B
p
bidang
miring
dim ana :
MEE2
2013
g sin y dA
A
gaya pada A :
F g sin y A
jadi besarnya gaya tersebut adalah tekanan rata2
pada centroid (titik pusat gravitasi) x area
33
F
yA
g sin
g sin y dA
A
34
I cg y A
y dA I cg y A
2
F.y F
I cg y A
g sin
35
Icg y 2 A
y F g sin
F
2
g sin I cg y A
g sin y A
1
2
I cg y A
yA
yF y
I cg y A
yA
I cg
yA
36
MEE2
2013
1
3
bd
12
1
I cg
bd 3
36
b
37
MEE2
2013
I cg
1 4
r
4
I cg 0,05488 r 4
4
16 9
= r4
38
MEE2
2013
yF y
I cg
yA
39
2. Komponen vertikal
Besarnya gaya sama dengan berat kolom
fluida tepat diatas permukaan bidang
melengkung dan bekerja pada titik berat (c.g)
dari kolom tersebut
MEE2
2013
40
Contoh 2.7
Gaya yg bekerja pada bid. datar (dalam fluida diam)
1. Suatu pintu berbentuk segitiga CDE (lihat gambar)
digantungkan pada engsel C-D, dan dibuka oleh suatu
gaya normal P yang bekerja pada E. pintu tadi
menahan oli yang berada dalam bejana terbuka s.g oli
0,86. Abaikan berat pintu, tentukan :
a. Besar gaya F yang bekerja pada pintu
b. Letak pusat tekanan
c. Besar gaya P yg diperlukan untuk
membuka pintu
Titik pusat 0
MEE2
2013
y+
oli
x+
4m
P
F
2,5 m
E
3m
5m
41
MEE2
2013
= sin
6,5
6 ,5
xy dy + sin xy dy
42
Pada:
y = 4; x = 0 dan y = 6,5 ; x = 3 dgn x bervariasi linier thd y.
x = ay + b
0 = 4a + b dan 3 = 6,5 a + b
a = 6/5 ; b = (4,8/5)
x = (6/5)(y 4)
y = 6, 5 ; x = 3 ; y = 9 ; x = 0 dan x = (6/5)(9-y).
MEE2
2013
F sin
6,5
6 y
2
=9810x0,86x0,5x [
2y
5 3
3
6,5
y
4,5 y 3
] 205.01 kN
6,5
43
MEE2
2013
1x 3 x 2,52
=2.
0,16 m
12 x 6,5 x 7,5
44
Contoh 2.7
Gb.dibawah adalah sebuah pintu air berbentuk segi empat.
Sisi AB dengan A sebagai engsel, dan pintu tetap tertutup
akibat berat dari pintu itu sendiri. Pintu itu lebar 120 m,
dan 90 m panjang dan c.g dari pintu dengan berat pada G.
Berat pintu 1000 kg.f. Hitung tinggi h agar pintu terbuka !.
Tinggi vertikal AC = 0,9. sin 600
= 0,78 m
Kedalaman sampai pusat E =
y
h
D
A
W
= h- x 0,78 = (h-0,39) m 90 cm
Gaya tekanan R = .A.y
E
G c.g.
3
= 9,81.10 (1,2 x 0,9)(h-0,39)
C
B
= 10,55.103 (h-0,39) N.
MEE2
2013
45
KE 2
_
MEE2
2013
y
2
d
KE 2
d panjang segi empat
12
0,9 2
D = sin 2 60 12 (h 0,39)
h 1,3
0,81
=
(h 0,39) m
16(h - 0,39)
46
10,55.10 3 (h 0,39)
0,81
0,39
0
sin 60
16(h 0,39)
kN m
0
0
16 sin 60
sin 60
(4,77h 12,4)
kN m
MEE2
2013
47
Contoh 2.8
Soal Gaya Pada Bidang Lengkung
Rumus:Fvertikal = . Volume di atas bidang lengkung.
MEE2
2013
Jawab:
a.Untuk kesetimbangan , berat dari silinder harus sama
dengan gaya vertikal pada daerah BCD.
MEE2
2013
Fvertikal BCD
r 2
2r = (2 + 8)
2
r
= - r2
= - (4 - )
Contoh 2.9
Suatu konstruksi pintu air seperti pada gambar di bawah.
Lebar pintu = 3 m
Massa = 6000 kg
Hitung: besar dan
arah gaya tekan
yang bekerja pada
dinding pintu.
50
Jawab:
Komponen horizontal H:
= .luas.OA dalam ke pusat OA.
= 9,81.103 (3.15).0,75
= 33,1.103 N
Komponen Vertikal V:
= berat fluida di atas bidang OAB.
= .volume silinder OAB.
= 9,8.103(3.)
= 52.103 N.
Jumlah tekanan
MEE2
2013
H2 V2
52
Bouyancy
MEE2
2013
Gaya Apung.
Resultan gaya pd permukaan
benda, (FB) besarnya adalah =
berat fluida yang dipindahkan.
Gaya Horizontal
FH = proyeksi daerah 123.
Komponen gaya Vertikal.
FVT = berat kolom fluida diatas permukaan 412.
Komponen gaya Vertikal
FVB = berat kolom fluida di atas permukaan 234.
FB = Vd , FB = Gaya Bouyant Vd = Vol. yg dipindahkan
Gaya bouyancy ini bekerja pada titik pusat (centroid) dari
fluida yang dipindahkan, arah gayanya vertikal
53
54
MEE2
2013
Contoh 2.8
MEE2
2013
FB
FB = Vd
= B.L.X.
x
150
B .L .
150
( 2,4)(6)(9,81)
1,06 m
59
1
x 1,06 = 0,53 m
2
3
I
BM =
Vd
Apakah kapal
tersebut stabil?
Ya!, karena c.g.
dibawah M.C.
M.C
LB
6 x 2,4
I
6,91 m 4
12 6 x 2,4 x 1,06
6,91
BM
0,45 m
6 x 2,4 x 1,06
0,8
0,53
dasar kapal
60
v1
Berat es = .g.v.
= 900 . 9,81 v
= 900. 9,81 (v1 + v2)
v2
Air laut
= 1020 kg /cm3
61
Bahan Bacaan :
MEE2
2013
62