Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS PEMBENTUKAN BARCHAN DUNE PADA CUNENE

SAND SEA, NAMIBIA


Yanuar Dian Anugrah1
21100115140070
yanuardanugrah@gmail.com
1

Teknik Geologi Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

ABSTRAK
Gurun di Namibia membentang luas dari Sungai Olivian di Provinsi Cape sepanjang pantai baratdaya Afrika
hingga ke Sungai Karunjaba di Angola. Akibat gurun yang membentang begitu luas, dan juga pengaruh dari iklim
yang menyebabkan curah hujan sangat minim pada negara Namibia ini, sehingga dapat membentuk banyak sekali
jenis dune yang terbentuk di daerah ini. Pembuatan paper ini dimaksudkan untuk dapat mengetahui proses
terbentuknya barchan dune tepatnya di Cunene Sand Sea. Selain itu juga dapat membedakan barchan dune
dengan dune jenis lainnya dan juga dapat mengetahui faktor-faktor apa saja yang terjadi di negara Namibia ini
sehingga dapat menciptakan bentukan dune yang beraneka ragam. Metode yang dilakukan dalam pengambilan
data yaitu dengan mengambil berbagai jurnal ilmiah dan juga melakukan pengamatan satelit melalui google map.
Harapannya adalah agar dapat mengetahui bagaimana proses yang terjadi sehingga terbentuk barchan dune
tepatnya di Cunene Sand Sea Namibia.
Kata kunci : Barchan Dune, Cunene Sand Sea, Namibia

Pendahuluan
Mencangkup lokasi daerah, latar belakang dan
Tujuan pembuatan paper
Tinjauan Pustaka
Menjelaskan semua dasar teori yang berkaitan
dengan tema yang diangkat. Menjelaskan faktorfaktor terbentuknya
Geologi Regional
Menjelasakan kondisi geologi, geografi (iklim,
cuaca, curah hujan), maupun formasi dan umur
geologi batuan yang ada di lingkungan sekitar atau
geologi struktur jika ada.
Metodologi
Mejelaskan bagaimana pengambilan data. Studi
kasus, paper pendahulu , deskripsi, lapangan atau
lain-lain. tidak disertai gambar maupun point.
Deskripsi
Morfologi

Jelaskan karakteristik daerah (subur... kering....


atau lainnya)
Pembahasan
Menjelaskan sesuai tema, judul dan menjawab
tujuan penelitian, tidak disertai gambar maupun point.
Kesimpulan
Kesimpulan tidak boleh mengulang kalimat yang
sudah dijelaskan, melainkan merupakan ringkasan
dari kalimat-kalimat penting yang ada sehingga bisa
menjelaskan tingkat signifikansinya.
Referensi
Y. Yorozu, M. Hirano, K. Oka, and Y. Tagawa,
Electron spectroscopy studies on magneto-optical
media and plastic substrate interface, IEEE Transl.
J. Magn. Japan, vol. 2, pp. 740741, August 1987
[Digests 9th Annual Conf. Magnetics Japan, p. 301,
1982
H.W. Kroto, J.E. Fischer, D.E. Cox, The Fullerenes,
Pergamon, Oxford, 1993.
http://www.vsi.esdm.go.id/index.php/kegiatanpvmbg/download center/search_result

Jelaskan kenampakan bentuklahan, dimensi,


keterdapatan asosiasi morfologi lain jika ada.

JIKA TERDAPAT REFERENSI BUKU


DIDAHULUKAN URUTANNYA SEBELUM
BLOG ATAU WEBSITE.
Lampiran

Gambar 1. Pantai Legian, Kuta, Bali

Table 1.
Sample designation
PA6/PP
PA6/PP/D-MMT
PA6/PP/S/D-MMT
PA6/PP/S/S-MMT

Tensile properties of PA6/PP nanocomposites


Tensile
modulus
(GPa)
1.76 0.02
2.01 0.03
1.86 0.03
2.02 0.04

Tensile
strength
(MPa)
39.96 0.43
38.67 0.46
41.48 0.44
46.33 0.61

Elongation
at break
(%)
12.21 0.75
2.72 0.14
3.42 0.16
3.27 0.12

Isi paper minimum 2 halaman


(tidak
termasuk
lampiran),
maksimum 5 halaman tanpa
lampiran.
(tidak
termasuk
lampiran)

Anda mungkin juga menyukai