Anda di halaman 1dari 18

Parlemen Australia: House of

Representatives and The Senate

Oleh:
Muhammad Darmawan Ardiansyah
Dede Abdurachman
Oktaviani Nur Asruni
Irma Roudlotus Shofia

PROGRAM STUDI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2012/2013

BAB I
Pendahuluan
Dalam parlemen Ratu dengan perwakilanya yaitu Gubernur Jenderal memegang
kekuasaan tertinggi didalam parlemen. Selanjutnya dalam legislatif terdiri pula senat sebagai
perwakilan enam Negara sebanyak 76 senator, dan House of Representative yang atau yang
dikenal sebagai majelis rendah yang terdiri dari 150 anggota yang mewakili dari 150 pemilih
federal Australia setiap anggotanya.
Pada dasarnya parlemen memiliki 5 fingsi utama, yaitu diantaranya sebagai badan
yang membuat ataupun mengamandemen undang-undang negara, sebagai badan legislative
yang menwakili suara masyarakat, mengatur penyediaan dana yang dibutuhkan negara,
membentuk susunan kepemerintahan , dan mengawasi dan memeriksa kinerja pemerintahan. 1
Selanjutnya pemerintahan Australia terbentuk di House of Representative yang diisi oleh
berbagai partai dengan koalisinya yang mendapat dukungan mayoritas masyarakat di enam
wilayah teritori, sedangkan Senat biasanya diisi oleh partai minoritas yang pada praktiknya
sebagai majelis yang mengkaji ulang keputusan yang pemerintah keluarkan.
Dengan system parlemen yang bersifat bicameral di Australia memungkinkan terjadinya
system dua kamar dimana senat dan House of Representative dapat berbagi kekuasaan dalam
penyusunan undang-undang. Don Aitkin dan Brian Jinks berpendapat dalam tulisanya bahwa
dalam pembentukan suatu peraturan di Australia biasanya dipersulit dengan adanya
keteganagan antara parlemen, eksekutif dan rivalitas partai dalam parlemen. 2 Hal dini
dikarenakan banyaknya partai yang mempunyai argument yang kuat dimasing masing partai
ataupun adanya dominasi dalam suatu kabinet dalam suatu proses legitimasi.
Kabinet sangat menentukan strategi umum pemerintah dan program legislatif yang
disampaikan kepada parlemen. Dominannya peran kabinet karena kabinet merupakan forum
tertinggi bagi pertukaran informasi dalam suatu pemerintahan, badan yang menyelenggarakan
persengketaan dan pengambilan keputusan tingkat akhir.3 Keparlemenan Australia
mempunyai suatu cirri khas dalam hal transparasi. Apapun yang diucapakan di parlement
mereka bersedia menyebarluaskanya kepada masyarakat secara akurat dan tanpa ada suatu
kekhawatiran adanya pencemaran nama baik. Begitupun jalanya debat dalam peridangan
parlemen yang disiarkan secara luar kepada masyarkat ehingga masyarakat dapat
menyeksikanya. Hal ini tidk lain dilakukakan parlemen guna membangun reputasi yang baik
1 http://www.aph.gov.au/About_Parliament diakses pada 4 November 2014; Pukul
20.15 WIB
2 Don Aitkin and Brian Jinks. Australian Political Institutions. Victoria: Pitman
Australia, 1980. Chapter 3, p. 58.
3 Richard Chauvel. Budaya dan Politik Australia (Jakarta: Yayasan Obor, 1992),
hlm. 9.

kepada masyarakat terhadap penilaiany kinerja parlemen dan membatu masyarakat untuk
memberikan informasi terkini, memberikan suatu pemahaman mengenai kompleksitas peran
parlemen Australia serta sebagai sebuah kendali informal masyarakat atas kekuasaan yang
diberikanya pada legislative dan yudikatif.

BAB II
Pembahasan
House of Representatives
House of Representatives merefleksikan opini dari publik / penduduk
melalui pemilihan umum, hal ini sekaligus melambangkan partai atau
koalisi

mana

yang

menjadi

formasi

pemerintahan.

House

of

Representatives juga biasanya dikenal sebagai House of Government.


Partai politik beserta koalisinya yang mendapatkan suara terbanyak saat
pemilihan merupakan pemerintah pada waktunya. Ketua partai politik
menjadi perdana menteri yang menunjuk menteri dalam pemerintahan.4
Adapun yang disebut dalam Shadow ministers yakni anggota dari
partai oposisi beserta koalisinya. Kegunaannya adalah untuk mengawasi
aktivitas dan tanggung jawab dari partai beserta koalisi yang berkuasa.
Biasanya Shadow ministers ini telah mempersiapkan para menteri
pilihannya untuk naik pada pemerintahan ketika pemerintah yang
berkuasa menyimpang dari tanggung jawabnya.5
A. Electoral Division
Ada 150 anggota pada House of Representatives, dimana anggota
tersebut mewakili divisi pemilu setiap negara bagian . Jangka waktu
pemerintahannya adalah 3 tahun. Namun bisa lebih cepat dibubarkan
dengan

perintah

Gubernur

Jenderal.6

Di

Australia,

memilih

dalam

pemilihan umum adalah wajib,7 dan jika tidak memilih akan dikenakan

4 Justice and Outcomes Bab 1 : The Australian Parlimentary system hal.11.


5 Ibid., hal. 12

denda. Syarat untuk menjadi seorang pemilih adalah berusia 18 tahun


dan terdaftar sebagai pemilih.8
Voting untuk House of Representatives dilakukan dengan sistem
priferensial. Dimana kandidat yang paling banyak dipilih (dari partai) akan
memenangkan kursi di HoR. Jika pemilu tidak menemukan partai mana
yang lebih banyak mendapatkan suara, maka akan dilakukan pemilu
kedua dan begitu seterusnya sampai ditemukannya kandidat mayoritas.
Australia dibagi kedalam 150 area yang disebut division. Setiap divisi
berisi sekitar 80.000 pemilih. (yang terendah sekitar 60.000 dan tertinggi
sekitar 100.000) . Pemilih dalam setiap divisi memilih satu orang (anggota
parlemen)

untuk

merepresentasikan

mereka

dalam

House

of

Representatives. Jumlah voters tergantung pada banyaknya jumlah


penduduk pada negara bagian. Victoria dan New South Wales memiliki
paling banyak perwakilan di House of Representatives.Negara seperti
Western Australia yang memiliki populasi paling sedikit, memiliki sedikit
perwakilan di House of Representatives. 9 Sesuai dengan Commonwealth
of Australia Constitution Act, Tidak ada negara bagian yang memiliki
perwakilan kurang dari lima. Oleh karenanya, terlepas dari ukuran
populasi, Tasmania memiliki 5 Perwakilan. Jumlah anggota yang dipilih
dalam beberapa Negara akan sebanding dengan Jumlah masing-masing
Penduduk mereka, dan dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut:
(i)

kuota

harus

dipastikan

dengan

membagi

jumlah

penduduk

Commonwealth, seperti yang ditunjukkan oleh statistik terbaru dari


Commonwealth, berdasarkan dua kali jumlah senator;
6 Office of Legislative Drafting. 2010.Australias Constitution. Canberra.The
Parliamentary Education Office and Australian Government Solicitor. Hal. 12
7 Ibid.,
8 Justice and Outcomes Bab 1 : The Australian Parlimentary system hal.14

9 Ibid.,

(ii) jumlah anggota yang dipilih dalam setiap Negara akan ditentukan
dengan membagi jumlah penduduk negara, seperti yang ditunjukkan oleh
statistik terbaru dari Commonwealth, berdasarkan kuota; dan jika divisi
tersebut ada sisa yang lebih banyak dari satu-setengah kuota, salah satu
anggota lagi yang harus dipilih oleh Negara. Tapi bagaimanapun , lima
anggota setidaknya akan dipilih di setiap Negara asal.10
B. Perubahan jumlah anggota
House of Representatives dapat membuat undang-undang untuk
meningkatkan

atau

mengurangi

jumlah

anggota

House

of

Representatives.11
C. Surat perintah untuk pemilu
Gubernur Jenderal di Dewan dapat mengeluarkan surat perintah yang
akan

dikeluarkan

untuk

pemilihan

umum

anggota

House

of

Representatives. Setelah pemilihan umum pertama, surat perintah akan


diterbitkan dalam waktu sepuluh hari dari berakhirnya sebuah House of
Representatives atau dari proklamasi pembubaran daripadanya.12
D. Kualifikasi anggota
kualifikasi anggota House of Representatives adalah sebagai berikut:
(i) dia harus berusia dua puluh satu tahun, dan harus menjadi pemilih
yang berhak memilih pada pemilihan anggota House of Representatives,
atau seseorang yang memenuhi syarat untuk menjadi pemilih tersebut,
dan paling tidak selama tiga tahun ia tinggal dan merupakan penduduk
dalam batas-batas Commonwealth pada saat dia dipilih;

10 Office of Legislative Drafting. 2010.Australias Constitution. Canberra.The


Parliamentary Education Office and Australian Government Solicitor. Hal. 11
11 Ibid., hal. 12
12 Ibid.,

(ii) ia harus menjadi subjek dari Ratu, baik merupakan penduduk asli atau
setidaknya selama lima tahun naturalisasi di bawah hukum Inggris, atau
dari Koloni

yang telah menjadi Negara, atau dari Commonwealth, atau

dari negara.13
Komisi pemilu merupakan badan independen yang memeriksa
populasi setidaknya setiap 7 tahun sekali. Jika terjadi perubahan signifikan
dari populasi, memungkinkan adanya perubahan jumlah dan batas dari
divisi.14
F. Peran dari House of Representatives
1. Menginisiasi dan membuat hukum
Fungsi utama dari House of Representatives adalah menginisiasi dan
membuat hukum. Hukum atau undang-undang baru biasanya dibentuk
dengan mekanisme pertamanya yakni penyerahan proposal kebijakan dari
para anggota di HoR. Undang-undang (Bill ) harus disetujui oleh house of
Representatives serta senat untuk disahkan menjadi undang-undang.
Senat juga dapat menginisiasi undang-undang
2. Menentukan Pemerintahan
Setelah pemilu, partai politik beserta koalisinya yang mendapatkan
suara

terbanyak

dalam

House

of

Representatives

membentuk

pemerintahan.
3. Memelihara dan menjaga Tanggung jawab pemerintah
Menteri bertanggung jawab kepada Parlemen, Parlemen berasal dari
rakyat, dan oleh karena itu Menteri bertanggung jawab kepada rakyat.
Rakyat telah mempercayakan kepada parlemen memimpin mereka. Jika
pemerintah kehilangan kepercayaan dari rakyat, maka pemerintah harus
mengundurkan diri.
13 Ibid.,
14 Justice and Outcomes Bab 1 : The Australian Parlimentary system hal. 14

4. Mewakili Rakyat
House of Representatives harus mewakili kepentingan mayoritas.
Undang-undang yang dibuat haris merefleksikan norma dan nilai dari
masyarakat mayoritas
5. Mempublikasikan dan mengamati administrasi pemerintah
House of Representatives harus memastikan bahwa undang-undang
yang

diperdebatkan,

kepentingan

publik

diskusi
dan

tentang

anggota

hal

dari

yang

berkaitan

parlemen

mereka

dengan
dapat

mempertanyakan tentang tanggung jawab menteri terkait dengan bidang


mereka.
6. Kontrol terhadap pemerintahan
Undang-undang harus disetujui dari kedua house of parliament
sebelum pemerintah dapat memungut pajak atau mengeluarkan dana.
Pengeluaran juga harus diperiksa oleh komite di parlemen.15
G. Pemilihian Pembicara (Speaker)
House

of

Representatives

memilih

anggota

untuk

menjadi

pembicara dari HoR, dan jika pembicara atau ketua sering tidak hadir,
maka akan dipilih pembicara dari anggota House of Representatives.
Pembicara akan berhenti untuk memegang jabatan jika ia berhenti
menjadi anggota. Dia dapat dihapus dari kantor dengan voting dari HoR,
atau ia mungkin mengundurkan diri kantornya atau tempat duduknya
dengan menulis permohonan kepada Gubernur Jenderal.16
H. Surat perintah untuk lowongan
Setiap kali kekosongan terjadi di House of Representatives, Ketua
menerbitkan surat perintah nya untuk pemilihan anggota baru, atau jika
15 Ibid., hal. 14-15
16 Office of Legislative Drafting. 2010.Australias Constitution. Canberra.The
Parliamentary Education Office and Australian Government Solicitor. Hal. 13

tidak ada Speaker atau jika dia absen dari Commonwealth, Gubernur
Jenderal di Dewan dapat mengeluarkan surat perintah.17
I. Tidak adanya Pembicara
Sebelum atau selama tidak adanya Pembicara, DPR dapat memilih
anggota untuk melaksanakan tugas-tugasnya dalam ketidakhadirannya.18
J. Pengunduran Diri dari anggota
Seorang anggota dapat dengan menulis ditujukan kepada Ketua, atau
kepada Gubernur Jenderal jika tidak ada Speaker atau jika Ketua tidak
hadir dari Persemakmuran, mengundurkan diri tempatnya, yang kemudian
akan menjadi kosong.19
K. Kekosongan karena ketidakhadiran
Tempat anggota akan menjadi kosong jika selama dua bulan berturutturut setiap sesi pada Parlemen, tanpa izin dari HoR,

20

L. Kuorum
Kehadiran setidaknya satu-sepertiga dari jumlah seluruh anggota Dewan
Perwakilan Rakyat sah untuk membentuk suatu pertemuan House of
Representatives untuk menjalankan kekuasaannya.21
M. Voting di House of Representatives

17 Ibid., hal. 12
18 Ibid., hal.13
19 Ibid.,
20 Ibid.,
21 Ibid.,

Pertanyaan yang timbul di DPR akan ditentukan oleh suara mayoritas


selain. Pembicara tidak akan memilih kecuali jumlah voting sama, dan
kemudian ia akan memiliki hak suara.22
The Senate23
Senat adalah salah satu dari dua majelis yang terdapat dalam
parlemen pemerintah federal Australia. Jumlah anggota senat terdiri dari
76 senator. Masing-masing wilayah dari enam negara bagian mewakilkan
dua belas orang sebagai senator dan bagi wilayah teritori mewakilkan dua
orang sebagai senator dalam parlemen federal. Dalam pembuatan
undang-undang, senat berbagi kekuasaan legislatif dengan majelis rendah
yang disebut House of Representative. Perwakilan senat dari tiap negara
bagian dipilih berdasarkan perwakilan proporsional, sehingga susunannya
erat mencerminkan pola suara para pemilih.
Powers
Kekuasaan dari parlemen pemerintah federal Australia yang terdiri
dari dua kamar yaitu, Senat dan House of Representative telah diatur
dalam konstitusi Australia. Semua undang-undang yang diusulkan pada
parlemen Australia harus disahkan kedua majelis tanpa terkecuali.
Pembuatan hukum kekuasaan Senat sama dengan pembuatan hukum di
House of Representative, akan tetapi Senat tidak mempunyai kekuasaan
dalam memasukkan atau mengubah undang-undang yang diusulkan
mengenai otorisasi pemerintah dalam pengeluaran biaya tahunan serta
menentukan pajak. Bagaimanapun,

senat bisa meminta

House of

Representative untuk membuat amandemen undang-undang keuangan


dan dapat menolak untuk mengesahkan RUU apapun.
Composition

22 Ibid.,
23 http://www.aph.gov.au/About_Parliament/Senate/About_the_Senate. Diakses
pada tanggal 4 November 2014 pukul 14:15 WIB.

Di bawah konstitusi, setiap negara bagian yang tergabung dalam


federasi Australia, terlepas dari jumlah penduduknya, memiliki jumlah
senator yang sama dalam parlemen. Senat terdiri dari 76 senator yang
berasal dari enam negara bagian yang dimana setiap negara bagian
mengirimkan

dua

belas

orang

senator

untuk

mewakilinya

dalam

parlemen. Senat dipilih untuk masa jabatan selama enam tahun. Akan
tetapi, setiap pertengahan masa jabatan, yaitu tiga tahun ada sebuah
sistem rotasi yang memastikan bahwa setengah dari total jumlah senat
yang ada dalam parlemen pensiun dari jabatannya. Bagi wilayah teritori
yaitu, Australian Capital Territory dan Northern Territory masing-masing
mewakilkan dua orang

senator untuk mewakilinya dalam parlemen.

Keempat senator dari wilayah teritori tersebut dipilih secara bersamaan


dengan anggota House of Representative dan durasi masa jabatan para
senator tersebut adalah maksimal tiga tahun sama seperti anggota House
of Representative. Senat dipilih oleh sistem perwakilan proporsional yang
menjamin bahwa komposisi senat lebih akurat dalam mencerminkan
penilaian dari para pemilih daripada metode yang digunakan dalam
memilih anggota House of Representative.
Role
Senat berperan aktif sebagai lembaga parlemen pemerintah federal
Australia yang bertanggung jawab peninjau serta pengecek yang kuat
dalam pemerintahan tersebut. Sistem perwakilan proporsional yang
dilakukan dalam pemungutan suara untuk memilih calon senator,
memudahkan senator untuk mempertahankan independensinya dan
kemungkinan para kandidat dari partai-partai kecil dapat memperoleh
kursi sama dengan partai besar. Dalam beberapa dekade terakhir ini
partai pemerintah dalam senat tidak memiliki suara mayoritas serta para
senator non-pemerintah dapat menggunakan hak suara gabungan mereka
untuk menolak atau mengamandemen undang-undang pemerintah.
Sebuah

sistem

komisi

yang

besar

dan

aktif

dalam

senat

juga

memungkinkan para senator untuk menyelidiki isu-isu kebijakan secara

mendalam serta untuk meneliti hukum dan kebijakan tentang bagaimana


mekanisme pengelolaan oleh para menteri dan pegawai negeri.
The Senate Chamber

1. Presiden
Setelah pemilihan senat dilakukan, para senator akan memilih salah
satu dari senator tersebut untuk ditunjuk sebagai pemimpin para
senator dalam menjalankan peran serta fungsinya.
2. Wakil Presiden dan Ketua Komite
Ketika usulan undang-undang sedang dipertimbangkan secara rinci,
senat akan menyelesaikan usulan undang-undang tersebut dalam
sebuah komite, yang dimana usulan undang-undang tersebut akan
diselesaikan

dalam

komite

itu.

Dalam

proses

ini

presiden

meninggalkan kursi dan ketua komite yang sekaligus menjabat


sebagai wakil presiden memimpin kamar dari dua kursi antara dua
panitera di meja. Wakil presiden juga memimpin kamar dari kursi
presiden selama presiden tidak ada.
3. Pemimpin Pemerintah di Senat.

4. Pemimpin Oposisi di Senat.


5. Tokoh Politik Partai
Masing-masing pihak partai memiliki tokoh politik yang bertanggung
jawab untuk mengatur anggota partai mereka untuk mengambil
bagian dalam perdebatan dan untuk memastikan kehadiran mereka
di kamar ketika suara akan diambil. Tokoh politik bertemu secara
teratur untuk mengatur urusan dalam senat.
6. Pegawai administrasi
Para pegawai administrasi adalah pejabat senior dari departemen
senat yang telah terlatih dalam prosedur parlementer. Mereka
mencatat proses senat dan memberikan masukan kepada presiden
dan senator mengenai prosedur yang harus dilakukan dalam proses
senat.
7. Editor hansard
Debat dalam senat dicatat pada audio digital dan tape digital.
Transkip

hansard

disiapkan

oleh

editor,

yang

menggunakan

perangkat lunak pengenalan suara, yang mengetik menggunakan


mesin yang bernama stenotype.
8. Bangku penasehat
Kursi tersebut adalah untuk para staf senator dan penasihat untuk
menteri.
9. Usher of The Black Rod
Usher of The Black Rod adalah seorang perwira parlemen dengan
sejumlah tugas seremonial dan menjadi pengawal presiden setiap
masuk ke dalam kamar, menyampaikan pesan dari senat untuk HoR
serta membantu menjaga ketertiban di senat.
Pengaturan tempat duduk
Di sebelah kanan presiden adalah tempat duduk para senator yang
berasal dari partai pemerintah atau partai gabungan dan di sebelah kiri
presiden adalah tempat duduk para senator yang membentuk partai
oposisi resmi dalam pemerintahan. Partai-partai minoritas dan senator
independen duduk di persilangan bangku yang terletak antara pemerintah
dan oposisi. Pemimpin pemerintah di senat dan pemimpin oposisi di senat
duduk di meja tengah yang terletak dalam kamar. Di bangku depan dan di

belakang pimpinan masing-masing terdapat menteri pemerintah dan juru


bicara oposisi atau menteri bayangan.
Quorum
Tidak semua senator diminta untuk berada di chamber ketika senat
dalam

proses

persidangan.

Kuorum

adalah

sembilan

belas

dan

perdebatan rutin yang berjalan dimana tidak seluruh senator hadir dalam
kuorum tersebut. Keterbatasan waktu yang dimiliki oleh para senator
untuk menghadiri kuorum menjadi alasan utama dari ketidakhadiran
seluruh senator dalam proses tersebut. Akan tetapi, para senator dapat
memilih untuk hadir atau mengikuti persidangan lewat radio maupun
televisi. Ketika senator diperlukan di chamber untuk membentuk kuorum
mereka akan dipanggil oleh bel.
A senator's work extends far beyond the Chamber
Senat chamber adalah fokus utama dari pekerjaan seorang senator.
Hal ini menunjukkan bahwa perdebatan dan penilaian tentang hal-hal
yang ada di parlemen adalah bagian dari pekerjaan seorang senator.
Namun perlu diketahui bahwa kegiatan senator di senat chamber adalah
puncak dari kegiatan yang dilakukannya.
Keeping informed and in touch with the community views
Senator memainkan peran yang sangat penting dalam rantai
komunikasi

yang

menghubungkan

warga

dan

negara,

kelompok

masyarakat dan industri, partai politik, parlemen dan pemerintah. Untuk


berpartisipasi penuh dalam proses pembuatan undang-undang baru dan
berdebat mengenao kebijakan publik, senator perlu mendapat informasi
yang lebih baik. Serta agar perwakilan dapat berjalan efektif, senator
harus memahami pendapat, kebutuhan, dan masalah rakyat negara
bagian

mereka.

Tugas

tersebut

seperti

mendapat

informasi

dan

berhubungan langsung dengan masyarakat telah memakan banyak waktu


seorang senator, termasuk:

Berpartisipasi

parlemen.
Menghadiri

informasi atau ingin mengutarakan sudut pandangnya.


Bertemu dengan delegasi, mengunjungi kelompok masyarakat dan

menerima petisi.
Memeriksa hukum dan peraturan baru yang diusulkan.
Mempelajari laporan parlemen dan pemerintah.
Tetap berhubungan dengan opini publik dengan membaca berbagai

surat kabar dan jurnal.


Memantau program-program terkini di radio dan televisi.

dalam

investigasi

surat dari

individu

yang
dan

dilakukan

oleh

komite

organisasi yang mencari

Debating ideas and policies


Senator berkontribusi dalam debat publik dengan mengedepankan
ide-ide mereka sendiri, dengan melakukan advokasi kebijakan partai
mereka dan dengan mewakili pandangan kelompok masyarakat. Selain
melakukan pidato dan mengajukan pertanyaan di chamber, senator
memanfaatkan berbagai kesempatan untuk berkontribusi dalam diskusi
tentang isu-isu publik antara lain:

Berpidato pada pertemuan publik, konferensi, dan pertemuan

partai.
Berpartisipasi dalam program-program terkini di radio dan televisi

serta menyusun laporan untuk media.


Berpartisipasi dalam tugas yang dikerjakan oleh komite parlemen

dan partai.
Menulis surat untuk dikirimkan ke menteri, lembaga pemerintah dan

kelompok kepentingan.
Menulis artikel dan mempublikasikannya

dalam

surat

kabar,

majalah, dan buletin.


Komite senat
Peran senat sebagai tempat mengulas dan mengawasi kekuasaan
eksekutif

dalam

pengembangan

pemerintahan
jangkauan

federal

komprehensif

Australia
bagi

mengakibatkan
komite

yang

memungkinkannya untuk menyelidiki masalah kebijakan publik dan

meneliti usulan legislasi dan rincian pengeluaran dan administrasi


pemerintahan. Sebagian senator secara aktif terlibat dalam pekerjaan
yang dilakukan oleh tiga atau empat komite tersebut. Komite senat
terbagi dalam dua kategori yaitu select dan standing. Sebuah komite
select adalah salah satu yang ditunjuk oleh senat untuk menyelidiki
beberapa hal tertentu dan melaporkan kembali ke senat dalam jangka
waktu yang telah ditetapkan.
Setelah sebuah komite select telah menyampaikan laporan akhir
kepada senat, pekerjaannya usai dan komite tersebut dibubarkan. Sebuah
komite

standing

adalah

komite

permanen

senat.

Keberadaannya

dipertahankan bagi kelangsungan hidup parlemen, anggotanya diangkat


pada saat parlemen dibentuk. Ada tiga kelompok komisi:
Domestic committees
Komite ini menangani masalah-masalah yang berkaitan dengan
operasi internal dari senat, termasuk publikasi, alokasi dan staf, prosedur,
hak istimewa, layanan perpustakaan, penyediaan fasilitas di Parliament
House dan berurusan dengan uang serta berbagai macam kepentingan
senator.
Legislative scrutiny committee
Semua RUU dan instrumen legislatif yang akan disidangkan dalam
parlemen perlu dilakukan pemeriksaan oleh Bills Committee or the
Regulations dan Ordinances Committee untuk memastikan bahwa hal-hal
tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip tertentu, terutama berkaitan
dengan hak-hak pribadi dan kebebasan sipil.
Legislative and general purpose standing committees
Komite ini memeriksa undang-undang, administrasi pemerintahan,
dan kebijakan publik. Komite dibagi sepanjang garis subjek dan mencakup
semua bidang yang menjadi tanggung jawab pemerintah. Dalam sistem
pemerintahan Australia, menteri dan pegawai negeri bertanggung jawab

kepada

DPR

untuk

penggunaan

sumber

daya

publik

yang

telah

dipercayakan kepada mereka.


Legislative and general purpose standing committees melaksanakan
pekerjaan

dengan

cara

menyelidiki

serta

melaporkan

estimasi

pengeluaran pemerintah dua kali setahun dari apa yang telah diusulkan.
Selain itu, mereka memiliki mandat khusus untuk memonitor kinerja
departemen dan lembaga. Pada saat dengar pendapat komite ini dapat
langsung bertanya pada menteri atau pejabat publik mengenai rincian
pengeluaran yang diusulkan serta tujuan, operasi, dan efisiensi program
yang menjadi tanggung jawab mereka.

BAB III
Kesimpulan
Seperti pemerintahan-pemerintahan demokrasi lainnya, Australia
menganut sistem trias politica, yang dimana terdapat pembagian
kekuasaan antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Akan tetapi sistem
pemerintahan Australia bersifat federal yang dimana terdapat pembagian
wewenang antara pemerintah federal dan pemerintah negara bagian
hampir mirip dengan sistem pemerintahan di Amerika Serikat.
Parlemen Australia merupakan pusat dari kehidupan politik Australia.
Lembaga itulah yang menentukan kapan pembentukan dan pembubaran
pemerintahan Australia dilakukan. Gedung parlemen Australia menjadi

pusat bagi perdebatan berbagai isu-isu, baik itu politik, budaya, ekonomi,
maupun sosial. Di tempat itu pula ditentukan apakah seperangkat
undang-undang

diputuskan

sah

atau

tidaknya

menurut

parlemen

Australia.
Sistem pemerintahan Australia dibangun atas dasar demokrasi
liberal. Yang dimana terdapat nilai-nilai toleransi agama, kebebasan
berbicara dan berserikat, serta supremasi hukum yang dijunjung tinggi.
Sistem pemerintahan Australia termasuk sebagai salah satu dari warisan
demokrasi yang masih lestari sampai saat ini. Yang dimana demokrasi ini
muncul pada tahun 1901 saat persemakmuran Australia didirikan
berdasarkan atas kesepakatan enam koloni Inggris yang menginginkan
dibentuknya sebuah pemerintahan federal.
Parlemen

Australia

merupakan

salah

satu

lembaga

legislatif

pemerintah federal Australia yang bertugas dalam melegislasi rancangan


undang-undang

yang

diusulkan

oleh

pemerintah

eksekutif

federal.

Lembaga ini terdiri dari dua kamar, yaitu House of Representative serta
Senate

yang

dimana

kedua

kamar

ini

berbagi

wewenang

dalam

melegislasi rancangan undang-undang.


Tidak dapat dipungkiri bahwa parlemen mempunyai peran yang
sangat penting bagi sistem pemerintahan Australia. Hal ini dapat kita lihat
dari tugas-tugasnya yang harus menjadi cerminan serta mewakili
kepentingan masyarakat Australia secara keseluruhan. Maka dari itu
diperlukan wakil-wakil rakyat yang kompeten serta dapat mengakomodasi
kepentingan masyarakat Australia agar keinginan mereka dapat segera
terwujud.

Daftar Pustaka
Buku:

Aitkin, D., Jink, B. and Warhurst, J., Australian Political Institutions (4th
ed.), Melbourne, Longman Cheshire, 1989.
Chauvel Richard, Budaya dan Politik Australia, Jakarta, Yayasan Obor,
1992.
Margaret, Beazer, Justice & Outcomes:legal studies for VCE Units 3 &
4,Melbourne, Oxford University Press, 2010.
Website:
http://www.aph.gov.au/.
http://trove.nla.gov.au/.
http://www.australia.gov.au.

Anda mungkin juga menyukai