Penyebab
dan bagaimana terjadinya kanker leher
rahim
Faktor Risiko :
merokok
Sistem imun
Berganti-ganti
Pasangan seksual
Penyakit menular
seksual
Perilaku seksual
Kontrasepsi
Merokok
Genetik
Pencegahan
Papsmear
IVA
Papsmear
IVA
TES IVA
Untuk siapa?
Dimana ?
Bidan/dokter
30 50 tahun
Kapan dilakukan?
Setiap saat
Minimal 5 tahun sekali
Puskesmas
Rumah Sakit
IVA positip
dilakukan Krioterapi
IVA positip
Apa artinya IVA positip?
IVA positip berarti ibu mempunyai kelainan/lesi
prakanker. Ibu belum menderita kanker, tetapi
bila tidak diobati akan berkembang menjadi
kanker
Apa pilihan pengobatan?
Krioterapi
Electrocautery
LEEP (Loop Electrosurgical Excision Procedure)
Konisasi
Histerektomi
Tindak lanjut
Tindak lanjut
Bila IVA negatip pemeriksaan IVA ulang 5 tahun
kemudian.
Bila IVA positip dan telah mendapatkan
pengobatan krioterapi
Kontrol pasca tindakan 2 minggu
Pemeriksa ulang IVA 3 bulan
skenario
Dokter A di Puskesmas Warnasari melakukan
skrinning Ca serviks pada kelompok wanita di
lokalisasi tuna susila dengan menggunakan tes
IVA. Dari 100 orang yang diperiksa, didapatkan 30
orang terdeteksi positif IVA. Setelah diperiksa
lebih lanjut dari yang positif tes IVA 6 orang +
sakit kanker rahim dan yang hasil tesnya negatif 3
0rang sakit kanker rahim. Dokter bertanya
tentang sensitivitas dan spesifisitas skrinning IVA
tersebut.
Pemeriksaan IVA
Penelitian Gaffikin(97)&Sankaranayan(98):
Sensitivitas 76-90% (Pap Smear 44-86%)
Spesifisitas 64-92% (Pap Smear 90-91%)
Meja pemeriksaan,
Spekulum steril, (Cusco's)
Sarung tangan steril
Sumber cahaya,
Lidi kapas,
Syringe utk aplikasi asam asetat,
Asam asetat 3-5%,
Catatan.
Pemeriksaan
Catatan
Jangan lakukan pemeriksaan pd wanita
sedang haid atau menggunakan
pengobatan melalui vagina. Sarankan utk
kembali saat haid atau pengobatan
selesai.
Jangan melakukan aplikasi asam asetat
jika terlihat lesi besar yg diduga
keganasan, rujuk pasien ke spesialis
onkologi atau fasilitas kesehatan tersier.
Ektopion (Erythroplasia)
Tumor jinak
Curiga keganasan:
Erosi yg berdarah pada perabaan / rapuh
Pertumbuhan dg permukaan iregular atau rapuh
Skrinning tes
Tujuan skrinning
Mendeteksi dini penyakit
Menurunkan Case Fatality penyakit.
Syarat-syarat skrinning
Tes harus cukup spesifik dan sensitif
Tes aman, murah, sederhana
validitas
Uji tapis merupakan tes awal yang baik untuk
memberikan indikasi individu mana yang benarbenar sakit dan mana yang tidak, disebut
validitas. Validitas mempunyai dua komponen
yaitu:
Sensitivitas
Spesivisitas
kesimpulan
Kanker serviks adalah masalah kesehatan wanita di
Indonesia karena jumlah yang banyak dan >70%
didiagnosis pada stadium lanjut.
Di Indonesia masalah pelaksanaan skrining massal
kanker serviks dengan menggunakan tes pap terkait
dengan banyak kendala, antara lain luasnya wilayah
Indonesia, dana dan keterbatasan SDM.
Skrining kanker serviks, dengan sensitivitas dan
spesifisitas yang lebih rendah dibandingkan dengan
tes pap, namun mempunyai cakupan yang lebih luas
adalah Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA).
THANK YOU