Anda di halaman 1dari 14

Kelompok 2

1. Chindyka Kurnia Dewi


2. Yulius
3. opi Triansyah
4. Okta Eka Saputra
Sistem Kemudi dan Rem

Wheel loader

Wheel loader adalah


alat yang digunakan
untuk mengangkat
material yang akan
dimuat kedalam
dumptruck atau
memindahkan
material ke tempat
lain

Kegunaan Wheel Loader


Pada dasarnya wheel loader memiliki kegunaankegunaan sebagai berikut :
Pembersihan lapangan atau lokasi pekerjaan
(land
clearing).
Penggusuran tanah dalam jarak dekat.
Meratakan timbunan tanah dan mengisi
kembali galiangalian tanah.
Menyiapkan bahan-bahan dari tempat
pengambilan
material.
Mengupas tanah bagian yang jelek (stripping)
Meratakan permukaan atau menghaluskan
permukaan
bidang rata disebut finishing.

Terdapat 6 (enam) model


utama pada wheel
loader, yaitu:
1. wheel loader

2. Wheel dozer

3. Reach loader

4. Trash loader

5. Trash compactor
6. Skid steer loader

7. Towing tractor

8. Backhoe loader

Gambaran Umum Wheel Loader


Berikut ini adalah gambaran umum dari sebuah wheel loader.

Gambaran Umum Wheel Loader

Berikut ini adalah gambaran


umum dari sebuah wheel
loader.:
1. Bucket
2. Lift arm
3. Tilt lever
4. Bucket cylinder
5. Front working lamp
6. ROPS
7. Rear wheel
8. Turn signal lamp
9. Head lamp
10. Lift cylinder
11. Front wheel
12. Rear working lamp
13. Rear combination lamp

Perlengkapan Kerja
Bucket merupakan perlengkapan yang terdapat pada sebuah Wheel Loader.
Berikut ini ditunjukkan berbagai macam tipe dari bucket yang digunakan pada
WheelLoader.
General purpose bucket (stockpile)
Light material bucket
Spade-nose rock bucket (V-edge type)
Heavy duty bucket
Chip bucket
Skeleton bucket
Side dump bucket
Multi purpose bucket
Log grapple
Log-lumber grapple
Lumber grapple
Pipe grapple
Log lumber fork
Dumping fork

Kelebihan dan Kekurangan Wheel


Loader
Pada Umumnya Wheel Loader ini juga memiliki kelebihan dan
kekurangannya, diantara lain sebagai berikut :
a) Kelebihan Wheel Loader
Mobilitas yang tinggi,
Manuver daerah pemuatan loading point lebih sempit
dibanding dengan
track shovel dan,
Kerusakan permukaan loading point lebih kecil karena
menggunakan ban
karet.
b) Kekurangan Wheel Loader
Dalam menempatkan muatan ke dalam dump truck kurang
merata bahkan kadang-kadang bisa miring, walaupun faktor ini
sangat dipengaruhi oleh skill operator.

Faktor
Wheel

Yang

Mempengaruhi

Produktivitas
Loader

Salah satu faktor utama yang mempengaruhi produktivitas


alat berat dalam suatu pekerjaan konstruksi Teknik Sipil adalah
faktor efisiensi kerja operator. Faktor efisiensi untuk operator
alat berat yang tersedia selama ini masih bersifat umum yang
dapat digunakan untuk seluruh alat berat. Makalah ini
bertujuan untuk menghitung angka faktor efisiensi operator
pada alat berat Loader. Metodologi yang digunakan adalah
dengan melakukan studi literatur dan pengamatan langsung di
lapangan untuk perhitungan produktivitas alat berat dengan
menggunakan tiga tingkat keahlian operator. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan angka faktor efisiensi
operator alat berat secara umum dengan tingkat efisiensi
operator khusus pada alat wheel loader, yaitu untuk operator
sangat baik, rata-rata baik dan kurang secara berurutan
didapatkan angka koreksi sebesar 1, 0,94 dan 0,85.

Produktivitas Alat Berat Wheel Loader


Produktivitas Alat Secara umum, produktivitas suatu alat berat
dihitung dengan menggunakan rumus 1: Q = q x 60 x E
Cm
dimana :
Q = produksi per-jam (m3/jam)
q = produksi persiklus (m3)
E = effisiensi kerja
Cm = waktu siklus (menit) Waktu siklus akan tergantung kepada metode
pemuatan yang dilakukan oleh loader, untuk
1. Pemuatan melintang : Cm = D/F + D/R + Z
2. Pemuatan bentuk V : Cm = [(D/F) x 2] + [(D/R) x 2] + Z
3. Muat Angkut : Cm = [(D/F) x 2] + Z
dimana :
Cm = waktu siklus (menit)
D = jarak gusur (meter)
F = kecepatan maju (meter/menit)
R = kecepatan mundur (meter/menit)
Z = waktu tetap (menit)

CARA KERJA LOADER


Loader bekerja dengan gerakan dasar pada bucket
dan cara membawa muatan untuk dimuatkan ke alat
angkut atau alat yang lain. Gerakan bucket yang penting
ialah menurunkan bucket diatas permukaan tanah,
mendorong ke depan (memuat /menggusur),
mengangkat bucket, membawa dan membuang muatan.
Apabila material harus dimuatkan ke alat angkut,
misalnya truk, ada beberapa cara pemuatan ialah :
a.V loading, ialah cara pemuatan dengan lintasan seperti
bentuk huruf V,
b.L loading, truk di belakang Loader, kemudian lintasan
seperti membuat garis tegak lurus,
c.cross loading, cara pemuatan dengan truk juga ikut
aktif,
d.overhead loading, dengan Loader khusus, bucket dapat
digerakkan melintasi di atas kabin opeator.

Anda mungkin juga menyukai