Anda di halaman 1dari 2

"Kriteria lahan seperti apa yang pak AW kehendaki?

" tanya pihak yang menawarkan


tanah.
Ini kriterianya :
1. Sudah bersertifikat dan tak sedang diagunkan
2. Status lahan pekarangan (bukan pertanian)
3. Kondisi eksisting bukan sawah
4. Akses jalan minimal lebar 5 m (idealnya 6 m) dan bisa dilalui 2 mobil
bersimpangan
5. Dalam radius 5 km ada kompetitor untuk dilakukan komparasi harga dan
analisa market
6. Pemilik tanah tunggal (bukan beberapa orang)
7. Tanah masuk zona kuning (perumahan) didalam rencana umum tata ruang
kota yang berlaku
8. Skim bayar HOT DEAL
"Kriteria hotdeal itu seperti apa ya?" Sudah saya duga, dari sekian kriteria pasti
definisi HOTDEAL yang bakal ditanyakan.
Inilah kriteria HOTDEAL :
1. Uang tanda jadi kecil, kisaran Rp 1 s/d 10 juta yang dibarengi dengan
penandatanganan MoU MPT (mitra pemilik tanah) dan MPK (mitra pemilik
keahlian)
2. Jeda antara pembayaran uang tanda jadi dan uang muka pertama minimal 1
bulan, karena jeda tersebut akan dipakai untuk membuat perencanaan dan
business plan serta melakukan aktivitas menggandeng pemodal
3. Pembayaran uang muka pertama 5% bersamaan dengan penanda-tangan
PPJB secara notariil
4. Ada grace period (masa dimana hitungan waktu belum berjalan) guna
mengurus perijinan, setidaknya telah terbit Ijin Lokasi.
5. Pembayaran uang muka kedua 10% dilakukan saat ijin sudah terbit
6. Akumulasi UM 1 dan UM 2 sebesar 15% tak boleh melebihi 500 jt (karena
pemodal yang jadi target adalah mereka yang skala investasinya kisaran 1 s/d
2 milyar saja)
7. Pembayaran selanjutnya sesuai unit terjual, dengan dasar perhitungan
berdasarkan luas efektif dan harga efektif yang dilepaskan haknya kepada
konsumen
8. Jika harus ada pembayaran secara periodik, maka kewajiban jatuh tempo
dilakukan di bulan ke 6, 9, 12, 15 masing-masing senilai 5% dan pelunasan
65% dilakukan di bulan ke 18.
9. Skim pembayaran minimal 18 bulan
10. Jika 18 bln belum bisa dilakukan pelunasan, maka ada toleransi selama 3
bulan lagi dengan denda keterlambatan sebesar 0,1% per hari.
"Wah, koq banyak dan ribet ya syarat hotdealnya. Kenapa tidak pak AW sendiri yang
bertemu pemilik tanah dan melakukan negosiasi?" - See more at:

http://ariwibowojinproperti.blogspot.co.id/2015/11/kriteria-lahan-hotdeal.html#sthash.qGq5OIjJ.dpuf

Anda mungkin juga menyukai