Anda di halaman 1dari 23

Potensi Geografis

Indonesia
Kelompok 2
Kelompok 2
Annisa Wulandari
Annisa Wulandari
Dimar Alfi syahron
Dimar Alfi syahron
Fachriansyah
Fachriansyah
Faradilla Romli
Faradilla Romli
Jihan Fajriah
Jihan Fajriah
Manung Kulang G
Manung Kulang G

XI IIS I
XI IIS17
I JAKARTA
SMAN
SMAN 17 JAKARTA

SMA N 6 Surakarta

Potensi geografis
indonesia

MENU

Nama Anggota
A. Luas dan Batas Teritorial
B. Potensi Fisik dan Sosial Wilayah
Indonesia
C. Potensi Geografis untuk Ketahanan
Pangan
D. Potensi Geografis untuk Penyediaan
Industri
E. Potensi Geografis untuk Energi Alternatif
HOME

NEXT

A. Luas dan Batas


Teritorial

2. Bentuk Wilayah
Indonesia

1. Luas Tiap-Tiap Pulau/Kepulauan


Nama Pulau

Luas

1. Kalimantan

544.150,07 km2

2. Maluku-Papua

494.956,85 km2

3. Sumatera

480.793,28 km2

4. Sulawesi

188.522,36 km2

5. Jawa

129.438,28 km2

6. Bali-NTB-NTT

73.070,48 km2

5/12/16

Sample footer

3. Batas-Batas Daerah Wilayah


Indonesia
a.
1)
2)
3)

Batas
Batas
Batas
Batas
(ZEE)

Laut
Teritorial
Landas Kontinen
Zona Ekonomi Ekslusif

b. Batas Daratan
Negara Indonesia memiliki batas di
daratan dengan 3 negara tetangga,yaitu
sebagai berikut.
1.Wilayah Papua berbatasan dengan
negara Papua Nugini yang dibatasi
oleh garis 141 bujur timur.
2.Wilayah Kalimantan berbatasan
dengan negara Brunei Darussalam dan
Malaysia Timur.
3.Wilayah Nusa Tenggara Timur
berbatasan dengan negara Timor
Leste.
5/12/16

Sample footer

B. Potensi Fisik dan Sosial Wilayah


Indonesia
1. Potensi Fisik Wilayah Indonesia
Letak geografis adalah letak suatu wilayah
atau negara berdasarkan posisisnya di
permukaan bumi.
Dampak yg ditimbulkan letak geografis
Indonesia:
a. Kondisi udara di Indonesia memiliki
kelembapan tinggi.
b. Penduduk Indonesia banyak hidup dari
kekayaan laut.
5/12/16

Sample footer

Ciri-ciri alam Indonesia


a. Iklim
Indonesia memiliki 3 iklim :
1) Iklim Tropis
2) Iklim Laut
3) Iklim Muson

5/12/16

Sample footer

b. Angin
Jenis Anginnya adalah:
1) Angin Muson Barat dan Muson Timur
2) Angin Khatulistiwa
3) Angin darat dan angin laut
4) Angin lembah dan angin gunung
5) Angin Fohn

5/12/16

Sample footer

c. Curah Hujan
Faktor-faktor yang menyebabkan curah
hujan di Indonesia :
1) Adanya angin laut yang mendaki
gunung.
2) Indonesia terletak di daerah
khatulistiwa.
3) Bertiupnya angin muson barat yang
banyak membawa uap air.
d. Bentang Alam
e. Tanah
5/12/16

Sample footer

2. Potensi Sosial Wilayah Indonesia


a. Jumlah penduduk
b. Keragaman suku, bahasa, dan nilai
budaya
c. Mata pencaharian penduduk
d. Kualitas Penduduk

5/12/16

Sample footer

10

C. Potensi Geografis untuk


Ketahanan Pangan
a.Ketahan Pangan
. Pengertian tentang pangan
menurut UU No.18 Tahun 2012
. Pengertian pangan oleh Sutjipto
(1998)
. Menurut Badan Pengawas Obat
dan Makanan (BPOM)
. Pengertian ketahanan pangan
menurut UU No. 18 Tahun 2012
5/12/16

Sample footer

11

b. Ketersediaan Pangan
Produksi pangan tergantung pada berbagai
faktor seperti iklim, jenis tanah, curah hujan,
irigasi, komponen produksi pertanian yang
digunakan, dan bahkan insentif bagi para petani
untuk menghasilkan tanaman pangan.

c. Akses Pangan
d. Pemanfaatan Pangan
5/12/16

Sample footer

12

e. Faktor-faktor yang memengaruhi


ketahan pangan
1)
2)
3)
4)

5/12/16

Lahan
Iklim dan cuaca
Teknologi
Infrastruktur

Sample footer

13

D. Potensi Geografis Indonesia untuk


Penyediaan Industri
1. Pengertian
Industri
Bahan
Mentah
Bahan
Baku
Industri
Sumber
Daya
Alam

5/12/16

Konsumen

Sample footer

14

2. Dampak Positif dan Negatif dari


Pembangunan Industri
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.

Dampak positif:
Menambah penghasilan dan meningkatkan kemakmuran
penduduk.
Menghasilkan aneka barang yang diperlukan masyarakat.
Memaksimalkan kegunaan bahan mentah.
Memperluas lapangan pekerjaan bagi penduduk.
Mengurangi ketergantungan Indonesia pada produk luar
negeri.
Memberi penghasilan tambahan bagi para petani.
Mendorong masyarakat untuk meningkatkan
pengetahuan industri.
Memperluas kegiatan ekonomi masyarakat sehingga
tidak hanya bergantung pada lingkungan alam.

5/12/16

Sample footer

15

Dampak negatif pembangunan industri


antara lain :
a. Luas lahan pertanian menjadi
semakin berkurang,
b. Kesuburan tanah semakin
berkurang,
c. Cara hidup masyarakat berubah
menjadi semakin konsumtif,
d. Limbah industri mencemari
lingkungan.
5/12/16

Sample footer

16

3. Faktor Pendukung dan Penghambat Usaha


Industri

Menurut Bintarto dan


Surastopo, faktor-faktor
pendukung yang memungkinkan
suatu industri dapat bekerja
dengan lancar:
a)Faktor pendukung utama
industri padat modal
b)Faktor pendukung utama
industri padat karya
Sample footer

17

Faktor penghambat usaha


Industri
a. Penjualan yang kurang lancar karena tingginya
persaingan usaha.
b. Barang yg disediakan sudah tidak sesuai dengan selera
konsumen.
c. Aliran modal kurang lancar.
d. Bahan baku untuk jenis-jenis barang tertentu sangat
bergantung kepada impor dari negara lain.
e. Sarana dan Prasarana pendukung industri belum merata.
f. Jumlah tenaga ahli dan terampil terbatas.

5/12/16

Sample footer

18

4. Klasifikasi Industri
Terdapat 3 macam
penggolongan
Industri menurut
jenisnya:
a. Industri ekstraktif
1) Industri
Manufaktur
2) Indutri
reproduktif
b. Industri
nonekstraktif
c. Industri Fasilitatif

Lalu, terdapat beberapa kategori


Industri lain
1) Berdasarkan hasil produksi
2) Berdasarkan lokasi
3) Berdasarkan klasifikasi
kementrian perindustrian
4) Berdasarkan jumlah tenaga kerja
5) Berdasarkan pengelolaan
6) Berdasarkan asal modal
7) Berdasarkan produktivitas
perorangan
8) Berdasarkan modal dan
penggunaan tenaga kerja

5/12/16

Sample footer

9) Berdasarkan tahapan produksi

19

Industri di Indonesia di golongkan menjadi 12,


yaitu:
1. Industri
2. Industri
3. Industri
4. Industri
5. Industri
6. Industri
7. Industri
8. Industri
9. Industri
10.Industri
11.Industri
12.Industri
5/12/16

pengolahan pangan
tekstil
produk kulit
pengolahan kayu
kertas
kimia dan farmasi
pengolahan karet
barang galian bukan logam
pengolahan logam
peralatan
pertambangan
pariwisata
Sample footer

20

E. Potensi Geografis Indonesia untuk


Energi Alternatif
1.Energi Alternatif adalah semua bentuk energi yang
berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai pengganti energi
konvensional serta menghindari kerusakan lingkungan

2.Jenis Energi Alternatif


a. Energi Matahari
b. Energi Air
c. Energi Angin
d. Energi Kelautan
e. Energi Biomassa
f. Energi Panas Bumi
5/12/16

Sample footer

21

3. Kelebihan dan Kekurangan


Energi Alternatif
Kelebihan

Kekurangan

Ramah Lingkungan
Pasokan Melimpah
Dapat diperbarui

5/12/16

Biaya nya cukup


mahal
Kurang diandalkan
karena bergantung
pada kondisi alam
Belum dapat
diterapkan karena
sebagian masih dalam
tahap pengembangan

Sample footer

22

END :D

Thanks for your attention.

big thanks

Big thanks :D

Anda mungkin juga menyukai