Anda di halaman 1dari 19

L/O/G/O

KOMBINATORIK

By :

ILHAM SAIFUDIN

Senin, 09 Mei 2016

BAB 4. KOMBINATORIK
1.1 Pendahuluan
1.2 Kaidah Dasar Menghitung
1.3 Permutasi

1.4 Kombinasi
1.5 Permutasi dan Kombinasi bentuk Umum
1.6 Kombinasi dengan pengulangan

1.7 Koefisien Binomial

www.themegallery.com

1.1 Pendahuluan
Kombinatorik merupakan studi tentang pengaturan objek-objek, yaitu
pemasangan, pengelompokan, pengurutan, pemilihan, atau
penempatan objek-objek dengan karakteristik tertentu.
Contoh:
1. Berapa banyak cara menyusun nomor kendaraan bermotor yang
terdiri atas dua huruf dan diikuti 4 angka ?
2. Berapa angka yang muncul pada pelemparan dadu ?
3. Berapa banyak kemungkinan 5 susunan huruf jika didalam
susunan tersebut tidak boleh ada huruf yang berulang ?

www.themegallery.com

1.2 Kaidah Dasar menghitung


1

Kaidah Perkalian (rule of product)

Percobaan 1 : a
Percobaan 2 : b
Hasil percobaan 1 dan percobaan 2 : a x b
Untuk percobaan dengan , maka berlaku :
1 2
2

Kaidah Penjumlahan (rule of sum)


Percobaan 1 : a
Percobaan 2 : b
Hasil percobaan 1 atau percobaan 2 : a + b
Untuk percobaan dengan , maka berlaku :
1 + 2 + +

www.themegallery.com

1.2 Kaidah Dasar menghitung


Contoh:
1

Diketahui bit biner hanya 0 dan 1. Tentukan banyak string


biner jika:
a. Panjang string 4 bit
b. Panjang string 7 bit
Jawab:
a. 2 2 2 2 = 24 = 16 buah
b. 27 = 128 buah

Diketahui mahasiswa TI yang menempuh matdis yaitu


mahasiswa laki-laki sebanyak 30 dan perempuan
sebanyak 10. Dua orang mahasiswa akan diikutkan
lomba KTI. Berapa banyak cara memilih 2 perwakilan
tersebut ?
Jawab:
30 10 = 300

www.themegallery.com

1.3 Permutasi
Permutasi adalah jumlah urutan berbeda dari pengaturan objekobjek.
Permutasi merupakan bentuk khusus aplikasi kaidah perkalian.
Misalkan jumlah objek adalah , maka
Urutan pertama dipilih objek
Urutan kedua dipilih 1 objek
Urutan ketiga dipilih 2 objek
Urutan terakhir dipilih dari 1 objek tersisa
Sehingga permutasi dari objek adalah
1 2 1 = !

www.themegallery.com

1.3 Permutasi
Contoh:
1

Berapa banyak kata yang terbentuk dari kata KOMPUTER ?


Jawab :
8,8 = 8! = 40.320 kata

Berapa cara mengurutkan nama 45 orang mahasiswa?


Jawab :
45,45 = 45! kata

www.themegallery.com

BAB I. PENDAHULUAN

1.3.1 Permutasi dari elemen


Definisi
Permutasi r dari n elemen adalah jumlah kemungkinan
urutan r buah elemen yang dipilih dari n buah elemen,
dengan , yang dalam hal ini, pada setiap
kemungkinan urutan tidak ada elemen yang sama,
!
, = 1 2 1 =
!

www.themegallery.com

BAB I. PENDAHULUAN

1.3.1 Permutasi dari elemen


Contoh:
Berapakah jumlah kemungkinan dapat membentuk 4
angka dari 5 angka yaitu 1,2,3,4,5, jika:
-Boleh ada pengulangan angka
-Tidak boleh ada pengulangan angka
Jawab :
-Menggunakan kaidah perkalian:
5 5 5 5 = 54 = 625
-Dengan kaidah perkalian: (5)(4)(3)(2)=120 buah
-Dengan rumus permutasi:
5!
5,4 =
= 120
54 !

www.themegallery.com

BAB I. PENDAHULUAN

1.3.1 Permutasi dari elemen


Bola
Wadah

Ada enam buah bola yang berbeda warna dan 3 buah wadah.
Masing-masing kotak hanya boleh diisi 1 buah bola. Berapa
jumlah urutan berbeda yang mungkin dibuat dari penempatan
bola ke dalam wadah terdebut?
Jawab:
Jumlah urutan berbeda dari penempatan bola =(6)(5)(4)=120
Maka jumlah urutan berbeda dari penempatan bola dengan
buah bola dan buah kotak ( ) :
1 2 ( ( 1))
www.themegallery.com

1.4 Kombinasi
Definisi. Kombinasi elemen dari elemen, atau (, ) adalah
jumlah pemilihan yang tidak terurut elemet yang diambil dari
buah elemen.

Bentuk khusus dari permutasi adalah kombinasi. Jika


permutasi, urutan kemunculan diperhitungkan. Sedangkan
kombinasi, urutan kemunculan diabaikan.
Secara umum dapat dirumuskan :
, =

1 2 ( ( 1))
!
=
!
! !

(, ) sering dibaca diambil artinya objek diambil dari


buah objek.

www.themegallery.com

1.5 Permuatasi dan Kombinasi Bentuk umum


Contoh:

Misalkan ada buah bola yang tidak seluruhnya berbeda warna


(jadi, ada beberapa bola yang berwarna sama).
1 bola diantaranya berwarna 1,
2 bola diantaranya berwarna 2,
bola diantaranya berwarna k dan 1 + 2 + =
Berapa jumlah cara pengaturan buah bola ke dalam kotak-kotak
tersebut (tiap kotak maksimal 1 buah bola)?
Jika buah bola itu dianggap berbeda semua, maka jumlah cara
pengaturan buah bola ke dalam buah kotak adalah , = !

www.themegallery.com

1.5 Permuatasi dan Kombinasi Bentuk umum


Rumus:

Permutasi n buah bola yang mana 1 diantaranya berwarna 1, 2 bola


berwarna 2,..., bola berwarna adalah
(, )
!
; 1 , 2 , , =
=
1 ! 2 ! ! 1 ! 2 ! !
Jumlah cara pengaturan seluruh bola ke dalam kotak :
; 1 , 2 , , = , 1 1 , 2 1 2 , 3
( 1 2 1 , )
!
( )!
(
)!
= !( )! !( 1 )! !( 1 2 1
1

!
1 !2 ! !

)!

=
Sehingga

; 1 , 2 , , = ; 1 , 2 , , =

www.themegallery.com

!
1 ! 2 ! !

1.5 Permuatasi dan Kombinasi Bentuk umum


Contoh:

Berapa banyak kata yang dapat dibentuk dengan menggunakan huruf-huruf


dari kata MISSISSIPPI ?
Jawab :
= *, , , , , , , , , , +
Huruf = 1 buah
Huruf = 4 buah
Huruf = 4 buah
Huruf = 2 buah
= 1 + 4 + 4 + 2 = 11 = ||, maka
11!
Jumlah string= (11; 1,4,4,2) = 1!4!4!2! = 34650

www.themegallery.com

1.6 Kombinasi dengan pengulangan

Misalnya terdapat buah bola yang semua warnanya sama dengan buah
kotak.
I. Masing-masing kotak hanya boleh diisi paling banyak satu buah bola.
Jumlah memasukkan bola : (, ).
II. Masing-masing kotak boleh lebih dari satu buah bola (tidak ada
pembatan jumlah bola ). Jumlah cara memasukkan bola:
+ 1, = ( + 1, 1)

www.themegallery.com

1.6 Kombinasi dengan pengulangan


Contoh:

1. Pada persamaan 1 + 2 + 3 = 10, adalah bilangan bulat > 0.


berapakah jumlah kemungkinan solusinya?
Jawab :
Analogi = 10 diibaratkan bola dan dimasukkan ke dalam 1 , 2 , 3 atau
3 buah kotak berarti = 3.
Misalkan :
1 = 3
2 = 3
3 = 4
Maka 1 +2 + 3 = 3 + 3 + 4 = 10
Sehingga ada ( + 1, ) = (3 + 10 1,10) = (12,10) =66

www.themegallery.com

1.6 Koefisien Binomial

Bentuk umum:

( + ) = , 0 + , 1 1 1 + + , + + ,
= =0 (, )
Koefisien untuk adalah c(n,k). Bilangan C(n,k) disebut koefisien
binomial.

www.themegallery.com

1.6 Koefisien Binomial

Contoh:

Tentukan penjabaran dari (2x1) 4 dan tentukan suku ketiganya!


Jawab:
Misalkan = 2 dan = (1)
Maka:
( + )4 = 4,0 4 + 4,1 3 1 + 4,2 2 2 + 4,3 1 3 + 4,4 4
( + )4 = 14 + 4 3 1 + 62 2 + 41 3 + 14
( + )4 = 16 4 32 3 + 24 2 8 + 1
Suku ketiga dari (2x1) 4 adalah
4,2 2 2 = 62 2 = 24 2

www.themegallery.com

www.themegallery.com

Anda mungkin juga menyukai