2016
J3E114008
DAFTAR IS
1.
PENDAHULUAN................................................................................. 4
1.1 Latar belakang..............................................................................4
1.2 Tujuan kunjungan industri.............................................................4
2.
3.
PROSES PRODUKSI...........................................................................6
3.1 Bahan pembuatan minuman coca-cola.........................................6
3.1.1
Bahan baku.........................................................................7
5.
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................16
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
1
2
3
4
5
6
7
Blowing.............................................................................................
Post Inspection.................................................................................
Filling................................................................................................
Capping............................................................................................
Labelling...........................................................................................
Packaging.........................................................................................
Palletiser...........................................................................................
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Kunjungan
Industri
merupakan
salah
satu
sarana
asing
dengan
dunia
kerja
dan
diharapkan
mampu
bidang pangan.
Dengan
adanya
pelanggan,
pemasok,
dan
penyedia
layanan
juga
keselamatan,
kesehatan,
dan
3. PROSES PRODUKSI
3.1 Bahan pembuatan minuman coca-cola
Bahan baku dan bahan tambahan merupakan salah satu
komponen penting yang digunakan untuk memproses atau
membuat suatu produk. Bahan yang digunakan untuk membuat
coca-cola di cek dahulu sebelum digunakan. Bila ditemukan
penyimpangan yang terdapat pada bahan yang akan digunakan
akan dikembalikan ke supplier dengan membuat berita acara
ketidak sesuaian bahan. Kecuali untuk gula, konsentrat, dan
closure dilakukan pemusnahan.
3.1.1
Bahan baku
Air
Air merupakan komponen utama bahan baku dalam
pembuatan minuman karbonasi. Air digunakan sebagai pelarut
dalam simple syrup, proses mixing beverage, sanitasi mesin dan
seluruh proses produksi.
Gula
Pemakaian gula dalam proses produksi juga mempengaruhi
hasil produksi karena gula sebagai pemanis.Gula yang digunakan
sebelumnya di cek terlebih dahulu sebelum masuk ketempat
penyimpanan, pengecekan terhadap gula yaitu dengan melihat
kemasan gula harus dalam keadaan bak dan utuh, tidak terdapat
baud an benda asing dan memiliki jaminan halal.
Karbondioksida (CO2)
Karbondioksida adalah bahan penting yang digunakan
dalam pembuatan minuman coca-cola yang berfungsi sebagai
pengawet dan penyegar. Didalam minuman, CO2 memiliki
penampilan gelembung-gelembung yang memberi kesan segar.
Gelembung-gelembung
CO2
tersebut
juga
memberi
efek
untuk
menghilangkan
mikroorganisme
yang
hal
ini
akan
menyebabkan
media
pemberian
mikroorganisme
chlorine
pada
air.
untuk
Untuk
menghilangkan
membunuh
melalui
chlorine
scavenger
berfungsi
untuk
penyaringna
bertekanan
tinggi
dengan
air
dialirkan
ke
reserve
osomosis,
air
menyaring
partikel
karbon
yang
lolos
setelah
a. Hopper
Penampungan semntara sebelum dilarutkan. Alat ini
terbuat dari stainless steel berbentuk kerucut untuk
memudahkan pada saat memasukkan bahan.
b. Strew Conveyor
Merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan
gula ke dissolver tank secara horizontal. Alat ini berupa
pipa ulir yang disusun pada pipa atau pada poros yang
berputar di dalam tabung.
c. Dissolver tank
Terjadi proses dissolving yaitu pelarutan gula dengan
treated water dengan suhu 600C sampai larut homogen.
Didalam dissolver tank terdapat pengukur derajat brix,
sehingga sirup yang akan ditransfer kedalam simple syrup
tank sudah mencapai brix yang ditetapkan.
d. Filter Bag
Seperangkat alat penyaring dengan ukuran tertentu
yang berfungsi sebagai penyaring larutan gula dari benda
asing.
e. Plate heat exchanger (PHE)
Alat yang digunakna untuk mengatur suhu saat
proses pembuatan sirup. Pada proses pembutaan sirup
dilakukan proses preheating dengan suhu 600C, heating
dengan suhu 800C dan cooling dengan suhu <300C. prinsip
kerja PHE yaitu terjadinya perpindahan panas secara
langsung yaitu fluida panas akan bercampur dengan fluida
dingin tanpa adanya pemisah dan secra tidak langsung
begitupun sebaliknya untuk suhu dingin, fluida dingin akan
bercampur dengan fluida panas (Artono 2002).
f. Simpe Syrup Tank
Tempat penampungan simple syrup suhu <300C.
g. Concentrate Tank
Tempat penampungan konsentrat sebelum dilakukan
pencampuran dengan simple syrup. Kapasitas konsentrat
yaitu 500 L. Di dalam konsentrat tank terjadi pengenceran
konsentrat dengan treated water.
h. Mixing Tank
Tempat pencampuran dan pengadukan konsentrat
dan
simple
syrup
dengan
perbandingan
yang
telah
sehingga
campuran
yang
terdapat
dalam
secara
otomatis
akan
membuang
preform.
Gambar 1 Blowing
Post Inspection
Pemeriksaan yang dilakukan pada botol yang sudah
terbentuk. Didalam proses ini terdapat sensor otomatis
yang akan membuang kemasan yang tidak terbentuk
sempurna.
Base Cooling
Proses penyemprotan bagian bawah dengan air
dingin.
Berfungsi
untuk
mendinginkan
botol
dan
Filling
Sebelum proses pengisian terjadi proses paramix
yaitu pencampuran air, finished syrup dan CO2. Air yang
dicampurkan
sebelumnya
mempermudah
proses
dideaerasikan,
karbonasi.
untuk
Deaerasi
adalah
dilakukan
pengisian
pada
botol.
Pengisian
Gambar 3 Filling
Neck Spray
Penyemprotan dengan treated water bagian mulut
botol setelah proses filling. Bertujuan untuk membilas sisa
filling yang menempel pada bagian mulut botol. Hal ini
dilakukan untuk meminimalisirkan terjadinya kontaminasi.
Capping
Proses penutupan botol menggunakan closure.
Setelah dilakukan filling dan neck spray. Penutupan ini
dilakukan menggunakan capper mechine.
Gambar 4 Capping
Cek mat
Botol yang sudah ditutup kemudian dilakukan cek
mat. Untuk mengukur level ketinggian isi botol dan juga
untuk menghitung jumlah produk yang telah diproduksi
serta produk yang keluar dari conveyor. Cek mat berupa
sensor yang akn mendeteksi botol low fill dan high fill.
Date decoding
Pemberian
kode
pada
botol.
Kode
tersebut
Gambar 5 Labelling
Packaging
Proses pengemasan kedalam kemasan plastic LDPE
yang
telah
mendapatkan
dengan
suhu
220 0C
pengemasan
yang
baik.
dipanaskan
hasil
agar
Setiap
Gambar 6 Packaging
Palletiser
Produk yang sudah di pack kemudian disusun di atas
pallet untuk memeprmudah transportasi dan penyimpanan.
Dalam 1 pallet terdiri dari 30 pack untuk produksi 1.5 L dan
42 pack untuk produk 1L dengan susunan bertumpuk 3.
Setelah disusun kemudian dililit dengan plastik warp.
Gambar 7 Palletiser
4.2 SARAN
Sebaiknya perusahaan selalu meperhatikan pengolahan
dari produk. Selain dari pengolahan bahan baku juga teknologi
yang digunakan untuk mengolah bahan baku. Apabila bahan
baku
mengalami
kerusakan
dapat
menyebabkan
produksi
5. DAFTAR PUSTAKA
Anonim.
2016.
Gambar
Blowing.
http://g04.s.alicdn.com/kf/HTB1YUjNHFXXXXcMXFXXq6xXF
XXXs/bottle-mould-for-automatic-blowing-machine.jpg. ( 26
Februari 2016)
Anonim.
2016.
Gambar
Post
Inspection.
http://www.sinpack.com.cn/Uploads/201409/5409179600e1
2.png. (26 Februari 2016)
Anonim.
2016.
Gambar
Filling.
http://us.images.detik.com/content/2015/12/01/484/1.galer
iichitan.jpg. (26 Februari 2016)
Anonim
2016.
Gambar
Capping.
http://g01.s.alicdn.com/kf/HTB13zCMGVXXXXbfXpXXq6xXF
XXXJ/201151837/HTB13zCMGVXXXXbfXpXXq6xXFXXXJ.jpg.
(26 Februari 2016)
Anonim.
2016.
Gambar
Labelling.
http://g03.a.alicdn.com/kf/HTB1iLu4IpXXXXaFXFXXq6xXFXX
X5/Automatic-marking-machine-Round-bottle-labelingmachine-The-operation-is-simple-Technology-teach-door-todoor.jpg. (26 Februari 2016)
Anonim. 2016. Gambar Packaging. http://1.bp.blogspot.com/_oYVzyvYsA4/TAXoYeHoTII/AAAAAAAAAAg/bLJJQapY3Ks/s1600/I
MG00069-20091024-1428.jpg. (26 Februari 2016)
Anonim.
2016.
Gambar
Palletiser.
http://4.bp.blogspot.com/-
2Z8hPwPy5I/UMbPzOCCTVI/AAAAAAAAAOo/42w7P308saA/s1600/pall
etizer-robot.jpg. (26 Februari 2016)
Amatil
Indonesia.
[Laporan].
Bogor
(ID)