LOKASI
Pemerintah daerah kabupaten/kota
mengatur persebaran klinik
berdasarkan rasio masyarakat.
Lokasinya harus memenuhi syarat
kesehatan lingkungan. Namun
pemerintah tidak mengatur
penyebaran klinik suatu perusahaan
atau instansi.
BANGUNAN
Bangunan klinik harus permanen dan
bukan merupakan tempat tinggal.
Harus memperhatikan fungsi,
keamanan, kenyamanan, dan
kemudahan dalam pelayanan
PRASARANA
Instalasi sanitasi
Instalasi listrik
Pencegahan dan penanggulangan kebakaran
Ambulans
Sistem gas medis, tata udara dan
pencahayaan
Dan lain-lain
KETENAGAA
N
TENAGA MEDIS
TENAGA KESEHATAN
LAIN
KLINIK
Minimal
1
orang
dokter
spesialis dan 1
orang
dokter
sebagai
pemberi
pelayanan
tenaga medis,
keperawatan,
Kesehatan lain,
dan non
kesehatan
sesuai dengan
kebutuhan
UTAMA
PRATAMA
RAWAT
JALAN
RAWAT INAP
kefarmasi
an, gizi,
analis
kesehata
n.
pelayanan kedokteran
gigi paling sedikit terdiri
dari 1 orang dokter gigi
spesialis dan 1 orang
dokter
gigi
sebagai
pemberi pelayanan
PERALAT
AN
MEMILIKI
IZIN EDAR
SESUAI UU
MEMADAI,
SESUAI
JENIS
PELAYANA
N
PERALAT
AN
MEDIS
DAN
NON
MEDIS
MEMENUHI
STANDAR
MUTU,
KEAMANAN,
KESELAMAT
AN
PERALATAN MEDIS
Harus diuji dan
dikalibrasi
secara berkala
oleh yang
berwenang
Jika
menggunakan
sinar pengion
harus
mendapatkan
izin sesuai UU
Dilakukan
berdasarkan
indikasi medis
KEFARMASIAN
RAWAT
JALAN
KLINIK
RAWAT
INAP
REHABILIT
ASI MEDIS
Tidak Wajib
Melaksanakan
Yanfar
Kalau Ada Yanfar
Maka Harus Ada
Apoteker
Wajib Ada Instalasi
Farmasi (Oleh
Apoteker)
Dgn Tujuan
Melayani Resep
Dari Klinik Tsb Atau
Klinik Lainnya
Wajib Memiliki
Instalasi Farmasi
Harus Ada
Apoteker
LABORATORIUM
RAWA
T
INAP
Wajib
menyelenggara
kan pelayanan
dan
pengelolaan
laboratorium
klinik
RAWA
T
JALAN
Tidak wajib
menyelenggara
kan pelayanan
dan
pengelolaan
laboratorium
klinik
KLINIK