Anda di halaman 1dari 46

DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT

Periode
: 01 Dec 2015 - 01 Dec 2015
Rumah Sakit : RSU Palabuhan Ratu

KASUS BARU MENURUT GOLONGAN UMUR


NO.
URUT

NO.
DTD

NO DAFTAR
TERPERINCI

GOLONGAN SEBAB-SEBAB SAKIT


0-6
HR

7-28
HR

28HR<1TH

1-4
TH

5-14
TH

15-24
TH

25-44
TH

45-64
TH

10

11

12

A 00
A 01

Kolera
Demam tifoid dan paratifoid

001
002

003

A 03

Sigelosis

004.0

A 06.4

Abses hati amuba

004.9

A 06.0-.3.5-.9

Amubiasis lainnya

005

A 09

Diare & gastroenteritis oleh penyebab infeksi


tertentu ( kolitis infeksi )

006

A 02.A 04-A 05. A 07-A 08

Penyakit infeksi usus lainnya

007.0

A 15.0

007.1

A 15.1-A 16.2

Tuberkolosis (TB) paruBTA(+) dengan/tanpa


biakan kuman TB
Tuberkolosis paru lainnya

10

007.9

A 16.3-.9

Tuberkolosis alat napas lainnya

11

008.0

A 17.0

Meningitis tuberkolosa

12

008.1

A 17.1-.9

Tuberkolosis susunan saraf pusat lainnya

13

008.2

A 18.0

Tuberkolosis tulang dan sendi

14

008.3

A 18.2

Tuberkolosis milier

15

008.4

A 19

Limfadenitis tuberkolosa

16

008.9

A 18.1.3-.8

Tuberkolosis lainnya

17

009

A 20

Sampar/Pes

18

010

A 23

Bruselosis

19

011

A 30

Lepra/Kusta

20

012

A 33

Tetanus neonatorum

21

013

A 34-A 35

Tetenus lainnya

22

014

A 36

Difteria

23

015

A 37

Pertusis/Batuk rejan

24

016

A 39

Infeksi meningokok

25

017

A 40-A 41

Septisemia

018.0
018.9

A 22
A 21.24-28 A31-32.38-42-49

Anthraks
Penyakit bakteri lainnya

27

28

019

A 50

Sifilis bawaan

29

020

A 51

Sifilis dini

30

021

A 52-A 53

Sifilis lainnya

31

022

A 54

Infeksi gonokok

32

023

A 55-A 56

33

024

A 57-A 64

34

025

A 68

Penyakit klamida yg ditularkan melalui hubungan


seksual
Infeksi lainnya yang terutama ditularkan melalui
hubungan seksual
Demam bolak balik

35

026

A 71

Trakoma

36

027

A 75

Demam Tifus

37

028

A 80

Poliomielitis akut

38

029

A 82

Rabies

39

030

A 83-A 86

Ensefalitis virus

40

031

A 95

Demam kuning

41

032.0

A 90

Demam dengue

42

032.1

A 91

Demam bredarah dengue

43

032.2

A 92.0

Chikungunya

44

032.3

A 92.1-A 92

Demam virus tular nyamuk

45

032.9

A 93-A 94 A 96-A 99

demam virus dan demam berdarah virus tular


serangan lainnya

46

033

B 00

infeksi herpesvirus(Herpes simpleks)

47

034

B 01-B 02

Varisela(cacar air) dan zoster(herpes zoster)

48

035

B 05

Campak

26

Formulir RL2b

KASUS BARU
MENURUT SEX

65+
TH

LK

13

PR

14

15

JUMLAH
KASUS
BARU
13+14

JUMLAH
KUNJUNGAN

16

17

DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT


Periode
: 01 Dec 2015 - 01 Dec 2015
Rumah Sakit : RSU Palabuhan Ratu

KASUS BARU MENURUT GOLONGAN UMUR


NO.
URUT

NO.
DTD

NO DAFTAR
TERPERINCI

GOLONGAN SEBAB-SEBAB SAKIT


0-6
HR

7-28
HR

28HR<1TH

1-4
TH

5-14
TH

15-24
TH

25-44
TH

45-64
TH

10

11

12

49

036

B 06

Rubela

50

037

B 16

Hepatitis B akut

51

038.0
038.1

B 15
B 17.1

Hepatitis A akut
Hepatitis C akut

52

53

038.2

B 17.2

Hepatitis E akut

54

038.9

B 17.0.8-B 18-B 19

Hepatitis virus lainnya

55

039

B 20-B 24

Penyakit virus gangguan defisiensi imun pada


manusia (HIV)

56

040

B 26

Gondong

57

041

58

042

A 81.A 87-A 89 B 03-B 04.B 07-B 09 Penyakit virus lainnya


B 25. B27-B 34
B 35-B 49
Mikosis

59

043

B 50-B 54

Malaria(included all malaria)

60

044

B 55

Lesmaniasis

61

045

B 56-B 57

Tripanosomiasis

62

046

B 65

Skistisimiasis(Bilharziasis)

63

047

B 66

Infeksi trematoda lainnya

64

048

B 67

Ekinokokosis

65

049

B 72

Drakunkuliasis

66

050

B 73

Onkosersiasis

67

051

B 74

Filariasis

68

052

B 76

Penyakit cacing tambang

69

053

B 68-B 71.B 75. B 77-B 83

Helmintiasis lainnya

70

054.0

B 90.9.1

Paru/lobus luluh akibat TB

71

054.1

B 90.9.2

Sindrom obstruksi pasca TB

72

054.9

B 90.0-.8

Sukuele(gejala sisa) TB lainnya

73

055

B 91

Sukuele(gejala sisa) poliomielitis

74

056

B 92

Sukuele(gejala sisa) lepra

75

057.0

A 66

Patek ( Frambusia)

76

057.1
057.2

A 70
B 58

Infeksi Klamedia
Toksoplasmosis

77

78

057.9

A 65.A 67.A 69-A 70 A 74.A 77-A 79 Penyakit infeksi dan parasit lainnya

79

058.0

C 00-C 10

Neoplasma ganas bibir,ringa mulut , kelenjar liur,


faring, tonsil

80

058.1

C 11

Neoplasma ganas nasofaring

81

058.9

C 12-C 14

059

C 15

Neoplasma ganas bibir, rongga mulut,faring,lainnya


&
YTT
Neoplasma
ganas esofagus

82

83

060

C 16

Neoplasma ganas lambung

84

061

C 18

Neoplasma ganas kolon

85

062

C 19-C 21

Neoplasma ganas daerah rektosigmoid, rektrum


dan anus

86

063

C 22

Neoplasma ganas hati dan saluran empedu


intrahepatik

87

064

C 25

Neoplasma ganas pankreas

88

065

C 17.C 23-C 24.C 26

Neoplasma ganas usus halus dan alat cerna


lainnya

89

066

C 32

Neoplasma ganas laring

90

067.0

C 33

Neoplasma ganas trakea

91

067.9

C 34

Neoplasma ganas bronkus dan paru

92

068.0

C 38.1-.8

Neoplasma ganas mediastinum

93

068.9

C 30.C 31.C 37-C 38.0.C 39

Neoplasma ganas sinstem napas dan alat rongga


dada lainnya

94

069
070

C 40 - C 41
C 43

Neoplasma ganas tulang dan tulang rawan sendi


Melanoma ganas kulit

95

Formulir RL2b

KASUS BARU
MENURUT SEX

65+
TH

LK

13

PR

14

15

JUMLAH
KASUS
BARU
13+14

JUMLAH
KUNJUNGAN

16

17

DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT


Periode
: 01 Dec 2015 - 01 Dec 2015
Rumah Sakit : RSU Palabuhan Ratu

KASUS BARU MENURUT GOLONGAN UMUR


NO.
URUT

NO.
DTD

NO DAFTAR
TERPERINCI

GOLONGAN SEBAB-SEBAB SAKIT


0-6
HR

7-28
HR

28HR<1TH

1-4
TH

5-14
TH

15-24
TH

25-44
TH

45-64
TH

10

11

12

96

071

C 44

Neoplasma ganas kulit lainnya

97

072.0

C 45

Mesotelioma

98

072.9
073

C 46-C 49
C 50

Neoplasma ganas jaringan ikat & jaringan lunak


Neoplasma ganas payudara

99

100

074

C 53

Neoplasma ganas serviks uterus

101

075.0
075.9

C 54
C 55

Neoplasma ganas korpus uteri


Neoplasma ganas bagian uterus lainnya dan YTT

102

103

076.0

C 56

Neoplasma ganas ovarium (indung telur)

104

076.1

C 58

Neoplasma ganas plasenta(uri)

105

076.9

C 51-C 52.C 57

Neoplasma ganas alat kelamin perempuan lainnya

106

077

C 61

Neoplasma ganas prostat

107

078.0

C 60

Neoplasma ganas penis

108

078.1

C 62

Neoplasma ganas testis

109

078.9

C 63

Neoplasma ganas alat kelamin pria lainnya

110

079

C 67

Neoplasma ganas kandung kemih(buli-buli)

111

080.0

C 64-C 65

Neoplasma ganas ginajal ,pelvis ginjal

112

080.9

C 66-C 68

Neoplasma ganas alat kemih lainnya

113

081

C 69

Neoplasma ganas mata dan adneksa

114

082

C 71

Neoplasma ganas otak

115

083

C 70.C 72

Neoplasma ganas bagian susuana saraf pusat

116

084.0

C 73

Neoplasma ganas kelenjar tiroid

117

084.1

C 74-C 75

Neoplasma ganas kelenjar endokrin lain dan


struktur terkait

118

084.2

C 76

Neoplasma ganas tempat lain dan yang tidak jelas


batasannya

119

084.3

C 77-C 80

Neoplasma ganas sekunder dan neoplasma ganas


kelenjar getah bening YTT

120

084.9

C 97

Neoplasma ganas primer tempat multipel

121

085

C 81

Penyakit Hodgkin

122

086

C 82-C 85

Limfoma non Hodgkin

123

084

C 91-C 95

Leukemia

124

088

C 88-C 90.C 96

Neoplasma ganas lain dari limfoid,hematopoetik


dan jaringan terkait lainnya

125

089

D 06

Karsinoma in situ serviks uterus

126

090
091

D 22-D 23
D 24

Neoplasma jinak kulit


Neoplasma jinak payudara

127

128

092

D 25

Leimioma uterus

129

093

D 27

Neoplasma jinak ovarium ( indung telur)

130

094

D 30

Neoplasma jinak alat kemih

131

095

D 33

Neoplasma jinak otak dan susuna saraf pusat


lainnya

132

096.0

D 04

Karisnoma in situ kulit

133

096.1

D 05

Karsinoma in payudara

134

096.2

D 00-D03 D 07-D 09

Karisnoma in situ lainnya

135

096.3

D 12.6

Polip gastrointestinal

136

096.4

D 14.1-.4

Neoplasma jinak sistem napas lainnya

137

096.5

D 15.2

Neoplasma jinak mediastinum

138

096.6

D 10-D 12.0-.5.7-.9. D 13 D 14.0 D Neoplasma jinak lainnya


15.0.1 D .7.9-D 12.D 21.D 26. D 2829. D 31 32 D 34-D 36

139

096.9

D 37-D 48

140

097

D 50

Neoplasma yang tidak menentu perangainya dan


yang tdk diketahui sifatnya
Anemia defisiensi zat besi

141

098.0

D 59

Anemia Hemolitik

142

098.1

D 61

Anemia aplastik lainnya

143

098.9

D 51-D 58.D 60.D 62-D 64

Anemia lainnya

144

099.0

D 70

Agranulositisus

145

099.1

D 74

Metahaemoglobinema

146

099.9

D 65-D 69. D 71-D 73.D 75-D 77

Kondis hemoragik dan penyakit darah dan organ


pembuat darah lainnya

147

100

D 80-D 89

Penyakit tertentu yang menyangkut mekanisme

Formulir RL2b

KASUS BARU
MENURUT SEX

65+
TH

LK

13

PR

14

15

JUMLAH
KASUS
BARU
13+14

JUMLAH
KUNJUNGAN

16

17

DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT


Periode
: 01 Dec 2015 - 01 Dec 2015
Rumah Sakit : RSU Palabuhan Ratu

KASUS BARU MENURUT GOLONGAN UMUR


NO.
URUT

NO.
DTD

NO DAFTAR
TERPERINCI

GOLONGAN SEBAB-SEBAB SAKIT

148

101

E 00-E 02

149

102

E 05

Ganguan tiroid berhubungan dengan Defisiensi


iodium
Tirotoksikosis(hipertiroidisme)

150

103.0

E 03

151
152

103.1
103.2

153

0-6
HR

7-28
HR

28HR<1TH

1-4
TH

5-14
TH

15-24
TH

25-44
TH

45-64
TH

10

11

12

Hipotiroidisme lain

E 04
E 26

Penyakit gondok nontoksin lain


Tiroiditis

103.9

E 07

Ganguan kelenjar tiroid lainnya

154

104.0

E 10

Diabetes melitus bergantung insulin

155

104.1

E 11

Diabetes melitus tidak bergantung insulin

156

104.2

E 12

Diabetes melitus berhubungan malnutrisi

157

104.3

E 13

Diabetes melitus YDT lainnya

158

104.9

E 14

Diabetes melitus YTT

159

105

E 40-E 46

Malnutrisi

160

106

E 50

Defisiensi vitamin A

161

107

E 51-E 56

Defisiensi vitamin lainnya

162

108

E 64

Gejala sisa malnutrisi dan defisiensi gizi lainnya

163

109

E 66

Obesitas

164

110

E 86

Deplesi volume ( dehidrasi)

165

111

E 15-35.58 63.65.67-E 85.87-90

Gangguan endokrin,nutrisi san metabolik lainnya

166

112

F 00-F 03

Demensia

167

113

F 10

168

114.0

F 11

Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan


alkohol
Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan

169

114.1

F 12

170

114.2

F 13

171

114.3

F 14

172

114.4

F 15

opioida
Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan
Kanabinoida
Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan
Sedativa
Hiptonika
Gangguanatau
mental
dan perilaku akibat penggunaan
Kokain
Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan
Stimulansia

173

114.5

F 16

174

114.6

F 17

Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan


Halosinogenika
Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan

175

114.9

F 18.F 19

176

115.0

F 20.F 21.F 23

Tembakau
Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan
zat
pelarut yang
mudahskizotipal,
menguappsikotik
, atau zat
Skizofrenia,
gangguan
akut dan
multipel
dan
zat
psikoaktif
lainnnya
sementara

177

115.1

F 22.F 24

Gangguan waham menetap dan induksi

178

115.2

F 25

Gangguan skizoafektif

179

115.9

F 28-F 29

Gangguan psikotik nonorganik lainnya atau YTT

180

116.0

F 30.F 31

Episode manik dan gangguan afektif bipolar

181

116.9

F 32-F 39

182

117.0

F 40.F 41

Epsioda depresif,gangguan suasana


perasaan( mood afektif) menetap,lainnya atau YTT
Gangguan anxietas fobik, ganggauan anxietas
lainnya

183

117.1

F 42

Gangguan obsesif - kompulsif

184

117.2

F 43.1

Gangguan stress pasca trauma

185

117.3

F 43.0.F 43.2.F 45.F 48

Reaksi terhadap stress berat dan gangguan


penyesuaian, gangguan somatoform, gangguan
neurotik lainnya

186

117.9

F 44

Gangguan disosiatif(konversi)

187

118

F 70-F 79

Retardasi mental

188

119.0

F 04.F 07.F 09

Sindrom amnesik dan gangguan mental organik

189

119.1

F 50-F 59

Sindrom makan, gangguan tidur , disfungsi seksual


, gangguan perilaku lainnya

190

119.2

F 60-F 69

Gangguan kepribadian , gangguan identitas,


gangguan prevensi seksual

191

119.3

F 80-F 89

Gangguan perkembangan psikologis

192

119.4

F 05-F 06.F 90-F 98

Gangguan hiperkinetik, perilaku, emosional atau


fungsi sosial khas,sosial khas,gangguan "tic", dan
gangguan mental dan emosional lainnya

193

119.9

F 99

Gangguan jiwa YTT

194

120

G 00-G 09

Penyakit radang susunan saraf pusat

195

121

G 20

Penyakit parkinson

196

122

G 30

Penyakit Alzheimer

197

123

G 35

Sklerosis multipel

Formulir RL2b

KASUS BARU
MENURUT SEX

65+
TH

LK

PR

JUMLAH
KASUS
BARU
13+14

13

14

15

16

JUMLAH
KUNJUNGAN

17

DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT


Periode
: 01 Dec 2015 - 01 Dec 2015
Rumah Sakit : RSU Palabuhan Ratu

KASUS BARU MENURUT GOLONGAN UMUR


NO.
URUT

NO.
DTD

NO DAFTAR
TERPERINCI

GOLONGAN SEBAB-SEBAB SAKIT


0-6
HR

7-28
HR

28HR<1TH

1-4
TH

5-14
TH

15-24
TH

25-44
TH

45-64
TH

10

11

12

198

124

G 40-G 41

Epilepsi

199

125

G 43-G 44

Migren dan sindrom nyeri kepala lainnya

200

126

G 45

Gangguan serangan peredaran otak sepintas dan


sindrom yang terkait

201

127.0
127.1

G 56.0
G 56.2

Sindroma carpal tunnel


Lesi saraf ulnaris

202

203

127.2

G 56.3

Lesi saraf radialis

204

127.3

G 56.8

Mononeuropati anggota tubuh bagian atas lainnya

205

127.9

G 50-G 55.G 57-G 59

Gangguan saraf, radiks dan pleksus saraf

206

128.0

G 80

Infatil cerebral palsy

207

128.9

G 81-G 83

Sindrom paralitik lainnya

208

129.0

G 21

Parkinson sekunder

209

129.1

G 92

Toksik insefalopati

210

129.9

211

130

G 10-13.G26 G31-32.B36-B37 G46- Penyakit susunan saraf lainnya


47 G 60-73.G 90-G 91.G 93-G 99
H 00-H 01
Radang kelopak mata

212

131

H 10-H 13

Konjungtivitis dan gangguan lain lensa

213

132

H 15-H 19

keratitis dan gangguan lain sklera dan kornea

214

133

H 25-H 28

katarak dan gangguan lain lensa

215

134

H 33

Ablasi dan kerusakan retina

216

135

H 40-H 42

Glaukoma

217

136

H 49-H 50

Strabismus

218

137

H 52

Gangguan refraksi dan akomodasi

219

138

H 54

Buta dan rabun

220

139.0

H 02-H 03

Gangguan lain kelopak mata

221

139.1

H 04-H 06

Gangguan sistim lakrimal dan orbita

222

139.2

H 20-H 22

Indosiklitis dan gangguan lain iris dan badan silier

223

139.3

H 30-H 32

Gangguan koroid dan korioretina

224

139.4

H 34

Sumbatan vaskular retina

225

139.5

H 35-H 36

Gangguan lain retina

226

139.6
139.7

H 43-H 45
H 46-H 48

Gangguan badan kaca dan bola mata


Gangguan saraf optik dan saraf penglihatan

227

228

139.8

H 51

Gangguan Lain gerakan mata binokular

229

139.9

H 53

Gangguan daya lihat

230

139.10 H 55

Nistagmus & pergerakan mata yang tidak teratur


lainnnya

231

139.11

H 55-H 59

Penyakit lain mata dan adneksa

232

140

H 65-H 75

Otitis media dan gangguan mastoid dan telinga


tengah

233

141

H 90-H 91

Gangguan daya dengar

234

142.0

H 61.8

Fistula/Kista preaurikel

235

142.1

H 83.3

Efek kebisingan telinga bagian dalam

236

142.9

237

143

H 60-61.3.9 H 62 H80-H83.0.H 83.2- Penyakit telinga dan prosesus mastoid


H 83.8-H 83.9 H 92-H 95
I 00-I 02
Demam reumatik akut

238

144

I 05-I 09

Penyakit jantung reumatik kronik

239

145

I 10

Hipertensi esensial(primer)

240

146

I 11

Penyakit hipertensi lainnya

241

147

I 21-I 22

Infark miokard akut

242

148

I 20.I 23-I 25

Penyakit jantung iskemik lainnya

243

149

I 26

Emboli paru

244

150

I 44-I 49

Gangguan hantaran dan aritmia jantung

245

151

I 50

Gagal jantung

246

152.0

I 42-I 43

Kardiomiopati

247

152.9

I 27-I 41.51-52

Penyakit jantung lainnya

248

153

I 60-I 62

Perdarahan intrakranial

249

154

I 63

Infark serebral

250

155

I 64

Strok tak menyebut perdarahan atau infark

251

156
157

I 65-I 69
I 70

Penyakit serebrovaskular lainnya


Aterosklerosis

252

253

158.0

I 73.0

Sindroma raynaud's

254

158.9

I 73.I 73.9-I 73.9

Penyakit pembuluh darah perifer lainnya

255

159

I 74

Emboli dan trombosis arteri

256

160

I 71-I 72.77-79

Penyakit arteri , arteriol dan kapiler lainnya

257

161

I 80-I 82

Flebitis, tromboflebitis, emboli dan trombosis vena

Formulir RL2b

KASUS BARU
MENURUT SEX

65+
TH

LK

13

PR

14

15

JUMLAH
KASUS
BARU
13+14

JUMLAH
KUNJUNGAN

16

17

DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT


Periode
: 01 Dec 2015 - 01 Dec 2015
Rumah Sakit : RSU Palabuhan Ratu

KASUS BARU MENURUT GOLONGAN UMUR


NO.
URUT

NO.
DTD

NO DAFTAR
TERPERINCI

GOLONGAN SEBAB-SEBAB SAKIT


0-6
HR

7-28
HR

28HR<1TH

1-4
TH

5-14
TH

15-24
TH

25-44
TH

45-64
TH

10

11

12

258

162

I 83

Varises vena ekstremitas bawah

259

163

I 84

Hemoroid/Wasir

260

164.0

I 85

Varises esofagus

261

164.9

I 86-I 99

Penyakit sistem sirkulasi lainnya

262

165.0

J 02

Faringitis akut

263

165.9

J 03

Tonsilitis akut

264

166

J 04

Laringitis dan trakeitis akut

265

167

J 00-J 01 J 05-J 06

Infeksi saluran napas bagian atas akut lainnya

266

168

J 10-J 11

Influensa

267

169

J 12-J 18

Pnemonia

268

170

J 30-J 21

Bronkitis akut dan bronkiolitis akut

269

171

J 32

Sinusitis kronik

270

172.0

J 30.3

Alergi Rhinitis akibat kerja

271

172.1

J 34.8

Ucus mucosa hidung dan perforasi septum nasi

272

172.9

J 30.0-J 30.2. J 30.4-J 31. J 33-J


34.0.J 34.3

Penyakit hidung dan sinus hidung lainnya

273

173

J 35

Penyakit tonsil dan adenoid kronik

274

174

J 36 J 39

Penyakit saluran napas bagian atas lainnya

275

175

J 40-J 44

276

J 45
J 46

277

176.0
176.9

Bronkitis , emfisema dan penyakit paru obstruktif


kronik lainnnya
Asma
Status Asmatikus

278

177

J 47

Bronkiektasis

279

178

J 60-J 65

Pneumokoniosis

280

179.0

J 85.1.2

Abses paru

281

179.1

J 93

Pneumotoraks

282

179.2

J 86

Piotoraks(empiema)

283

179.3

J 90-J 91

Efusi pleura(empiema)

284

179.4

J 66.0

Bisinosis

285

179.5

J 67

Pneumonotis Hipersensitivity akibat abu organik

286

179.6

J 68

Gangguan pernapasan akibat menghirup zat kimia,


gas, asap dan uap

287

179.7

J 92

Plak pleural

288

179.9

J 33.J 66.1-J.J 66.8. J 69-J 85.0.3 J Penyakit sistem napas lainnya


89 J 94-J 99

289

180

K 02

Karies gigi

290

181.0

K 00-K 01

181.1

K 03

Gangguan perkembangan dan erupsi gigi termasuk


impaksi
Penyakit jaringan keras gigi lainnya

291

292

181.2

K 04

Penyakit pulpa dan periapikal

293

181.3

K 05-K 06

Penyakit gusi,jaringan periodontal dan tulang


alveolar

294

181.9

K 07-K 08

Kelainan dentofasial termasuk maloklusi

295

182.0

K 09-K 10

Kista rongga mulut dan penyakit pada rahang

296

182.1

K 11

Penyakit kelenjar liur

297

182.2

K 12

Penyakit jaringan lunak mulut(Stomatis) dan lesi


yang berkaitan

298

182.9

K 13-K 14

Penyakit bibir, Mukosa mulut lainnnya dan lidah

299

183

K 25-K 27

Tukak lambung dan duodenum lainnya

300

184

K 29

Gastritis dan duodenitis

301

K 30
K 20-K 23. K 28-K 31

Dispepsia
Penyakit esofagus , lambung dan duodenum
lainnya

302

185.0
185.9

303

186

K 35-K 38

Penyakit apendiks

304

187

K 40

Hernia inguinal

305

188

K 41-K 46

Hernia lainnya

306

189

K 50-K 51

Penyakit Crohn dan tukak kolitis

307

190

K 56

Ileus paralitik dan obstruksi usus tanpa hernia

308

191

K 57

Penyakit Divertikel usus

309

192.0

K 58

Sindrom usus ringkih ( irritable bowel syndrome)

310

192.9

K 52-K 55.59-67

Penyakit usus dan peritoneum lainnya

Formulir RL2b

KASUS BARU
MENURUT SEX

65+
TH

LK

13

PR

14

15

JUMLAH
KASUS
BARU
13+14

JUMLAH
KUNJUNGAN

16

17

DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT


Periode
: 01 Dec 2015 - 01 Dec 2015
Rumah Sakit : RSU Palabuhan Ratu

KASUS BARU MENURUT GOLONGAN UMUR


NO.
URUT

NO.
DTD

NO DAFTAR
TERPERINCI

GOLONGAN SEBAB-SEBAB SAKIT


0-6
HR

7-28
HR

28HR<1TH

1-4
TH

5-14
TH

15-24
TH

25-44
TH

45-64
TH

10

11

12

311

193

K 70

Penyakit Hati Alkohol

312

194.0

K 72

Koma hepatikum dan hepatitis fulminan

313

194.1

K 73

Hepatitis kronik

314

194.2

K 74.6

Sirosis hati

315

194.3

K 76.0

Perlemakan hati

316

194.4

K 76.6

Hipertensi portal

317

194.5

K 76.7

Sindrom hepatorenal

318

194.6

K 71

Penyakit hati akibat bahan beracun ditempat kerja

319

194.9

K 71.K 74.0-5.K 75.K 76.1-5.8 K 77

Penyakit hati lainnya

320

195.0

K 80

Kolelitiasis

321

195.9

K 81

Kolesistisis

322

196

K 85-K 86

Pankreas akut dan penyakit pankreas lainnya

323

197

K 82-K 83.K 87-K 93

Penyakit sistem cerna lainnya

324

198

L 00-L 08

Infeksi kulit dan jaringan subkutan

325

199.0

L 23-L 24

Dermatosis akibat kerja

326

199.9
200.0

L 10-L 22.L 25-L 99


M 05-M 06

Penyakit kulit dan jaringan subkutan lainnya


Artritis reumatoid

327

328

200.1

M 07

Psoriasis dan artropati enteropati

329

200.2

M 08-M 09

Artritis belia

330

200.3

M 10-M 11

Psoriasis dan artropati lainnya

331

200.9

M 12-M 14

Atropsti dan artritis

332

201

M 15-M 19

Artrosis

333

202

M 20-M 21

Derfomitas tungkai didapat

334

203.0

M 00-M 01

Artritis piogenik dan artritis pada penyakit infeksi


dan parasit YDK di tempat lain

335

203.1

M 02-M 03

Artropati reaktif

336

203.9

M 22-M 25

Kelainan sendi lainnya

337

204.0

M 32

Lupus eritemateus sistemik

338

204.9

M 30-M 31. M 33-M 36

Gangguan jaringan ikat sistemik lainnya

339

205

M 50-M 51

Gangguan diskus servikal dan intervertebral


lainnya

340

206.0

M 45-M 49

Spondiloartropati seronegatif

341

206.1

M 54.5

Nyeri punggung bawah

342

206.9

M 40-M 44. M 53-M 54.0.M 54.4.M


54.6.M 54.8.9

Dorsopati lainnya

343

207.0
207.1

M 60-M 64.M 65.0-M65.3.8.9-M 68


M 65.4

Miopati dan reumatisme


Penyakit de quervain

344

345

207.2

M 70

207.9

M 71-M 79

Gangguan jaringan lunak akibat yang berhubungan


dengan
penggunaan
yang lainnya
berlebihan
Gangguan
jaringan kuank

346

347

208

M 80-M 85

Gangguan struktur dan densitas tulang

348

209

M 86

Osteomielitis

349

210

M 87-M 99

Penyakit sistem muskuloskeletal dan jaringan ikat


lainnya

350

211

N 00-N 01

Sindrom nefritik progresif cepat dan akut

351

N 04
N 02.8

Sindrom nefrotik
Nefropati Imunoglobulin A (Ig A)

352

212.0
212.2

353

212.9

N 02.0-7.9.N 03. N 05-N 08

Penyakit glomerulus lainnya

354

213.0

N 12

Nefritis tubulo-interstitial, tidak ditetukan akut atau


kronik/pielonefritis

355

213.1

N 14.3

Nefropati disebabkan oleh logam-logam berat

356

213.9

N 10-N 11.N 13.14.0-2.4.16

Penyakit tubulo-interstitial ginjal lainnya

357

214.0

N 17.8

Gagal ginjal akut akibat asam jengkol

358

214.9

N 17.0-.2.9-N 19

Gagal ginjal lainnya

359

215

N 20-N 23

Urolitiasis

360

216

N 30

Sistisis

361

217

N 25-N 29.N 31-N 39

penyakit sistem kemih lainnya

362

218

N 40

Hiperplasia prostat

363

219

N 41-N 42

Gangguan prostat lainnya

Formulir RL2b

KASUS BARU
MENURUT SEX

65+
TH

LK

13

PR

14

15

JUMLAH
KASUS
BARU
13+14

JUMLAH
KUNJUNGAN

16

17

DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT


Periode
: 01 Dec 2015 - 01 Dec 2015
Rumah Sakit : RSU Palabuhan Ratu

KASUS BARU MENURUT GOLONGAN UMUR


NO.
URUT

NO.
DTD

NO DAFTAR
TERPERINCI

GOLONGAN SEBAB-SEBAB SAKIT


0-6
HR

7-28
HR

28HR<1TH

1-4
TH

5-14
TH

15-24
TH

25-44
TH

45-64
TH

10

11

12

364

220

N 43

Hidrokel dan spematokel

365

221

N 47

Prepusium berlebih, fimosis dan parafimosis

366

222

N 44-N 46 N 48-N 51

Penyakit alat kelamin laki lainnya

367

223

N 60-N 64

Gangguan pada Payudara

368

224

N 70

Salpingitis dan ooforitis

369

225

N 72

Radang serviks

370

226.0

N 73

Radang panggul perempuan lainnya

371

226.1

N 75.0.1

Kista dan abses kelenjar Bartholin

372

226.9

N 71.N 74.N 75.8-N 77

Radang alat dalam panggul perempuan


lainnya(adneksitis)

373

227

N 80

Endometriosis

374

228

N 81

Prolaps alat kelamin perempuan

375

229

N 83

Gangguan bukan radang pada indung telur,saluran


telur dan ligamentum latum

376

N 91.0.1.2
N 92.0.1

Amenore
Menoragi atau metroragi

377

230.0
230.1

378

230.9

N 91.3-5.92.2-6

Gangguan Haid lainnya

379

231

N 95

Gangguan dalam masa menopause dan


perimenopause lainnya

380

232

N 97

Infertilitas perempuan

381

233

382

234

N 82.N 4-N 90.N 93-N 94.N 96.N 98- Gangguan sistem kemih kelamin lainnya
N 99
O 03
Abortus spontan

383

235

O 04

Abortus medik

384

236.0

O 00

Kehamilan Ektopik

385

236.1

O 01

Mola hidatidosa

386

236.2

O 05

Abortus lainnya

387

236.9

O 02.O 06- O 08

Kehamilan lain yang berakhir dengan abortus

388

237.0

O 14

Hipertensi gestasional ( akibat kehamilan) dengan


proteinuria yang nyata/preeklamsia

389

237.1

O 15

Eklampsia

390

237.9

O 10-O 13. O 16

Edema,proteinuria dan gangguan hipertensi dalam


kehamilan , persalinan dan masa nifas

391

238.0

O 44

Plasenta previa

392

238.1

O 45

Solusio plasenta

393

238.9

O 46

Perdarahan antepartum YTK ditempat lain

394

239.0

O 30

Kehamilan multipel

395

239.1

O 40

Hidramnion

396

239.2

O 42

Ketuban pecah dini

397

239.3

O 48

Kehamialan lewat waktu

398

239.9

O 31-O 39 O 41.O 43.O 47

Perawatan ibu yang berkaitan dengan janin dan


ketuban dan masalah persalinan

399

240

O 64-O 66

Persalinan macet

400

241

O 72

Pendarahan pasca persalinan

401

O 24
O 60

Diabetes melitus dalam kehamilan


Persalinan prematur

402

242.0
242.1

403

242.2

O 68

Persalinan dengan penyulit gawat janin

404

242.3

O 84

Persalinan multipel

405

242.9

Penyulit kehamilan dan persalinan lainnya

406

243

O 20-O 23.O 25-O 29 O 61-O 63.O


67.O 69-71 O 73-O 75.O 81-O 83
O 80

Persalinan tunggal spontan

407

244

O 85-O 99

Penyulit yang lebih banyak berhubungan dengan


masa nifas dan kondisi obstetrik lainnya, YTK
ditempat lain

Janin dan bayi baru lahir yang dipengaruhi oleh


faktor dan penyulit kehamilan persalinan dan
kelahiran

Pertumbuhan janin lamban, malnutrisi janin dan


gangguan yang berhubungan dengan kehamilan
pendek dan berat badan lahir rendah

408

409

245

246

P 00-P 04

P 05-P 07

Formulir RL2b

KASUS BARU
MENURUT SEX

65+
TH

LK

13

PR

14

15

JUMLAH
KASUS
BARU
13+14

JUMLAH
KUNJUNGAN

16

17

DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT


Periode
: 01 Dec 2015 - 01 Dec 2015
Rumah Sakit : RSU Palabuhan Ratu

KASUS BARU MENURUT GOLONGAN UMUR


NO.
URUT

NO.
DTD

NO DAFTAR
TERPERINCI

GOLONGAN SEBAB-SEBAB SAKIT


0-6
HR

7-28
HR

28HR<1TH

1-4
TH

5-14
TH

15-24
TH

25-44
TH

45-64
TH

10

11

12

410

247

P 10-P 15

Cedera lahir

411

248

P 20-P 21

Hipoksia intrauretus dan asfiksia lahir

412

249

P 22-P 28

Gangguan saluran nafas lainnya yang


berhubungan dengan masa perinatal

413

250

P 35-P 37

Penyakit infeksi dan parasit kongenital

414

251

P 38-P 39

Infeksi khusus lainnya pada masa perinatal

415

252

P 55

Penyakit hemolitik pada janin & bayi baru lahir

416

253.0

P 95

lahir mati

417

253.9
254

P 08.P 29.P 50-54 P 56-P 94.P 96


Q 05

Kondisi lain yang bermula pada masa perinatal


Spina bifida

418

419

255.0

Q 03

Hidrosefalus kongenital

420

255.9

Q 00-Q 02 Q 04.Q 06.Q 07

Malformasi kongenital susunan saraf lain

421

256

Q 20-Q 28

Malformasi kongenital sistem peredaran darah

422

257

Q 35-Q 37

Bibir celah dan langit-langit celah

423

258

Q 41

Tidak ada, atresia dan stenosis usus halus

424

259

Q 38-Q 40.Q 42-Q 45

Malformasi kongenital sistem cerna lainnya

425

260

Q 53

Testis tidak turun

426

261.0
261.1

Q 50-Q 52
Q 54-Q 56

Malformasi kongenital alat kelamin wanita


Malformasi kongenital alat kelamin laki

427

428

261.9

Q 60- Q 64

Malformasi kongenital sistem kemih lainnya

429

262

Q 65

Deformasi kongenital sendi panggul

430

263

Q 66

Deformasi kongenital kaki

431

264

Q 67-Q 79

Malformasi dan deformasi kongenital sistem


muskuloskeletal lain

432

265

Q 10-Q 18.Q 30-Q 34.Q 80-Q 89

Malformasi kongenital lainnya

433

266.0

Q 90

Sindrom Down

434

266.9

Q 91-Q 99

Kelainan kromasom YTK ditempat lain

435

267

R 10

Nyeri perut dan panggul

436

268

R 50

Demam yang sebabnya tidak diketahui

437

269

R 54

Senilitas

438

270.0

R 00-R 01

Gejala pada jantung

439

270.1

R 09.2

Gagal napas

440

270.2

R 33

Retensi urin

441

270.3

R 56

Kejang YTT

442

270.4

R 75

hasil laboratorium positif HIV

443

270.5

R 95

Sindrom mati mendadak pada bayi

444

270.9

R 02-R 09.0.1.3.8 R 11-R 32.R 34-R Gejala,tanda dan penemuan klinik dan
49 R 51-R 53 R 55 R 57-R 74.76-R laboratorium tidak normal lainnya,Ytk ditempat lain
94.96-99

445

271

S 02

Fraktur tengkorak dan tulang muka

446

272

S 12.22.32.T 08

Fraktur leher,toraks atau panggul

447

273

S 72

Fraktur paha

448

274

S 42.S52.S62.82.S 92.T 10.T 12

Fraktur tulang anggota gerak lainnya

449

275

T 02

Fraktur meliputi daerah badan multipel

450

276

S 03.13.23.33.43.53.S 63.73.83.93. Dislokasi,terkilir,teregang YDT dan daerah badan


T 03
multipel

451

277
278

S 05
S 06

Cedera mata dan orbita


Cedera intrakranial

452

453

279

S 23-S 27 S 36-S 37

Cedera alat dalam lainnya

454

280

S 07-08.17-78.28.38 S 47-48 S 5758 S 67-68.77-78.87-88 S 97-98 T


04-05

Cedera remuk dan trauma amputasi YDT dan


daerah badan multipel

Formulir RL2b

KASUS BARU
MENURUT SEX

65+
TH

LK

13

PR

14

15

JUMLAH
KASUS
BARU
13+14

JUMLAH
KUNJUNGAN

16

17

DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT


Periode
: 01 Dec 2015 - 01 Dec 2015
Rumah Sakit : RSU Palabuhan Ratu

KASUS BARU MENURUT GOLONGAN UMUR


NO.
URUT

NO.
DTD

1
455

NO DAFTAR
TERPERINCI

GOLONGAN SEBAB-SEBAB SAKIT

281

0-6
HR

7-28
HR

28HR<1TH

1-4
TH

5-14
TH

15-24
TH

25-44
TH

45-64
TH

10

11

12

S 00-01.04.09-11 S 14-16.19.21.24- Cedera YDT lainnnya, YTT dan daerah badan


25 S 29-31.34-35.39-41 S 44-46.49- multipel
51.54-56 S 59-61.64-66.69-71 S 74S 76 S 79-S 81 S 84-S 86 S89-91
94-96.99 S 00-01.06-07.09.11 T 13-T
14

456

282.0

T 16

Benda asing pada telinga

457

282.9

T 15 T 17-T 19

Akibat dari kemasukan benda asing melalui lubang


tubuh

458

283

T 20-T 32

luka bakar dan korosi

459

284

T 36-T 50

Keracunan obat dan preparat biologik

460

285.0

T 52

Keracunan pelarut organik

461

285.1

T 56

Keracunan logam

462

285.2

T 59

Keracunan gas,asap,dan uap lain

463

285.3

T 60

Keracunan pestisida

464

285.9

T 51 T 53-T 55 T57-58 T 61-T 65

Efek toksik bahan non medisianl lainnya

465

286

T 74

Sindrom salah perlakuan

466

287.0

T 66

Efek radiasi YTT

467

287.1

T 67

Efek panas dan pencahayaan

468

287.2

T 70

Efek tekanan udara dan tekanan air

469

287.9

T 33-T 35 T 68-T 69 T71-T 73 T 75-T Efek sebab luar lainnya dan YTT pembedahan dan
78
perawatan YTK ditempat lain

470

288

T 79-T 88

Penyulit awal trauma tertentu dan penyulit


pembedahan dan perawatan YTK ditempat lain

471

289

T 90-T 98

Gejala sisa cedera, keracunan dan akibat lanjut


sebab luar

472

290.0

Z 00.0

Pemeriksaan kesehatan umum

473

290.1

Z 00.1

Pemeriksaan kesehatan bayi dan anak secara rutin

474

290.9

Z 00.2-Z 13

Orang yang mendapatkan pelayanan kesehatan


untuk pemeriksaan khusus dan investigasi lainnya

475

291

Z 21

Keadaan infeksi HIV asimtomatik

476

292.0
292.1

Z 23.2
Z 23.5

Imunisasi BCG
Imunisasi tetanus

477

478

292.2

Z 24.0

Imunisasi poliomielitis

479

292.3

Z 24.2

Imunisasi rabies

480

292.4

Z 24.4

Imunisasi campak

481

292.6

Z 24.6

Imunisasi hepatitis virus

482

292.7

Z 27.1

Imunisasi gabungan DPT(Difteri,Pertusi,Tetanus)

483

292.8

Z 23.0.1.3-4.6-8 Z 24.1.3.5 Z 25-Z


27.0.2 Z 29

Imunisasi dan kemoterapi pencegahan lainnya

484

292.9

Z 20 Z 22

Orang lain dengan resiko gangguan kesehatan


yang berkaitan dengan penyakit menular

485

293

Z 30

Pengelolaan kontrasepsi

486

294.0

Z 34

Pengawasan kehamilan normal

487

294.1

Z 35

Pengawasan kehamilan dengan resiko tinggi

488

294.9

Z 36

Seleksi antenatal

489

295

Z 38

bayi lahir hidup sesuai tempat lahir

490

296

Z 39

Perawatan dan pemeriksaan pasca persalinan

491

297.0

Z 46.0

Pemasangan dan penyesuaian kacamata dan


lensa kontak

492

297.1

Z 41.2

Khitanan menurut agama dan adat kebiasaan

493

297.2

Z 46.3

Pemasangan dan penyesuaian gigi palsu

494

297.3

Z 50

495

297.9

Z 40-Z 41.0.1.3 Z 46.1.2.4-9 Z49


Z51-Z 54

Pelayanan yang melibatkan gangguan prosedur


rehabilitasi
Orang yang mengunjungi pelayanan kesehatan
untuk tindakan perawatan khusus lainnya

496

298

Z 31-Z 33 Z 37 Z 55-Z 99

Penunjang sarana kesehatan untuk alasan lainnya

Formulir RL2b

KASUS BARU
MENURUT SEX

65+
TH

LK

PR

JUMLAH
KASUS
BARU
13+14

13

14

15

16

JUMLAH
KUNJUNGAN

17

DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT


Periode
: 01 Dec 2015 - 01 Dec 2015
Rumah Sakit : RSU Palabuhan Ratu

KASUS BARU MENURUT GOLONGAN UMUR


NO.
URUT

NO.
DTD

NO DAFTAR
TERPERINCI

GOLONGAN SEBAB-SEBAB SAKIT


0-6
HR

7-28
HR

28HR<1TH

1-4
TH

5-14
TH

15-24
TH

25-44
TH

45-64
TH

10

11

12

497

299.0

V 01-V 09

Kecelakaan angkutan darat

498

299.1

V 90-V 94

Kecelakaan angkutan air

499

299.2

V 95-V 97

Kecelakaan angkutan udara dan ruang angkasa

500

299.9

V 98-V 99

Kecelakaan angkutan lainnya

501

300
301

W 00- W 19
W 65-W 74

Jatuh
Kecelakaan tenggelam dan terbenam

502

503

302

X 00-X 09

Terdedah asap, api dan uap

504

303.0

X 45

Keracunan akibat pemaparan alkohol

505

303.1

X 46

Keracunan akibat pemaparan pelarut organik &


hidrokarbon serta uapnya

506

303.2

X 47

Keracunan akibat pemaparan gas-gas & uap-uap


lainnya

507

303.3

X 48

Keracunan akibat pemaparan pestisida

508

303.4

X 49

509

303.9

X 40- X 44

Keracunan akibat pemaparan bahan beracun


berbahaya lainnya
Kecelakaan keracunan dan terdedah oleh bahan
beracun lainnya

510

304.0
304.9

X 60-X 69
X 70- X84

Sengaja mencederai diri dengan bahan beracun


Sengaja mencederai diri lainnya

511

512

305

X 85-Y 09

Dicederai

513

306.0

X 10-X 19

Kontak dengan bahan panas

514

306.1

X 20-X 29

Kontak dengan binatang dan tumbuhan beracun

515

306.2

X 30- X 39

Terdedah faktor alam

516

306.3

Y 40-Y 59

Efek samping pengguna obat,bahan obatdan


bahan biologik

517

306.4

Y 60-Y 84

Kesalahan pada pasien selama perawatan medis


non bedah

518

306.5

W 42

Pemaparan bising

519

306.6

W 43

Pemaparan getaran

520

306.7

W 88

Pemaparan radiasi pengion

521

306.8

W 89

Pemaparan siant ultra violet dan man-mide visible

522

306.9

W 90

Pemaparan radiasi pengion lain

523

306.10 W 91

Pemaparan radiasi YTT

524

306.11

Gangguan gerakan berulang-ulang dengan


kekuatan berlebih

525

306.12 X 96

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan


kesehatan

526

306.13 W 20-W 41, W 44, W 64, W 75,W


Sebab luar lainnya
87,W 92,W 92-99, X 51-59,Y 10-39,
Y 85,Y 95,Y 97-Y 98

TOTAL

X 50

Direktur Ru

Tanda Tang

Nama Tera

Formulir RL2b

KASUS BARU
MENURUT SEX

65+
TH

LK

13

PR

14

15

JUMLAH
KASUS
BARU
13+14

JUMLAH
KUNJUNGAN

16

17

Rumah Sakit

angan

rang

Anda mungkin juga menyukai