Kebebasan berarti kemerdekaan untuk bertindak sesuai dengan kemauan hati. Namun,
kebebasan kita hendaknya tak mengganggu kebebasan orang lain. Kita sebaiknya
menggunakan kebebasan kita dengan rasa tanggung jawab. Menggunakan kebebasan secara
bertanggung jawab merupakan perwujudan dari sikap menghormati kebebasan orang lain
untuk melaksanakan hak dan kewajibannya.
Salah satu contoh kebebasan kita adalah bebas memilih organisasi, baik yang ada di
lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Kebebasan berorganisasi artinya hak
asasi seseorang untuk memilih atau bergabung dengan suatu organisasi yang sesuai dengan
hati nuraninya. Jadi tidak ada orang yang berhak melarang seseorang untuk berorganisasi.
Di Indonesia, hak organisasi diatur oleh undang-undang. Hak berorganisasi secara
tidak langsung tersirat dalam pancasila, sebagai sumber hokum Indonesia, dan tercantum
dalam UUD 1945, terutama Pasal 28 E (Ayat 3). Dalam pasal tersebut dikatakan bahwa setiap
orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan menyatakan pendapat. Maksudnya
adalah setiap warga Negara Indonesia memiliki hak untuk bebas memilih atau membentuk
suatu organisasi atau kelompok yang sesuai dengan minat yang mereka miliki. Tidak ada satu
pihak pun yang boleh memaksa atau melarang seseorang untuk bergabung dengan suatu
organisasi. Tetapi, sekali lagi perlu diingat bahwa kebebasan ini tidak boleh mengganggu hak
dan kebebasan orang lain.
A. PENGERTIAN ORGANISASI
Organisasi (Yunani: , organon - alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu
wadah untuk tujuan bersama.
Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok satu sama
lain, dan ada pula yang berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau
wadah bagi orang-orang untuk berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis,
terencana, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material,
mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan
secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang
melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama
James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan
manusia untuk mencapai tujuan bersama
Manusia/anggota
Tujuan bersama
Pembagian tugas/pekerjaan
Kerjasama/struktur
Tempat
1. Pemungutan suara
Yaitu pemilihan dengan cara menghitung perolehan suara para anggota
2. Aklamasi
Yaitu pernyataan setuju secara lisan dari anggota
3. Penunjukan secara langsung/komunikasi
Yaitu ketua di tunjuk secara langsung oleh anggota
G. PEMIMPIN ORGANISASI
Pemimpin organisasi adalah orang yang ditunjuk untuk memimpin dan mempersatukan
kelompok dalam organisasi.
Peranan pemimpin sangat besar dalam organisasi, antara lain sebagai berikut.:
1. Menciptakan kekompakan dalam organisasi yang dipimpin.
2. Mampu menyelesaikan persoalan yang dihadapi dalam kelompok organisasi yang
dipimpinnya.
3. Mampu memotivasi kerja bagi setiap anggota yang ada dalam kelompok organisasi
yang dipimpinnya.
Hal-hal yang harus dimiliki oleh pemimpin adalah sebagai berikut.
1. Memiliki sifat jujur.
2. Memiliki pengetahuan yang luas.
3. Mampu memberikan pengarahan.
4. Memiliki kreativitas.
5. Mempunyai inisiatif.
6. Mempunyai sifat lapang dada.
7. Mempunyai sifat adil.
8. Suka bermusyawarah dalam mengambil keputusan.
9. Memiliki tanggung jawab yang besar.
10. Mempunyai sikap yang tegas.
11. Senang melakukan kegiatan yang baik.
12. Mempunyai kedisiplinan.
Ciri-ciri Anggota organisasi yang baik sebagai berikut:
1. Mau bekerja sama dengan anggota yang lain.
2. Melaksanakan keputusan yang sudah ditetapkan bersama.
3. Disiplin dalam melaksanakan tugas sebagai anggota.
4. Ikut mendukung segala keputusan yang diambil bersama.
5. Memberikan masukan kepada pemimpin.
H. MANFAAT MENGIKUTI ORGANISASI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
1. Ketua
- Mengurus organisasi
- Bertanggung jawab akan keberlangsungan organisasi
- Memimpin setiap rapat
- Mengadakan hubungan dengan pihak luar
- Membuat rencana kerja
2. Wakil ketua
- Membantu ketua dalam mengurus organisasi
- Menggantikan tugas ketua, jika ketua berhalangan
3. Sekretaris
- Membuat agenda kegiatan organisasi
- Membuat surat-surat yang diperlukan
- Membuat pengarsipan surat-surat
- Membantu ketua dalam membuat rencana kerja
4. Bendahara
- Mengurus maslah keuangan organisasi
- Membuat laporan keuangan
- Membantu ketua dalam membuat rencana kerja
5. Contoh seksi-seksi
Seksi-seksi bidang dapat dibentuk sesuai kebutuhan, sesuai kegiatan dan jenis
organisasi itu sendiri:
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
Seksi keamanan
Seksi konsumsi
Seksi kebersihan
Seksi akomodasi
Seksi dokumentasi
Seksi dekorasi
Seksi publikasi
dll
HKTI (Himpunan Kelompok Tani Indonesia), MUI (Majelis Ulama Indonesia), PMI
(Palang Merah Indonesia), dll.
4. Organisasi bisnis
Organisasi bisnis adalah organisasi yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari
hasil organisasi yang dibangun. Contoh : PT (Perseroan Terbatas), CV.
5. Organisasi resmi
Organisasi resmi adalah organisasi yang terdaftar di lembaga pemerintahan. Organisasi
ini bisa langsung dibentuk oleh pemerintah atau hanya ada hubungannya dengan
pemerintahan. Contoh : Departemen Pendidikan, Departemen Agama, PSSI,
PERBASI, dll. Muhamadiya, NU, Persis dll.
6. Organisasi tidak resmi
Organisasi tidak resmi adalah organisasi yang tidak ada hubungannya dengan
pemerintahan dan tidak terdaftar di pemerintahan. Contoh : Klub Olah raga, klub
kesenian dll
Contoh Organisasi di lingkungan Masyarakat
1. Organisasi Kemasyarakatan
Organisasi kemasyarakatan adlah organisasi yang semata-mata bergerak di bidang
kemasyarakatan. Contoh organisasi kemasyarakatan yaitu ; Karang Taruna, PKK,dll.
2. Organisasi Pemerintah
Organisasi yang terstruktur oleh pemerintah. Contohnya yaitu ; RT, RW, dll.
3. Organisasi Ekonomi
Organisasi yang bergerak di bidang ekonomi. Fungsi organisasi ekonomi adalah
sebagai sarana untuk menangani masalah-masalah ekonomi. Contoh organisasi
ekonomi yaitu : perusahaan, pegadaian, koperasi dll.
4. Organisasi Sosial
Organisasi yang bergerak dalam bidang social. Tugasnya adalah mengurusi dan
menangani masalah-masalah social yang terjadi di lingkungan masyarakat. Contoh
organisasi social adalah Yayasan panti jompo, yayasan panti asuhan,dll.
5. Organisasi Politik
Organisasi
politik
bertujuan
untuk
menempatkan
anggotanya
di
organisasi
pemerintahan. Contoh organisasi politik adalah partai politik (Golkar, PDIP, PKB,
PKS,dll)
6. Organisasi Wanita
kuat.
f. Nyiur pohon yang serbaguna. Ini mengandung arti, Pramuka berguna bagi nusa,
bangsa dan agama.
Ada empat tingkatan dalam keanggotaan Pramuka yaitu:
a) Golongan Siaga merupakan anggota yang berusia 7 s.d. 10 tahun
b) Golongan Penggalang merupakan anggota yang berusia 11 s.d. 15 tahun
c) Golongan Penegak merupakan anggota yang berusia 16 s.d. 20 tahun
d) Golongan Pandega merupakan anggota yang berusia 21 s.d. 25 tahun
2. Koperasi Sekolah
- Tujuan Koperasi Sekolah :
memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya
serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan
masyarakat maju, adil, dan makmur berlandaskan pancasila dan UUD 1945
Kekuasaan tertinggi organisasi koperasi terdapat pada rapat anggota. Koperasi dapat
berjalan lancer harus mempunyai dana. Sumber dana koperasi ada 3 yaitu;
a. Simpanan Pokok
Yaitu sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh anggota koperasi.
b. Simpanan Wajib
Yaitu sejumlah jumlah simpanan yang harus dibayarkan anggota kepada koperasi
dalam waktu tertentu.
c. Simpanan Sukarela
Yaitu tabungan anggota yang besarnya tergantung kemampuan anggota dengan besaran
jasa sesuai kesepakatan anggota yang dirumuskan dalam rapat anggota tahunan (RAT).
3. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
Tujuan UKS adalah untuk memupuk kebiasaan hidup sehat dan meningkatkan
kesehatan siswa. Kegiatan UKS sendiri meliputi Dokter Kecil, menyiapkan dan
mengecek segala peralatan UKS yang ada, membersihkan dan menjaga ruang UKS.
4. Organisasi Kelas
Setiap kelas mempunyai organisasi kelas yang bertujuan untuk memajukan organisasi
kelas dan aktif menyumbangkan pikiran dan gagasan.
5. OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah)
OSIS adalah wadah organisasi siswa di sekolah. OSIS tredapat dalam Sekolah
Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas. Tujuan OSIS adalah mempersiapkan
siswa sebagai kader penerus cita-cita perjuangan dan pembangunan bangsa, guna
meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
6. PMR (Palang Merah Remaja)
Induk organisasi PMR adalah PMI yang tujuannya adalah meltih siswa untuk dapat
melakukan P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan). Organisasi PMR dimulai
pada tingkat SMP dan SMA.
7. PA (Pecinta Alam)
8. Komite Sekolah
9. Klub Olahraga seperti ; futsal, badminton, bola basket, voli, renang,dll
Disusun Oleh :
KELOMPOK 9
Alvi Devriansyah
Septian Luthfi Nugraha
Ikhsan Ahmad Fauzi
Riyad Perdana
KELAS V-C
Disusun Oleh :
KELOMPOK 10
Isma Mahdalena
Siti Aisyah
Syaira Maulidina Ridwan
Femi Putri Yani Pasaribu
KELAS V-C
2016
Disusun Oleh :
KELOMPOK 4
Disusun Oleh :
KELOMPOK 3
Disusun Oleh :
KELOMPOK 1
Disusun Oleh :
KELOMPOK 6
Disusun Oleh :
KELOMPOK 8
Arum Rizkyta
Syeril Aulya Rahma
Siti Zulfia Nurrafie
Zahra Azkiya Fakhira
KELAS V-C
2016
Disusun Oleh :
KELOMPOK 5