Anda di halaman 1dari 22

STANDAR KOMPETENSI KERJA

NASIONAL INDONESIA

Suatu rumusan yang disepakati secara


Nasional dimana didalamnya memuat
/menjelaskan keterampilan dan penge
tahuan yang diperlukan untuk melaku
kan pekerjaan ditempat kerja sesuai
dengan STANDAR INDUSTRI ( lihat
Contoh )

05/12/16

SKKNI

STANDAR KOMPETENSI
KERJA

SKKNI:rumusan

kemampuan kerja yang mencakup aspek


pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian serta sikap kerja yang
relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang
ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
Standar internasional merupakan standar yang dikembangkan oleh
organisasi standardisasi internasional. Standar Internasional dapat
diperoleh untuk dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dan
berlaku di seluruh dunia.
Standar Khusus (Spesifik) merupakan standar yang dikembangkan
oleh organisasi otoritas /mempunyai tugas di bidang standardisasi
untuk dipergunakan secara khusus (spesifik) dan dipublikasikan
secara formal bagi komunitas spesifik atau dalam bentuk jurnal

STANDAR
KOMPETENSI KERJA

Menggambarkan pengetahuan,
keterampilan maupun sikap yang
disyaratkan dalam pekerjaan di
industri
Dibuat oleh industri
Merupakan pedoman dasar
pelatihan, untuk menentukan
kualifikasi maupun penilaian
kompetensi
Merupakan pedoman bagi pelatih
maupun evaluator terhadap
penyelenggaraan dan penilaian
pelatihan

(RMCS)
JABATAN ATAU
PEKERJAAN
UNIT
KOMPETENSI
Kode, Judul dan
Deskripsi

ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA
UNJUK KERJA

B
a
t
a
s
a
n
V
a
r
i
a
b
e
l

P
a
n
d
u
a
n
P
e
n
i
l
a
i
a
n

K
O
m
p
e
t
e
n
s
i
K
u
n
c
i

FORMAT SKKNI

Contoh judul unit


kompetensi

IATKI

Memelihara Saluran Udara Tegangan

Rendah (SUTR)
Memelihara Kotak dan Peralatan Hubung
Bagi Tegangan Rendah (PHB-TR)

OTOMOTIF
Memelihara Sistem Bahan Bakar Bensin
Melakukan Overhaul Kopling Manual Dan

Otomatik Berikut KomponenKomponennya


05/12/16

1.

SKKNI sektor IKATAN AHLI TEKNIK


KELISTRIKAN INDONESIA (IATKI)
memiliki 1071 unit, terbagi 4 ruang
lingkup:
pembangkit
Transmisi tenaga listrik
Distribusi tenaga listrik
Instalasi pemanfaatan tenaga listrik

05/12/16

SKKNI sektor Teknologi Informasi dan


Telekomunikasi, memiliki 273 unit,
terbagi 4 ruang lingkup
Operator komputer
Programmer
Jaringan komputer dan sistem adm
computer technology support

05/12/16

Kode Unit:

Terdiri dari beberapa huruf dan angka yang disepakati


oleh para pengembang dan industri/usaha terkait
dengan tujuan untuk mempermudah dalam pengelolaan.
(merujuk pada Kepmenakertrans No. KEP227/MEN/2003 tanggal 13 Oktober 2003 dan
Kepmenakertrans No. 69/MEN/V/2004 )
XXX .
Sektor

XX
Sub sektor

00
.
000
. 00
Bidang/Grup Nomor Unit Versi

CONTOH:
OTO.SM02.011.01

05/12/16

JUDUL UNIT
Merupakan judul tugas/pekerjaan suatu unit
kompetensi yang mendukung sebagian atau
keseluruhan standar Kompetensi. Judul unit
biasanya menggunakan kalimat aktif yang
diawali dengan kata kerja aktif yang
terobservasi

Contoh: Melakukan Overhaul Kopling Manual


Dan Otomatik Berikut KomponenKomponennya

DESKRIPSI UNIT :
Penjelasan singkat tentang unit kompetensi
berkaitan dengan pekerjaan yang akan dilakukan
Contoh:
Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang
dibutuhkan untuk prosedur overhaul
(pembongkaran, perakitan, dan perbaikan) dari
kopling manual dan otomatik berikut komponenkomponen plat tekan/ pressure plate dan kampas
kopling/disc clutch untuk sepeda motor 2 langkah
dan 4 langkah hingga ukuran 250 cc.

Merupakan elemen-elemen/tahapan kegiatan yang


dibutuhkan untuk tercapainya unit kompetensi
(untuk setiap unit biasanya terdiri dari 3 hingga 5 elemen
kompetensi)
Contoh :

Melakukan overhaul kopling manual dan


otomatik berikut komponen-komponennya

Pernyataan-pernyataan tentang hasil,


atau output yang diharapkan untuk
sertiap elemen kompetensi yang
dinyatakan dalam kalimat pasif dan
terukur

HASIL / PRODUK
PEKERJAAN

PROSES PEKERJAAN

KUK
ASPEK KRITIS PEKERJAAN

DIMENSI KOMPETENSI

Contoh:
Pelaksanaan ovehaul dilakukan tanpa
menyebabkan kerusakan terhadap komponen
sistem lainnya.
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi
yang dikeluarkan pabrik dan dipahami.
Prosedur overhaul dilakukan dengan
menggunakan metode dan perlengkapan
yang tepat, sesuai dengan spesifikasi dan
toleransi kendaraan/sistem.

Menjelaskan konteks unit kompetensi dengan kondisi


Pekerjaan unit yang akan dilakukan, prosedur atau
kebijakan yang harus dipatuhi pada saat melakukan
pekerjaan tersebut serta informasi tentang fasilitas
dan peralatan yang dilakukan
Contoh:

Batasan konteks :
Standar kompetensi ini digunakan untuk overhaul
kopling manual dan otomatik berikut komponenkomponennya.
Sumber Informasi/dokumen dapat termasuk :

Spesifikasi pabrik untuk kendaraan.


Spesifikasi pabrik untuk komponen/produk.
SOP (Standard Operation Procedures ) perusahaan.
Kebutuhan pelanggan.
Kode area tempat kerja.
Lembaran data keamanan bahan

Peralatan-peralatan dapat termasuk :


Peralatan tangan/hand tools, peralatan khusus/special
tools, perlengkapan pengujian, peralatan pengangkat,
dan perlindungan diri yang sesuai.

Menjelaskan prosedur penilaian yang harus dilakukan


Persyaratan awal yang mungkin diperlukan sebelum
menguasai unit tersebut
Informasi tentang pengetahuan dan keterampilan
terkait yang diperlukan dan mendukung tercapainya
kompetensi dimaksud
Aspek-aspek kritis yang sangat berpengaruh atas
tercapainya kompetensi yang dimaksud

Pengetahuan dan keterampilan dasar dapat dinilai melalui

pekerjaan dan tidak melalui pekerjaan.


Aspek penting:
Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu
menerapkan kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah
dan merespon situasi yang berbeda pada beberapa aspekaspek berikut:
Pemahaman dan komunikasi informasi kerja.
Pemeriksaan kopling dan komponen-komponennya
Pengetahuan dasar:
Konstruksi dan cara kerja kopling manual dan otomatik.
Prosedur overhaul.
Prosedur pengujian dan pengukuran.
Penilaian praktek:
Mengakses, memahami, dan menerapkan informasi teknik.
Menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai.
Overhaul kopling dan komponen-komponennya.
Menguji dan memeriksa komponen.

Kemampuan kunci atau generik yang dibutuhkan untuk


Menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan.
Tujuh kompetensi kunci :
Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi
Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
Merencanakan dan mengorganisir aktifitasd-aktifitas
Bekerja dengan orang lain dan kelompok
Menggunakan ide-ide dan teknik matematika
Memecahkan masalah
Menggunakan teknologi

Kompetensi kunci dibagi dalam tiga


tingkatan yaitu :
Tingkat 1 harus mampu :
melaksanakan proses yang telah ditentukan.
menilai mutu berdasarkan kriteria yang telah
ditentukan.

Tingkat 2 harus mampu :


mengelola proses.
menentukan kriteria untuk mengevaluasi proses.

Tingkat 3 harus mampu :


menentukan prinsip-prinsip dan proses.
mengevaluasi dan mengubah bentuk proses.
menentukan kriteria untuk pengevaluasian proses.

Manfaat SKKNI

Penyusunan organisasi
Uraian Kerja
Penggajian
Strategi dan Materi Pelatihan
Program Pengembangan SDM
Penghargaan

Anda mungkin juga menyukai