Balance Edisi 1
Balance Edisi 1
Laporan Utama
Restrukturisasi
Menjawab
Tantangan Zaman
Wisata
Pojok Redaksi
Menjadikan Balance
Sebagai Inspirasi
Susunan Redaksi
Pemimpin Redaksi
Aji Prayudi
VP Legal Relations
Agus Amperianto
Manager Humas
Redaktur Pelaksana
Alamat Redaksi
Daftar Isi
Lensa Peristiwa
Bantuan
Kemanusiaan
Refleksi 7 tahun PT Pertamina EP
Lensa Peristiwa
- Bantuan Kemanusiaan
- Pertamina EP Borong Penghargaan
HUT ke-55 Pertamina
- Pertamina EP Launching Organisasi
Baru Tahun 2012-2015
Kaleidoskop
- Pertamina EP Tahun 2012
5
5
6
7
21
Wisata
- Suku Asli di Thailand Utara
22
sahrul
Ronald Agusta
Mereka Bicara
- Marwan Batubara, Direktur Eksekutif
12
Indonesian Resources Studies (IRESS)
13
- Dr. Kasmir, Dosen Universitas Jayabaya
- Yanuar Rizki, Managing Partner Aspirasi
Indonesia Research Institute
- DR. M. Hendro Sumardjo, Pengamat Manajemen
Laporan Utama
- Restrukturisasi Menjawab Tantangan Zaman 14
- Berpacu Meningkatkan Produksi
18
- Rhenald Kasali, Tata Nilai 6C Bukan Sekadar
20
Hapalan!
Kolom
- Nasionalisme Versus Globalisasi
27
Rana
- Balada Sukiran dan Surati
30
Sastra
- Gandamayu : Fantasi Panggung yang
Cenderung Tanggung
36
Resensi Buku
- Pak Harto : The Untold Stories. Rekaman
Keseharian Pak Harto
39
Pertamina EP
Borong
Penghargaan HUT
ke-55 Pertamina
Setiap tahun, Pertamina mem
berikan
penghargaan
kepada
perorangan maupun unit usaha
dan anak perusahaan berprestasi,
yang telah memberikan kontribusi
terbaik bagi perusahaan. Kontribusi
yang diberikan tidak semata-mata
memberikan tambahan pendapatan,
tetapi juga memberikan tempat
kepada berbagai pihak yang
menunjukkan kinerja terbaik, meraih
prestasi, serta tiada henti melakukan
perbaikan dan inovasi.
Sebanyak 22 penghargaan,
diserahkan
kepada
direktorat,
unit usaha dan anak perusahaan
berprestasi
saat
syukuran
HUT Pertamina ke-55. Dari 22
penghargaan tersebut, Pertamina
EP memboyong 7 penghargaan
mulai dari keberhasilan pencapaian
profit, peningkatan pengelolaan
lingkungan
yang
ditandai
meningkatkan perolehan proper
hijau, dll. Prestasi yang diraih
Pertamina EP diharapkan memacu
bagian lain untuk meraih prestasi
serupa di masa mendatang.
Pojok Redaksi
Dipuncak
acara
Refleksi
7
tahun PT Pertamina EP Tumbuh
Bersama
Lingkungan,
Pertamina
EP mengimplementasikan kegiatan
sosial dengan memberikan bantuan
kemanusiaan dan sosial kepada Yayasan
Kick Andy Rp. 200 juta dan Yayasan
Kanker Indonesia Rp. 200 juta.
Bantuan sosial tersebut diserahkan
oleh Presiden Direktur PT Pertamina
EP, Syamsu Alam kepada Andy F. Noya
selaku Ketua Kick Andy Foundation dan
Silvia Hari Purnomo selaku Wakil Ketua
Kaleidoskop
Lensa Peristiwa
Pertamina EP Launching
Organisasi Baru Tahun
2012-2015
Dalam menggapai visi dan
misinya untuk menjadi perusahaan
berkelas dunia ditahun 2014, PT.
Pertamina EP terus melakukan
transformasi
kearah
perubahan
tersebut, salah satunya dengan
memperbaiki
system
organisasi,
efisiensi pemangku jabatan, dan bisnis
proses yang baru dalam tubuh PT.
Pertamina EP.
Upaya dalam menggapai impiannya
tersebut, akhirnya PT. Pertamina EP
meresmikan Organisasi barunya dan
sekaligus mengukuhkan seluruh
Vice President, General manager,
dan manager diseluruh fungsi
PT. Pertamina EP pada tanggal 28
Februari 2013 diruang serba guna
PT. Pertamina EP, Menara Standard
Chartered Jakarta.
Dinamika perusahaan tersebut
memang sungguh sangat tidak dapat
dihindarkan. Dengan menerapkan
system organisasi baru ini, PT. Pertamina
EP harus mencopot beberapa
pemangku jabatan dalam sistem
organisasi lamanya. Diantaranya
perubahan field menjadi asset,
dimana yang awalnya PT. Pertamina
EP memiliki 10 field dan UBEP, kini
dipangkas menjadi 5 Asset. Otomatis
dengan efisiensi ini yang awalnya PT.
Pertamina EP memiliki 10 General
Manager, kini hanya memiliki
5 General manager. Seluruh
perubahan yang dilakukan
ini memang sudah sangat
direncanakan
dalam
menggapai visi dan misinya
untuk menjadi perusahaan yang
berkelas dunia. Dalam perubahan
Perjalanan PT. Pertamina EP ditahun 2012 dalam menuju visi dan misinya untuk menjadi
perusahaan berkelas dunia ditahun 2014 membuat perusahaan ini terus melakukan pembenahan
dalam ruang lingkup terkecil hingga ruang lingkup terbesar perusahaan.
dengan maksimal.
Seiring meningkatnya temuantemuan cadangan migas, kegiatan
operasi dan produksi migas
Pertamina EP ditahun 2012-pun
meningkat menembus angka
127,3 BOPD. Namun demikian,
menghadapi tahun 2013 Pertamina
EP menerima tantangan baru yakni
target produksi yang ditetapkan
sebesar 137.181 BOPD, dan gas
menjadi 1.160 MMSCFD. Untuk
itu, seluruh fungsi yang terkait
diharapkan dapat berkolaborasi
dan mengimplementasikan strategi
yang direncanakan.
Kemajuan yang signifikan
diraih Pertamina EP ditahun 2012
salah satunya ditandai dengan
pencapaian laba bersih sebesar
1,946 dolar AS.
Sebagai
perusahaan
yang
tumbuh bersama lingkungan dan
sebagai perusahaan yang terus
berupaya untuk hemat dalam
penggunaan energy, Pertamina
EP sampai dengan tahun 2012
telah berhasil menanam sebanyak
199.128 pohon guna tetap menjaga
stabilitas alam, dan berhasil
merealisasikan
pemasangan
lampu tenaga surya atau solar
Januari 2012
April 2012
01 Pemboran
Sumur Kuang (KAG-DX)
18
15
25
Pertamina EP melakukan
pemboran eksplorasi awal tahun
di sumur Kuang (KAG-DX) di Desa
Bindu, Kecamatan Paninjuan,
Kabupaten Ogan Komering
Ulu, Sumatera Selatan. Hal ini
merupakan bagian dari komitmen
peningkatan penemuan cadangan
migas di Indonesia.
EP dan Bank
12 Pertamina
Mandiri menandatangani
kerjasama
Pertamina EP menyepakati
perjanjian jual beli gas sebesar
70.200 juta standar kaki kubik
(MMSCF) berdasarkan 360
hari operasi untuk PT Pupuk
Kujang dengan nilai 430,4 Juta
Dolar AS.
Pelestarian
Burung Maleo
Pertamina EP dan Bank Mandiri
menandatangani kerjasama
pengembangan mitra Pertamina
EP (vendor development).
Melalui kerjasama ini diharapkan
para penyedia barang dan jasa
mendapatkan pembiayaan dari
Bank dengan bunga kompetitif
dan pihak Bank juga mendapatkan
kepastian pembayaran pinjaman
dengan risiko minimal.
Pertamina EP menandatangani
kerjasama memproduksikan 34
sumur tua dengan dua Koperasi
Unit Desa (KUD) yaitu KUD Mitra
Sawit Mandiri, Kalimantan Timur
dan KUD Serba Usaha Pribumi
Mandiri Mineral dan Energi, Papua
Barat.
Pertamina EP temukan
cadangan gas bumi di area
PAFE Pagardewa, Sumatera
Selatan
Pertamina EP kembali
menemukan cadangan gas
bumi di area PAFE Pagardewa,
Sumatera Selatan. Penemuan
tersebut dibuktikan melalui
Mei 2012
cadangan migas
01 Penemuan
pertama tahun 2012 pada
struktur Tiung Biru
15
cadangan gas
20 Penemuan
Sumur Lavatera-1
Lapangan Prabumulih
berhasil mendapatkan
tambahan produksi
16
Pertamina EP menemukan
cadangan gas baru di sumur
eksplorasi Lavatera -1 sebesar
5,7 juta standar kaki kubik
per hari.
Sharing
07 Facility
Agreement Sukowati
Pertamina EP
implementasikan MySAP
Modul Plant Maintenance
dilantik
23 Lukitaningsih
sebagai Direktur Keuangan
PT Pertamina EP
Juni 2012
Maret 2012
01
EP
12 Pertamina
menandatangani
kerjasama dengan dua
Februari 2012
15
12
18
Pencurian minyak di
Region Sumatera pada
2010 dan 2011
04
Juli
Juli2012
2012
November 2012
Sama Operasi
26 Kerja
lapangan produksi
Sambidoyong
11
dengan
PT Rekayasa Industri
22 Kerjasama
PT Pertamina EP melakukan
Kerja Sama Operasi (KSO) dengan
PT Klasofo Energy Resources
selama 15 tahun ke depan.
Desember 2012
Agustus 2012
01
Join Study
01 Perjanjian
Agreement dalam rangka
penerapan CO2 Floading
EP dan
26 Pertamina
Pembangkit Jawa Bali
sepakati adendum jual
10
Kandungan hidrokarbon
di Sumur Bambu Gunung
(BBU) -1
Pertamina EP berhasil
membuktikan kandungan
hidrokarbon di Sumur Bambu
Gunung (BBU) -1 sebesar 252
barel kondensat per hari (BCPD)
dan gas sebesar 5,3 juta standar
kaki kubik per hari (MMSCFD).
Selanjutnya Pertamina EP
juga membuktikan penemuan
Pertamina EP membuktikan
penemuan hidrokarbon di
struktur Akasia Besar melalui
pemboran sumur ASB-1.
Dalam Uji Kandungan Lapisan
sementara didapatkan
beli gas
di Sangatta
30 Tapah-1
Kalimantan Timur tembus
angka 1.000 barel minyak
per hari
September 2012
EP dan
01 Pertamina
PT IEV Pabuaran KSO
menandatangani Kontrak
Kerjasama
10
11
Mereka Bicara
MARWAN
BATUBARA
DR. KASMIR
12
endati
demikian,
sektor hulu Pertamina memang harus
tetap bekerja keras.
L angkah-langkah
strategis,
seperti
meningkatkan sumur-sumur yang
semula sudah tidak produktif kemudian menjai produktif lagi, harus
terus ditingkatkan. Kondisi saat
ini memang tidak seindah di era
1980-an. Dimana sumber minyak
masih melimpah. Belum lagi fluktuasi harga minyak mentah yang sangat dipengaruhi oleh geopolitik dan
kondisi regional di kawasan Timur
Tengah sebagai penghasil minyak
terbesar. Itu tantangan yang harus
dihadapi Pertamina dan anak-anak
perusahaannya, tegas Marwan.
Indonesia memang harus bersaing dengan negara-negara lain
dalam industri minyak. Keterbatasan pembiayaan dalam eksplorasi dan eksploitasi yang dimiliki
Pertamina, SKK Migas, memang
menjadi kendala dalam pencarian sumber-sumber minyak baru.
Walaupun, kata Marwan, sesungguhnya melalui teknologi pada
saat ini, sudah bisa diketahui daerah-daerah yang memiliki kandungan minyak. Hanya saja itu tetap
Yanuar Rizki
DR. M. Hendro
Sumardjo
Pengamat Manajemen
dok. balance
13
Laporan Utama
Restrukturisasi
Adanya tantangan dan perubahan iklim usaha, wajar apabila sebuah perusahaan melakukan restrukstrurisasi.
Restrukturisasi bisa mengubah struktur organisasi dan penempatan personelnya untuk melakukan
penyegaran. Tujuan utamanya, tidak lain untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
14
15
Perbaikan-perbaikan tersebut
menyangkut berbagai aspek
perusahaan, mulai dari perbaikan
portofolio perusahaan, perbaikan
permodalan,
perampingan
manajemen, perbaikan sistem
pengelolaan perusahaan, sampai
perbaikan sumber daya manusia.
Dengan demikian, restrukturisasi
perusahaan
merupakan
kepentingan semua pihak. Bukan
saja pihak manajemen, namun
juga merupakan kepentingan
komisaris
yang
mewakili
kepentingan pemegang saham.
Restrukturisasi juga merupakan
kepentingan karyawan secara
keseluruhan karena tindakan
restrukturisasi akan berdampak
pada semua karyawan.
Dalam era perdagangan bebas,
produsen dari manapun boleh
ke Indonesia. Hal ini menuntut
16
korporasi
untuk
memenuhi
tuntutan konsumen, yang antara
lain menyangkut :1) kenyamanan
(convenience),
2)
kecepatan
pelayanan (speed), 3) ketersediaan
produk (conformity), dan 4) nilai
tambah yang dirasakan oleh
konsumen (added value). Tuntutan
tersebut bisa dipenuhi bila
perusahaan paling tidak mengubah
cara kerja, pembagian tugas, dan
sistem dalam perusahaan supaya
mendukung pemenuhan tuntutan
tersebut.
Korporasi yang melakukan
ekspansi
ke
daerah-daerah
sulit dijangkau, perlu memberi
wewenang
khusus
kepada
anak
perusahaan,
supaya
bisa beroperasi secara efektif.
Demikian juga jika melakukan
ekspansi ke luar negeri, korporasi
perlu mempertimbangkan sistem
17
Laporan Utama
Berpacu
Meningkatkan Produksi
Di tengah keterbatasan ladang sumber minyak, PT Pertamina EP mendapat tugas berat, terus
meningkatkan produksi minyak. Bagaimana siasat PT Pertamina EP?
18
19
Laporan Utama
Jakarta- Kira-kira begitulah bunyi pernyataan Guru Besar Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi Rhenald
Kasali menekankan betapa pentingnya penerapan values atau tata nilai 6C Pertamina secara penuh dalam
sambutan singkatnya di acara puncak HUT Pertamina Days pada Senin (10/12) di lantai M, Kantor Pusat
Pertamina, Jakarta Pusat.
Values itu tidak hanya diucapkan,
values itu harus dipercayai dan harus
dilakukan, kalau suatu kalimat 6C itu
sudah kita pasang, mari jangan jadikan
itu pajangan, mari kita bangun, ini yang
menentukan masa depan Pertamina, ini
yang menentukan kebanggaan kita, ini
yang akan menentukan lahirnya dna baru
Indonesia, ujar Rhenald.
Betapa pentingnya penerapan tata nilai
yang baik dalam lingkungan Pertamina,
bahkan dalam kehidupan bermasyarakat
disadari Rhenald sebagai sesuatu yang
sangat mendasar dan diperlukan. Hal
tersebut membuat Rhenald berpikir untuk
menuangkan apa itu tata nilai dalam sebuah
buku yang berjudul Cracking Values.
Buku hasil diskusi dengan Pertamina,
cracking values, setelah saya pikirkan topik
yang paling penting adalah membangun
tata nilai, dan sesungguhnya kita harus
berbangga karena Pertamina dibangun
dengan tata nilai, lanjut Rhenald.
Lebih lanjut Rhenald menjelaskan, salah
satu sebab mengapa tata nilai ini sangat
penting dapat dilihat dari perusahaan
perusahaan berumur sangat panjang yang
ternyata memegang teguh sebuah tata nilai
dalam perusahaanya, hal ini menyebabkan
secara tidak langsung bahwa tata nilai
adalah sebuah rahasia besar yang paling
mendasar dari sebuah perusahaan untuk
berkembang dan panjang umur.
Agar lebih mudah dipahami, Rhenald
memberi contoh kisah singkat beberapa
perusahaan Jepang dan Eropa. Kalau
anda ke Jepang itu anda masih temukan
perusahaan atau hotel yang umurnya 600
tahun, kemudian anda pergi ke Eropa,
anda temukan perusahaan perusahaan
yang umurnya di atas 200 tahun, anda coba
lihat Sumitomo itu adanya tahun 1954,
Nokia itu sudah berapa abad? bahkan
sudah berubah itu berevolusi, tadinya
20
l Tahun 2012
Volume
Edisi
001
001
November
I
Shireen
Sungkar
Edisi
001 November
2012
Volume
001 l Tahun
I
21
Wisata
Suku Asli di
Thailand Utara
Teks: Retno Gita Erliana Foto: Ronald Agusta
Perjalanan dengan bis malam membuka perjalanan kami ke utara Thailand. Sejak awal kami berencana, bertualang ala backpacker menembus
hutan tropis negara yang tak pernah dijajah ini, menuju perkampungan
hill tribe. Ini bagi kami terasa melebihi sensasi city tour di Bangkok. Stasiun
bis Mochit di Bangkok, tempat bis malam menuju Chiang Rai yang akan
kami tuju, mudah dijangkau dari stasiun BTS dan MRT Mochit. Hanya 50
Baht bila menggunakan taksi. Jadual keberangkatan dan harga tiket bis ke
hampir seluruh propinsi Thailand pun relatif mudah diakses di 1stopbangkok.com. Begitulah petualangan kami dimulai dengan menapaki Paholyothin Road terus ke utara menjelang malam hari itu.
22
23
24
Kumpulan ibu-ibu
paruh baya dalam
kemasan pakaian
tradisional Akha
yang siap menari
setiap kali ada
pengunjung yang
hadir di Ban Lorcha.
Setelah penanaman
opium dilarang,
kegiatan perempuan
Suku Padong saat
ini adalah menjaga
dan menata kios
cinderamata.
25
Kolom
Nenek, ibu dan
anak Suku Padong
mempertahankan
tradisi berleher
panjang
26
NASIONALISME
VERSUS GLOBALISASI
Era
kemajuan
teknologi informasi yang memborbardir
seluruh
pelosok dunia, tidak
bisa dihindari oleh
negara mana pun,
termasuk Republik
Indonesia. Untuk mendapatkan sebuah
data penting, negara-negara maju tidak
perlu mengirim agen rahasia secanggih
James Bond atau mengirim tim secerdik Mission Impossible, cukup dengan mengirimkan satelit mata-mata
ke suatu wilayah negara yang menjadi
sasaran.
Pengaruhnya tidak hanya pada pemanfaatan teknologi informasi untuk
kepentingan kemajuan bangsa dan negara, namun berdampak pula kondisi
sosial dan budaya masyarakat kita.
Pada saat ini, betapa kita bisa dengan
mudah mengakses informasi-informasibaik yang berupa tulisan maupun
visualyang bersifat positif maupun
negatif. Seluruh informasi tersebut akhirnya merasuk kepada pikiran, bahkan
mempengaruhi hati dan alam bawah
sadar masyarakat, sehingga kita seolah
sebagai bangsa telah kehilangan jatidirinya. Apalagi kemudian, serbuan informasi tersebut dibarengi dengan membanjirnya produk-produk di pasar, yang
kemudian menggerus secara lambat
dan cepatapa yang disebut produk
nasional/tradisional. Kondisi demikian,
tidak hanya melanda kota-kota besar
di seantero Indonesia, juga merangsek
sampai ke pedesaan.
Indonesia sesungguhnya memiliki
keindonesiaan yang luar biasa. Dengan
mata telanjang kita bisa menyaksikan
kekayaan alam, kekayaan sumber daya
manusia, dan kondisi geografis yang
Pengaruh kemajuan
teknologi informasi tidak
hanya pada pemanfaatan
teknologi informasi untuk
kepentingan kemajuan
bangsa dan negara,
namun berdampak pula
kondisi sosial dan budaya
masyarakat kita.
wan serbuan asing. Sebut saja taktik
pecah belah kolonial Belandalah yang
menyebabkan mereka bisa bertahan
sampai 350 tahun di Indonesia.
Masalalu yang kelam di era penjajahan, seharusnya menjadi pengalaman
yang berharga bagi penerus eksistensi
keindonesiaan pada saat ini. Di tengah belum berhasilnya pembangunan
ekonomi dalam arti yang sesungguhnya, yakni, kesejahteraan dan keadilan
sosial bagi seluruh Indonesia, era global
sudah melanda dunia dan Indonesia.
Ditambah lagi, banyak pihak menilai
pemegang tampuk kekuasaan tidak
memiliki komitmen yang cukup kokoh
dalam mengawal visi jatidiri keindone-
27
Rana
Balada
Sukiran dan
Surati
Teks & Foto : Tatan Agus RST.
28
29
30
31
32
33
34
35
Sastra
Gandamayu :
36
foto-foto: sahrul
Menghidupkan Narasi Gandamayu dari novel karya Putu Fajar Arcana ke atas
panggung, Teater Garasi memilih gaya bertutur yang tidak melulu tradisional.
Fantasi panggung terlihat berdiri di atas kebingungan.
kesusahan mencari air susu sapi putih,
Dewi Uma bertemu dengan seorang
peternak yang memiliki sapi putih.
Dengan baik Uma meminta air susu
sapi itu, namun si peternak sapi itu
meminta syarat, yaitu Uma boleh
mengambil susu sapi miliknya jika ia
mau bersetubuh dengannya.
SontakUma menolak dan marah
besar, tapi tapi karena rasa cintanya,
dan ingin menyembuhkan suaminya,
Uma pun bersedia. Tak disangkasangka, ternyata sang peternak itu
adalah Shiwa yang menyamar, ia
bersandiwara untuk menguji kesetiaan
Uma. Shiwa kemudian mengutuk Uma
menjadi Durga Durga (Inne Febrianti)
yang dibuang dan tinggal di Hutan
37
Resensi
38
Rekaman Keseharian
Pak Harto
Judul : Pak Harto : The Untold Stories Penulis : Anita Dewai Ambarsari, Bakarudin, Dwitri Waluyo, Dona Sita Indria, dan Mahpudi Editor : Arissetyanto Nugroho Tebal : 603 Halaman Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 2011
39
Aroma Terasi
Tambaksari
Saat aromanya menyerbak dari balik-balik pintu, apalagi pas tengah hari, bisa
membuat perut bersenandung irama dengan lirik rasa lapar. Dia lebih banyak diketahui dari aroma
baunya,
dan kelejatannya di lidah, tapi hanya sedkit yang tahu peroses pembuatannya,
itulah tersasi, nama yang tidak asing di telinga kita.
Tepatnya di Tambaksari, Tirtajaya, Karawang, di pinggiran hamparan tambak,
terpampang sebuah nama Pengolahan Terasi Jembret, tempat
pengrajin penyedap sambal.
Ada lebih dari lima orang yang menggantungkan dapurnya dari usaha ini, dan produksinya sudah
menyebar ke berbagai wilayah, terlebih ketika CSR Pertamina EP turut aktif membantu pengrajin
terasi yang terletak tak jauh dari salah satu sumur
pengeboran minyak ini.
40