PROGRAM PENINGKATAN
PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS
HORTIKULTURA RAMAH
LINGKUNGAN
TAHUN 2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komoditas hortikultura merupakan komoditas pertanian yang memiliki
nilai ekonomi yang tinggi dan potensi agribisnis yang sangat besar untuk
dikembangkan terutama untuk peningkatan pendapatan bagi
masyarakat, khususnya petani baik berskala kecil hingga skala besar.
Produk hortikultura memiliki beberapa keunggulan baik nilai jual yang
tinggi, keragaman jenis, dan serapan pasar dalam dan luar negeri yang
terus mengalami peningkatan permintaan baik dalam bentuk segar
maupun olahan. Produk hortikultura nasional saat ini diarahkan
terutama untuk memenuhi kebutuhan konsumen dalam negeri melalui
pasar tradisional dan pasar modern maupun pasar luar negeri (ekspor).
Ketersediaan sumberdaya hayati yang berupa jenis tanaman dan
varietas yang banyak dan ketersediaan sumberdaya lahan, apabila
dikelola secara optimal akan menjadi sumber kegiatan usaha ekonomi
yang bermanfaat untuk penanggulangan kemiskinan dan penyediaan
lapangan kerja di pedesaan. Kondisi ini belum dimanfaatkan secara
optimal dalam rangka memperkuat pembangunan subsektor
hortikultura.
Kementerian Pertanian telah menetapkan sebanyak 323 jenis produk
hortikultura yang meliputi 60 jenis buah-buahan, 80 jenis sayuran, 66
jenis tanaman obat, dan 117 jenis tanaman hias. Berbagai jenis
komoditas hortikultura tersebut terdapat 13 (tiga belas) komoditas
utama hortikultura yaitu aneka cabai, bawang merah, jeruk siam,
bawang putih, kentang, mangga, manggis, pisang, durian, jahe,
temulawak, anggrek, dan krisan.
Pengembangan sub sektor hortikultura pada tahun 2015 lebih diarahkan
terutama pada pengembangan komoditas strategis hortikultura yaitu
aneka cabai (cabai besar dan rawit), bawang merah, dan jeruk. Selain itu,
pengembangan sub sektor hortikultura juga diarahkan pada
pengembangan komoditas unggulan nasional dan komoditas spesifik
lokasi agar meningkatkan skala usaha pengembangan hortikultura.
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
Program,
Strategi
dan
Kebijakan
Pengembangan
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
BAB II
SASARAN, PROGRAM, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
PENGEMBANGAN SUB SEKTOR HORTIKULTURA
TAHUN ANGGARAN 2015
A. Sasaran
Peran pemerintah pusat maupun daerah sangat menentukan dalam
pengembangan dan penyelenggaran agribisnis hortikultura. Ke depan
peran pemerintah lebih fokus sebagai fasilitator dan dinamisator, dan
lebih mendorong peranan swasta dan masyarakat. Sinergi pemerintah
dan swasta serta masyarakat akan menghasilkan kinerja berupa
peningkatan produksi dan produktivitas hortikultura yang ramah
lingkungan sehingga dengan adanya sinergitas tersebut akan dicapai
pengembangan hortikultura yang berdaya saing sehingga pendapatan
masyarakat dapat meningkat ke arah yang lebih baik begitu pula dengan
tingkat kesejahteraan masyarakat.
Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi, Direktorat Jenderal
Hortikultura mengalokasikan sejumlah anggaran melalui pola penyaluran
dana dekonsentrasi bagi Dinas Pertanian tingkat provinsi beserta UPTnya dan dana tugas pembantuan kepada Dinas Pertanian tingkat
kabupaten/kota. Dana APBN tahun 2015 yang sangat terbatas tersebut,
harus digunakan dengan sebaik-baiknya dengan mengacu kepada prinsip
efektif dan efisien agar sasaran pengembangan hortikultura tahun 2015
dapat dicapai.
Adapun sasaran program pengembangan hortikultura tahun 2015 adalah
meningkatnya produksi dan produktivitas tanaman hortikultura yang
ramah lingkungan. Sedangkan sasaran kegiatan per eselon II lingkup
Ditjen Hortikultura adalah :
1. Meningkatnya produksi dan produktivitas tanaman buah yang ramah
lingkungan
2. Meningkatnya produksi dan produktivitas tanaman florikultura yang
ramah lingkungan
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
sistem perbenihan
hortikultura
yang
ramah
PRODUKSI
a.
Buah
1)
1.587.103
2)
Mangga (ton)
2.236.786
3)
Manggis (ton)
142.394
4)
Durian (ton)
896.125
5)
Pisang (ton)
6.392.306
6)
7.970.310
19.225.025
b.
Sayuran
1)
1.043.929
2)
735.375
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
3)
4)
Bawang Putih
16.397
5)
Kentang (ton)
1.296.445
6)
9.361.118
1.061.716
13.514.981
c.
Tanaman Obat
1)
Temulawak (ton)
2)
Jahe (ton)
163.050
3)
342.350
37.448
542.849
d.
Tanaman Florikultura
1)
Anggrek (Tangkai)
2)
Krisan (Tangkai)
427.487.181
3)
226.839.975
4)
13.026.904
5)
23.591.630
21.689.665
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
Kegiatan/Indikator
I.
Target 2015
6.307
870
615
Buah (unit)
II.
450.000
50
200
Florikultura (unit)
III.
5.553
751
1200
742
160
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
No
Kegiatan/Indikator
Target 2015
950.000
35.000
Pengembangan
Sistem
5.700.000
970.000
Perlindungan
Lembaga
Perlindungan
310
Tanaman (unit)
B. Pengelolaan OPT Ramah Lingkungan (kali)
C. Penerapan PHT (Kelompok)
2.045
660
75
Pengembangan
Membangun
Hortikultura
240
Desa
12
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
dan
Produktivitas
1769
1770
1771
1772
1773
1774
C. Strategi
Strategi yang dikembangkan untuk mencapai sasaran, program dan
kegiatan pengembangan sub sektor hortikultura diantaranya meliputi :
1.
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
4.
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
6.
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
8.
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
pelaku
usaha
menuju
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
9.
sistem
perbenihan
melalui
peningkatan
produksi/ketersediaan benih yang murah, tepat waktu dan mudah
dijangkau petani serta peningkatan kapasitas kelembagaan (BPSB dan
BBH).
kelembagaan
petani
pemberdayaan.
(gapoktan,
asosiasi,
koperasi)
dan
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
industri pengolahan.
j. Akselerasi akses pembiayaan melalui
k. Fasilitasi
bawang merah).
m. Pemasyarakatan produk hortikultura nasional melalui media cetak
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
BAB III
KEGIATAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA
TAHUN ANGGARAN 2015
Pengembangan hortikultura dalam perspektif paradigma baru tidak hanya
terfokus pada upaya peningkatan produksi saja tetapi juga terkait dengan
isu-isu strategis dalam pembangunan yang lebih luas lagi. Sejalan dengan
sasaran yang ingin dicapai dan untuk mendukung pembangunan
hortikultura, pada tahun anggaran 2015 telah dialokasi dana pembangunan
melalui 6 (enam) kegiatan dengan rincian sebagai berikut :
1. Peningkatan Produksi dan Produktivitas Produk Buah Ramah
Lingkungan (Kode 1769)
Tujuan kegiatan ini adalah untuk fasilitasi dalam rangka
pengembangan kawasan tanaman buah, pengembangan registrasi
kebun, perbaikan mutu pengelolaan kebun tanaman buah, perbaikan
mutu
pengelolaan
pasca
panen
tanaman
buah,
pengembangan/pembinaan rumah kemas (packing house) dan
peningkatan jumlah kelembagaan usaha tanaman buah.
Sasaran kegiatan adalah : meningkatnya produksi dan produktivitas
tanaman buah yang ramah lingkungan.
Indikator output dari kegiatan ini adalah: 1) Kawasan tanaman buah
(ha), 2) Registrasi kebun tanaman buah (kebun), 3) Fasilitas
pengelolaan pascapanen tanaman buah (unit).
Rincian kegiatan ini diuraikan dalam Pedoman Teknis Kegiatan
Peningkatan Produksi dan Produktivitas Produk Buah Ramah
Lingkungan.
2.
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
4.
5.
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
BAB IV
STRUKTUR PENGELOLAAN ANGGARAN DIREKTORAT JENDERAL
HORTIKULURA TAHUN 2015
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
BAB V
SISTEM PELAPORAN KEUANGAN DAN PERLENGKAPAN
2.
3.
UAKPB
UAKPA
KPPN
62,69
4b
BA
-
1a
Data UAPPA - W
4
UAPPB -W
BA 62,6
9
4a
KANWIL
Ditjen
PBN
UAPPA -W
5a
13
Dit.PA
LRA, LAK
neraca
UAPPB -EI
UAPPA - E1
Neraca
dan
LRA
BA - 62,69
6a
14
15
LRA dan Neraca
11
UAPB
UAPA
10
DITJEN PBN
( Dit . IA )
APPL CENTER
DB CENTER
9a
BA - 62,69
12
Laporan BM/KN
DITJEN PBN
( Dit PBMKN )
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
Keterangan :
: arus data laporan (termasuk dana Dekosentrasi dan dana
Tugas Pembantuan)
: arus LPJ APP
: rekonsiliasi data
: pencocokan laporan BMN dengan laporan keuangan
: arus laporan APP
Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem Informasi Manajemen dan
Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAKBMN) yang mengacu kepada
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 233/PMK.05/2011
tentang perubahan atas peraturan nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem
Akuntansi Keuangan dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat dan
pedomannya dapat dilihat pada Lampiran 2 dan 3.
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
BAB VI
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN KINERJA
BAPPENAS
Kementerian
Sektor/program
Pertanian
Sub-sektor/Subprogram
Unit Eselon I
Kegiatan
(Provinsi)
Program/kegiatan
Kegiatan
(Kabupaten/Kota)
Program/Kegiatan
Keterangan :
= Monev
= Laporan
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
BAPPENAS
Sekjen Departemen
Pertanian (Biro yg
Membidangi Monev)
Unit Eselon I
SKPD Provinsi
SKPD Kab/Kota
karena
itu
petugas
penanggung
jawab
pelaporan
wajib
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
BAB VII
PENUTUP
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
LAMPIRAN
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
1.
No.
Kegiatan
1.
Sinkronisasi
Pelaksanaan 2015
dan Koordinasi
Rancangan
Pengembangan
Hortikultura 2016
Peserta
- Kadisperta Provinsi dan
Kab/Kota
Tempat
Waktu
Keterangan
- Wil. Barat
(Sumsel)
- Minggu ke III
Januari 2015
Nasional (3
Hari)
- Wil. Timur
(Kalsel)
- Minggu ke I
Februari 2015
Nasional (3
Hari)
Makassar
- Minggu ke III
Juni 2015
Nasional (3
Hari)
Banten
- Minggu ke III
Oktober 2015
Nasional (3
Hari)
Jawa Barat
- Minggu ke III
Nasional (2
- Kabid Produksi/Horti
Provinsi dan Kab/Kota
- Ka. BPSBTPH
- Ka. BPTPH
- Ka. BBH
2.
Koordinasi
Penyusunan RKAKL/DIPA TA. 2016
- Kabid Produksi/Horti
Provinsi
- Ka. BPSBTPH
- Ka. BPTPH
- Ka. BBH
- Kasubbag Progam Dinas
Provinsi
- Operator RKA-KL
3.
Koordinasi
Pemantapan RKAKL Alokasi
Anggaran TA. 2016
- Kabid Produksi/Horti
Provinsi
- Ka. BPSBTPH
- Ka. BPTPH
- Ka. BBH
- Kasubbag Progam Dinas
Provinsi
- Operator RKA-KL
4.
Pra-
- Bidang Produksi/Horti
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
No.
5.
Kegiatan
Peserta
Musrenbangtan
Bidang
Hortikultura
Tahun 2016
- Sekdinas
Koordinasi
Penyusunan DIPA
Petikan TA. 2016
Tempat
Waktu
Keterangan
Mei 2015
Hari)
Jawa Barat
- Minggu ke IV
November
2015
Nasional (3
Hari)
Jawa Timur
- Minggu ke
III/IV Maret
2015
Nasional (3
Hari)
Jawa Tengah
- Minggu ke II
Maret 2015
Nasional (3
Hari)
Minggu I Maret
2015
Nasional (4
Hari)
Kalsel
Minggu I Juni
2015
Nasional (4
Hari)
Malang
Minggu I
Nopember
2015
Nasional (3
Hari)
- Operator RKA-KL
6.
7.
8.
Sosialisasi Rencana
Strategis
Pengembangan
Hortikultura
Tahun 2015-2019
- Kabid Produksi/Horti
Provinsi
Koordinasi
Penyusunan
Standar Biaya
Khusus TA. 2016
Sinkronisasi ASEM
Hortikultura 2014
- Pelaku usaha
- Operator RKA-KL
Bandung
Sinkronisasi ATAP
Hortikultura 2014
Penyusunan Angka
Sasaran
Hortikultura
Tahun 2016
11.
Study Ubinan
untuk 3 Provinsi
2 Kab.
Sampel
dalam 2 Prov.
Sampel
Minggu III
April 2015
Regional (3
Hari)
12.
Workshop
Pelaporan
Hortikultura
Tahun 2016
Wilayah
Barat :
Minggu II April
2015
Nasional (3
Hari)
a. Wilayah Barat
- Sekretaris Dinas
Pertanian
Jawa Barat
- Bidang Produksi/Horti
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
No.
Kegiatan
Peserta
Tempat
Waktu
Keterangan
- Petugas Pelaporan
b. Wilayah Timur
Kab/Kota sesuai
wilayah:
Wilayah
Timur :
Minggu IV
April 2015
Nasional (3
Hari)
- Bidang Produksi/Horti
Surabaya
Jawa Barat
Minggu IV Juli
2015
Nasional (3
Hari)
Jateng, Jabar,
Jatim, NTB,
Sulsel,
Sumbar &
Sumut
Regional (3
Hari)
- Petugas Pelaporan
13
Workshop
Percepatan
Tindaklanjut Hasil
Pengawasan dan
Pemantapan SPI
Provinsi:
- Sekretaris Dinas
Pertanian
- Bidang Produksi/Horti
14
Sosialisasi
Pengembangan EForm Hortikultura
di 7 Propinsi
(Jateng, Jabar,
Jatim, NTB, Sulsel,
Sumbar & Sumut)
15
Apresiasi
Pengelolaan
Keuangan dan
Perlengkapan
Satker Ditjen
Hortikultura
Wilayah Barat
Batam
16
Apresiasi
Pengelolaan
Keuangan dan
Perlengkapan
Satker Ditjen
Hortikultura
Denpasar
Februari
Maret
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
No.
Kegiatan
Peserta
Tempat
Waktu
Keterangan
Wilayah Timur
17
Koordinasi dan
Rekonsiliasi SAK
dan SIMAK BMN
Lingkup Satker
Ditjen Hortikultura
Semester II tahun
2014
Yogyakarta
18
Koordinasi dan
Rekonsiliasi SAK
dan SIMAK BMN
Lingkup Satker
Ditjen Hortikultura
Semester I tahun
2015
Batam
19
Apresiasi
Bendahara Satker
Lingkup Ditjen
Hortikultura
Bendahara Penerima,
Bendahara Pengeluaran
dan Petugas BPSBTH
Makassar
20
2.
Januari
Juli
April
No.
1
Kegiatan
Evaluasi
Pengembangan
Kawasan Buah
Peserta
Tempat
Waktu
- Kabid Produksi
Hortikultura semua Propinsi
penerima bantuan kawasan
pada provinsi di atas
Jawa Timur
minggu I
September 2015
Keterangan
Nasional (3
Hari)
- Kabid Produksi
Hortikultura semua
Kab/Kota penerima bantuan
kawasan pada provinsi di
atas
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
No.
2
Kegiatan
Apresiasi
Penerapan GAP
dan GHP
Peserta
Peserta daerah (32
Provinsi):
Tempat
Waktu
Keterangan
Jawa Timur
minggu II April
2015
Nasional (4
Hari)
Sumut
minggu IV
Februari 2015
Regional (3
Hari)
Jateng
minggu I Maret
2015
Regional (3
Hari)
Bali
minggu II Maret
2015
Regional (3
Hari)
Pertemuan
regional Wilayah I
Pertemuan
regional wilayah II
Pertemuan
regional wilayah III
Pertemuan
regional wilayah IV
Lampung
Regional (3
Hari)
Pertemuan
regional wilayah V
Sulsel
minggu IV Maret
2015
Regional (3
Hari)
Apresiasi Petugas
Jabar
minggu I Mei
Nasional (4
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
No.
Kegiatan
Registrasi Kebun
Peserta
Tempat
Provinsi):
Waktu
Keterangan
2015
Hari)
Keterangan
3.
No.
Kegiatan
Peserta
Tempat
Waktu
1.
Temu Evaluasi
Pengembangan
Florikultura
Jateng
Minggu ke 1
Nopember
Nasional (3
Hari)
2.
Jabar
Minggu ke 2 Mei
Nasional (4
Hari)
3.
Workshop
Pengembangan
Green City
Palembang
Minggu ke 2
April
Regional (3
Hari)
4.
Fasilitasi
Pengembangan
Krisan Berdaya
Saing
Jabar
Minggu ke 3 Juni
Regional (3
Hari)
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
5.
Workshop
Pemberdayaan
Kampung
Florikultura
Jabar
Minggu ke 2 Mei
Regional (3
Hari)
6.
Temu Koordinasi
Kawasan
Florikultura
Jabar
Minggu ke 4
Maret
Nasional (3
Hari)
4.
No.
Kegiatan
Peserta
Tempat
Waktu
Keterangan
1.
Evaluasi dan
Analisa
Ketersediaan
Produksi Sayuran
Kaltim
Minggu ke 2
Oktober
Nasional (4
Hari)
2.
Analisis Sistem
Produksi Sayuran
Jawa Tengah
Minggu ke 3
Februari
Nasional (4
Hari)
3.
Analisis Sistem
Produksi Sayuran
Batam
Minggu ke 2 Juni
Nasional (4
Hari)
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
4.
Apresiasi Pemandu
Lapang GAP dan
GHP Sayuran
Jawa Tengah
Minggu ke 3 Juni
Nasional (5
Hari)
5.
Apresiasi Pemandu
Lapang GAP dan
GHP Tanaman Obat
Jawa Timur
Minggu ke 3 Mei
Nasional (5
Hari)
6.
Pertemuan
Sosialisasi
Registrasi Lahan
Usaha Sayuran dan
Tanaman Obat
NTB
Minggu ke 1
Agustus
Nasional (3
Hari)
5.
No.
Kegiatan
Peserta
Tempat
Waktu
Keterangan
1.
Forum Perbenihan
Kalteng
Minggu III
Februari
Nasional (3
Hari)
2.
Workshop Produksi
dan Distribusi
Perbenihan
Hortikultura
Jawa Tengah
Minggu II
Nopember
Nasional (3
Hari)
3.
Revitalisasi
Teknologi
Perbenihan Jeruk
Minggu II Maret
Regional (3
Hari)
Malang
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
4.
Apresiasi Teknologi
Perbenihan Non
Jeruk
Sumut
Minggu II April
Regional (3
Hari)
5.
Apresiasi PBT
PBT
Kalsel
Minggu I Maret
Nasional (3
Hari)
6.
Koordinasi
Pengembangan Flori
Jawa Tengah
Minggu IV Mei
Regional (3
Hari)
6.
No.
1.
Kegiatan
Evaluasi Kegiatan
Perlindungan
Hortikultura TA.
2014
Peserta
- Direktorat Perlindungan
Hortikultura
Tempat
Waktu
Keterangan
Jabar
Minggu II
November 2015
Nasional (3
Hari)
Batam
Minggu IV Maret
2015
Nasional (3
Hari)
Jawa
Tengah
Minggu IV Januari
2015
Nasional (3
Hari)
2.
Workshop
Penguatan
Kelembagaan
Perlindungan
Hortikultura
- Direktorat Perlindungan
Tanaman Pangan
- Direktorat Perlindungan
Hortikultura
- UPTD BPTPH Provinsi
3.
Sosialisasi
Pengendalian Ramah
Lingkungan OPT
Hortikultura
- Direktorat Perlindungan
Hortikultura
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
3.
4.
5.
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
A.
1.
2.
ke Unit
Akuntansi
Kuasa
Pengguna
Barang
(UAKPB).
3.
4.
5.
6.
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
B.
4. Pemerintah
Provinsi merupakan
Koordinator UAPPAW/UAPPB-W Dekonsentrasi Penanggung Jawab Koordinator
UAPPA-W/ UAPPB-W Dekonsentrasi adalah Gubernur
5. UAKPA Dekonsentrasi wajib memproses dokumen sumber untuk
menghasilkan laporan keuangan berupa LRA, Neraca dan
Catatan Laporan Keuangan
6. UAKPA Dekonsentrasi melakukan rekonsiliasi dengan KPPN
setiap bulan
7.
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
8.
C.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
Pembantuan.
2.
3.
UAKPA Tugas
(Dokumen
Pembantuan
wajib
memproses
DS
6.
7.
D.
2.
3.
4.
1.
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
Laporan
intrakomptabel
(pencatatan
didalam
pembukuan)
Laporan
ektrakomptabel
pencatatan
diluar
pembukuan)
-
Laporan
gabungan
intrakomptabel
dan
ektrakomptabel
c. Laporan Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)
d. Laporan Aset Lainnya
e. Catatan Ringkas Barang (CRB)
2.
3.
4.
5.
6.
atas
Dana
Dekonsentrasi
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
1.
2.
3.
4.
Dana
Dekonsentrasi
dan
KPKNL
setiap
semester.
5.
6.
2.
3.
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
5.
6.
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
A.
Latar Belakang/Justifikasi
Pengembangan agribisnis hortikultura diproyeksikan dapat
memberikan kontribusi yang semakin besar dalam sistem
perekonomian nasional, baik secara makro, regional dan lokal.
Pengembangan sistem dan usaha agribisnis hortikultura merupakan
kelanjutan dan penyempurnaan dari tahun-tahun sebelumnya
dengan fokus pemantapan sentra yang sudah ada dan
penumbuhan sentra-sentra baru.
B.
C.
Kegiatan
1503-9815-0012 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKHNIS 1503-98150040 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 1503-98151362 PENERAPAN TEKNOLOGI PENGEMBANGAN HORTIKULTURA
D.
Output Kegiatan
a.
b.
c.
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
TABEL 7.
EVALUASI KINERJA KEGIATAN (CONTOH)
TRIWULAN XX
A.
Outcome
Meningkatnya kualitas sumberdaya manusia petugas dalam
melaksanakan perannya sebagai fasilisator, akselerator,
dinamisator dan regulator.
-
B.
Benefit
Berjalannya sistem dan usaha agribisnis hortikultura di Propinsi,
lancarnya lalu lintas data, informasi dan pelaporan perbenihan dan
statistik hortikultura terlaksananya program revitalisasi .
C.
..........................
..., ................
20XX
Kuasa Pengguna Anggaran
....................................
Nip...............................
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
I.
DATA UMUM
1. Nomor kode dan Nama
Unit Organisasi
: Diisi sesuai kode dan nama unit organisasi
2. Nomor Kode dan
Nama Fungsi
: Diisi sesuai kode dan nama fungsi
3. Nomor Kode dan
Nama Sub Fungsi
: Diisi sesuai kode dan nama sub fungsi
4. Nomor Kode dan
Nama Program
: Diisi sesuai kode dan nama program
5. Indikator Hasil
: Diisi..
6. Nomor Kode dan
Nama Kegiatan
: Diisi sesuai DIPA .
7. Jangka waktu Pelaksanaan
Kegiatan/Tahun ke
: misal 1/1 (1 thn dan tahun pertama) sudah jelas
8. Penanggung jawab Kegiatan : sudah jelas
9. Tempat Kedudukan Penanggungjawab Kegiatan : sudah jelas
10. Nomor Urut Pengesahan DIPA : Sesuai SP DIPA
Anggaran (000)
kegiatan
No Loan
PHLN
Rupiah
Indikator
Satuan
Keluaran (output)
(Unit)
Total
Total
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015
Draft Petunjuk Umum Program Peningktan Produksi Dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan 2015