Anda di halaman 1dari 28

Makanan adalah bahan nabati dan hewani yang layak masuk ke dalam tubuh.

Dalam makanan,
terkandung zat gizi. Zat gizi adalah kandungan kimiawi dalam makanan yang dibutuhkan oleh
tubuh untuk menjaga kelangsungan hidup manusia. Banyak sekali peran zat gizi, antara lain untuk
membentuk dan memelihara jaringan, untuk sumber tenaga, untuk mengatur sistim dalam tubuh,
serta melindungi tubuh dari serangan penyakit.
Berdasarkan fungsinya, zat gizi digolongkan menjadi 3, yaitu sebagai sumber energi (karbohidrat,
lemak, protein), untuk pertumbuhan dan mempertahankan jaringan tubuh (protein, lemak, vitamin,
mineral), dan sebagai pengatur metabolisme dalam tubuh (mineral, vitamin, air, dan protein).
Zat gizi berdasarkan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh digolongkan menjadi dua, yaitu zat gizi
makro/makronutrien (karbohidrat, protein, lemak, air) dan zat gizi mikro/mikronutrien (vitamin dan
mineral). Zat gizi berdasarkan sumbernya adalah dari nabati dan hewani. Sangat penting bagi kita
untuk mencukupi kebutuhan akan zat gizi. Bila kita kekurangan atau kelebihan zat tersebut, tentu
akan menimbulkan efek yang tidak baik bagi kesehatan.
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, zat gizi mempunyai fungsinya masing-masing. Akan tetapi,
zat gizi ini tidak bekerja sendiri-sendiri dalam tubuh. Mereka saling membutuhkan satu sama lain
untuk menjalankan tugasnya. Karena itulah kita dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan zat gizi
secara lengkap. Apa saja fungsi zat gizi tersebut dan darimana bisa kita peroleh? Pengen tahu? Nah,
teruskan membacanya.
1. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber kalori utama. 1 gram karbohidrat dapat menghasilkan energi
sebesar 4 kalori. Fungsi karbohidrat bagi tubuh adalah penghasil energi, cadangan tenaga bagi
tubuh, pemberi rasa kenyang, dan pencegah timbulnya pemecahan protein tubuh yang berlebihan.
Ada dua jenis karbohidrat, yaitu karbohidrat kompleks (zat tepung) dan karbohidrat sederhana
(gula). Dalam tubuh, karbohidrat kompleks memerlukan waktu yang relatif lama untuk dicerna.
Sedangkan karbohidrat sederhana, dapat dengan mudah diserap dan digunakan oleh tubuh.
Bagaimana dengan serat? Serat tergolong dalam karbohidrat yang tidak dapat dicerna sehingga
tidak memiliki nilai gizi. Akan tetapi, serat sangat membantu fungsi pencernaan dan memberikan
perlindungan terhadap beberapa penyakit.
Sumber karbohidrat nabati yang sering dikonsumsi adalah serealia (seperti beras, jagung, sorghum,
gandum) dan umbi-umbian (seperti ketela pohon, ubi jalar, talas, kentang). Sedangkan sumber
karbohidrat hewani biasanya terdapat pada jaringan otot dan hati yang tersimpan dalam bentuk
glikogen. Kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan penyakit busung lapar (merasmus), terutama
pada anak-anak.
2. Protein
Protein merupakan komponen terbesar di dalam tubuh setelah air. Oleh karena itu, makanan yang
1

mengandung protein sangat diperlukan tubuh. Protein merupakan rantai asam amino yang
diperlukan oleh tubuh, antara lain untuk
a. membangun sel-sel jaringan tubuh manusia, khususnya berperan penting dalam masa
pertumbuhan anak dan remaja
b. memperbaiki sel-sel yang telah rusak
c. menyediakan bahan untuk pembuatan plasma kelenjar yang diperlukan dalam proses
metabolisme dalam tubuh
d. sebagai cadangan energi, setiap gram protein dapat menghasilkan energi sebesar 4 kalori.
e. menjaga keseimbangan asam basa dalam darah
Asam amino terbagi dua, yaitu esensial dan non esensial. Asam amino esensial dapat dibentuk
sendiri oleh tubuh manusia. Sedangkan asam amino non esensial tidak dapat dibentuk oleh tubuh
manusia, sehingga harus diperoleh dari makanan sehari-hari. Yang termasuk asam amino esensial
adalah lisin, leusin, isolusin, teronin, metionin, valin, venilalanin, histidin, dan originin. Arginin
tidak esensial bagi anak-anak dan orang dewasa tetapi berguna bagi pertumbuhan bayi. Histidin
esensial bagi anak-anak tetapi tidak esensial bagi orang dewasa.
Protein dapat diperoleh dari pangan nabati maupun hewani, seperti telur, daging, ikan, susu,
serealia, dan kacang-kacangan. Sebagian besar sumber protein hewani biasanya memiliki jenis
asam amino esensial yang lebih lengkap dan daya cerna protein yang lebih baik dibandingkan
sumber protein nabati. Kita dianjurkan untuk mengkonsumsi beberapa jenis makanan yang berbeda
agar kebutuhan asam amino terpenuhi secara lengkap.
Kekurangan konsumsi protein pada anak-anak dapat menyebabkan terganggunya pertumbuhan
badan si anak. Bila hal ini tidak segera teratasi maka dapat menyebabkan kwashiorkor.

Pengertian Trigliserida, LDL dan HDL


Kolesterol total sebenarnya merupakan susunan dari banyak zat, termasuk trigliserida, LDL
kolesterol dan HDL kolesterol.
Trigliserida adalah salah satu bentuk lemak yang diserap oleh usus setelah mengalami hidrolisis.
Trigliserida kemudian masuk ke dalam plasma dalam 2 bentuk yaitu sebagai klomikron berasal dari
penyerapan usus setelah makan lemak, dan sebagai VLDL (Very Low Density Lipoprotein) yang
dibentuk oleh hepar dengan bantuan insulin. Trigliserida ini di dalam jaringan diluar hepar
(pembuluh darah, otot, jaringan lemak), dihidrolisis oleh enzim lipoprotein lipase. Sisa hidrolisis
kemudian oleh hepar dimetabolisasikan menjadi LDL. Kolesterol yang terdapat pada LDL ini

kemudian ditangkap oleh suatu reseptor khusus di jaringan perifer itu, sehingga LDL sering disebut
sebagai kolesterol jahat.
Kelebihan kolesterol dalam jaringan perifer akan diangkut oleh HDL (High Density Lipoprotein) ke
hepar untuk kemudian dikeluarkan melalui saluran empedu sebagai lemak empedu sehingga sering
disebut sebagai kolesterol baik.
Trigliserida merupakan lemak-lemak darah yang cenderung naik seiring dengan konsumsi alkohol,
peningkatan berat badan, diet yang kaya dengan gula dan lemak serta gaya hidup yang senang untuk
duduk saja. Tidak diragukan lagi bahwa penambahan trigliserida meningkatkan resiko
perkembangan penyakit jantung dan stroke. Terbukti bahwa orang-orang yang mempunyai
trigliserida tinggi juga cenderung untuk mendapatkan tambahan-tambahan dalam tekanan darah dan
resiko tambahan untuk mengembangkan penyakit diabetes.
LDL kolesterol singkatan dari low density lipoprotein cholesterol atau kolesterol lipoprotein
berkepadatan rendah. Kolesterol LDL adalah kolesterol jahat karena kolesterol LDL melekat pada
dinding arteri dan bisa menyebabkan perkembangan penutupan-penutupan arteri.
HDL kolesterol singkatan dari high density lipoprotein cholesterol atau kolesterol lipoprotein
berkepadatan rendah, juga dikenal sebagai kolesterol baik. Peranan kolesterol HDL adalah
membawa kembali kolesterol buruk ke organ hati untuk pemrosesan lebih lanjut. Orang-orang
dengan kadar tinggi dari tipe kolesterol ini hanya sebagian yang terlindung dari penyakit jantung.
Tentu saja, seseeorang yang mempunyai kadar kolesterol HDL dalam kategori sangat baik masih
beresiko terkena penyakit jantung. Sebagian cenderung mempunyai beberapa faktor resiko lainnya,
seperti tekanan darah tinggi, diabetes dan kebiasaan merokok.
LDL atau Low Density Lipoprotein lebih terkenal sebagai lemak jahat yang ada di dalam tubuh
kita. Jadi bila di dalam tubuh kita terdapat kelebihan lemak, maka secara otomatis lemak tersebut
akan diubah menjadi kolesterol jahat. Sebaliknya, HDL atau High Density Lipoprotein merupakan
kolesterol baik yang menyerap kolesterol yag berlebihn yang terdapat di dalam tubuh kita.
Bila di dalam tubuh kita terdapat kelebihan LDL maka akan terjadi proses atheroclerosis.
Atheroclerosis merupakan proses penyumbatan pembuluh darah oleh karat lemak yang dicipatakan
oleh LDL. Proses ini biasanya berlangsung selama bertahun - tahun dan terjadi di seluruh pembuluh
darah di tubuh kita. Sumbatan oleh karat lemak inilah yang bisa menciptakan berbagai macam
penyakit. Bagian yang paling sering terserang oleh penyumbatan karat lemak ini adalah otak,
jantung, mata, serta ginjal.
Kadar HDL di dalam darah kita harus lebih dari 35 mg / dl. Semakin tinggi HDL akan semakin
menyehatkan kita. Normalnya, HDL pada wanita akan lebih tinggi dari kadar HDL pria. Kita tidak
boleh hanya terfokus pada kadar kolesterol saja. tetapi kita juga harus memperhatikan rasio kadar
kolesterol secara total dan membandingkannya dengan HDL. Dalam kondisi ideal, rasio ideal
3

kolesterol total berbanding HDL seharusnya kurang dari 4,0 untuk wanita dan kurang dari 4,5 untuk
pria.
Sedangkan untuk kadar LDL dalam darah idealnya kurang dari 130 mg/dl. Bila kadar LDL antara
130 - 159 mg/dl merupakan level waspada dan bila kadar LDL dalam darah diatas 160 mg/dl maka
termasuk lewel yang berbahaya. Dalam kondisi sehat sekalipun, sudah sepatutnya kita menjaga pola
makan dan menjalani gaya hidup sehat. Karena seiring dengan bertambahnya usia, akan semakin
rentan juga tubuh kita terhadap berbagai macam penyakit. Terutama penyakit yang diakibatkan oleh
meningkatnya kadar LDL di dalam tubuh kita.
Ada dua jenis kolesterol: HDL kolesterol dan LDL kolesterol. Karena HDL kolesterol adalah
kolesterol baik, maka kadar normalnya adalah setidaknya 40mg/dL, kalau kurang dari angka ini
adalah resiko besar. Tapi apa HDL kolesterol?
HDL kolesterol (High-density lipoproteins), adalah jenis kolesterol yang membawa kolesterol jahat
(LDL kolesterol), dari arteri dan kembali ke hati. HDL Kolesterol ini juga menghilangkan kelebihan
kolesterol dari plak dan memperlambat pertumbuhan.
HDL sering disebut sebagai kolesterol baik. Karena itu, ada kebutuhan untuk memiliki tingkat
tinggi HDL dalam tubuh untuk melindungi terhadap serangan jantung.
Sekali lagi angka ideal untuk HDL kolesterol setidaknya 40mg/dL. Namun, jumlah ini dapat
bervariasi untuk pria dan wanita, tetapi tidak boleh lebih dari 60mg/dL karena ini akan berarti lebih
besar risiko stroke dan penyakit jantung.
HDL kolesterol dikatakan kalah jumlah oleh LDL kolesterol jika perbandingannya sekitar 3 : 1.
Itulah sebabnya mengapa penting untuk meningkatkan tingkat kolesterol HDL dengan makan yang
diet rendah kolesterol, menghindari makanan yang kaya lemak jenuh dan trans-fatty acid dan
olahraga teratur.
Sebuah diet rendah kolesterol termasuk makanan seperti ikan, daging tanpa lemak, unggas tanpa
kulit, buah-buahan dan sayuran segar. Makanan yang harus dihindari, di sisi lain, termasuk
makanan olahan, kuning telur, produk susu yang kaya lemak, dan unggas. Selain itu, latihan harus
dilakukan secara berkala sekurang-kurangnya beberapa kali dalam seminggu.
Hal ini tidak hanya akan menurunkan tingkat kolesterol tapi juga akan meningkatkan kesehatan
secara keseluruhan. HDL kolesterol adalah substansi yang penting dalam tubuh. Sebuah tingkat

HDL kolesterol yang rendah dapat menjadi ancaman besar bagi tubuh karena hal ini dapat
meningkatkan risiko stroke.
Dari hati, kolesterol diangkut oleh lipoprotein yang bernama LDL (Low Density Lipoprotein) untuk
dibawa ke sel-sel tubuh yang memerlukan, termasuk ke sel otot jantung, otak dan lain-lain agar
dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Kelebihan kolesterol akan diangkut kembali oleh lipoprotein yang disebut HDL (High Density
Lipoprotein) untuk dibawa kembali ke hati yang selanjutnya akan diuraikan lalu dibuang ke dalam
kandung empedu sebagai asam (cairan) empedu.
LDL mengandung lebih banyak lemak daripada HDL sehingga ia akan mengambang di dalam
darah. Protein utama yang membentuk LDL adalah Apo-B (apolipoprotein-B). LDL dianggap
sebagai lemak yang "jahat" karena dapat menyebabkan penempelan kolesterol di dinding pembuluh
darah.
Sebaliknya, HDL disebut sebagai lemak yang "baik" karena dalam operasinya ia membersihkan
kelebihan kolesterol dari dinding pembuluh darah dengan mengangkutnya kembali ke hati. Protein
utama yang membentuk HDL adalah Apo-A (apolipoprotein). HDL ini mempunyai kandungan
lemak lebih sedikit dan mempunyai kepadatan tinggi sehingga lebih berat.
Kolestrol
Kolestrol adalah lemak yang terdapat di dalam aliran darah atau sel tubuh yang sebenarnya
dibutuhkan untuk pembentukan dinding sel dan sebagai bahan baku beberapa hormon. Namun
apabila kadar kolestrol dalam darah berlebihan, maka bisa mengakibatkan penyakit, termasuk
penyakit jantung koroner dan stroke. Kolestrol yang normal harus di bawah 200 mg/dl. Apabila di
atas 240 mg/dl, maka Anda berisiko tinggi terkena penyakit seperti serangan jantung atau stroke.
Kolestrol secara alami bisa dibentuk oleh tubuh, selebihnya di dapat dari makanan hewani, seperti
daging, unggas, ikan, margarin, keju, dan susu. Adapun makanan yang berasal dari nabati, seperti
buah, sayur, dan beberapa biji-bijian, tidak mengandung kolestrol.
Kolestrol tidak larut dalam darah sehingga perlu berikatan dengan pengangkutnya, yaitu
lipoprotein. Oleh karena itu pula kolestrol dibedakan menjadi Low-Density Lipoprotein (LDL) dan
High-Density Lipoprotein (HDL). Anda akan mendapat penjelasannya di bawah ini.
KOLESTROL JAHAT (Low Density Lipoprotein)
Kolestrol LDL adalah lemak yang jahat karena bisa menimbun pada dinding dalam dari pembuluh
darah, terutama pembuluh darah kecil yang menyuplai makanan ke jantung dan otak. Timbunan
5

lemak itu semakin lama semakin tebal dan keras, yang dinamakan arteriosklerosis, dan akhirnya
menumbat aliran darah.
Kolestrol LDL yang optimal adalah bila kadarnya dalam darah di bawah 100 mg/dl. Kolestrol LDL
100-129 mg/dl dimasukkan kategori perbatasan (borderline). Jika di atas 130 dan disertai afktor
risiko lain seperti merokok, gemuk, diabetes, tidak berolah raga, apalagi jika sudah mencapai 160
atau lebih, maka segera perlu diberi obat.
KOLESTROL BAIK (High Density Lipoprotein)
Kolestrol HDL disebut lemak yang baik karena bisa membersihkan dan mengangkut timbunan
lemak dari dinding pembuluh darah ke hati. Kolestrol HDL yang ideal harus lebih tinggi dari 40
mg/dl untuk laki-laki, atau di atas 50 mg/dl untuk perempuan.
Penyebab kolestrol HDL yang rendah adalah kurang gerak badan, terlalu gemuk, serta kebiasaan
merokok. Selain itu hormon testosteron pada laki-laki, steroid anabolik, dan progesteron bisa
menurunkan kolesterol HDL, sedangkan hormon estrogen perempuan menaikkan HDL.
Kolestrol Lp (a)
Kolestrol Lp (a) adalah suatu variasi dari kolestrol LDL. Kadar Lp (a) yang tinggi berbahaya bagi
jantung. Penyebab peningkatan Lp (a) belum jelas, mungkin berkaitan dengan faktor genetik.
Trigliserida
Trigliserida adalah bentuk lemak lain yang bisa berasal dari makanan atau dibentuk sendiri oleh
tubuh. Memiliki trigliserida yang tinggi sering diikuti juga oleh kolestrol total dan LDL yang tinggi,
serta kolestrol HDL yang rendah.
Orang yang menderita sakit jantung, diabetes, atau obesitas, biasanya mempunyai kadar trigliserida
yang tinggi. Trigliserida dalam darah yang normal harus di bawah 150 mg/dl.
Beberapa orang mempunyai trigliserida yang tinggi karena penyakit lain atau keturunan. Bila
memang ada faktor keturunan, maka Anda harus mengubah gaya hidup, mulai diet rendah lemak,
olah raga teratur, menurunkan berat badan, tidak merokok, juga tidak minum alkohol. Anda juga
dianjurkan mengurangi konsumsi karbohidrat (misalnya nasi, mie atau roti) sampai kurang dari 50
persen dari jumlah kalori total.

Kadar Kolestrol Tinggi


Kolestrol tinggi umumnya diderita oleh orang gemuk, namun tidak menutup kemungkinan orang
yang kurus juga bisa mengalaminya, apalagi dengan mengonsumsi makanan yang rendah serat
namun lemaknya tinggi. Selain faktor makanan, kolesterol yang tinggi juga bisa disebabkan oleh
faktor keturunan. Oleh sebab itu, semua orang baik kurus apalagi gemuk, belum pernah menderita
kolestrol apalagi yang sudah pernah mengalaminya, perlu menjaga makanan dengan mengurangi
kadar kolestrol. Caranya antara lain dengan memperbanyak konsumsi makanan berserat.
Kolestrol diketahui sebagai pemicu berbagai gangguan kesehatan, seperti hipertensi, gangguan
jantung, hingga stroke. Sebenarnya kolestrol merupakan unsur yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun,
jika kadarnya berlebihan di dalam tubuh akan menyebabkan berbagai penyakit.
Jika Anda memiliki gangguan metabolisme kolestrol di dalam tubuh, maka Anda perlu diet, berolah
raga, dan tambahan obat-obatan. Sebaiknya Anda tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum
mengonsumsi obat-obatan tersebut. Dokter yang baik akan memberikan obat berdasarkan faktor
keamanan. Bukti klinis suatu obat juga harus menjadi bahan pertimbangan jika obat tersebut akan
dikonsumsi untuk jangka panjang.
Atorvastatin merupakan salah satu obat golongan statin yang telah memiliki banyak penelitian atau
bukti klinis yang baik terhadap penurunan risiko kesakitan dan kematian akibat penyakit jantung
koroner dan stroke, dengan profile keamanan yang baik.
Namun demikian, daripada Anda mengobati tingginya kadar kolestrol, tentu saja lebih baik
mengontrol dan mengendalikan kadarnya agar tetap normal. Nah, berikut ini langkah-langkahnya:
1. MENGETAHUI KADAR KOLESTROL
Umumnya dokter menyarankan agar kadar kolestrol total Anda di bawah 200 mg/dl, dengan kadar
LDL (kolestrol jahat) di bawah angka 130, dan HDL (kolestrol baik) berada di atas angka 40.
2. MENJAGA KESEIMBANGAN BERAT BADAN
Mengurangi berat badan yang berlebih merupakan salah satu cara untuk mengendalikan kadar
kolestrol dalam darah. Penelitian juga menunjukkan bahwa berat badan yang berlebih dapat
mengganggu proses metabolisme tubuh dalam menghancurkan lemak.

Meskipun Anda hanya mengkonsumsi sedikit lemak, tidak berarti penurunan kadar kolesterol akan
segera terlihat. Dalam hal ini Anda perlu mengurangi sekitar 2.5 4.5 kilogram berat badan agar
bisa memperbaiki kadar kolestrol.
3. AKTIFITAS FISIK RUTIN
Salah satu cara untuk mengendalikan kadar kolesterol adalah dengan berolah raga secara rutin.
Jalan kaki atau jenis-jenis olah raga ringan lainnya yang dilakukan secara rutin akan membantu
meningkatkan kadar HDL. Pastikan bahwa Anda berolah raga selama 30 menit dalam sehari dan
lima hari dalam seminggu.
4. BERKENALAN DENGAN LEMAK BAIK
Jika telah terdiagnosa memiliki kadar kolestrol tinggi, biasanya Anda disarankan untuk menurunkan
konsumsi lemak. Sebaiknya Anda mengkonsumsi jenis makanan yang mengandung lemak tak jenuh
tunggal, seperti selai kacang, avokad, minyak zaitun dan kanola, serta kacang-kacangan. Penelitian
membuktikan bahwa jenis lemak tersebut membantu menurunkan kadar LDL dan Trigliserida
dalam darah, serta meningkatkan HDL.
Berikut cara mengonsumsi lemak yang baik:
a. Pilihlah minyak nabati seperti minyak jagung atau minyak soya (kedelai) daripada minyak
hewani.
b. Baca label yang tertera pada minyak sayur (vegetable oil), lalu pilih yang mengandung terutama
lemak tak jenuh rantai tunggal atau jamak.
c. Gantilah daging dengan tahu, kacang, atau sayuran.
d. Pilihlah daging kurus daripada daging sosis atau luncheon meat (daging kaleng)
e. Buanglah lemak pada daging, juga pisahkan kulit pada ayam dan bebek.
f. Banyak makan sayuran, termasuk tahu dan kacang , daripada makan daging.
g. Pakai margarin tak jenuh daripada butter.
h. Pilih susu rendah lemak (low fat) daripada susu full cream.

i. Untuk orang dewasa sehat, telur dibatasi 2-3 butir seminggu, sedangkan untuk anak dan remaja
bisa 6-7 telur per minggu. Untuk yang mempunyai kolestrol tinggi, telur harus dibatasi 1-2 per
minggu.
j. Kurangi masak dengan cara menggoreng, lebih baik dengan cara mengukus, merebus. membakar,
atau memanggang.
k. Batasilah makanan yang kaya lemak hanya dua kali per minggu.
l. Hindari makan babi, kambing, jeroan atau makanan yang banyak mengandung lemak.
m. Batasi makanan udang, kepiting, atau kerang.
n. Jauhi kue yang banyak krim atau minyak.
o. Carilah buah segar setiap hari.
p. Banyak mengonsumsi makanan kaya serat seperti sayur, buah, padi-padian, dan kacangkacangan. Makanan daging, ikan, udang, telur, dan susu sama sekali tidak mengandung serat.

5. MENGONSUMSI MULTIVITAMIN
Sekalipun telah mengonsumsi makanan yang sehat, tetap saja ada kemungkinan tubuh Anda
kekurangan unsur nutrisi tertentu. Untuk mengatasi kondisi tersebut Anda perlu mengonsumsi
multivitamin atau suplemen makanan untuk mencukupi kebutuhan dasar nutrisi dan menurunkan
resiko penyakit jantung dan stroke.
Sebaiknya Anda memilih vitamin yang mengandung asam folat, vitamin B6, dan vitamin B12.
Alasannya, ketiganya bermanfaat penting dalam menjaga kesehatan jantung.

6. POLA MAKAN YANG BENAR


Tingkat kolesterol dapat diturunkan dengan mengikuti pola makan yang sehat dan benar.
Kurangilah konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan minyak seperti goreng-

gorengan, jeroan, bebek, kulit, sosis, hamburger, kepiting, udang, cumi, margarin, mentega, kuning
telur, susu berlemak dan keju.
KABOHIDRAT
Karbohidrat adalah senyawa organik dengan rumus umum C''m''(H 2 O) n'''', yaitu, hanya terdiri dari
karbon, hidrogen dan oksigen, dua terakhir dalam rasio atom 2:1. Karbohidrat dapat dilihat sebagai
hidrat karbon, maka nama mereka.
Istilah ini paling sering digunakan dalam biokimia, di mana pada dasarnya adalah sebuah sinonim
dari sakarida, keluarga besar karbohidrat alami yang mengisi peran banyak pada makhluk hidup,
seperti penyimpanan dan transportasi energi (misalnya, pati, glikogen) dan komponen struktural
(misalnya, selulosa dan kitin pada tanaman di arthropoda). Kata ini berasal dari bahasa
Yunani''''(''skcharon''), yang berarti "gula". Sakarida dan turunannya termasuk
biomolekul penting lainnya banyak yang memainkan peran kunci dalam sistem kekebalan tubuh,
pemupukan, patogenesis, pembekuan darah, dan pembangunan.
Dalam ilmu makanan dan dalam konteks informal, karbohidrat istilah yang sering berarti setiap
makanan yang sangat kaya di pati (seperti sereal, roti dan pasta) atau gula (seperti permen, selai dan
makanan penutup).
Sedangkan nomenklatur ilmiah karbohidrat kompleks, karbohidrat nama yang sangat sering
berakhir di akhiran-ose.
Protein
Protein merupakan senyawa polimer organik yang berasal dari monomer asam amino yang
mempunyai ikatan peptida. Istilah protein berasal dari bahasa Yunani protos yang memiliki arti
yang paling utama.
Protein memiliki peran yang sangat penting pada fungsi dan struktur seluruh sel makhluk hidup.
Hal ini dikarenakan molekul protein memiliki kandungan oksigen, karbon, nitrogen, hydrogen, dan
sulfur. Sebagian protein juga menagndung fosfor.
Protein pertama kali ditemukan pada tahun 1838 oleh Jns Jakob Berzelius. Protein adalah salah
satu biomolekul raksasa yang berperan sebagai komponen utama penyusun makhluk hidup. Protein
membawa kode-kode genetik berupa DNA dan RNA.
10

Beberapa makanan yang dapat menjadi sumber protein adalah: daging, telur, ikan, susu, biji-bijian,
kentang, kacang, dan polong-polongan.
Seorang Biokimiawan USA dan juga Profesor untuk biokimia di Yale bernama Thomas Osborne
Lafayete Mendel pernah melakukan percobaan protein kepada kelinci pada tahun 1914.
Sekelompok kelinci diberi makanan protein hewani. Kelompok lain diberi makanan protein nabati.
Hasil dari eksperimen ini adalah kelinci yang diberi protein hewani beratnya bertambah lebih cepat
daripada kelinci yang diberi makanan berprotein nabati.
Studi yang lain dilakukan oleh seorang peneliti bernama McCay dari Universitas Berkeley.
Percobaan yang dilakukannya menunjukan bahwa kelinci yang diberi makanan protein nabati dapat
hidup lebih sehat dan hidup dua kali lebih lama dari yang lain.
Manfaat Protein
Manfaat protein bagi tubuh kita sangatlah banyak. Protein sangat mempengaruhi proses
pertumbuhan tubuh kita. Diantara manfaat protein tersebut adalah sebagai berikut:

Sebagai enzim. Protein memiliki peranan yang besar untuk mempercepat reaksi biologis.

Sebagai alat pengangkut dan penyimpan. Protein yang terkandung dalam hemoglobin dapat
mengangkut oksigen dalam eritrosit. Protein yang terkandung dalam mioglobin dapat
mengangkut oksigen dalam otot.

Untuk Penunjang mekanis. Salah satu protein berbentuk serabut yang disebut kolagen
memiliki fungsi untuk menjaga kekuatan dan daya tahan tulang dan kulit.

Sebagau Pertahanan tubuh atau imunisasi Pertahanan tubuh. Protein ini biasa digunakan
dalam bentuk antibodi.

Sebagai Media perambatan impuls syaraf.

Sebagai Pengendalian pertumbuhan.

jika ingin mempelajari bagaimana metabolismenya di tubuh, ada baiknya sebelum itu kita harus
mengenal terlebih dahulu bagaimana struktur protein. Zat ini sendiri diketahui merupakan salah satu
zat kebutuhan utama tubuh kita selain dari karbohidrat, lemak, air, dan elektrolit. Sel-sel dalam
tubuh kita selain sebagian besar mengandung air juga mengandung zat protein. Besar
kandungannya adalah 10 hingga 20 persen dari massa sel. Mengenai jenisnya, dapat dibagi menjadi
tipe struktural dan tipe fungsional.

11

Protein Struktural
Terdapat dalam sel terutama dalam bentuk filamen panjang yang merupakan polimer dari banyak
unit molekul protein. Salah satu kegunaan filamen intrasel tersebut yang terpenting adalah untuk
membentuk mikrotubulus yang merupakan sitoskeleton organel sel seperti silia, akson saraf,
gelendong mitosis pada sel yang sedang bermitosis dan sebuah massa tubulus berfilamen tipis
dengan pola yang tidak teratur dan menahan bagian-bagian dari sitoplasma dan nukleoplasama agar
tetap berada di konpartemen keduanya masing-masing. Di ruang ekstrasel, struktur protein yang
berfibril terutama dijumpai pada serat kolagen dan elastin jaringan ikat padat, dinding pembuluh
darah, tendon, ligamentum, dan sebagainya.
Protein Fungsional
Sedangkan protein jenis ini berbeda sepenuhnya, biasanya terdiri dari kombinasi beberapa molekul
dalam tubulus-globulus. Struktur protein jenis ini terutama merupakan enzim sel dan tidak seperti
protein berfibril. Protein fungsional sering berpindah-pindah dalam cairan sel. Banyak juga yang
melekat pada bentukan bermembran dalam sel. Enzim berhubungan langsung dengan zat lain dalam
cairan sel dan dengan demikian, membantu terjadinya reaksi-reaksi kimia intrasel yang
spesifik.Contoh dari reaksi yang dimaksud adalah seperti reaksi kimia yang memecah glukosa
menjadi komponen penyusunnnya dan kemudian menggabungkan komponen tersebut dengan
oksigen untuk membentuk karbondioksida dan air, yang secara bersamaan menghasilkan energi
yang diperlukan untuk fungsi sel, semuanya diperantari oleh serangkaian enzim.
Tingkatan Struktur Protein
Sebagai hirarki, ada empat tingkatan dari struktur zat ini. Yang pertama adalah struktur primer atau
tingkat satu dimana merupakan urutam asam amino penyusun protein yang dihubungkan melalui
ikatan peptida. Selanjutnya struktur sekunder atau tingkat dua merupakan bentukan tiga dimensi
lokal dari berbagai rangkaian asam amino pada protein yang distabilkan oleh ikatan hidrogen.
Contoh bentukan tingkat dua ini adalah alpha helix, beta-sheet, beta-turn, dan gamma-turn.
Tingkatan selanjutnya adalah struktur tersier merupakan gabungan dari aneka ragam dari tingkat
dua atau struktur sekunder. Bentuknya berupa gumpalan. Beberapa molekul dapat berinteraksi tanpa
ikatan kovalen membentuk oligomer yang stabil. Dan yang terakhir adalan struktur kuarterner atau
dapat disebut sebagai struktur tingkat empat. Salah satu struktur protein ini yang terkenal adalah
insulin.
PROTEIN
12

Protein berasal dari bahasa Yunani yaitu proteos yang berarti yang utama atau yang didahulukan.
Kata ini diperkenalkan oleh seorang ahli kimia Belanda yaitu Geradus Mulder (1802-1880). Dan ia
berpendapat bahwa protein adalah zat yang paling penting dalam setiap organisme.
Protein adalah bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian terbesar tubuh sesudah
air. Seperlima bagian tubuh adalah protein, setengahnya ada di dalam otot, seperlima ada di dalam
tulang dan tulang rawan, sepersepuluh di dalam kulit, dan selebihnya di dalam jarigan lain dan
cairan tubuh. Semua enzim, berbagai hormon, pengangkutan zat-zat gizi dan arah, matriks
intraseluler dan sebagainya adalah protein. Disamping itu asam amino yang membentuk protein
bertindak sebagai prekursor sebagai prekursor sebagian besar koenzim, hormon, asam nukleat, dan
molekul-molekul yang esensial untuk kehidupan. Protein mempunyai fungsi yang tidak dapat
digantikan oleh zat gizi lain, yaitu membangun serta memelihara sel-sel dan jaringan tubuh.
Protein adalah molekul makro yang mempunyai berat molekul antara lima ribu hingga
beberapa juta. Protein terdiri atas rantai-rantai panjang asam amino, yang terikar satu sama lain
dalam ikatan peptida. Asam amino terdiri atas unsur-unsur karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen;
beberapa asam amino di samping itu mengandung unsur-unsur fosfor, besi, sulfur, iodium, dan
kobalt. Unsur nitrogen adalah unsur utama protein, karena terdapat di dalam semua protein akan
tetapi tidak terdapat di dalam karbohidrat dan lemak. Unsur nitrogen merupakan 16% dari berat
protein.
Molekul protein lebih kompleks daripada karbohidrat dan lemak dalam hal berat molekul
dan keanekaragaman unit-unit asam amino yang membentuknya. Berat molekul protein bisa
mencapai empat puluh juta; bandingkan dengan berat molekul glukosa yang besarnya 180. Jenis
protein sangat banyak, mungkin sampai 1010-1012.. Ini dapat dibayangkan bila diketahui bahwa
protein terdiri atas sekian kombinasi berbagai jenis dan jumlah asam amino. Ada dua puluh jenis
asam amino yang diketahui sampai sekarang yang terdiri atas 9 asam amino esensial dan 11 asam
amino nonesensial.
KLASIFIKASI ASAM AMINO

Berdasarkan gugus asam dan basa :

1. Asam amino netral yaitu asam amino yang mengandung satu gugus asam dan satu gugus
amino. Asam amino netral terdiri atas asam amino alifatik, rantai cabang terdiri atas
hidrokarbon(glisin, alanin, valin, leusin, isoleusin) , asam amino dengan rantai cabang
hidroksil (serin, treonin), asam amino dengan rantai cabang aromatik (fenilanin, tirosin,
triptofan) dan asam amino dengan rantai cabang yang mengandung sulfur (sistein,
metionin).
2. Asam amino asam (rantai cabang asam), yaitu asam amino yang mempunyai kelebihan
gugus asam dibangingkan gugus basa (asam aspartat, asam glutamat, asparagin, glutamin).
13

3. Asam amino basa (rantai cabang basa), yaitu asam amino yang mempunyai kelebihan
gugus basa dibandingkan gugus asam (lisin, arginin, histidin, ornitin).
4. Asam imino, yaitu asam amino yang mengandung nitrogen imino pengganti gugus amino
primer.

Berdasarkan esensial dan tidak esensial :

1. Asam amino esensial (leusin, isoleusin, valin, triptofan, fenilalanin, metionin, treonin, lisin,
histidin).
2. Asam amino esensial bersyarat (prolin, serin, arginin, tirosin, sistein, glisin).
3. Asam amino tidak esensial (alanin, asam glutamat, glutamin, asam aspartat, asparagin)
KLASIFIKASI PROTEIN

Berdasarkan komponen-komponen yang menyusun protein :

1. Protein Bersahaja (simple protein). Hasil hidrolisis total protein jenis ini merupakan
campuran yang hanya terdiri atas asam-asam amino.
2. Protein Kompleks (complex protein, conjugated protein). Hasil hidrolisa total dari
protein jenis ini. Selain terdiri atas berbagai jenis asam amino juga terdapat komponen lain
miisalnya unsur logam gugusan phosphat dan sebagainya (contoh: hemoglobin, lipoprotein,
glikoprotein, dan sebagainya)
3. Protein Derivat (protein derivative).Merupakan ikatan antara (intermediate product)
sebagal hasil hidrolisa parsial dari protein native, miisalnya albumosa, peptone dan
sebagainya.

Berdasarkan sumbernya, protein dikiasifikasikan menjadi:

1. Protein hewani,yaitu protein dalam bahan makanan yang berasal dan binatang, seperti
protein dari daging, protein susu, dan sebagainya.
2. Protein nabati adalah protein yang berasal dan bahan makanan turnbuhan, seperti protein
dari jagung (zein), dan terigu, dan sebagainya.

Berdasarkan fungsi fisiologiknya, berhubungan denga daya dukungnya bagi


pertumbuhan badan dan bagi pemeliharaan jaringan:

1. Protein sempurna, bila protein ini sanggup mendukung pertumbuhan badan dan
pemeliharaan jaringan.(telur, susu)
2. Protein setengah sempurna, bila sanggup mendukung pememiharaan janingan, tetapi tidak
dapat mendukung pertumbuhan badan.(daging, ikan)
3. Protein tidak sempurna, bila sama sekali tidak sanggup menyokong pertumbuhan badan,
maupun pemeliharaan jaringan.(kacang-kacangan, biji-bijian).

Berdasarkan bentuknya :
14

1. Protein bentuk serabut, terdiri dari beberapa rantai peptida berbentuk spiral yang terjalin
satu sama lain sehingga menyerupai batang yang kaku. Karakteristiknya adalah rendahnya
daya larut, mempunyai kekuatan mekanis yang tinggi dan tahan terhadap enzim pencernaan.
Protein ini terdapat dalam unsur-unsur struktur tubuh seperti kolagen (protein utama
jaringan ikat), elastin (dalam urat, otot, arteri, jaringan elastis lain), keratin (protein rambut
dan kuku) dan miosin (protein utama serat otot).
2. Protein globular, berbentuk bola, terdapat dalam cairan jaringan tubuh, larut dalam garam
dan asam encer, mudah berubah di bawah pengaruh suhu konsentrasi garam dan mudah
mengalami denaturasi. Contohnya yaitu albumin (terdapat dalam susu, telur, plasma,
hemoglobin), globulin (terdapat dalam otot, serum, kuning telur, biji tumbuh-tumbuhan),
histon (terdapat dalam timus, pankreas).
3. Protein konjugasi, protein sederhana yang terikat dengan bahan-bahan nonasam
amino(gugus prostetik). Contohnya nukleoprotein, lipoprotein, fosfoprotein, metaloprotein.
FUNGSI PROTEIN
1. Pertumbuhan dan pemeliharaan.
Protein tuubh berada dalam keadaan dinamis, yang secara bergantian pecah dan disintesis
kembali. Riap hari sekita 3% jumlah protein total berada dalam keadaan berubah ini.
Dinding usus setiap 4-6 hari harus diganti, membutuhkan sisntesi 70 gram protein setiap
hari.
2. Pembentukan ikatan-ikatan esensial tubuh.
Hormon tiroid, epinefrin, insulin adalah ptotein, begitu juga dengan enzim. Ikatan-ikatan ini
bertindak sebagai katalisator atau membantu perubahan-perubahan biokimia yang terjadi di
dalam tubuh.
3. Mengatur keseimbangan air.
Keseimbangan cairan tubuh harus dijaga melaui sistem kompleks yang melibatkan protein
dan elektrolit.
4. Memelihara netralitas tubuh.
Protein tubuh bentindak sebagai buffer, menjaga pH tetap konstan. Sebagian besar jaringan
tubuh berfungsi dalam keadaan pH netral atau sedikit alkali (pH 7,35-7,45).
5. Pembentukan antibodi
kemampuan tubuh terhadap detoksifikasi terhadap bahan-bahan racun dikontrol oleh enzimenzim yang terdapat terutama di dalam hati.
6. Mengangkut zat-zat gizi

15

protein memegang peranan esensial dalam mengangkut zat-zat gizi dari saluran cerna
melaui dinding saluran cerna ke dalam darah, dari darah ke jaringan-jaringan, dan melalui
membran sel ke dalam sel-sel.
7. Sumber energi.
Protein menghasilkan energi sekitra 4 kkal/g. Namun protein sebagai sumber energi ini
relatif lebih mahal.
SUMBER PROTEIN
Bahan makanan hewani merupakan sumber protein yag baik, seperti telur, susu, daging, unggas,
ikan dan kerang. Sumber protein nabati adalah kacang kedelai dan hasil olahannya seperti tahu dan
tempe serta kacang-kacangan lain seperti kecang kedelai sebagai sumber protein mutu tinggi. Padipadian dan hasilnya relatif rendah dalam protein namun diakan dalam jumlah banyak sehingga
memberi sumbangan yang besar terhadap konsumsi protein sehiari.
MIKRONUTRIENT
VITAMIN
Vitamin adalah zat zat organik kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah sangat sedikit
dan pada umumnya tidak dapat dibentuk oleh tubuh. Oleh karena itu, harus didatangkan dari luar
yaitu makanan. Vitamin dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu : vitamin larut dalam lemak
(vitamin A, D, E, K) dan vitamin larut dalam air.
Perbedaan antara vitamin yang larut dalam lemak dan dalam air
Vitamin larut lemak

Vitamin larut air

Larut dalam lemak dan pelarut lemak

Larut dalam air

Kelebihan konsumsi dari yang dibutuhkan Simpanan


disimpan dalam tubuh.

sebagai

kelebihan

kebutuhan

sangat sedikit.

Dikeluarkan dalam jumlah kecil melalui Dikeluarkan melalui urin.


empedu
Gejala defisiensi berkembang lambat.

Gejala defisiensi sering terjadi dengan cepat.

Tidak selalu perlu ada dalam makanan Harus selalu ada dalam makanan sehari
sehari hari.

hari.

Mempunyai precursor atau provitamin.

Umumnya tidak mempunyai precursor.

Hanya mengandung unsur C,H, dan O.

Selain C, H, dan O juga mengandung N,


kadang kadang S dan Co.

Diabsorpsi melalui system limfa.


Hanya

dibutuhkan

kompleks.

oleh

Diabsorpsi melalui vena porta.


organisme Dibutuhkan oleh organisme sederhana dan
kompleks.

Beberapa jenis bersifat toksik pada jumlah Bersifat toksik hanya pada dosis tinggi atau
16

relative rendah (6 10 x KGA)

megadosis (> 10 x KGA)

VITAMIN YANG LARUT DALAM LEMAK


1. Vitamin A
Vitamin A adalah vitamin larut lemak yang pertama kali ditemukan. Vitamin A merupakan
nama genetic yang menyatakan semua retinoid dan precursor / provitamin A karotenoid
yang mempunyai aktivitas biologic sebagai retinol.
Vitamin A merupakan suatu kristal alcohol berwarna kuning dan larut dalam lemak atau
pelarut lemak. Dalam makanan vitamin A biasanya terdapat dalam bentuk ester retinil, yaitu
terikat pada asam lemak rantai panjang. Didalam tibuh, vitamin A berfungsi dalam beberapa
bentuk ikatan kimia aktif, yaitu: retinol (bentuk alkohol), retinal (aldehida), dan asam
retinoat (bentuk asam).
Ada dua jenis vitamin A yaitu vitamin A1 dan A2 yang disebut juga dehydro vitamin A.
perbedaan dalam struktur keduanya ialah adanya dua ikatan tak jenuh dalam cincin ion pada
vitamin A2, sedangkan vitamin A1 hanya mengandung satu ikatan kembar pada cincin
tersebut.
Fungsi :
o Penglihatan
Vitamin A berfungsi dalam penglihatan normal pada cahaya remang. Di dalam mata
retinol, bentuk vitamin A yang didapat dari darah, dioksidasi menjadi retinal. Retinal
kemudian mengikat protein opsin dan membentuk pigmen visual merah ungu
(visual purple) atau rodopsin. Rodopsin ada didalam sel khusus didalam retina mata
yang dinamakan rod. Bila cahaya mengenai retina, pigmen visual merah ungu ini
berubah menjadi kuning dan retinal dipisahkan dari opsin. Pada saat itu, terjadi
rangsangan elektrokimia yang merambat sepanjang saraf mata ke otak yang
menyebabkan terjadi suatu bayangan visual.
o Differensiasi sel
o Sebagai pertahanan tubuh
Vitamin A berpengaruh terhadap fungsi kekebalan tubuh pada manusia dan hewan.
Retinol tampaknya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan differensiasi limfosit B.
Disamping itu, kekurangan vitamin A menurunkan respon antibody yang bergantung
pada sel T
o Pertumbuhan dan perkembangan

17

Vitamin A berpengaruh terhadap sintesis protein dan banyak dibutuhkan untuk


pertumbuhan tulang dan pembentukan sel epitel yang membentuk email dalam
pertumbuhan gigi.
o Reproduksi
Vitamin A dalam bentuk retinol dan retinal berperan dalam reproduksi pada tikus.
Pembentukan sperma pada hewan jantan serta pembentukan sel telur dan
perkembangan janin dalam kandungan membutuhkan vitamin A dalam bentuk
retinol.
o Pencegahan kanker dan penyakit jantung
Kemampuan retinoid mempengaruhi perkembangan sel epitel dan kemampuan
meningkatkan aktivitas system kekebalan diduga berpengaruh dalam pencegahan
kanker, terutama kanker kulit, tenggorokan, paru paru, payudara, dan kantong
kemih.
o Berperan dalam pembentukan sel darah merah
Sumber :
Vitamin A : hati , kuning telur, susu, dan mentega
Karoten : sayuran berwarna hijau tua dan buah yang berwarna kuning jinggga seperti;
daun singkong, daun kacang, kangkung,bayam, kacang panjang, buncis, wortel,
tomat, papaya, mangga, nangka masak, dan jeruk.
2. Vitamin D
Vitamin D merupakan nama genetic dari dua molekul, yaitu ergokalsiferol (vitamin D 2) dan
kolekalsiferol (vitamin D3). Vitamin D dapat dibentuk oleh tubuh dengan bantuan sinar
matahari. Bila tubuh mendapatkan cukup sinar matahari konsumsi vitamin D melalui
makanan tidak dibutuhkan. Karena dapat disintesis dalam tubuh, vitamin D dapat dikatakan
bukan vitamin, tapi suatu prohormon. Bila tubuh tidak mendapatkan cukup sinar matahari,
vitamin D perlu dipenuhi melalui makanan.
Beberapa jenis vitamin D yang didapat dari hasil penyinaran beberapa jenis kolesterol
dengan sinar ultraviolet:
vitamin D1 diperoleh dari penyinaran ergosterol dari bahan tumbuhan dan disebut
sebagai ergostenin. Vitamin D1 merupakan campuran vitamin D2 dan D3 , sedangkan
struktur molekul vitamin D1 sendiri sebenarnya tidak ada.
vitamin D2 vitamin ini diperoleh dari penyinaran ergosterol dan dinamakan calciferol.
Calciferol yang dilarutkan dalam minyak dan terdapat dalam pasaran dianamakan
viosterol.
18

vitamin D3 diperoleh dari bahan hewani, 7-dehydro cholesterol, suatu minyak yang
terdapat dibawah kulit. Pada manusia pun vitamin ini terbentuk dibawah kulit
dengan bantuan sinar matahari. Vitamin ini merupakan vitamin D yang paling aktif
dan mempunyai nama cholecalciferol.
vitamin D4 berasal dari minyak nabati yang mengandung 22- dehydro kolesterol, setelah
disinari ultraviolet.
Fungsi ;
Fungsi umum vitamin D adalah membantu pembentukan dan pemeliharaan tulang
bersama dengan vitamin A dan C, hormone hormone paratiroid dan
kalsitonin,protein kolagen serta mineral mineral kalsium, fosfor, magnesium dan
fluor.
Fungsi Khususnya adalah membantu pengerasan tulang dengan mengatur Ca dan P
tersedia di dalam darah untuk diendapkan pada proses pengerasan tulang.
Sumber ;
Sumber utama vitamin D dalam bentuk cholecalciferol adalah : Minyak hati ikan, mentega,
kuning telur, ragi, hati dll.
3. Vitamin E (ALPHA TOCOPHEROL)
Dinamakan tokoferol karena berasal dari bahasa yunani dari kata tokos yang berarti kelainan
dan pherein berarti menyebabkan. Hewan tidak dapat mensintesis vitamin E dalam
tubuhnya, sehingga harus memperolehnya dari makanan nabati. Vitamin E murni tidak
berbau dan tidak berwarna sedangkan vitamin E sintetik yang dijual biasanya berwarna
kuning muda hingga kecoklatan.
Ada empat jenis vitamin E yang terdapat dalam makanan dan bertindak sebagai antioksidan
yaitu :
Vitamin E1 merupakan vitamin E yang paling aktif, alfatokoferol.
Vitamin E2 beta tokoferol
Vitamin E3 gamma tokoferol
Vitamin E4 delta tokoferol
Yang membedakannya adalah jumlah dan posisi gugus metal pada struktur cincin.
Fungsi :
Fungsi utama vitamin E adalah sebagai yang antioksidan yang larut dalam lemak dan mudah
memberikan hydrogen dari gugus hydroksil (OH) pd struktur cincin ke readikal bebas dan
melindungi asam lemak tidak jenuh ganda dan komponen membrane sel lain dari oksidasi radikal
bebas.
19

Fungsi lain vitamin E yang tidak berkaitan dengan antioksidan ialah fungsi structural dalam
memelihara integritas membrane sel.Sintesis DNA.Merangsang reaksi kekebalan.Mencegah
penyakit jantung koroner.Mencegah keguguran dan sterilisasi.Mencegah gangguan menstruasi
Sumber
Sumber utama vitamin E adalah Minyak tumbuh tumbuhan, kecambah, gandum dan bijibijian . selain itu , daging, unggas, ikan, kacang kacangan dan buah.
4. vitamin K
vitamin K terdapat di alam dalam dua bentuk, keduanya terdiri atas cincin 2metilnaftakinon. Vitamin K cukup tahan terhadap panas namun tidak tahan terhadap alkali
dan cahaya.
Fungsi :
fungsi vitamin K berperan dalam proses sintesis protrombin yang diperlukan dalam
pembekuan darah, pentranspor electron dalam didalam proses redoks didalam jaringan.
Merupakan kofaktor enzim karboksilase yang mengubah residu protein berupa asam
glutamate (glu) menjadi gama karboksiglutamat (gla).
Sumber ;
vitamin K terdapat dalam hati , sayuran hijau, kuning telur, minyak kedelai, kacangkacangan, kol, buncis, dan brokoli. Selain itu, vitamin K juga dapat dibentuk oleh bakteri
usus dari pravitamin yang terkandung dalam makanan.
VITAMIN LARUT AIR
Sebagian besar vitamin larut air merupakan komponen sistem enzim yang banyak terlibat dalam
membantu metabolisme energi. Jenis vitamin ini biasanya tidak disimpan dalam tubuh dan
dikeluarkan melalui urine dalam jumlah kecil. Inilah yang menyebabkan vitamin larut air sebaiknya
dikonsumsi setiap hari, agar tidak terjadi defisiensi yang bermakna. Beberapa jenis vitamin yang
termasuk dalam golongan ini adalah:

Vitamin C
Vitamin C ini mempunyai banyak fungsi di dalam tubuh, sebagai koenzim atau kofaktor.
Asam askorbat adalah bahan yang kuat kemampuan reduksinya dan bertindak sebagai
antioksidan dalam reaksi-reaksi hidroksilasi. Beberapa turunan vitamin C digunakan sebagai
antioksidan di dalam industri pangan untuk mencegah proses menjadi tengik, perubahan
warna pada buah-buahan, dan untuk mengawetkan daging. Beberapa proses metabolisme
dipengaruhi oleh asam askorbat, namun mekanismenya sendiri tidak diketahui secara pasti.
Fungsi dalam metabolisme tersebut antara lain:

1. Sintesis Kolagen
2. Sintesis Karnitin, Noradrenalin, Serotonin, dan lain-lain
20

3. Absorpsi dan Metabolisme Besi


4. Absorpsi Kalsium
5. Mencegah Infeksi
Hal ini disebabkan oleh pengaruh vitamin C terhadap mukosa dan itulah yang berpengaruh
terhadap kekebalan.
6. Mencegah Kanker dan Penyakit Jantung
Hal ini kemungkinan disebabkan karena vitamin D dapat mencegah pembentukan
nitrosamin yang bersifat karsinogenik. Fungsinya sebagai antioksidan juga diduga dapat
menpengaruhi pembentukan sel-sel tumor.
Sumber vitamin C pada umumnya hanya terdapat dalam pangan nabati, yaitu sayur dan buah
terutama yang asam, seperti jeruk, nanas, rambutan, pepaya, gandaria, dan tomat. Sedangkan
di dalams sayuran, vitamin C juga banyak dalam sayur yang berdaun serta jenis kol.

Vitamin B1 (tiamin)
Tiamin dalam bentuk Koenzim Tiamin Pirofosfat (TPP) atau Trifosfat (TTP) memegang
peranan esensial dalam transformasi energi, konduksi membran dan saraf serta dalam
sintesis pentosa dan bentuk koenzim tereduksi dari niasin. Tiamin dibutuhkan untuk
dekarboksilasi oksidatif piruvat menjadi asetil KoA dan memungkinkan masuknya substrat
yang dapat dioksidasi ke dalam siklus Krebs untuk pembentukan energi. Tiamin juga
merupakan koenzim reaksi transketolase yang berfungsi dalam pentosa-fosfat shunt, jalur
alternatif oksidasi glukosa. Peranan utamanya adalah dalam metabolisme karbohidrat.
Sumber utamanya dalam makanan adalah serealia tumbuk atau setengah giling atau yang
difortifikasi dengan tiamin dan hasilnya, dan di Indonesia terutama berupa beras.
Sedangakan dalam serealia utuh, tiamin terdapat dalam lapisan sekam (lapisan aleuron) dan
benihnya, sehingga roti yang dibuat dari gandum utuh memiliki kadar tiamin yang tinggi.
Sumber tiamin adalah kacang-kacangan, termasuk sayur kacang-kacangan, semua daging
organ, daging tanpa lemak, dan kuning telur. Unggas dan ikan juga merupakan sumber
tiamin yang baik.

Vitamin B2 (riboflavin)
Riboflavin terutama berfungsi sebagai komponen koenzim Flavin Adenin Dinukleotida
(FAD) dan Flavin Adenin Mononukleotida (FMN). Kedua enzim ini terlibat dalam reaksi
oksidasi-reduksi berbagai jalur metabolisme energi dan mempengaruhi respirasi sel. FMN
digunakan untuk mengubah piridoksin menjadi koenzim fungsionalnya, sedangkan FAD
berperan dalam perubahan triptofan menjadi niasin.

21

Ribovlavin terdapat luas dalam makanan hewani dan nabati, yaitu dalam susu, keju, hati,
daging, dan sayuran hijau. Penggunaan serealia tumbuk atau hasil-hasil serealia yang
diperkaya akan meningktakan konsumsi riboflavin.

Niasin (asam nikotinat)


Nikotinamida berfungsi dalam tubuh sebagai bagian koenzim NAD dan NADP yang
diperlukan dalam reaksi oksidasi-reduksi pada glikolisis, metabolisme protein, asam lemak,
pernapasan sel dan detoksifikasi, di mana peranannya adalah melepas dan menerima atom
hidrogen. NAD juga berfungsi dalam sintesis glikogen.
Sumber niasin adalah hati, ginjal, ikan, daging, ayam, dan kacang tanah. Susu dan telur
mengandung sedikit niasin tetapi kaya triptofan. Sayur dan buah tidak merupakan sumber
niasin. Sebagian besar protein hewani kaya akan triptofan.

Biotin
Biotin berfungsi sebagai koenzim pada reaksi-reaksi yang menyangkut penambahan atau
pengeluaran karbondioksida kepada atau dari senyawa aktif. Sintesis dan oksidasi asam
lemak memerlukan biotin sebagai koenzim. Deaminasi (pengeluaran NH2 dari asam-asam
tertentu, terutama asam aspartat, treonin, dan serin serta sintesis purin yang diperlukan
dalam pembentukan DNA dan RNA membutuhkan biotin. Secara metabolik, biotin erat
kaitannya dengan asam folat, asam pantotenat, dan vitamin B12.
Biotin terdapat dalam banyak jenis makanan dan di dalam tubuh dapat disintesis oelh bakteri
saluran cerna. Sumber yang baik adalah hati, kuning telur, serealia, khamir, kacang kedelai,
kacang tanah, sayuran, dan buah-buahan tertentu (jamur, pisang, jeruk, semangka,
strawberry). Daging dan buah-buahan merupakan sumber yang kurang baik. Dalam putih
telur, biotin yang terikat kuat oleh avidin dapat terlepas bila dimasak.

Asam Pantotenat
Peranan utama asam pantotenat adalah sebagai bagian koenzim A, yang diperlukan dalam
berbagai reaksi metabolisme sel. Sebagai bagian dari asetil KoA, asam pantotenat terlibat
dalam berbagai reaksi yang berkaitan dengan metabolisme karbohidrat dan lipida, termasuk
sintesis dan pemecahan asam lemak. Asam pantotenat terlibat pula dalam sintesis hormon
steroid, kolesterol, fosfolipid dan porfirin yang diperlukan untuk pembentukan hemoglobin.
Asam pantotenat terdapat di dalam semua jaringan hewan dan tumbuh-tumbuhan. Sumber
yang paling baik adalah hati, ginjal, kuning telur, khamir, daging, ikan, unggas, serealia utuh,
dan kacang-kacangan. Sumber-sumber tersebut akan kehilangan kandungan asam pantotenat
sebanyak 33% dalam proses pemasakan dan sekitar 50% saat penumbukan beras.

Vitamin B6 (piridoksin, piridoksal, piridoksamin)


22

Piridoksin hidroklorida adalah bentuk sintetik yang digunakan sebagai obat. Dalam keadaan
difosforilasi, vitamin B6 berperan sebagai koenzim berupa piridoksal fosfat (PLP) dan
piridoksamin fosfat (PMP) dalam berbagai reaksi transaminasi. Dekarboksilasi yang
bergantung pada PLP menghasilkan berbagai bentuk amin, seperti epinefrin, norepinefrin,
dan serotonin; dan PLP ini juga berperan dalam asam alfa-aminolevulinat, yaitu prekursor
heme dalam hemoglobin.
Vitamin B6 paling banyak terdapat di dalam khamir, kecambah gandum, hati, ginjal, serealia
tumbuk, kacang-kacangan, kentang, dan pisang. Susu, telur, sayur dan buah mengandung
sedikit vitamin B6. Vitamin B6 yang berasal dari hewan lebih mudah diabsorpsi daripada
yang terdapat di dalam bahan makanan nabati.

Folat (asam folat, folasin, pteoril monoglutamat)


Folasin dan folat adalah nama generik sekelompok ikatan yang secara kimiawi dan gizi
sama dengan asam folat. THFA (koenzim folat) berperan dalam sintesis purin-purin guanin
dan adenin serta pirimidin timin, yaitu senyawa-senyawa yang digunakan pembentukan
asam-asam deoksiribonukleat (DNA) dan asam ribonukleat (RNA). Folat juga dibutuhkan
dalam perubahan histidin menjadi asam asam glutamat; pembentukan sel darah merah dan
sel darah putih dalam sumsum tulang dan untuk pendewasaannya.
Folat terdapat luas dalam bahan makanan terutama dalam bentuk poliglutamat. Folat
terutama terdapat di dalam sayuran hijau, hati, daging tanpa lemak, serealia utuh, biji-bijian,
kacang-kacangan, dan jeruk. Bahan makanan yang tidak banyak mengandung folat adalah
susu, telur, umbi-umbian, dan buah, kecuali jeruk.

Vitamin B12 (kobalamin)


Vitamin B12 diperlukan untuk mengubah folat menjadi bentuk aktif, dan dalam fungsi
normal metabolisme semua sel, terutama sel-sel saluran cerna, sumsum tulang, dan jaringan
saraf. Vitamin B12 merupakan kofaktor dua jenis enzim pada manusia, yaitu metionin
sintetase dan metilmalonil-KoA mutase.
Semua vitamin B12 alami diperoleh dari hasil sintesis bakteri, fungi atau ganggang. Sumber
utama vitamin B12 adalah makanan protein hewani yang memperolehnya dari hasil sintesis
bakteri dalam usus, seperti hati, ginjal, disusul oleh susu, telur, ikan, keju, dan daging.
Vitamin B12 dalam sayuran ada bila terjadi pembusukan atau pada sintesis bakteri. Vitamin
B12 yang terjadi melalui sintesis bakteri pada manusia tidak diabsorpsi karena sintesis
terjadi di dalam kolon.
MINERAL
Tubuh tidak mampu mensintesa mineral sehingga unsure-unsur ini harus disediakan lewat
makanan (essensial). Diperlukan dalam jumlah sedikit sekali (trace element).
23

Mineral dan sumbernya:


- Kalsium (Ca)
Tubuh orang dewasa yang gizinya baik mengandung 1-1,5 kg kalsium dan 90%
terdapat di tulang dan gigi dalam bentuk garam kompleks.
Sumber: susu & produk olahannya (keju, es krim) , makanan laut (ikan, kerang,
udang kering), sar-dencis, sayuran hijau (bayam, melinjo, dan sawi),
tahu, jeruk.
Dapat juga diperoleh dalam jumlah yang cukup dari air mineral yang dapat
mengandung sampai 50 mg/lt
- Besi (Fe)
Sumber: telur, daging merah, ikan, hati, kerang, buah kering, tepung gandum,
roti, sayuran hijau (bayam, kangkung), kacang-kacangan, kentang,
jagung.
- Iodium (I)
Sumber: sayur-sayuran, makanan laut (ikan laut, minyak ikan, rumput laut,
kerang), garam beryodium, kulit kentang.
DIETARY SUPPLEMENT
Seperti yang telah ditetapkan memalui kongres Dietary Supplement Health and Education Act, dan
tela dijadikan sebagai ketetapan hokum pada tahun 1994, dietary supplement merupakan suatu
produk yang:
- Dapat berfungsi sebagai tambahan nutrisi pada diet.
- Terdiri atas satu atau dietary ingredients (termasuk vitamin, mineral, herbal, tanaman botanical,
asam amino, dan lain-lain) di dalam komposisinya.
- Dapat dikonsumsi secara oral (melalui mulut) dalam bentuk pill, kapsul, tablet, ataupun
berbentuk cairan.
- Dalam pelabelannya harus di cantumkan keterangan bahwa zat tersebut adalah dietary
supplement.
Botanical Dietary Supplement
Botanical merupakan tumbuhan atau bagian dari tumbuhan yang bermanfaat karena memiliki fungsi
untuk pengobatan, dan untuk terapi baik dari segi rasa maupun harumnya. Produk yang dibuat dari
botanical yang digunakan untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan tubuh disebut sebagai
produk herbal, produk botanical atau phytomedicines.
Suplemen Botanical banyak dijual dalam berbagai macam bentuk, baik itu bentukan kering dan
padat, maupun bentuk cair, dan bentuk ekstrak. Bentuk yang kering dapat dibentuk menjadi teh,
kapsul dan tablet. Penggunaanya pun dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, seperti; diseduh
24

untuk produk teh, merebus tanaman botanical atau herbal secara langsung dalam waktu yang relatif
agak lama sehingga mendapatkan air rebusannya yang kemudian dapat dikonsumsi. Produk herbal
yang dibentuk menjadi ekstrak biasanya dibuat dengan cara merendam tumbuhan herbal dalam air
atau alcohol untuk menghilangkan zat-zat kimia tertentu.
Beberapa orang percaya bahwa segaal hal yang natural dan alami itu adalah baik dan aman untuk
mereka. Namun pernyataan ini tidak sepenuhnya benar, karena keamanan suatu produk botanical
tergantung pada beberapa hal, seperti; proses pembuatannya (secara kimiawi), bagaiamana zat-zat
nya bekerja dalam tubuh manusia, cara penyiapannya, dan dosis yang digunakan. Beberapa contoh
botanical supplement adalah:
1. Ginseng
Ginseng telah digunakan oleh penduduk asli cina dan korea sebagai salah satu bahan obatobatan selama berabad-abad. Penyajiannya biasanya dibentuk menjadi kapsul, teh, cream,
dan ekstraksi.
Terapi dan pengobatan menggunakan ginseng memiliki banyak sekali manfaat, termasuk
penggunaan herbal ini untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan system imun. Manfaat
tradisional dan moderen lainnya dari ginseng adalah membantu menjaga keadaan tubuh
pada orang yang baru saja sembuh dari suatu penyakit meningkatkan stamina, dan perfoma
fisik serta mental. Membantu pengobatan hepatitis C, dan gejala-gejala yang berkaitan
dengan menopause. Menurunkan kadar gula darah dan mengontrol tekanan darah.
2. Green Tea
Green sebagai botanical supplement memiliki manfaat sebagai berikut:baik bentuk teh
maupun ekstraknya telah digunakan untuk mencegah dan mengobati kanker, termasuk
kanker payudara, lambung, dan kanker kulit. Selain itu, digunakan juga untuk menurunkan
berat badan, menurunkan kadar kolesterol, dan melindungi kulit dari penyakit akibat sinar
matahari.
Mineral
Mineral adalah nutrisi penting untuk pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit. Mineral dan
vitamin bertindak secara interaksi. Anda perlu vitamin agar mineral dapat bekerja dan sebaliknya.
Tanpa beberapa mineral / vitamin, beberapa vitamin / mineral tidak berfungsi dengan baik.
Perbedaan terbesar antara vitamin dan mineral adalah bahwa mineral merupakan senyawa
anorganik, sedangkan vitamin organik.
Mineral dapat diklasifikasikan menurut jumlah yang dibutuhkan tubuh Anda. Mineral utama
(mayor) adalah mineral yang kita perlukan lebih dari 100 mg sehari, sedangkan mineral minor
25

(trace elements) adalah yang kita perlukan kurang dari 100 mg sehari. Kalsium, tembaga, fosfor,
kalium, natrium dan klorida adalah contoh mineral utama, sedangkan kromium, magnesium,
yodium, besi, flor, mangan, selenium dan zinc adalah contoh mineral minor. Pembedaan jenis
mineral tersebut semata-mata hanya berdasarkan jumlah yang diperlukan, bukan kepentingan.
Mineral minor tak kalah penting dibandingkan mineral utama. Kekurangan mineral minor akan
menyebabkan masalah kesehatan yang juga serius.
Ketika pola makan sehat dan bervariasi, tubuhmendapatkan cukup mineral. Namun, bila pola
makan tidak seimbang atau memiliki gangguan penyerapan mineral, tubuh dapat mengalami
kekurangan mineral. Dalam kondisi tersebut, mungkin perlu mengambil suplemen mineral dan
vitamin.
Berikut adalah jenis-jenis mineral terpenting bagi tubuh kita:

Kalsium Susu memang makanan yang baik karena mengandung banyak kalsium. Meminum
susu secara teratur memastikan memiliki tulang yang kuat dan tumbuh dengan baik. Hingga usia
30 tahun tulang terus tumbuh dan berkembang. Setelah berusia 30 tahun, pertumbuhan tulang
tidak secepat penyusutannya. Jika tidak mendapatkan cukup kalsium, tulang akan keropos di
usia 50 tahun. Kalsium dapat memperlambat proses ini. Kalsium adalah mineral terbesar
yang dibutuhkan tubuh. Sekitar 2-3 persen dari berat badan adalah kalsium, di mana 98%
tersimpan di dalam tulang dan gigi dan 1% di darah. Selain untuk pemeliharaan tulang dan gigi,
kalsium juga membantu kontraksi dan relaksasi otot, pembekuan darah, fungsi hormon, sekresi
enzim, penyerapan vitamin B12 dan pencegahan batu ginjal dan penyakit jantung. Sumber: susu
dan produk susu (keju, yoghurt, dll), telur, ikan, kacang-kacangan, dan sayuran hijau gelap.

Magnesium Magnesium membantu mengatur kadar kalium dan natrium dalam tubuh, yang
terlibat dalam pengendalian tekanan darah. Magnesium berperan penting dalam pemeliharaan
jaringan gigi, tulang dan otot, mengatur suhu tubuh, produksi dan transportasi energi,
metabolisme lemak, protein dan karbohidrat, kontraksi dan relaksasi otot. Sebagian besar
magnesium disimpan dalam tulang dan gigi, sebagian lain di dalam darah dan otot. Jika Anda
tidak memiliki cukup magnesium dalam darah, tubuh Anda akan mengambilnya dari tulang
Anda, yang pada gilirannya juga dapat menyebabkan tulang keropos. Sumber: susu, sayursayuran berdaun hijau, alpukat, pisang, coklat, produk kedelai seperti tempe atau tahu, biji-bijian
dan kacang-kacangan.

Besi Disimpan dalam hemoglobin (sel darah merah), zat besi membawa oksigen ke sel-sel tubuh
dan membawa karbon dioksida keluar tubuh, mendukung fungsi otot, enzim, protein dan
26

metabolisme energi. Kekurangan zat besi menyebabkan anemia, kelelahan, kelemahan, sakit
kepala dan apatis. Ada dua jenis zat besi dalam makanan: besi heme mudah diserap tubuh dan
ditemukan dalam daging, unggas dan ikan. Besi non-heme lebih sulit diserap tubuh dan terdapat
dalam tumbuh-tumbuhan seperti kacang-kacangan, brokoli, bayam dan kangkung. Tubuh Anda
dapat menyerap 20-40 persen besi dari sumber hewani dan 5-20 persen besi dari sumber
nabati. Anda perlu makan lebih banyak sayuran untuk mendapatkan zat besi yang Anda
butuhkan. Untuk meningkatkan penyerapan zat besi, Anda perlu bantuan vitamin C.

Zinc (seng) Zinc terdapat di semua sel tubuh Anda, terutama di kulit, kuku, rambut dan
mata. Jika Anda pria, Anda juga menyimpan zinc di prostat Anda. Zinc berperan penting dalam
sintesis DNA dan RNA, produksi protein, insulin dan sperma, membantu dalam metabolisme
karbohidrat, lemak, protein dan alkohol, berperan dalam mengeluarkan karbon dioksida,
mempercepat penyembuhan, pertumbuhan, perawatan jaringan tubuh, dan mendukung indera
seperti penciuman dan perasa. Kekurangan zinc menyebabkan gangguan pertumbuhan,
kehilangan nafsu makan, penyembuhan lambat, rambut rontok, libido seks rendah, kehilangan
rasa dan bau dan kesulitan beradaptasi dengan cahaya malam. Sumber: air, makanan berprotein
tinggi seperti daging sapi, kambing, dan unggas, kerang, kepiting, lobster, kacang-kacangan dan
biji-bijian.

Selenium Tubuh membutuhkan selenium dalam jumlah kecil tetapi teratur untuk kesehatan liver
(hati). Selenium banyak ditemukan dalam tanah, sehingga jumlah yang ditemukan dalam sayuran
dan buah tergantung pada tempat penanaman dan metode pertanian yang digunakan. Tanaman
yang dibudidayakan pada tanah yang terlalu sering diolah akan memiliki selenium yang rendah.
Sumber: daging, ikan dan kacang-kacangan, susu dan produk susu, telur, susu ayam, bawang
putih, bawang merah dan sayuran hijau.

Kalium, Natrium dan Klorida Kalium (potasium), natrium dan klorida adalah mineral yang
larut dalam darah dan cairan tubuh lainnya. Mereka terpecah menjadi ion-ion. Ketiga mineral
tersebut membuat cairan dalam tubuh Anda tetap konstan dan tidak berfluktuasi. Mereka juga
berperan penting dalam transportasi glukosa ke dalam sel dan pembuangan limbah, tekanan
darah, transmisi impuls saraf, irama jantung dan fungsi otot. Kekurangan mineral-mineral ini
menyebabkan mengantuk, kecemasan, mual, kelemahan, dan detak jantung tidak teratur.
Sumber: hampir semua makanan kecuali minyak, lemak dan gula, tetapi dapat rusak/hilang jika
makanan dimasak.

Mineral lainnya Selain mineral-mineral di atas, mineral lain yang dibutuhkan tubuh adalah
boron, kromium, tembaga, flor, yodium, mangan, molibdenum, nikel, silikon, timbal, dan
vanadium. Selain itu, tubuh juga membutuhkan dosis yang sangat kecil dari lithium dan
27

aluminium. Tidak ada yang tahu mengapa tubuh membutuhkan mineral-mineral tersebut dan
berapa jumlah yang tubuh butuhkan. Hal itu tidak begitu penting karena hampir tidak ada orang
yang mengalami kekurangan nutrisi tersebut.

28

Anda mungkin juga menyukai