PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1.
Kertas gambar mempunyai ukuran standar, yaitu ukuran seri A dan B. Ukuran
yang banyak digunakan adalah dari seri A. Seri A mempunyai ukuran standar
yang dinyatakan dengan angka 0 sampai 6 di belakang huruf A. Ukuran kertas
terbesar seri A adalah A0 adalah 1 m2 dengan perbandingan panjang terhadap
lebar adalah 2 :1 .
Ukuran-ukuran berikutnya diperoleh dengan membagi dua ukuran yang
mendahuluinya. Misalnya ukuran A1 mempunyai setengah ukuran A0, dan
seterusnya. Untuk jelasnya ukuran kertas gambar dari seri A ini dapat dilihat pada
gambar 1.1
Gambar Listrik
BAB I
PENDAHULUAN
Pada kertas gambar juga biasa diletakan kepala gambar dan legenda, pada kepala
gambar tertera diantaranya : Judul gambar, nomor gambar, revisi, nama, dan
tanggal penggambaran. Sedangkan pada legenda akan menjelaskan bagian simbol
simbol yang digunakan pada penggambaran.
Gambar Listrik
BAB I
PENDAHULUAN
1.2.
1.3.
Lambang / Simbol
3N
50 Hz 400/230 V
Keterangan
Gambar Listrik
BAB I
PENDAHULUAN
Penghantar Fleksibel
Saluran udara
Penghantar netral
7
Saluran tiga phasa dengan penghntar netral
dan penghantar pengaman
Gambar Listrik
a) Sakelar penghubung
b) Sakelar pemutus
c) Sakelar berselungkup; sakelar bersekat
pelindung
Sakelar dengan pemutusan :
a) Secara termis
b) Secara elektromagnetis
BAB I
PENDAHULUAN
a) Pengaman lebur
b) Sakelar pemisah dengan pengaman lebur
10
a) Pemutus sirkit
b) Pemisah
11
a)
b)
12
13
Kontak - tusuk
14
a)
b)
15
16
Bumi; pembumian
17
a) Generator - G
b) Motor - M
a)
b)
18
Transformator
19
Gambar Listrik
BAB I
PENDAHULUAN
20
CONTOH :
a) Voltmeter
b) Wattmeter
c) Wh-meter
21
22
23
b)
c)
d)
24
a) Pengawatan (lambang)
b) Pengawatan tampak (di permukaan)
c) Pengawatan tidak tampak (di bawah
permukaan)
d) Pengawatan dalam pipa
25
26
Gambar Listrik
BAB I
PENDAHULUAN
27
28
29
30
31
Tombol tekan
32
Sakelar waktu
33
1.4.
Diagram Rangkaian
Gambar Listrik
10
BAB I
PENDAHULUAN
Diagram Lokasi
Diagram satu garis
Diagram pangawatan
Engineering drawing
Shop drawing
As build drawing
Gambar Listrik
11
BAB I
PENDAHULUAN
Gambar Listrik
12
BAB I
PENDAHULUAN
Gambar Listrik
13
BAB I
PENDAHULUAN
Gambar Listrik
14
BAB I
PENDAHULUAN
Gambar Listrik
15
BAB I
PENDAHULUAN
gambar sebelumnya, maka gambar as build drawing sama denagn gambar shop
drawing, seperti ang diperlihatkan pada gambar 1.6.
1.5.
Instalasi Listrik
Pada gambar listrik, instalasi listrik di awali di sisi pembangkit dan di akhiri di
sisi konsumen. Untuk merealisasikan hal tersebut tidak bisa dengan meletakkan
gambar gambar peralatan yang digunakan, tapi dengan gambar simbol hal ini
dapat digambarkan dengan sederhana dan mudah di pahami.
Untuk instalasi listrik khususnya instalasi bangunan, maka gambar dibagi dalam
beberapa kategori, yaitu :
sumber daya yang tediri dari sistem tiga phasa dan sistem satu
phasa pada tegangan rendah
penghantar yang terdiri dari penghantar berinti tunggal dan
berinti banyak
pengendali yang berupa saklar dengan jenis-jenis diantaranya :
saklar tunggal, saklar seri, saklar tukar dll
beban berupa lampu yang terdiri dari; lampu pijar, lampu tabung,
lampu hemat energy, lampu gas bertekanan dll
sedangkan untuk instalasi daya, yang merupakan sumber daya /energi baru bagi
beban lainnya, bisa merupakan instalasi daya satu phasa atau tiga phasa.
1.5.2. Pengaman
Sistem pengaman /proteksi yang biasa digunakan pada instalasi penerangan dan
instalasi daya adalah pengaman lebur / fuse, pemutus daya / CB, pengaman
tegangan lebih / arrester, ELCB, dll.
Gambar Listrik
16
BAB I
PENDAHULUAN
1.5.4. Pengendalian
Instalasi pengendalian / kontrol merupakan instalasi untuk pengaturan motor
listrik yang tidak bisa dioperasikan secara lansung (DOL). Jenis-jenis
pengendalian yang lain, antara lain ; bintang segitiga (Y D), resistor,
autotrafo, soft starting, frequency converter, dll
1.6.
Latihan.
Gambar Listrik
17