Pengontrolan Tuberkulosis dengan Pemberian Isoniazid

Sebagai Terapi Preventif

Tuberkulosis adalah penyebab utama kematian pada orang dewasa secara global dimana
sekitar 1,4 juta juwa meninggal pada tahun 2011. Sebuah penelitian di Afrika Selatan
menunjukan bahwa tuberkulosis merupakan penyakit endemik pada penambang emas. Paparan
debu, kondisi pemukiman penambang yang berdekatan dan lembab serta angka infeksi HIV yang
cukup tinggi menyebabkan banyaknya penambang emas yang menderita tuberkulosis. Berbagai
langkah pengendalian dan masifnya screening untuk menemukan kasus tuberkulosis dikalangan
penambang belum menunjukkan efek yang signifikan jika dilihat dari angka prevalensi kesakitan
yang terus meningkat dengan penemuan terbanyak pada tahun 2008 dimana terdapat 3000 dari
100.000 penambang. Pada sebuah penelitian di Alaska yang juga merupakan daerah endemik
tuberkulosis, dilakukan pemberian isoniazid sebagai terapi preventif menunjukan penurunan
angka insidensi tuberkulosis sebanyak 55% selama lebih dari enam tahun. Penemuan tersebut
mendorong intervensi pengendalian tuberkulosis pada penambang emas di Afrika Selatan.
Metode penelitian menggunakan cluster-randomized trial terhadap tiga perusahan
pertambangan emas yang sudah beroperasi selama lebih dari 10 tahun dan memiliki 1000
penambang. Selanjutnya dipilih 15 cluster dengan 78.744 penambang baik sebagai cluster
intervensi (40.981 penambang di 8 cluster) dan kelompok kontrol (37.763 penambang di 7
cluster). Dalam cluster intervensi, semua penambang yang ditawarkan skrining TB. Jika
terdiagnosis TB aktif, mereka dirujuk untuk mendapat pengobatan, jika tidak mereka diberi
terapi preventif dengan isoniazid selama 9 bulan. Pada akhir intervensi selama 12 bulan,
ditentukan insiden TB pada setiap cluster sebagai outcome primer. Sementra outcome sekunder
termasuk didalamnya prevalensi TB setelah berakhirnya penelitian.
Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukan adannya keberhasilan penggunaan isoniazid
dalam terapi preventif tuberkulosis, akan tetapi secara statistik tidak menunjukan hasil yang
signifikan terhadap kontrol insidensi tuberkulosis di pertambangan emas Afrika Selatan.

Sumber
Chruchyard G, et al (2014). A Trial of Mass Isoniazid Preventive Therapy for Tuberculosis
Control. The New England Journal of Medicine., 370:4.