Reaktor Yang Disepakati Oleh Internasional
Reaktor Yang Disepakati Oleh Internasional
plutonium dan uranium. Karena SFR menggunakan siklus bahan bakar tertutup,
aktinida minor dan transuranium tidak akan pernah meninggalkan reactor dan
akan dibakar selama reaktor beroperasi. Desain SFR diperlihatkan dalam Gambar
2.
efisiensi thermal yang tinggi. Besar daya optimalnya sebesar 1100 MWe.
Beberapa bentuk bahan bakar telah menjadi pertimbangan untuk dapat beroperasi
dengan temperature sangat tinggi dan dapat menjamin retensi produk fisi. Bentuk
bahan bakar yang digunakan berupa keramik.
GFR adalah sistem energi nuklir berpendingin gas helium(He) dengan
spektrum neutron cepat. Karakteristik spektrum neutron yang sangat keras
dihasilkan
oleh U-238, karena GFR menggunakan bahan bakar berlapis keramik yang
terdispersi dalam matriks bahan bakar. Reaktor ini memiliki potensi dalam
memanfaatkan siklus bahan bakar tertutup dengan daur ulang aktinida penuh. Ciri
utama reaktor ini adalah temperatur operasinya tinggi sehingga temperature outlet
dimungkinkan mencapai 850_C.
Pada umumnya, operasi temperatur tinggi dari sebuah reaktor nuklir akan
menghasilkan efisiensi yang relatif tinggi, namun dibutuhkan material yang
advanced untuk menopang kondisi operasi. Saat ini pin, pelat dan blok prismatik
sedang dipertimbangkan sebagai konfigurasi teras. Desain GFR diperlihatkan
dalam Gambar 3 dengan kompilasi data parameter ditabulasikan dalam Tabel 3.
yang diperoleh dialirkan melalui alat penukar kalor (Heat Exchanger / HX) untuk
selanjutnya dipompakan kedalam IHX lagi. Dalam HX, panas dari pendingin
garam cair ditransfer ke helium dalam siklus tertutup turbin gas.
Siklus tertutup turbin gas ini merupakan sistem pendingin sekunder pada
PLTN jenis MSR dengan komponen utama yaitu turbin, kompresor, recuperator,
pre-cooler, dan intercooler, dan media kerja yang digunakan adalah gas helium.
Untuk proses yang dianggap ideal maka proses dalam kompresor dan proses
dalam turbin dianggap isentropik yaitu tidak ada kerugian panas karena entropi
tidak berubah akibat gesekan, dan penurunan tekanan melalui penukar kalor
dihitung. Efisiensi thermal dari siklus tertutup turbin gas ini akan meningkat
karena perbandingan tekanan ditingkatkan. Dalam sistem pendingin sekunder ini,
kompresor dan turbin diletakkan pada satu poros dimana sebagian besar kerja
yang dihasilkan oleh turbin akan digunakan untuk memutar kompresor dan
selebihnya untuk menggerakkan generator listrik. Studi lebih lanjut tentang siklus
tertutup turbin gas pada sistem pendingin sekunder untuk PLTN jenis MSR
dengan kondisi kerja pada temperatur tinggi akan dilakukan dalam memperbaiki
efisiensi termal yang dihasilkan.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Ign. Djoko Irianto. 2010. Pengaruh Konfigurasi IHX terhadap Efisiensi dan Efektivitas
Sistem Kogenerasi Reaktor VHTR. Pusat Teknologi Reaktor dan Keselamatan
Nuklir
Sri Sudadiyo.2010 Studi Siklus Pendingin Sekunder Reaktor Garam Cair pada
Temperatur Tinggi. Pusat Teknologi Reaktor dan Keselamatan Nuklir
Suwoto dan Zuhair. 2010. Studi dan Observasi Awal Kebutuhan Data Nuklir untuk
Generasi IV. Pusat Teknologi Reaktor dan Keselamatan Nuklir
Zuhair. 2012. Studi Model Teras Reaktor Generasi IV dengan Spektrum NeutronCepat
dalam Perhitungan Multiplikasi Neutron. Pusat Teknologi Nuklir BATAN.
Tangerang
Wikipedia
MAKALAH
FISIKA REAKTOR
REAKTOR YANG DISEPAKATI OLEH DUNIA
(REAKTOR GENERASI IV)
OLEH
MARZI DAYANA
0910441007
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2013
LAMPIRAN