NAMA

: NI KOMANG DEWI TIRTAWATI

NIM

: P07120014082

KELAS

: 2.3 DIII KEPERAWATAN

STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK

DENGAN LATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA PASIEN TERSEDAK

NO
.
1.

STRATEGI PELAKSANAAN

PERAWAT

PASIEN

Fase Orientasi

Selamat pagi ibu

Ibu masih ingat dengan
saya?

Iya selamat pagi

Dengan perawat
mianda/ dewi tirta
kan
Kabar saya biasa saja,
ada apa dik kemari?
Oohh iya saya lupa
dik, iya saya sudah
bisa mengontrol rasa
nyeri saya, sakitny
udah agak mendingan
dik

Iya benar ibu, bagaimana

kabar ibu pagi ini ?
Saya kesini untuk
memenuhi kontrak waktu
kita minggu lalu bu, saya
datang untuk menanyakan
perasaan ibu setelah saya
anjurkan untuk latihan
relaksasi nafas dalam untuk
mengurangi rasa nyeri
diperut ibu, bagaimana
rasanya ibu?
Ibu sudah sarapan pagi ini? Belum, saya belum
sempat masak
Bagaimana dengan
Iya,, tidak terlalu juga
kegiatan ibu sehari
sih dik
harinya tidak terganggu
lagi kan
Dari raut wajah ibu, ibu
Saya teringat kejadian
tampak sedih,
yang membuat Ayah
Apa yang sedang ibu
saya meninggal
pikirkan ?
Apa yang membuat ayah
Ayah saya meninggal
ibu dewi meninggal?
karena tersedak

Dari yang ibu katakan tadi,

saya simak ibu sedang
cemas. Dan ibu takut hal
itu terulang kembali
kepada suami ibu, seperti
itu?
Percaya saja ibu hal itu
tidak akan terjadi lagi
kepada suami ibu dan
keluarga ibu,
Baik kalau begitu untuk
mengurangi rasa cemas ibu
terhadap kejadian tersebut,
bagaimana kalau saya
mengajarkan teknik
pertolongan pertama pada
orang dewasa yang
tersedak
Apakah sebelumnya ibu
tahu tentang teknik
tersebut?

baik bu, saya akan

mengajarkan ibu teknik
pertolongan pertama pada
orang dewasa yang
tersedak, selama 15 menit
ya buk dari pukul 09.0009.15

makanan satu tahun

yang lalu dan saya
tidak dapat berbuat
apa-apa pada saat
ayah saya tersedak.
Dan saya takut
kejadian itu terjadi
pada suami saya
karena suami saya
sangat senang makan
bakso.
Iya benar dik, saya
sangat takut, saya
trauma akan hal itu
terjadi kembali

Iya dik saya berharap

hal itu tak terjadi lagi.

Iya boleh dik, saya

mau mencoba teknik
tersebut

Belum dik, maka dari

itu saya tidak tahu
cara menolong ayah
saya dulu, tolong
ajarkan saya dik
Iya dik saya setuju

2.

Fase Kerja

Dimana kita akan mencoba

teknik ini bu? Bagaimana
kalau disini saja ibu
Sebelumnya, saya ingin
menjelaskan terlebih
dahulu mengenai beberapa
teknik pertolongan pertama
pada orang yang tersedak.
Disini ada 2 teknik dalam
penanganan orang yang
tersedak saat ada penolong,
yaitu chest thrust dan
Heimlich maneuver. Dan
ada juga teknik
penanganan orang tersedak
saat tidak ada penolong.
Chest thrust itu dengan
meletakkan kepalan tangan
ibu ditengah-tengah tulang
dada korban. Dan Heimlich
maneuver itu kepalan
tangan ibu berada 2 jari
diatas pusar korban ibu.
Baik kalau begitu mari kita
praktikan ya buk,
Oh iya sebelumnya ada
orang lagi dirumah ini buk,
kita membutuhkan orang
untuk menjadi korbannya,
Baik karena sudah ada
yang menjadi korbannya,
Pertama saat melihat orang
yang tersedak, kita
tanyakan terlebih dahulu
dengan cara memanggilnya
dan menepuk bagian
tubuhnya
Jadi korban merespon
dengan contohnya
mengangguk, berarti benar
dia tersedak.

Iya dik disini saja,

mumpung luas tempat
ini.
Iya dik

Apa itu chest thrust

dan Heimlich
maneuver dik?

Oh.. sperti itu.

Langsung saja
ajarkan saya teknik
tersebut dik.

Ohh ada dik, ada

anak saya,tunggu
sebentar saya
panggilkan dulu

Hmmm.. jadi begitu.

Kalau teknik yang
tanpa penolong
bagaimana caranya
dik?

Langkah kedua yaitu

berdiri dan berlutut di
belakang korban (pastikan
tinggi tubuh penolong
sesuai dengan tinggi tubuh
korban)
Langkah ketiga : kepalkan
salah satu tangan anda dan
letakkan kepalan tangan
ibu dengan arah ibu jari
menempel ke dinding perut
korban, posisikan kepalan
tangan ibu tengah dada
korban. Ibu tidak boleh
memposisikan kepalan
tangan ibu dihulu hati.
Langkah keempat :
kencangkan kepalan tangan
ibu lalu lakukan penekanan
kearah belakang dan atas
sampai benda asing keluar,
atau sampai korban jatuh
tidak sadar.
Kemudian teknik kedua
(Heimlich maneuver)
caranya hampir sama
hanya saja berbeda pada
posisi kepalan tangan yang
berada 2 jari diatas pusar
korban.
Kalau tanpa penolong kita Ohh jadi begitu, baik
melakukan Heimlich
saya sudah mengerti.
Manuever dengan bantuan
kursi yang tidak beroda,
berdiri dibelakang kursi
tersebut, lalu bungkukkan
tubuh ibu dengan posisi
perut menempel pada
sandaran kursi, kemudian
lakukan hentakan sendiri
Sekarang apakah ibu bisa
Baik dik, tapi tolong

mengulang kembali apa

yang saya contohkan tadi?

bimbing saya ya dik

kalau ada yang salah.
Pertama saat melihat
orang yang tersedak,
kita tanyakan terlebih
dahulu dengan cara
memanggilnya dan
menepuk bagian
tubuhnya
Jadi korban merespon
dengan contohnya
mengangguk, berarti
benar dia tersedak.
Langkah kedua yaitu
berdiri dan berlutut di
belakang korban
(pastikan tinggi tubuh
penolong sesuai
dengan tinggi tubuh
korban)
Langkah ketiga :
kepalkan salah satu
tangan anda dan
letakkan kepalan
tangan ibu dengan
arah ibu jari
menempel ke dinding
perut korban,
posisikan kepalan
tangan ibu tengah
dada korban. Ibu
tidak boleh
memposisikan
kepalan tangan ibu
dihulu hati.
Langkah keempat :
kencangkan kepalan
tangan ibu lalu
lakukan penekanan
kearah belakang dan

Bagus sekali ibu, sekarang

coba ibu contohkan yang
tanpa penolong.

3.

Fase Terminasi

Tampaknya ibu sudah

mengerti dengan semua
teknik yang sudah saya
ajarkan.
Disini saat melakukan
pertolongan pertama, ibu
harus yakin terlebih dahulu
bahwa ibu dapat
melakukannya. Jika tidak
itu juga dapat
membahayakan si korban
juga
Jadi bagaimana perasaan
setelah ibu mencoba teknik
yang saya ajarkan tadi

atas sampai benda

asing keluar, atau
sampai korban jatuh
tidak sadar.
Kemudian teknik
kedua (Heimlich
maneuver) caranya
hampir sama hanya
saja berbeda pada
posisi kepalan tangan
yang berada 2 jari
diatas pusar korban.
Bagaimana dik?
Kalau tanpa penolong
kita melakukan
Heimlich Manuever
dengan bantuan kursi
yang tidak beroda,
berdiri dibelakang
kursi tersebut, lalu
bungkukkan tubuh
ibu dengan posisi
perut menempel pada
sandaran kursi,
kemudian lakukan
hentakan sendiri
Iya dik, tapi saya
masih sedikit ragu
untuk melakukannya.
Iya dik saya mengerti

Iya sudah dik, saya

sudah mampu
memahami dan

apakah ibu sudah

memahaminya?
Baik kalau begitu, dari
semua teknik yang saya
ajarkan, coba praktikkan
kembali teknik yang paling
ibu ingat.

mengerti teknik
tersebut.
Pertama saat melihat
orang yang tersedak,
kita tanyakan terlebih
dahulu dengan cara
memanggilnya dan
menepuk bagian
tubuhnya
Jadi korban merespon
dengan contohnya
mengangguk, berarti
benar dia tersedak.
Langkah kedua yaitu
berdiri dan berlutut di
belakang korban
(pastikan tinggi tubuh
penolong sesuai
dengan tinggi tubuh
korban)
Langkah ketiga :
kepalkan salah satu
tangan anda dan
letakkan kepalan
tangan ibu dengan
arah ibu jari
menempel ke dinding
perut korban,
posisikan kepalan
tangan ibu tengah
dada korban. Ibu
tidak boleh
memposisikan
kepalan tangan ibu
dihulu hati.
Langkah keempat :
kencangkan kepalan
tangan ibu lalu
lakukan penekanan
kearah belakang dan
atas sampai benda

asing keluar, atau

sampai korban jatuh
tidak sadar.
Kemudian teknik
kedua (Heimlich
maneuver) caranya
hampir sama hanya
saja berbeda pada
posisi kepalan tangan
yang berada 2 jari
diatas pusar korban.
Bagus ibu, ibu sudah
Kalau tanpa penolong
melakukannya dengan baik kita melakukan
Itu kan teknik yang ada
Heimlich Manuever
penolongnya, bagaimana
dengan bantuan kursi
dengan tidak ada
yang tidak beroda,
penolongnya ibu?
berdiri dibelakang
kursi tersebut, lalu
bungkukkan tubuh
ibu dengan posisi
perut menempel pada
sandaran kursi,
kemudian lakukan
hentakan sendiri
Wah, bagus sekali ibu
Ya dik, saya sangat
Nahh sekarang, apakah jika yakin.
nanti ibu melihat ada orang Sekarang rasa cemas
yang tersedak ibu berani
saya sudah
dan yakin untuk
berkurang.
menolongnya?
Baiklah ibu, kita cukupkan Iya dik
dulu praktik mengenai
pertolongan pertama pada
pasien tersedak ini.
Besok pukul 09.00 saya
Baiklah dik
akan kesini lagi untuk
mengecek kondisi ibu.
Dimana kita akan bertemu Di tempat yang sama
kembali bu?
seperti sekarng saja
dik
Baiklah ibu.
Oke dik. Terima

Sampai jumpa besok pagi.

kasih.