Anda di halaman 1dari 66

SMS

INDONESIA

One Day Awareness


ISO 9001:2008

Hal : 1

Agenda
SMS
INDONESIA

Pkl 09:00

Perkenalan Peserta

Pkl 09:15

Garis Besar Pelatihan

Pkl 09:30

Pengenalan Konsep Mutu, Standar ISO 9000

Pkl 10:30

Coffee Break

Pkl 10:45

Implementasi Persyaratan Standard ISO 9000

Pkl 12:00

Lunch

Pkl 13.00

Implementasi Persyaratan --- Lanjutan

Pkl 14.30

System Dokumentasi

Pkl 14.45

Coffee Break

Pkl 15.30

System Implementasi

Pkl 16.30

Selesai

Hal : 2

Daftar Isi

SMS
INDONESIA

BAB 1 - PENGENALAN KONSEP MUTU


Definisi Mutu
Pengertian Mutu
Istilah yang menyangkut Mutu
BAB 2 - ISO dan ISO 9000
International Organisation for Standardization
(ISO)
Standar ISO 9000
BAB 3 - INTERPRETASI ISO 9001:2008
Klausa 4 8

Hal : 3

Daftar Isi

SMS
INDONESIA

BAB 5 PENDEKATAN PROSES


PeTA Bisnis Proses
BAB 6- DOKUMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU
Struktur Dokumentasi
BAB 7- IMPLEMENTASI DAN PEMELIHARAAN SISTEM
MANAJEMEN MUTU
* Implementasi & Evaluasi
* Proses Performance & Analysis
* Improvement

Hal : 4

Check List Penjelasan

SMS
INDONESIA

1.

PERKENALAN TUTOR DAN PENDAMPING

2.

PERKENALAN MASING-MASING PESERTA PELATIHAN

3.

PENJELASAN JADWAL PELATIHAN


Tutor
Diskusi kelompok untuk studi kasus
Presentasi hasil diskusi kelompok
Analisa hasil diskusi

4.

MATERIAL PELATIHAN
1 set material pelatihan
Standar ISO 9001

Hal : 5

Tujuan Pelatihan

SMS
INDONESIA

Tujuan training
dengan:

adalah

melengkapi

peserta

Mengetahui konsep Manajemen Mutu


Mengetahui konsep ISO 9001:2008
Mengetahui lebih dalam elemen-elemen dari
Standar ISO 9001
Study kasus pelaksanaan ISO 9001:2008 di
operasional perusahaan
Hal : 6

Bab 1 : Konsep Mutu

SMS
INDONESIA

PENGERTIAN MUTU :
Secara umum, mutu bisa
berarti :

memenuhi harapan
nilai uang
kredibilitas / keyakinan
pengiriman yang tepat waktu
Aman
Konsisten
pelanggan yang merasa puas
dapat diandalkan

Bagi
pelanggan
(baik
perorangan
maupun
perusahaan), Mutu biasanya
diartikan sebagai :

Kesesuaian
permintaan/
yang
sudah
sebelumnya

dengan
persyaratan
dinyatakan

Kecocokan
penggunaan

Barang yang tepat, tempat


yang tepat, harga yang
sesuai dan pada waktu yang
tepat

dalam

Hal : 7

SMS
INDONESIA

Bab 1 : Konsep Mutu


Mutu secara resmi diartikan oleh ISO 9000 :
2008 sebagai :
Kemampuan dari kesatuan karakteristik produk,
sistem atau proses untuk memenuhi persyaratan
pelanggan atau pihak terkait yang dinyatakan atau
tersirat

Hal : 8

SMS
INDONESIA

Pengertian Mutu

Setiap orang harus mengerti dan menerapkan


konsep bahwa mutu :

- adalah MENGERTI PERMINTAAN PELANGGAN guna


menghasilkan barang atau menyediakan jasa yang
sesuai dengan kebutuhan dan permintaan pelanggan

- harus DIRANCANG DAN DIBANGUN ke dalam suatu


produk atau jasa karena mutu tidak dapat di inspeksi ke
dalam suatu produk atau jasa

- adalah tentang PENINGKATAN BERKESINAMBUNGAN


dan organisasi harus secara konstan sadar serta
meningkat terus-menerus untuk memenuhi kebutuhan
dan persyaratan pelanggan yang berubah-ubah
Hal : 9

Pengertian Mutu

SMS
INDONESIA

- adalah

tentang PENCEGAHAN, yaitu memulai


operasi bisnis dengan benar untuk memastikan
bahwa proses akan menambah nilai, bukan biaya

- hanya dapat dijamin melalui PERENCANAAN YANG


CERMAT dan usaha yang cermat dari anggota di
dalam organisasi

- adalah

TANGGUNG
JAWAB
DARI
SEMUA
KARYAWAN
bukan
hanya
staff
mutu,
dan
kepemimpinan untuk mutu harus datang dari pucuk
pimpinan

Hal : 10

SMS
INDONESIA

Kendali Mutu
Istilah kendali mutu diartikan sebagai :
Bagian dari manajemen mutu yang
difokuskan pada
pemenuhan persyaratan mutu

ISO 9001:2008
Hal : 11

SMS
INDONESIA

Jaminan Mutu
ISO 9001 : 2008 mengartikan
Jaminan mutu sebagai :

Bagian dari manajemen mutu yang


difokuskan pada penyediaan keyakinan
bahwa persyaratan mutu akan terpenuhi

Hal : 12

SMS
INDONESIA

Sistem Manajemen Mutu


ISO 9001:2008 mengartikan
sistem manajemen mutu sebagai :
Sistem penetapan
kebijakan, sasaran & pencapaian
sasaran
secara langsung dan terkendali dalam sebuah
organisasi yang berpengaruh terhadap mutu

Hal : 13

Prosedur

SMS
INDONESIA

ISO 9001:2008 mengartikan


Prosedur sebagai :
Metode/cara melaksanakan aktivitas
Yang mungkin perlu didokumentasikan

Hal : 14

BAB 2 : Pengenalan Sistem


Manajemen Mutu ISO 9000

SMS
INDONESIA

Apakah ISO ?

Kepedulian ISO 9000 secara umum

Struktur dari Standar ISO 9000

Elemen-elemen Sistem Mutu ISO 9001

Keuntungan dari implementasi ISO


9000
Hal : 15

Organisasi Internasional
untuk Standarisasi (ISO)

SMS
INDONESIA

Misi

Untuk mempromosikan perdagangan internasional


produk-produk dan jasa yang saling mampu-tukar

melalui

Peranan :

Promosi dan koordinasi dari pekerjaan standarisasi


internasional.
Publikasi standar-standar internasional yang selaras
Mempromosikan penggunaan Standar-standar internasional

ISO :

Federasi sedunia dari 90 Badan-badan Standar Nasional


Berpusat di Jenewa, Swiss
Telah menghasilkan 8200 standard
Komite Teknik no. 176 QMQA

Hal : 16

Evolusi Standar
Sistem Manajemen Mutu

SMS
INDONESIA

Spec. MIL
US

1959

Spes.
NATO 1968

1979

CSA-Z299 1983

ISO/TC 176 FORMASI


20 Anggota Aktif
14 Pengamat

ISO 9000
ISO/TC 176
37 Anggota Aktif
23 Pengamat

STANDAR
DEF UK
BS 5750 1979

1987/94/00

Pembaharuan ISO
9000 yang
berkesinambungan

Aplikasi di
industri & umpan
balik
Hal : 17

Struktur dari Standar


Seri ISO 9000 : 2008

SMS
INDONESIA

ISO 9000

ISO
9004

Fundamental dan Kosa


kata

ISO 19011

Sistem Manajemen
Mutu Pedoman Peningkatan
kinerja

Pedoman untuk
audit untuk EMS
&QMS

ISO 9001
Sistem Manajemen Mutu Persyaratan
Hal : 18

Keuntungan ISO 9000

SMS
INDONESIA

Ketika diimplementasikan, ISO 9000 :

Menyediakan pendekatan yang sistematis dan


praktis
terhadap
manajemen
mutu
dan
kepuasan pelanggan

Meyakinkan konsistensi dari operasi untuk tetap


menghasilkan produk yang bermutu

Membuat kerangka kerja untuk perbaikan


bertahap terhadap proses mutu untuk waktu
yang akan datang
Hal : 19

SMS
INDONESIA

Penekanan dari ISO 9000

Dititikberatkan pada pencegahan dan peningkatan


berkesinambungan dengan cara :
Menetapkan sasaran mutu tiap proses dan level
Secara jelas mendefinisikan tanggung jawab dan
wewenang dari personel yang berkaitan langsung dengan
mutu produk.
Mendokumentasikan prosedur untuk menangani berbagai
macam operasi dan prosedur dari manufacturing/jasa
untuk mencapai sasaran.
Mengimplementasikan secara efektif dokumentasi sistem
melalui proses perbaikan yang berkesinambungan melalui
analisa pengukuran.
Hal : 20

SMS
INDONESIA

The Quality Management


Principles

1. Customer focussed organisation


2. Leadership

3. Involvement of people
4. Process approach

5. System approach to management


6. Continual improvement

7. Factual approach to decision making


8. Mutually beneficial supplier relationships

SMS
INDONESIA

BAB -3-

Persyaratan & Interpretasi


ISO 9001 : 2008

Hal : 22

Pasal - pasal ISO 9001:2008


SMS
INDONESIA

1. Ruang Lingkup
2. Acuan Normative
3. Istilah dan definisi
4. Sistem Manajemen Mutu
4.1 Persyaratan Umum
4.2 Persyaratan Dokumentasi
5. Tanggungjawab Manajemen
5.1 Komitmen Manajemen
5.2 Fokus Pelanggan
5.3 Kebijakan Mutu
5.4 Perencanaan
5.5 Tanggungjawab, wewenang dan komunikasi
5.6 Tinjauan Manajemen

Hal : 23

Pasal - pasal ISO 9001:2008


SMS
INDONESIA

6. Manajemen Sumber Daya


6.1 Penetapan Sumber Daya
6.2 Sumber Daya Manusia
6.3 Infrastruktur
6.4 Lingkungan Kerja
7. Realisasi Produk
7.1 Perencanaan dari Realisasi Produk
7.2 Rangkaian Proses Berhubungan dengan Pelanggan
7.3 Disain dan Pengembangan
7.4 Pembelian
7.5 Ketentuan Produksi dan Pelayanan
7.6 Pengendalian dari alat ukur dan pantau

Applikasi Ijin
Pengecualian

Hal : 24

Pasal - pasal ISO 9001:2008


SMS
INDONESIA

8. Pengukuran, Analisa dan Peningkatan


8.1 Umum
8.2 Pemantauan dan Pengukuran
8.3 Pengendalian Produk Yang Tidak Sesuai
8.4 Analisa Data
8.5 Peningkatan

Hal : 25

Pendekatan Proses

SMS
INDONESIA

Continual Improvement dari SMM

Tanggungjawab
Manajemen

Pelangga
n

Pengukuran,
Analisa,
& Peningkatan

Manajemen
Sumberdaya

Persyarata
n

Input

Realisasi
Produk

Produk

Output

Kepuasa
n

Pelangga
n

Hal : 26

1. Ruang Lingkup
1.1 Umum

SMS
INDONESIA

Mendemonstrasikan kemampuan untuk menyediakan


produk yang konsisten sesuai dengan persyaratan
pelanggan dan regulasi yang berlaku.
Menetapkan kepuasan pelanggan melalui :

Sistem yang efektif

Proses Continual Improvement

Pencegahan ketidaksesuaian

Hal : 27

1. Ruang Lingkup
1.2 Aplikasi

SMS
INDONESIA

Standard yang umum dan digunakan diseluruh skala


industri
Organisasi diijinkan untuk mengecualikan persyaratan
yang sesuai.
Pengecualian
hanya diijinkan dengan :
Tidak mengurangi
kemampuan organisasi

Tidak mengurangi tanggungjawab organisasi

Untuk
menyediakan
produk
yang
sesuai
persyaratan pelanggan dan regulasi yang berlaku.

dengan

Berlaku untuk klausa 7 : Realisasi Produk


Tidak diijinkan untuk mengurang scope pada klausa 4,5,6
Hal : 28
dan 8

3. Terms & Definitions

SMS
INDONESIA

Berdasarkan ISO 9000:2008

Kata Supplier ----- Organization

Kata Subcontractor --- Supplier

Kata Customer --- Customer

Quality System --- Quality Management


System

Management with executive responsibility ---


Top Management
Hal : 29

PASAL 4
SISTEM MANAJEMEN MUTU
SMS
INDONESIA

4.1 Persyaratan Umum

Menetapkan,
mendokumentasikan,
peningkatan sistem manajemen mutu

Mengidentifikasikan urutan & interaksi kriteria & metode informasi


opersional mengukur & memantau menganalisa tindak Lanjut

BPM

melaksanakan,

Criteria
Informasi
& Metode Pendukung

memelihara

PANTAU

CI
CA
PA

ACTION

ANALISA
Hal : 30

dan

PASAL 4
SMS
INDONESIA

SISTEM MANAJEMEN MUTU


4.2.1 Persyaratan Dokumentasi
Kebijakan mutu dan sasaran mutu
Manual mutu
Prosedur (PK, IK, dll)
Catatan mutu (Formulir)
Sistem dokumentasi ditentukan oleh :
- Ukuran dan tipe perusahaan
- Kerumitan dan interaksi dari rangkaian proses
- Kompetensi personel
Hal : 31

PASAL 4
SMS
INDONESIA

SISTEM MANAJEMEN MUTU

4.2.2 Manual Mutu


Ruang lingkup dari Sistem Manajemen Mutu
Ijin pengecualian
Referensi dokumen
BPM
Dokumen terkendali

Hal : 32

PASAL 4
SMS
INDONESIA

SISTEM MANAJEMEN MUTU


4.2.3 Pengendalian Dokumen
Prosedur terdokumentasi
Pengesahan, ditinjau ulang dan diperbaharui
Identifikasi perubahan dan status revisi
Tersedia pada area yang membutuhkan
Mudah dibaca dan diidentifikasi
Dokumen eksternal harus dikendalikan
Pastikan dokumen kadaluarsa tidak terpakai
Hal : 33

PASAL 4
SMS
INDONESIA

SISTEM MANAJEMEN MUTU

4.2.4 Pengendalian Catatan


Prosedur terdokumentasi
Identifikasi
Penyimpanan, pencarian (dapat ditelusur), perlindungan
Waktu penyimpanan
Disposisi
Tersedia
Dapat dibaca

Hal : 34

PASAL 5
SMS
INDONESIA

TANGGUNGJAWAB
MANAJEMEN

5.1 Komitmen Manajemen


Top manajemen menyediakan komitmen
Komunikasi terhadap pentingnya pemenuhan
persyaratan pelanggan, peraturan dan regulasi yang
berlaku
Menetapkan Kebijakan dan Sasaran Mutu
Mengadakan Tinjauan Manajemen
Penyediaan sumber daya

5.2 Fokus kepada Pelanggan


Menetapkan kebutuhan dan harapan pelanggan
Mewujudkan dan mencapai kepuasan pelanggan
Hal : 35

PASAL 5
TANGGUNGJAWAB
MANAJEMEN

SMS
INDONESIA

5.3 Kebijakan Mutu

Sejalan dengan tujuan organisasi


Komitmen :
Peningkatan berkesinambungan (Continual Improvement)
Pemenuhan persyaratan

Kerangka bagi sasaran mutu


Dikomunikasikan dan dipahami berbagai level
Ditinjau ulang untuk kesesuaian
Hal : 36

PASAL 5
SMS
INDONESIA

TANGGUNGJAWAB
MANAJEMEN
5.4 Perencanaan
5.4.1 Sasaran mutu
Ditetapkan pada relevan fungsi dan
level
Terukur
Konsisten dengan kebijakan mutu
Pemenuhan persyaratan produk

Tujuan & Sasaran


Hal : 37

PASAL 5
TANGGUNGJAWAB
MANAJEMEN

SMS
INDONESIA

5.4.2 Perencanaan Sistem Manajemen Mutu

Rangkaian proses
ACTION PLAN
Sumber daya
Continual improvement dari sistem manajemen mutu
Penanganan perubahan

5.5 Tanggungjawab, Wewenang dan Komunikasi


5.5.1 Tanggungjawab dan wewenang

Fungsi dan interaksi dalam organisasi


Ditetapkan dan dikomunikasikan

Job Desc
Hal : 38

PASAL 5
SMS
INDONESIA

TANGGUNGJAWAB
MANAJEMEN

5.5.2 Wakil Manajemen

MR

Anggota dari manajemen

Mempromosikan kesadaran persyaratan pelanggan


Memastikan rangkaian proses Sistem ManajemenMutu
ditetapkan dan dipelihara
Melaporkan kinerja Sistem manajemen mutu

5.5.3 Komunikasi Internal


Antara level dan fungsi
Proses Sistem Manajemen Mutu
Efektifitas

Email, Meeting, dll


Hal : 39

PASAL 5
SMS
INDONESIA

TANGGUNGJAWAB
MANAJEMEN

5.6 Tinjauan Manajemen

Interval yang direncanakan


Memastikan kesesuaian dan efektifitas
Perubahan SMM, kebijakan dan sasaran mutu
RTM
Input tinjauan :
Kinerja sekarang
Kesempatan untuk peningkatan
E.g. Umpan balik pelanggan, hasil audit, kinerja proses,
kesesuaian produk, tindakan perbaikan dan
pencegahan,
tindak lanjut dan perubahan.
Output tinjauan :
Tindakan peningkatan SMM, rangkaian proses dan produk
Sumber daya yang dibutuhkan
Hal : 40
Catatan-catatan

PASAL 6
MANAJEMEN SUMBER DAYA

SMS
INDONESIA

6.1 Ketentuan Sumber Daya


- Melaksanakan rangkaian proses SMM
- Meningkatan kepuasan pelanggan

6.2 Sumber Daya Manusia


6.2.1 Umum

Job Spec

- Penempatan personnel
eg. Pendidikan, pelatihan, kemampuan dan pengalaman

Hal : 41

PASAL 6
MANAJEMEN SUMBER DAYA

SMS
INDONESIA

6.2.2 Kompetensi, Kesadaran dan Pelatihan


-

Menetapkan kompetensi
Menyediakan pelatihan
Mengevaluasi keefektivitas pelatihan
Memastikan kesadaran personil
Catatan

Evaluasi
Kompetensi

Pelatihan
Pendidikan

Evaluasi
Efektivitas

Hal : 42

PASAL 6
MANAJEMEN SUMBER DAYA

SMS
INDONESIA

6.3 Infrastruktur
Identifikasi, menyediakan dan pemeliharaan
-

Area kerja

Peralatan proses (hardware and software)

Pelayanan pendukung

6.4 Lingkungan Kerja


Identifikasi dan Pengelolahan Lingkungan Kerja
-

Pencapaian kesesuaian persyaratan produk


Hal : 43

PASAL 7
REALISASI PRODUK

SMS
INDONESIA

7.1 Perencanaan Realisasi Produk


Merencanakan dan mengembangkan ururan rangkaian proses dan subproses untuk realisasi produk
Konsisten dengan rangkaian proses sistem manajemen mutu (4.1)
Penetapan berikut :

Sasaran mutu dan persyaratan produk, proyek atau kontrak


Menetapkan rangkaian proses dan dokumentasi, dan
menyediakan sumber daya yang spesifik untuk produk
Verifikasi, validasi, pemantauan, inspeksi dan pengetesan
produk dan kriteria keberterimaan
Record yang diperlukan sebagai bukti realisasi rangkaian
proses
Hal : 44

PASAL 7
REALISASI PRODUK

SMS
INDONESIA

7.2

Rangkaian
Pelanggan

Proses

yang

Berhubungan

7.2.1 Menentukan persyaratan produk


- Persyaratan pelanggan
- Persyaratan produk bukan dari pelanggan
- Persyaratan peraturan dan regulasi

dengan

Pre-Sales

7.2.2 Tinjauan persyaratan produk


- Peninjauan sebelum kontrak, tender atau order diterima
- Persyaratan produk ditetapkan
- Perbedaan kontrak/tender dari sebelumnya diselesaikan
- Kemampuan memenuhi persyaratan
- Jika persyaratan tidak terdokumentasi, maka dipastikan
sebelum diterima
Review Order
- Catatan
Hal : 45

SMS
INDONESIA

PASAL 7
REALISASI PRODUK
7.2.3 Komunikasi pelanggan
- Informasi produk

- Pertanyaan, kontrak dan order


- Umpan balik dan keluhan pelanggan
- Perubahan kontrak

Hal : 46

SMS
INDONESIA

PASAL 7
REALISASI PRODUK

7.3 Desain dan Pengembangan


7.3.1 Perencanaan desain dan pengembangan
7.3.2 Input desain dan pengembangan
7.3.3 Output desain dan pengembangan
7.3.4 Tinjauan desain dan pengembangan
7.3.5 Verifikasi desain dan pengembangan
7.3.6 Validasi desain dan pengembangan
7.3.7 Pengendalian perubahan desain dan pengembangan

Hal : 47

SMS
INDONESIA

PASAL 7
REALISASI PRODUK
7.4 Pembelian

Qualifikasi Rekanan

7.4.1 Proses pembelian


- Produk yang di beli sesuai dengan persyaratan

- Kriteria untuk evaluasi dan seleksi suplier


- Catatan
7.4.2 Informasi pembelian
- Gambaran produk yang dibeli

Pengadaan

- Persetujuan persyaratan
- Ditinjau untuk kesesuaian
7.4.3 Verifikasi produk yang dibeli
- Verifikasi di area supplier

- Metode untuk pelepasan produk

IQC
Hal : 48

PASAL 7
REALISASI PRODUK

SMS
INDONESIA

7.5 Ketentuan Produksi dan Pelayanan


Jasa
7.5.1 Pengendalian produksi dan pelayanan jasa
-

Ketersediaan informasi karakteristik produk


Ketersediaan instruksi kerja
Peralatan yang sesuai
Peralatan uji dan ukur
Kegiatan pemantauan

Proses Terkendali
Hal : 49

SMS
INDONESIA

PASAL 7
REALISASI PRODUK

7.5.2
Validasi
rangkaian
proses
produksi dan pelayanan jasa

untuk

- Output tidak dapat diverifikasi dengan


pengukuran
Validasi terkait dengan:
- Proses, peralatan dan kualifikasi personil
- Menentukan metode dan prosedur
- Validasi secara berkala
- Catatan

Proses Khusus
Hal : 50

SMS
INDONESIA

PASAL 7
REALISASI PRODUK

7.5.3 Identifikasi dan mampu telusur


- Keseluruhan operasi produksi dan jasa
- Status

7.5.4 Benda milik pelanggan


- Pemeliharaan yang baik
- Identifikasi, verifikasi, pengamanan dan
pemeliharaan
- Kehilangan, rusak atau tidak layak digunakan harus
dicatat dan dilaporkan ke pelanggan

Dokumen, property Pembeli


Hal : 51

SMS
INDONESIA

PASAL 7
REALISASI PRODUK

7.5.5 Pengawetan produk


Metode
penanganan,
penyimpanan
dan
pengepakan
yang sesuai untuk menghindari kerusakan atau
Penanganan Material ,
penurunan mutu
Gudang

7.6
Pengendalian
Pengukuran

Alat

Pemantauan

&

Pengendalian,
pemeliharaan
dan
inspeksi
kalibrasi,
peralatan pengukuran dan pengujian Kalibrasi
Hal : 52

PASAL 8
PENGUKURAN, ANALISA
& PENINGKATAN

SMS
INDONESIA

8.1 Umum
- Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pengukuran

dan pemantauan
Mendemonstrasikan kesesuaian produk
Memastikan kesesuaian SMM
Peningkatan berkesinambungan SMM
Penetapan metode termasuk teknik statistik

8.2 Pemantauan dan Pengukuran


Questioner
8.2.1 Kepuasan Pelanggan
- Memantau kepuasan pelanggan
- Metode untuk mendapatkan dan menggunakan
informasi

Hal : 53

PASAL 8
SMS
INDONESIA

PENGUKURAN, ANALISA
& PENINGKATAN

8.2.2 Audit Internal


- Prosedur terdokumentasi
- Menentukan kesesuaian perencanaan dan
keefektifan
Sistem Manajemen Mutu
- Menetapkan kriteria audit, ruang lingkup, interval
dan
metode
- Catatan

8.2.3 Pemantauan dan pengukuran proses


- Tetapkan metode untuk pemantauan proses
- Demonstrasi kemampuan untuk mencapai
Performance Indicator
persyaratan
Hal : 54
- Tindakan perbaikan jika hasil tidak tercapai

PASAL 8
SMS
INDONESIA

PENGUKURAN, ANALISA
& PENINGKATAN

8.2.4 Pemantauan dan pengukuran produk


- Pengukuran karakteristik produk
- Tetapkan tahapan-tahapan proses yang sesuai
- Bukti kesesuaian dan identifikasi personil yang
berwenang melepaskan produk
- Produk yang keluar harus melalui tahap verifikasi,
atau dengan persetujuan yang berwenang
- Catatan

IPQC, OQC
Hal : 55

PASAL 8
SMS
INDONESIA

PENGUKURAN, ANALISA
& PENINGKATAN

8.3 Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai


- Prosedur terdokumentasi
- Identifikasi dan pengendalian ketidaksesuaian yang ditemukan
- Catatan konsensi pelanggan atau end-user
- Menginspeksi ulang barang yang telah dikerjakan ulang
- Penanganan terhadap produk tidak sesuai setelah proses
pengiriman

8.4 Analisis Data

Rework, Re-inspection, Downgrade

- Menentukan, mengumpulkan dan menganalisis data


- Demonstrasi kesesuaian dan keefektifitas SMM
- Data berhubungan dengan kepuasan pelanggan, kesesuaian
persyaratan produk, karakteristik dan kecenderungan dari
proses/produk dan kinerja supplier
Hal : 56

PASAL 8
PENGUKURAN, ANALISA
& PENINGKATAN

SMS
INDONESIA

8.5 Peningkatan
8.5.1 Continual Improvement
-

Peningkatan keefektifitas SMM


Analisis data
Tindakan perbaikan
Tindakan pencegahan
Hasil audit
Tinjauan manajemen

Hal : 57

PASAL 8
PENGUKURAN, ANALISA
& PENINGKATAN

SMS
INDONESIA

8.5.2 Tindakan perbaikan


- Prosedur terdokumentasi
-

Penanganan

Tinjauan ketidaksesuaian
Keluhan Konsumen
Investigasi sumber penyebab
Tindakan untuk melenyapkan ketidaksesuaian
Hasil kegiatan dicatat
Meninjau efektifitas

8.5.3 Tindakan pencegahan


- Prosedur terdokumentasi

- Menetapkan ketidaksesuaian yang bersifat potensial dan


penyebab
- Tindakan untuk melenyapkan ketidaksesuaian yang berpotensial
- Hasil kegiatan dicatat
- Meninjau efektifitas

Hal : 58

BAB 5 : Pendekatan Proses

SMS
INDONESIA

Pengantar
Proses
adalah
suatu
aktivitas
yang
menggunakan
sumberdaya
dan
dikelola
sehingga mampu merubah masukan (input)
menjadi keluaran (output)

Hal : 59

Pendekatan Proses

SMS
INDONESIA

INPUT

Manajemen

Material
Energi

Aktivitas

Manpower

OUTPUT
(Barang
dan/atau
Jasa)

Informasi
Manajerial

Umpan balik untuk


pengendalian Input, Proses

Hal : 60

SMS
INDONESIA

Identifikasi interaksi rangkaian proses

DEPT A
Input
(Initial
inquiry)

DEPT B

DEPT C

DEPT D
Output

Bisnis proses antar Departemen

(Final
delivery
)

Hal : 61

Business Process Mapping (BPM)

SMS
INDONESIA

Customer Focus

Plan & Budget

Mng Commitment

Q Policy & Obj

7.3

Resources Mng &


Communication

7.4.1;7.4.2

Proc. & P. Engin

7.2.2 ; 7.5.1

7.2; 8.2.1

7.4

PPC

Mkt
&
Sales

Purchasing

7.5.1; 7.5.3; 7.5.5; 8.3; 8.5.2; 8.5.3

Production/Manufacturing

7.4.3; 7.5.3;
8.2.4; 8.3;
8.5.2; 8.5.3

QA

Supplier

Customer

R&D

6.3; 6.4

Infrastruktur &
Work Envin.
8.2.3
8.2.1

Cust. Perseption

Mon. Process

Calibrataion

Store

7.6; 8.5.2
8.2.2

IQA

7.5.1; 7.5.3; 7.5.5; 8.3


5.6

Mng Review

Analysis, Corrective & Preventive, Improvement - 8.4; 8.5.1; 8.5.2; 8.5.3

4.2.3

Doc. Cont.

4.2.4

Ctr Record
Hal : 62

BAB 6 : Struktur Dokumentasi

SMS
INDONESIA

Pengantar
Di dalam suatu sistem manajemen mutu, yang
paling penting adalah bahwa dokumentasi
harus selengkap yang dibutuhkan dengan
metode yang sesuai untuk memenuhi sasaran
mutu suatu organisasi dan tidak berlebihan.

Hal : 63

Struktur Dokumentasi
SMS
INDONESIA

Tujuan :

Untuk menunjang dokumentasi dan referensi

Luas
Level 1 Manual Mutu
Level 2 Prosedur / PK
Level 3 Dokumen Penunjang/IK

R
u
a
n
g

L
i
n
g
k
u
p

Level 4 Catatan-catatan

Sempit

K
e
r
a
h
a
s
i
a
a
n

Sedikit

Banyak

Semua level dokumen harus saling


terkait
Hal : 64

BAB 7 : Implementasi QMS

SMS
INDONESIA

QMS

IMPLEMENTASI

EVALUASI

Bukti Implementasi :

-Kebijakan Mutu
-Sasaran Mutu
-BPM
- PK
- IK
-Standard
-dll

ACTION
-

Check List
-Pencapaian Sasaran Mutu
-Record
-Laporan Bulanan
-Laporan
-Audit Mutu Internal
-Bukti Fisik
-Rapat Tinjauan Manaagement
-Jadwal
-Kinerja Supplier
-Dll
-Dll

- CI
- CA
- PA

PERSYARATAN ISO 9001:2008


Hal : 65

Selesai dan Terima kasih


SMS
INDONESIA

Hal : 66

Anda mungkin juga menyukai