Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakan
Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1204/Menkes/SK/X/2004
tentangPersyaratanKesehatanLingkunganRumahSakit,dinyatakanbahwa:
Rumah sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan, tempat berkumpulnya orang sakit maupun
orang sehat, atau dapat menjadi tempat penularan penyakit serta memungkinkan terjadinya
pencemaran lingkungandangangguankesehatan. Sedangkan pengertian rumah sakit menurut
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.340/MENKES/PER/III/2010 adalah:
Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat
darurat.
Dari pengertian diatas, rumah sakit melakukan beberapa jenis pelayanan diantaranya pelayanan
medik, pelayanan penunjang medik, pelayanan perawatan, pelayanan rehabilitasi, pencegahan
dan peningkatan kesehatan, sebagai tempat pendidikan dan atau pelatihan medik dan para medik,
sebagai tempat penelitian dan pengembangan ilmu dan teknologi bidang kesehatan serta untuk
menghindari risiko dan gangguan kesehatan sebagaimana yang dimaksud, sehingga perlu adanya
penyelenggaan kesehatan lingkungan rumah sakit sesuai dengan persyaratan kesehatan.
Peraturan Menteri Kesehatanh No. 269/Menkes/Per/III/2008 tentang rekam
medis telah berlaku secara efektif sejak 12 Maret 2009. Peraturan ini
menggantikan Permenkes No. 749a/Menkes/Per/XII/1989 (tentang rekam
medis). Karena itu ringkasan peraturan No 269/2008 tentang rekam medis
ini saya posting agar dapat menjadi pedoman bagi kita semua.

Definisi Rekam Medis


Dalam Permenkes No: 269/MENKES/PER/III/2008 yang dimaksud rekam medis adalah
berkas yang berisi catatan dan dokumen antara lain identitas pasien, hasil pemeriksaan,
pengobatan yang telah diberikan, serta tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada
pasien.
Catatan merupakan tulisan-tulisan yang dibuat oleh dokter atau dokter gigi mengenai
tindakan-tindakan yang dilakukan kepada pasien dalam rangka pelayanan kesehatan. Sedangkan
dokumen adalah catatan dokter, dokter gigi, dan/atau tenaga kesehatan tertentu, laporan hasil

pemeriksaan penunjang, catatan observasi dan pengobatan harian dan semua rekaman, baik
berupa foto radiologi, gambar pencitraan (imaging). dan rekaman elektro diagnostik. Rekam
Medis harus dibuat secara tertulis, lengkap dan jelas dan dalam bentuk teknologi Informasi
elektronik yang diatur lebih lanjut dengan peraturan tersendiri. Rekam medis terdiri dari catatancatatan data pasien yang dilakukan dalam pelayanan kesehatan. Catatan-catatan tersebut sangat
penting dalam pelayanan bagi pasien karena dengan data yang lengkap dapat memberikan
informasi dalam menentukan keputusan, baik pengobatan, penanganan, tindakan medis dan
lainnya. Dokter atau dokter gigi diwajibkan membuat rekam medis sesuai peraturan yang
berlaku.
1.Tujuan umum
Untuk mengetahui pelayanan kesehatan rekam medis di RS Medika BSD

2. Tujuan khusus
Untuk memenuhi tugas magang bagi Mahasiswa Universitas
Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Fakultas Ilmu ilmu Kesehtana
Jurusan kesehatan Masyarakat.
B. Manfaat
C. 1. Bagi Mahasiswa
1.1 Dapat mengetahui situasi di RS Medika BSD
1.2 Menambah pengetahuan Mahasiswa karena langsung
berhadapan dengan keadaan nyata di lingkungan kerja.
2. Bagi Peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK)
Kesehatan Masyarakat UPN Veteran Jakarta.
3.1 Menjalin hubungan dengan RS Medika BSD.
3.2 Sebagai bahan referensi bagi Mahasiswa Peminatan AKK Kesehatan
Masyarakat UPN Veteran Jakarta.

D. Ruang Lingkup

Dalam kegiatan magang ini penulis lakukan di RS Medika BSD, penulis ditempatkan
dalam bagian Medical Record ( Rekam Medis ). Dalam pelayanan rekam medis penulis
melakukan kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai