Anda di halaman 1dari 2

1.12. Proteksi Earth Fault.

Pada bab sebelumnya telah dibahas mengenai gangguan over load dan over current
diantara fasa-fasa beserta proteksinya. Akan tetapi kebanyakan gangguan yang
timbul adalah antara fasa dan pentanahan (earth) sehingga sangat penting untuk
membahas proteksi earth fault. Untuk mendeteksi arus earth fault digunakan metoda
yang sederhana dan mudah dipahami yaitu metoda proteksi core balance seperti
yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini.

Gambar 36. Proteksi Earth Fault dengan Core ballance


Ketiga konduktor 3 fasa dilewatkan melalui CT tipe ring. Ketiga-tiganya membentuk
kumparan primer CT.
Bila tidak ada ganguan pada beban maka tidak ada arus yang mengalir ke ground.
Dengan demikian semua srus yang mengalir ke beban harus kembali melalui ketiga
konduktor yang mensuplainya yang total arusnya menjadi zero.
Bila total arus zero, flux magnetic didalam CT juga zero sehingga tidak ada arus
yang diinduksikan ke sekunder CT untuk mengoperasikan relay earth fault.
Bila terjadi ground fault maka sebagian arus akan mengalir menuju ground sehingga
total arus yang mengalir melalui CT tidak zero lagi dan akan menginduksikan arus
ke sekunder CT untuk mengoperasikan relay.
Berdasarkan contoh diatas penjumlahan vektor flux magnetic yang dibangkitkan
ketiga konduktor primer digunakan untuk mendeteksi earth fault.
Susunan yang analog dapat dibuat seperti gambar dibawah ini yang disebut CT
dengan residual connection. Bila tidak ada gangguan jumlah arus yang dihasilkan
sekunder CT adalah zero dan tidak ada arus spill yang mengalir menuju relay.

Gambar 37. Proteksi Earth Fault dengan Residual CT.

Anda mungkin juga menyukai