No. Dokumen:
PUSKESMAS
DUMBAYABULAN
Tanggal Terbit:
No. Revisi:
Halaman
00
1 / 3
Ditetapkan oleh:
SPO
Felmy S Kude, SKM
NIP. 19670825 198901 2 001
PENGERTIAN
Proses khusus memilah pasien berdasarkan beratnya cedera atau penyakit untuk
menentukan jenis perawatan gawat darurat serta transportasi selanjutnya.
TUJUAN
Sebagai acuan petugas triase melakukan triase terhadap pasien yang berkunjung
ke Instalasi Gawat Darurat.
KEBIJAKAN
PROSEDUR
TRIASE
No. Dokumen:
PUSKESMAS
DUMBAYABULAN
5.
6.
7.
8.
No. Revisi:
Halaman
00
2 / 3
3). Bila nadi antara 60 sampai dengan 100 kali per menit atau CRT kurang
dari 2 detik masuk kategori hijau.
d. Melakukan pemeriksaan tingkat kesadaran.
1). Bila GCS (glasgow coma scale) kurang dari 12 atau kejang masuk
kategori merah
2). Bila GCS lebih dari 12 atau nyeri dada masuk kategori kuning.
3). Bila GCS 15 masuk kategori hijau.
e.
Bila henti nafas, henti jantung dan EKG flat masuk kategori hitam.
Petugas triase melakukan dokumentasi di formulir pengkajian IGD di kolom
triase.
Petugas triase menempatkan pasien sesuai kategori triase.
a. Bila kategori merah ditempatkan di ruang resusitasi, pelayanan harus
segera diberikan kurang dari 5 menit.
b. Bila kategori kuning ditempatkan di ruang observasi, pelayanan diberikan
kurang dari 10 menit.
c. Bila kategori hijau diarahkan ke poli klinik IGD / unit rawat jalan,
pelayanan diberikan antara 15 30 menit.
d. Bila kategori hitam petugas IGD menelpon ke kamar jenazah untuk
membawa pasien ke kamar jenazah.
Petugas triase melakukan serah terima kepada perawat yang bertugas sesuai
dengan kategori triase tersebut.
Petugas melakukan kebersihan tangan.
TRIASE
No. Dokumen:
PUSKESMAS
DUMBAYABULAN
No. Revisi:
Halaman
00
3 / 3
per menit atau lebih dari 150 kali per menit, akral dingin, CRT lebih dari
2 detik masuk kategori merah.
2). Bila nadi antara 120 sampai 150 kali per menit atau CRT kurang dari 2
detik masuk kategori kuning.
3). Bila nadi antara 60 sampai dengan 100 kali per menit atau CRT kurang
dari 2 detik masuk kategori hijau.
d. Melakukan pemeriksaan tingkat kesadaran.
1). Bila GCS kurang dari 12 atau kejang masuk kategori merah
2). Bila GCS lebih dari 12 atau nyeri dada masuk kategori kuning.
3). Bila GCS 15 masuk kategori hijau.
e. Bila henti nafas, henti jantung dan EKG flat masuk kategori hitam.
5. Petugas triase melakukan pendokumentasikan di kartu triase.
6. Petugas triase memasang kartu triase di pergelangan tangan pasien dan
melipat kartu triase sesuai dengan kategori triasenya.
7. Perawat Instalasi Gawat Darurat menempatkan pasien sesuai kategori triase.
a.
Kategori merah ditempatkan di ruang resusitasi.
b. Kategori kuning ditempatkan di ruang Koridor Instalasi Gawat Darurat.
c. Kategori hijau ditempatkan di ruang tunggu Instalasi Gawat Darurat dan
koridor radiologi.
8. Petugas Instalasi Gawat Darurat yang lain melakukan pertolongan sesuai
prioritas kebutuhan pasien.
a. Prioritas tertinggi : kategori merah.
b. Prioritas tinggi : kategori kuning.
c. Prioritas sedang : kategori hijau.
d. Prioritas akhir
: kategori hitam.
9. Petugas melakukan dokumentasi tindakan di kartu triase
10. Petugas melakukan kebersihan tangan.
UNIT TERKAIT
1. Perawat IGD
2. Dokter jaga IGD.